Anda di halaman 1dari 82

1.

JUARA 1 RICT 2015


Adisty Tri Riana/01
Adrian Setyo Prakosa adalah salah satu mahasiswa Universitas Gajah Mada yang berhasil
mendapatkan juara 1 dalam lomba RICT (Indonesian Risk Intelligence Challenge) 2015.

1 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. DESIGNER CILIK INDONESIA YANG DIKAGUMI PARA MODEL DUNIA
Dunia fashion di tanah air ini patut berbangga karena memiliki seorang anak bertalenta
seperti Rafi. Sejak kecil Rafi telah memiliki hobby menggambar. Meski terlahir sebagai anak
berkebutuhan khusus, Rafu mampu menunjukkan kemampuannya dalam setiap design baju
ciptaannya. Namanya mulai terkenal setelah ia bekerja sama dengan salah satu designer
ternama Indonesia. Dengan usianya yang masih muda ini, Rafi terus membuktikan
kemahirannya dalam mendesign pakaian. Pakaian rancangan Rafi ini telah ditampilkan di
“Jakarta Fashion Week” dan berbagai ajang fashionshow lainnya. Kini, di usianya yang ke 12
tahun, Rafi telah mengharumkan nama fashion Indonesia sampai ke mancanegara. Busana
karya Rafi telah memikat para pecinta mode dari berbagai Negara seperti Singapura, Cina,
Australia, Spanyol, hingga Amerika.

2 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. SINGAPORE FESTIVAL CYCLING 2014

Alif Fahmi Mahendra/02

Khoiroti, Exa Raudina.1990. Singapore Festival Cycling 2014.2014

Mungkin selama ini kita jarang mendengar ada atlet sepeda yang banyak meraih prestasi
di berbagai perlombaan, baik tingkat regional, nasional, hingga internasional. Apalagi yang
berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Namun, gadis cantik asli Jogja ini mematahkan semuanya, ia menjadi salah satu atlet
sepeda berprestasi yang pernah dimiliki Jogja dalam beberapa tahun terakhir.

Dialah Exa Raudina Khoiroti, pesepeda asal Nitikan, Yogyakarta, yang  menjadi satu-
satunya pesepeda putri yang telah mengharumkan nama bangsa di berbagai event di banyak
negara, khususnya di wilayah Asia Tenggara.

Kemunculannya di dunia balap sepeda terasa sangat spesial, berkat bantuan seorang
Nur Warsito, atlet sepeda yang juga asal DIY, yang telah lebih dulu berkecimpung di dunia
balap sepeda. Kini, Nur Warsito selain masih menjadi atlet, di usianya yang sudah tidak muda
lagi, ia mulai mencurahkan tenaga dan pikirannya terhadap juniornya yang satu ini, agar kelak
dapat menjadi andalan bangsa khususnya DIY dalam mengarungi ketatnya persaingan balap
sepeda di era saat ini.

Exa, panggilan akrabnya, mulai menekuni sepeda sejak umur 13 tahun, tepatnya saat ia
menginjak bangku SMP. Disitu ia mulai mengikuti ibunya jalan-jalan ke kampung-kampung
sekitar Nitikan dengan menggunakan sepeda. Merasa ketagihan, Exa pun memutuskan untuk
ikut ibunya setelah bosan dengan permainan Bulutangkis, olahraga yang digemari Exa sebelum
sepeda.

Setelah beberapa lama suka keliling dengan ibunya menggunakan sepeda, akhirnya
secara tidak sengaja ia bertemu sosok seorang Nur Warsito, yang saat itu adalah seorang Atlet
Sepeda dari DIY. Ia menemui Warsito di salah satu track BMX di wilayah Yogyakarta.

Setelah saling berkenalan dan ngobrol, tiba-tiba Warsito pun bertanya, “Kenapa gak
serius main sepeda aja? Kan cewek yang suka main sepeda sedikit lho.” Mendengar hal
tersebut, Exa pun mulai merasa tertarik untuk lebih menggeluti dunia balap sepeda.

“Oiya ya kayaknya asik main sepeda dan keren juga karena jarang ada cewek yang main
sepeda apalagi BMX race,” pikirnya kala itu.

Tak lama kemudian, Nur Warsito pun menawarkannya untuk mengikuti balap sepeda
BMX yang berlangsung di Jepara. Tanpa pikir panjang, Exa pun langsung menyetujuinya.

