a. Adat istiada
Indonesia memliki adat istiadat yang beragam di setiap daerah
seperti UPACARA SEKATEN DARI YOGYAKARTA.
b. Bahasa
Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak suku erta memiliki
beragam bahasa.
C. Agama
Floranya berupa bunga raflesia, pohon jati, bunga bangkai, dan masih banyak lagi.
Keberhasilan Indonesia kembali menjadi juara umum merupakan perbaikan peringkat dimana pada
penyelenggaraan Asean University Games XVI di Vientien Laos dua tahun lalu Indonesia kalah dari
Malaysia dan Vietnam.
Indonesia tercatat telah 11 kali memegang gelar juara umum sejak diselenggarakannya ASEAN
University Game (AUG) pertama di Chiang Mai 1981, dan perhelatan kali ini merupakan tuan rumah
yang ke 3 bagi Indonesia.
Mahasiswa Indonesia yang dikirim ke ajang ini adalah para Juara Olimpiade MIPA khususnya
Matematika yang telah melalui jenjang olimpiade mulai dari tingkat perguruan tinggi, wilayah dan
nasional.
Tahun 2010
Adapun prestasi mereka sejak tahun 2010 adalah sebagai berikut.
Tahun 2014
Tahun 2017
Pada IMC ke-24 Indonesia berhasil meraih satu penghargaan First Prize, dua Second Prize, dua
Third Prize, tiga Honourable Mention serta satu Certified. Sebuah capaian terlengkap selama
mengikuti ajang ini. Adapun hasil lengkapnya adalah sebagai berikut.
Selamat kepada para mahasiswa dan perguruan tinggi yang telah berhasil kali ini. Semoga dapat
menjadi kontribusi bagi peningkatan kualitas dan daya saing Indonesia khususnya kualitas
pendidikan Matematika.
Laman International Mathematic Competition (IMC)
Mahasiswa Polban ini merupakan pemenang dari kompetisi robot nasional tahun 2014 pada
kategori pemadam api beroda dan berkaki. Selama kompetisi ini, pada kategori Firefighting Senior
Division-Unique prestasi yang berhasil diraih adalah medali emas dan medali perak. Sedangkan
pada kategori Firefighting Walking Division prestasi yang berhasil diraih adalah medali
emas dan medali perunggu.
Universitas Sultang Agung Semarang yang diwakili La ode Muh Idris, Faizal Aminudin Aziz dan
Ahmad Zuhri, berhasil menjadi Juara di berbagai kategori, yaitu:
1. Juara 1 Khaum 1 kategori Senior Unique
2. Juara 2 Khaum 2 kategori Senior Unique
3. Juara 1 Sultan Agung 1 Kategori Walking
4. Juara 2 Sultan Agung 2 Kategori Walking
La Ode, Faizal dan Zuhri Mahasiswa Unisula
Berita ada disini, dan hasil lengkap dapat dilihat disini
World University Debating Championship (WUDC) merupakan lomba debat tingkat dunia yang
dilaksanakan sekali setahun sejak tahun 1981. Lomba menggunakan format British Parliamentary
dan diikuti oleh sekitar 400 tim dari universitas-universitas di seluruh dunia.
Delegasi Indonesia yang berangkat adalah para Juara NUDC 2015 yaitu:
Tim Mahasiswa Indonesia dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung berhasil meraih
juara dalam ajang balap mobil hemat energi, Shell Eco Marathon Drivers World Championship di
London.
Mereka adalah Ramdani dan 7 mahasiswa lainnya, serta 2 pembimbing yang tergabung dalam Tim
Bumi Siliwangi. Ramdani sang Juara start dari posisi kedua di belakang tim Perancis dari delapan
tim yang turun dalam final lomba balap mobil Urban Concept di Olympic Park, London.
Sebagai bentuk hadiah lomba mereka akan diundang untuk menghabiskan waktu sepekan bersama
Scuderia Ferrari di Maranello, Italia. Mereka akan bertemu dengan tim Ferrari dan menerima
pelatihan pribadi serta nasihat dari para teknisi mengenai cara untuk meningkatkan performa
kendaraan mereka pada Shell Eco-marathon 2017.
Tim Bumi Siliwangi UPI
Kemenangan ini mengobati kekecewaan dan duka yang dalam Tim mahasiswa Indonesia yang lain,
Tim Sapuangin ITS, yang gagal mengikuti kategori lainnya karena musibah kebakaran mobilnya
dalam pengangkutan dan Tim Sadewa Universitas Indonesia yang gagal menjadi juara.
Pada waktu yang sama sebenarnya mahasiswa Indonesia yang lain, juga sedang bertanding dalam
Robocup Contest di Leipzig Jerman. Sayangnya Tim yang diwakili oleh Polteknik Elektronika Negeri
Surabaya mengikuti kategori RoboSoccer harus berhenti di babak perempat final.
Melihat prestasi mahasiswa Indonesia yang membanggakan di berbagai jenis kompetisi tingkat
dunia sudah dapat dipastikan bahwa Indonesia memiliki SDM/mahasiswa dan inovasi unggul.
Prestasi yang ditoreh adik-adik mahasiswa ini ada di semua kompetisi. DI bidang matematik ,
mahasiswa Indonesia tingkat dunia (International Mathematic Competition) telah beberapa kali
menyabet Gold dan Silver. Di bidang Sosial Humaniora, mahasiswa Indonesia pernah menjadi
Champion dalam World University Debating Championship (WUDC), World Court Forum. Di bidang
seni, mahasiswa Indonesia hampir setiap tahun berhasil meraih Gold atau Silver di berbagai paduan
suara mahasiswa.
ANG OLAHRAGA DAN AKADEMIK INTERNASIONAL
DI BIDANG OLAHRAGA
Asian Para Games
Nama Indonesia kembali harum karena jasa para atlet difabel di pentas Asian Para Games 2014.
Ajang yang digelar di Incheon, Korea Selatan ini mampu mengantarkan Indonesia masuk dalam
posisi 10 besar. 41 atlet dikirimkan oleh Indonesia demi mengharumkan nama bangsa.
Para atlet difabel ini mampu membawa pulang sembilan medali emas, 11 medali perak, dan 18
medali perunggu. Dengan torehan medali tersebut Indonesi mampu berada di posisi kesembilan.
Ironisnya prestasi tersebut ditorehkan para atlet difabel yang kurang perhatian karena saat latihan
pun tidak memiliki peralatan yang memadai.
Geeq.id
Tak hanya di cabang badminton saja, atlet paralayang pun mampu membawa
bendera Merah-Putih berkibar. Pemuda asal Cisarua, Dede Supratman,
berhasil mempersembahkan gelar tertinggi pada Kejuaraan Dunia Ketepatan
Mendarat Paralayang VIII FAI 2015 di Bogor, Jawa Barat.
Setali tiga uang dengan kedua olahraga tersebut, di cabang Wushu juga
Indonesia mampu menghadirkan prestasi luar biasa. Bagaimana tidak,
kontingen Indonesia berhasil memboyong tujuh medali emas lewat, Lindswel
Kwok (dua emas), Juwita Niza Wasni (dua emas), Charles Sutanto (dua
emas), serta Sanda Yusuf Widianto (satu emas).