3 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


Setelah menempuh latihan selama kurang lebih dua hari, tanpa disangka-sangka gadis
ini mampu merebut podium ke-3 di kelas Women Elite. “Ahh senang sekali rasanya,”
ungkapnya.

2007:

1st BMX Local Series Kebumen, Indonesia

2008:

2nd BMX Local Series Yogyakarta, Indonesia

3rd BMX National Series Jepara, Indonesia

3rd Downhill National Series Kudus, Indonesia

2009:

2nd Downhill National Series UKDI Yogyakarta, Indonesia

3rd Cross Country/XC National Series Lubuk Linggau, Indonesia

2nd Downhill National Series Lubuk Linggau, Indonesia

ROOKIE OF THE YEAR

2010:

2nd Downhill National Series UKDI Jember, Indonesia

1st Downhill National Series UKDI Bali, Indonesia

2nd Downhill National Series UKDI Yogyakarta, Indonesia

3rd Downhill National Series UKDI Salatiga, Indonesia

3rd Downhill National Series UKDI Kudus, Indonesia

3rd Downhill National Series UKDI Malang, Indonesia

#1 Women Junior Indonesian Championship 2010

2011:

1st Downhill Red Bull The Dark Knight Singapore

4 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1st Downhill Malaysia Championship Tokkun, Malaysia

1st Downhill Malaysia Championship Putrajaya, Malaysia

1st Downhill Malaysia Championship Kiara, Malaysia

Silver Medal Downhill PRA-PON 2011

1st 4X Longhorn West Java, Indonesia

3rd Downhill National Series UKDI East Java, Indonesia

1st Downhill National Series UKDI Bali, Indonesia

1st Downhill National Series UKDI Yogyakarta, Indonesia

2012:

Silver Medal Downhill PON 2012 Riau, Indonesia

2013:

Gold Medal BMX Porda Yogyakarta, Indonesia

2014:

1st Downhill Sentul City, Indonesia

#1 Women Elite Indonesian Championship 2014

1st Downmall UKDI Solo, Indonesia

1st Asean MTB Cup 2014 Malaysia

1st Singapore Festival Cycling 2014

5 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. KICK ANDY – PRESTASI ANAK BANGSA YANG
3. MENDUNIA
Rafi ridwan berumur 11 tahun bersekolah di SDLB Santi Rama kelas 5B. rafi terlahir
sebagai anak tuna rungu. Rafi bisa melakukan banyak hal, tapi pemalu. Dia malu untuk bicara
karena suara jelek takut orang lain tidak paham. Usia 4 tahun, kecintaan pada ikan, bahwa ikan
mempunyai kehidupan tersendiri. Di sekolah diajarkan pantas dan tidak pantas. Usia 5 tahun
diajak nonton ibunya menonton fashion show. Dia mulai bermimpi. Tidak takut untuk bermimpi
dengan segala keterbatasannya.

Rafi menggelar fashion pertama kali usia 9 tahun. Pertama kali yang memberi
kesempatan desainer senior Barley Asmara. Karya Rafi dipuji oleh supermodel Amerika.
Karyanya diakui secara internasional. Dengan brand Rafi Ridwan pemberian dari supermodel
Amerika.

Komentar saya, Allah menciptakan makhluk dengan seadil-adilnya. Dibalik keterbatasan


ada keistimewaan, dibalik kekurangan ada kelebihan. Bakat yang dikembangkan akan
menghasilkan cita-cita yang diimpikan.

6 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. MEDALI PERAK “INTERNATIONAL EARTH SCIENCE OLIMPYAD” (IESO)
Awan Rwindra Wira Tamtama/03

Hirawan, Aditya.1995.Medali Perak IESO 2014.2015

Pelajar Indonesia meraih 4 medali pada lomba “International Earth Science


Olimpyad” (IESO) atau Olimpiade Kebumian yang berlangsung pada tanggal 22-29 September
2014 di Santander, Spanyol. Keempat medali itu terdiri dari dua perak dan dua perunggu. Salah
satunya dipersembahkan oleh Aditya Hirawan siswa SMAN 1 Yogyakarta sebagai peraih medali
perak.
Aditya Hirawan lahir pada tanggal 28 Juli 1995. Setelah lulus dari SMAN 1 Yogyakarta ia
meneruskan ke jenjang perguruan tingi Jurusan Rekayasa Geoteknik Universitas Gajah Mada. Ia
juga tergabung dalam Tim Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia (TOIKI). Pada tahun 2012 ia
meraih medali emas bersama temannya Adnan Hendrawan dalam Olimpiade Sains Nasional.
IESO  adalah ajang  kompetisi siswa pra perguruan tinggi untuk bidang ilmu kebumian
yang meliputi pengetahuan mengenai geosfer (geologi dan geofisika), hidroster (hidrologi dan
oceanografi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi) serta  astronomi (sains keplanetan).
Kegiatan ini dipayungi oleh International Geoscience Education Organization  (IGEO), yang
merupakan organisasi  internasional dengan anggota para pendidik, organisasi dan  institusi

7 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


pendidikan ilmu kebumian di seluruh dunia, baik untuk tingkat pra-perguruan tinggi maupun
perguruan tinggi.
Para pelajar Indonesia yang dikirim ke ajang olimpiade kebumian ini adalah yang dijaring
melalui Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2013 di Jakarta. Mereka menjalani pelatihan dan seleksi
melalui 4 tahap pembinaan di Yogyakarta dan Bandung selama 3 bulan.
Pembina tim olimpiade kebumian Drs. Zadrach L. Dupe M.Sc mengatakan persaingan di
ajang ini sangat ketat. Tim-tim unggulan seperti Jepang, Taiwan dan  Korea kembali
menunjukan dominasinya dan sulit ditembus lawan. Meski tidak mendapatkan medali emas,
namun pihaknya merasa puas dengan prestasi yang diraih, karena hasil tersebut adalah upaya
maksimal yang diperlihatkan putra-putri terbaik bangsa.

8 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. APRILLYANI SOFA MARWANINGTYAS

Aprillyani Sofa Marwaningtyas anak seorang petani, pelajar SMA II Kayen, Pati, Jawa
Tengah itu ternyata banyak mencetak prestasi terutama dalam hal penemuan dan penelitian.
Salah satu penelitian yang berhasil mengharumkan Indonesia di manca negara adalah
biofungisida klothok buah randu. Temuan Aprill ini berguna untuk membunuh jamur pada
tanaman cabai. Penelitian Aprill yang menggunakan buah kapuk randu yang banyak terdapat di
desanya itu berhasil meraih juara I dan Anugerah Best Project Mostratec bidang biologi
molekuler tingkat international di Nuvo Hamburgo, Brazil pada 2013 lalu. Atas prestasinya itu,
Aprill yang kini berusia 17 tahun mendapat ”tiket” masuk Universitas Gajah Mada Yogyakarta
melalui program bidik misi jurusan farmasi.

Dalam pembuatan biofungsida ini banyak percobaan yang dilakukan sehingga menelan
biaya hampir sekitar Rp5.000.000 dan memerlukan waktu pengembangan selama 3 tahun.
Selain penghargaan internasional, penemuan ini juga menjuarai beberapa penghargaan
nasional. Beberapa kelebihan dari penemuan ini adalah pembuatannya menggunakan bahan
yang alami dan juga tidak mengandung bahan karsinogenik serta lebih murah dari pada
pestisida lainnya

9 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


Komentar saya bahwa ilmu pengetahuan yang kita miliki akan lebih berguna jika kita
dapat menciptakan suatu hal yang bermanfaat bagi orang lain. Dari golongan apapun kita
berada jika tidak ada niat dan usaha, kita tidak akan bisa mencapai tujuan.

10 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS BERPRESTASI BIDANG
KECANTIKAN
Berliana Cahya P/04

YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY memberikan


penghargaan pada 438 siswa berprestasi di Yogyakarta, Rabu (17/12/2014). Dari sekian pelajar,
35 siswa diantaranya merupakan siswa berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) di
wilayah DIY.

Salah satu diantaranya adalah Nur Fatima. Pelajar kelas 12 SLB 1 Bantul ini berpresasi di
bidang modeling dan tata kecantikan. Ia mendapatkan penghargaan karena berhasil meraih
juara 2 lomba model dan tata rias tingkat nasional.

Didampingi gurunya, Nur Fatima menceritakan pengalamannya hingga berhasil meraih


juara. Dengan semangat gadis ini bercerita meskipun memiliki keterbatasan pendengaran dan
berbicara. "Saya meraih juara 2 pada lomba tingkat nasional yang diadakan di Semarang pada
Agustus 2014 yang lalu," ungkapnya.

Ia juga bercerita, sebelum mengikuti kejuaraan tingkat nasional awalnya pernah


menjuarai lomba di tingkat Kabupaten. Juara 1 pada lomba tata rias kecantikan di Kabupaten
Bantul pernah diraihnya, lalu tingkat provinsi ia juga akhirnya juara I. Karena prestasinya itu Nur
Fatimah lalu dikirim ke tingkat nasional.

11 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


Pudjiastuti, pengajar SLB 1 Bantul yang mendampingi Nur Fatima mengatakan, perlu
metode berbeda dalam mengajarkan tata rias kecantikan pada siswa berkebutuhan khusus.
"Kami menggunakan metode dengan sedikit teori namun banyak langsung prakteknya. Itulah
yang membuat siswa lebih mudah menyerap materi," ungkapnya.

12 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. TEGEP OKTAVIANSYAH

Berawal dari hobi naik motor besar dan menggunakan sepatu boots, Tegep Oktaviansyah mampu
berkreasi untuk untuk menciptakan sepatu boots karyanya sendiri. Ketika diwawancari dalam acara Kick
Andy November 2014 lalu, Tegep mengatakan bahwa ia mulai mencoba membuat sepatu boots ketika ia
merasa bahwa sepatu boots yang cocok susah untuk didapatkan serta harganya yang cukup menguras
kantong. "Ketika itu harganya sekitar 400 ribu ketika harga dolar masih 1200", ujar Tegep.

Dibantu dengan 15 pengrajin dan 3 staff, Tegep secara langsung ikut terjun dalam pembuatan dan
dengan jeli senantiasa mengontrol, memastikan, dan mengerjakan langsung pesanan yang masuk.
Baginya, menjaga kepercayaan kostumer merupakan kunci sukses. Merasa cocok dan puas dengan
pelayanan, kostumer akan kembali.

Tahun 1997, merupakan awal mula Tegep menjalin kerjasama dengan beberapa pihak hingga
kemudian membuka sebuah toko. Ketika ditanya kapan Tegep mengalami masa tersulit dalam
menjalankan bisnisnya, ia mengatakan bahwa ketika krisis moneter tahun 1998, keaadaan bisnisnya
sempat kacau. Ketika itu harga-harga barang meningkat. Ia dan partnernya memiliki perbedaan
pendapat hingga akhirnya mereka berpisah.

Ia mengaku ia sangat beruntung mempunyai sahabat yang memberi support saat dirinya jatuh.
Salah satu diantara mereka adalah pelawak Indro yang kemudian bersedia menjadi brand ambasador
untuk produk sepatu bootsnya. Dan pada akhirnya bisnisnya berhasil bertahan diantara banyaknya
perusahaan sepatu boots yang gulung tikar.

Salah satu sepatu boots Tegep juga menjadi koleksi di museum di Jerman. Museum tersebut
memang khusus berisi barang-barang yang terbuat dari bahan kulit. Ketika tegep bertemu langsung
dengan direktur museum tersebut, sang direktur mengatakan ketertarikannya terhadap sepat boots
milik Tegep. Beliau kagum karena Tegep mampu menciptakan sepatu boot di negara yang tidak memiliki
budaya boot.

Tegep juga menceritakan kali pertama bisnisnya menembus internasional. Saat itu ia sepatunya
disukai oleh Ibu Mariana Ika, seorang designer yang berasal dari Indonesia tetapi menetap di Jerman.
Kemudian beliau menantang Tegep untuk membuat sepatu untuk dipakai pada acara fashion show di
Hongkong. Tegep menyanggupinya dan beruntung acara tersebut berjalan dengan lancar.

13 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


Meskipun kini produk bisnisnya sudah mendunia, Tegep sama sekali bukan sosok yang pelit dalam
berbagi ilmu. Tegep selalu teringat akan pesan ibunya bahwa ibarat sebuah gelas, kemudian diisi penuh
air, maka gelas itu tidak akan bisa diisi lagi sebelum dibagi ke tempat lain. Tegep juga membiarkan
apabila ada pekerjanya yang sudah terampil kemudian ingin membuka usaha sendiri tanpa merasa takut
akan tersaingi suatu saat nanti. Justru Tegep merasa bahwa terkadang ketika ia sedang banyak order,
para mantan pekerjanya itulah yang dapat dijadikan sebagai partner. Itulah mengapa Tegep tidak pernah
merasa takut tersaingi.

Setelah menonton, tayangan ini saya memberikan komentar bahwa menurut saya, Tegep
merupakan sosok yang pantang menyerah. Sebagai seorang pengusaha, Tegep juga selalu
mengutamakan kepentingan pelanggan dan tidak pelit berbagi ilmu.

14 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. AKHSAN NUR RAHMANTO (ATLET PANAHAN TINGKAT NASIONAL)
Daffa Nisrina Nahdah/05

Akhsan Nur Rahmanto, atau akrab dipanggil Akhsan, lahir di Yogyakarta, 20 Mei 2000.
Ayah Akhsan adalah seorang polisi, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga. Kini Akhsan
tinggal di asrama khusus para atlet, yakni PPLP (Pusat Pendidikan Latian Olahraga Pelajar).
Bocah laki-laki berusia 14 tahun ini mengaku, perbedaan pada dirinya sebelum dan sesudah
mengikuti asrama sangatlah jauh.

Awalnya, Akhsan adalah anak yang tidak terlalu rajin, tidak suka belajar, sehari-harinya
ia habiskan untuk bermain sepak bola. Sebelumnya ia tidak berminat dengan panahan, cita-cita
pertamanya adalah ingin menjadi pemain sepak bola, bahkan ia mengikuti SSB (Sekolah Sepak
Bola) dan berlatih dengan tekun. Namun itu semua berubah, ketika ia bertemu dengan teman
ibunya yang berprofesi sebagai pelatih panahan tingkat DIY. Akhsan pun ditawari oleh ibunya
untuk mencoba panahan. Karena Akhsan adalah anak yang ingin tau, dan suka dengan hal
baru, ia pun mencobanya. Tak disangka, dalam waktu 6 bulan, ia sudah mahir memanah. Dan
akhirnya, ia bergabung dalam tim panahan tingkat DIY. Di asrama tersebut, Akhsan berlatih 1
hari selama 3 jam, dan seminggu 5x (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at), sedangkan hari
Sabtu dan Minggu, ia diperbolehkan pulang. Untuk aktivitas yang ia lakukan selama di asrama
antara lain: lari pagi dari jam 5 pagi, lalu sekolah, Akhsan sekolah di salah satu SMP
Muhammadiyah di Yogyakarta, pulang sekolah latihan sampai maghrib, setelah itu
belajar/istirahat. Kebiasaan itulah yang merubah Akhsan menjadi anak yang lebih disiplin, dan
giat belajar, dikarenakan juga teman-temannya yang seumuran dengan dia, sehingga dapat
belajar bersama. Jumlah atlet dalam asrama tersebut ada 27 dengan cabang olah raga:
panahan, voley pasir, dan taekwondo.

Pada tanggal 12 Oktober 2014, pria berkulit sawo matang dengan tinggi 157cm ini,
mengikuti lomba panahan tingkat nasional yang diselenggarakan MENPORA di Jambi. Tak

15 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


tanggung-tanggung, pada pertandingan pertamanya ini, ia berhasil memperoleh juara 2 (medali
perunggu). Kejuaraannya ini merupakan langkah awal yang baik, dan ia pun belum merasa puas
dengan apa yang diperolehnya. Ia akan terus berusaha dan meningkatkan kemampuannya.

Sampai kini, Ia selalu memegang teguh perkataan pelatihnya, yakni “ Persistence can
change failure into extraordinary achievement”. Atau “Kegigihan dapat mengubah kegagalan
menjadi prestasi yang luar biasa”.

2. SI CANTIK BEKAS PEMBANTU YANG SEKOLAH LAGI DENGAN SEGUDANG


PRESTASI

16 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


Misyatun atau akrab dengan nama panggilan Atun, adalah seorang pembatu rumah
tangga asal Purbalingga yang sempat putus sekolah. Tidak seperti anak - anak biasanya, setelah
tamat SD bukannya melanjutkan SMP, namun Atun justru menjadi pembantu rumah tangga.
Pekerjaan itu ia lakoni karena tuntutan ekonomi, ayahnya sakit stroke, dan ibunya hanya sebaai
buruh tani yang hanya dibayar Rp 20.000 / setengah hari.

Awalnya, Atun diajak oleh pembantunya yang juga pembantu rumah tangga untuk ikut
bekerja di Jakarta. Akhirnya Misyatun menyetujuinya. Pengalaman menjadi peembantu rumah
tangga, justru memotivasinya untuk semakin melanjutkan sekolah. karena pada saat ia bekerja
di Jakarta, ia iri melihat anak majikannya yang setiap hari ia siapkan sarapan ketika akan
berangkat sekolah.

Atun juga pernah menjadi pembantu rumah tangga di Papua. Ia bisa sampai di Papua
karena majikannya pindah kerja lalu menetap di Papua. Sampai akhirnya ia pulang ke kampung
halamannya karena ayahnya menelpon Atun untuk pulang.

Sampai di kampung halanmannya, gaji Atun selama bekerja utuh, karena ia makan
sudah disediakan oleh majikannya, dan saat ia pulang dari Papua dibiayai oleh majikannya. Gaji
tersebut ia pergunakan untuk melanjutkan sekolah di SMP. Saat ia kembali mengenyam
pendidikan, walau setelah lama tidak bersekolah karena menjadi pembantu rumah tangga,
namun Atun tetap menjadi juara di sekolahnya. Ia mengatakan bahwa ia sangat mensyukuri
nikmat dari Allah yang telah memberi kesempatanya lagi untuk dapat bersekolah, sehingga ia
tidak mau menyia-nyiakannya, ia tetap belajar dengan tekun.

Ia mulai menekuni dunia perfilman semenjak duduk di bangku SMP. Ia mengikuti ekskul
film. Dengan ketekunannya, ia berhasil menjuarai banyak perlombaan film. Baik di tingkat
nasional maupun internasional. Dan sampai saat ini, ia menjadi sutradara film pendek, bahkan
ia bekerja sama dengan orang asing.

Menurut saya, kisah ini sangat memotivasi. Jangan takut untuk melangkah, karena
kemauan yang kuat akan mendorong kita untuk menjadi lebih baik. Apapun rintangannya,
hadapilah, karena seberat-beratnya rintangan, tidak hanya kita yang mengalaminya, banyak
orang-orang yang juga mempunyai masalah yang sama, tergantung bagaimana menyikapinya.
Pada video tersebut, Pak Anies Baswedan berkata, “Bermimpilah setinggi-tingginya, namun
jangan bertarget untuk mencapainya, berusahalah untuk melampaui mimpi tersebut.”

1. MEDALI PERAK DAN PERUNGGU DALAM KEJUARAAN WUSHU INDONESIA

Danada Ramadhan P./06

17 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


Paramatatwa, Dharajatya Tri.1999.Medali Perak dan Perunggu Nasional 2014.2015

Jatya anak dari Bapak Ketut Ima Ismara dan Ibu Porefika Ritasharstri ini lahir di
Surakarta, 24 oktober 1999. Beralamat di Jalan Tamansiswa 18 mergangsaan Yogyakarta,
pernah bersekolah di SD Muhammadiyah Condong Catur angkatan tahun 2012 dan sekarang
bersekolah di SMP N 8 Yogyakarta. Ia menekuni bela diri wushu sejak 2009, prestasi pertama
yaitu medali emas sinduadi championship pada tahun 2012. Dahulu bermain di nomor quan
(jurus cina selatan) putra, sejak tahun 2012 hijrah bermain jurus yang lebih halus dan kalem
yaitu Taiji Quan dan Taiji Jian.

Juara teraakhir adalah medali perak dan perunggu dalam kejuaraan nasional wushu Indonesia
di medan, oktober 2014. Selain itu juara yang pernah didapat antara lain:

 2013 mendapat 2 medali emas kejuaraan daerah DIY Jateng dan mendapat rangking 4
nasional.
 2014 emas dan perak kejuaraan daerah DIY Jateng.
 2014 emas dan perunggu yasanis open wushu championship.
 2014 perak dan perunggu kejuaraan wushu nasional.

18 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. BERHENTI JADI TKW MENJADI WIRAUSAHA HASILKAN LEBIH DARI
RP20JUTA/BULAN
Richa Susanti, wanita asal Malang, menjadi orang yang sukses di negaranya sendiri. Satu
tahun lalu ia masihlah seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Hong Kong. Kini, ia adalah
pengusaha warung bakso dengan penghasilan lebih dari Rp 20 juta per bulan.

Dulu saat menjadi Tkw di Hong Kong selama delapan tahun penghasilannya antara Rp
3,5 juta sampai Rp 4 juta walaupun disana tidak ada masalah apapun ia tetap memutuskan
untuk pulang ke Malang.

Alasan adalah, Ia sudah sangat lama meninggalkan anaknya sejak si kecil yang baru
berumur dua tahun. Hanya sesekali ia bisa pulang menemui buah hatinya.

Di Hong Kong, ia tak menemui banyak masalah saat bekerja sebagai pembantu rumah
tangga. Richa rutin mendapat libur, diperlakukan dengan baik, dan gajinya rutin dibayarkan.

Sebenarnya ia ke Hong kong dengan niat untuk mencari modal tapi tidak pernah bisa
karena ada saja keperluan untuk anaknya atau neneknya dan akhirnya ia memutuskan untuk
memakai tabungan untuk memodali usaha di malang

Richa pun kemudian memakai modal untuk membuka usaha warung bakso di Malang. Ia
memilih lokasi di kawasan kampus Universitas Muhammadiyah Malang Kampus III. Karena
masih bekerja di Hong Kong, Richa pun hanya bisa memberi modal serta konsep tanpa bisa
turun tangan langsung. Alhasil usahanya stagnan. Pendapatannya hanya berkisar di angka Rp
300.000/hari.

Nasib Richa berubah saat ada program Mandiri Sahabatku di Hong Kong. Program hasil
kerja sama Bank Mandiri dan Universitas Ciputra. Dari sana, Richa mendapat banyak
pengetahuan tentang wirausaha melalui jalur daring atau online. Mulai dari pemasaran hingga
soal inovasi.

Richa serius ingin belajar tetapi majikannya melarang memakai laptop karena tubuhnya
lemas jika tidurnya kemalaman paginya kerjanya tidak maximal tetapi ia nekat belajar
sembunyi-sembunyi biasanya di kamar mandi menggunakan ponsel.

Hasilnya tak sia-sia. Selama enam bulan belajar, pengetahuan Richa tentang dunia
usaha makin dalam, sehingga ia bulat tekad untuk memutuskan pulang kampung. Ia sangat
yakin di sana tak akan kekurangan uang.

Godaan sempat muncul saat ia dibujuk majikan untuk membatalkan niatnya. Ia diiming-
imingi kenaikan gaji sekaligus pemberian fasilitas khusus, Majikan richa menawari untuk
menaikkan gaji 6 juta per bulan, dan anak richa boleh datang ke hongkong

Tapi ia tak goyah. Keputusannya sudah bulat. Dan hasilnya pun tak mengecewakan.
Usaha warung baksonya berkembang pesat, sekarang sehari richa bias mendapatkan 3,5 juta
jika dihitung pendapatan ganda 35 tahun ini bias mencapai sekitar 20 juta/bulan.

Richa dapat memotivasi anak muda untuk tidak takut berbisnis atau berwirausaha.

19 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. JUARA II INDONESIA NIGHT CITY SLALOM
Dina Rosita D/07

Henry Kurnia Bhara Daksa muridSMA Al Azhar 9 Yogyakarta mendapatkan juara II


Nasionalkelas FWD 2 pada Kejuaraan Indonesia Night
City Slalom 2014 seri 4 yang berlangsung di
stadion Manahan Solo.
Lomba Slalom yang diikuti sejenis dengan Drifting namun berbeda.
Slalom artinya meliuk-liukan mobil dan keahlian kita dalam mengendalikan mobil
tersebut. Di Indonesia saat ini sangat terkenalyang namanya slalom karena selain dapat
menaikkan hormon adrenal anda slalom jugatidak membutuhkan ubahan mesin yang
sangatekstrem untuk mendapat tenaga yang sangatbesar.
Sebelumnya, Ia sudah mengikuti perlobaan semacam ini mulai dari kelas 2 SMP.
Henry adalah putra dari pasangan BapakHery Sutrisman dan Ibu Lisa Kurnia
MutiaraDewi. Ayahnya adalah Wadir Lantas di PoldaYogyakarta, sementara ibunya aktif
diBhayangkari.Ayahnyalah yang mengenalkan Henry dengan duniaOtomotif yang sesuai
denganhobinya.
Hingga saat ini Henrysudah sering mendapatkan kejuaraan untuktingkat daerah. Untuk
tingkat nasional sudah 3kali ia raih. Pertama dan kedua saat kelas 3 SMPjuara 3 Nasional kelas
A2, yang ketiga Juara IINasional kemarin.Cita-cita dari Henry sendiri ingin ikut dalam kejuaraan
Rallyserta masuk Fakultas Hukum UGM atauKepolisian.

20 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. AGUSTINUS WIBOWO, SANG PETUALANG

Agustinus Wibowo,pria asal Lumajang adalah seorang backpacker dari Asia Tengah.
Backpacker adalah sebuah petualangan yang biasa disebut travelling. Agustinus sudah
mengelilingi negara-negara seperti Tajikistan, Kirgizstan, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan,
Afghanistan, Iran, Pakistan, dan negara-negara Asia Tengah lainnya melalui jalur darat. Karena
itu, Agustinus juga belajar mengenai bahasa-bahasa asing untuk membantu perjalanannya
seperti bahasa Persia(Farsi, Dari, dan Tajik),bahasa Rusia, bahasa Urdu, bahasa Uzbek, bahasa
Turki, bahasa Kirgiz, bahasa Mongol, bahasa Jepang, bahasa Perancis, dan bahasa Jerman.

Dulunya, Agustinus adalah seorang yang sangat kutu buku yang hampir tidak ingin
keluar rumah karena takut akan cahaya matahari. Namun saat ditanya oleh gurunya mengenai
cita-cita, ia menjawab ingin menjadi seorang turis. Kini ia telah meraih cita-citanya tersebut.

Perjalanan Agus dimulai saat ia lulus kuliah di Beijing,China dengan tujuan sampai ke
Afrika Selatan, namun ia memilih untuk menetap di Afghanistan. Ia melakukan perjalanannya
melalui jalur darat agar bisa menyerap saripati dari negara-negara yang dikunjunginya. Agus
biasanya mempelajari bahasa dari negara yang akan dikunjunginya terlebih dahulu karena dia
melakukan perjalanan seorang diri tanpa penerjemah ataupun teman. Maka dari itu Agus perlu
untuk berkomunikasi secara langsung dengan penduduk lokal negara tersebut. Agus menempuh
perjalanan daratnya dengan berbagai macam alat transportasi seperti kereta api, bus, truk,
kuda, keledai dan hanya dengan jalan kaki.

Saat Agus kehabisan uang ia akan menetap sementara di suatu tempat dan bekerja
serabutan untuk mendapatkan uang dan melanjutkan perjalanannya lagi. Karena Agus berbekal
kamera, ia menjual foto-fotonya dan membuat tulisan mengenai tempat-tempat yang ia
kunjungi di beberapa negara untuk menghasilkan uang.

Agus juga mengalami hal-hal traumatis saat melakukan perjalanan keliling dunianya. Ia
pernah ditangkap militer karena mengucapkan bahasa Urdu(Pakistan) yang sudah dianggap
musuh dari negara Afghanistan dan ia disangka sebagai teroris dari Pakistan karena sebelumnya
sempat ada bom meledak.

21 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


Di Mongolia, Agus juga seringkali dipukuli preman karena orang Mongolia sendiri anti
terhadap orang China, sementara Agus memiliki wajah yang terlihat Chinese. Disanapun Agus
juga kehilangan kamera karena dicuri preman.

Di Tajikistan, Agus sempat ditangkap oleh agen rahasia, orang disana tidak percaya
Agus adalah orang Indonesia karena mampu menguasai banyak bahasa dan ia diduga sebagai
mata-mata

Di Uzbekistan, Agus menginap di rumah pekerja seks komersial. Pria tersebut mengaku
rumah yang ditinggali adalah milik istrinya. Namun tiba-tiba ada polisi yang datang dan
menginterogasi Agus di kantor polisi.

Di Afghanistan, Agus hampir diperkosa oleh laki-laki. Laki-laki tersebut mengundang


Agus untuk menginap di apartemennya,namun justri hal yang buruk hampir terjadi pada Agus.
Saat mendaki di Pamir Agus sempat tidak mandi selama 2 bulan karena cuacanya yang sangat
dingin dengan suhu dibawah 0oC.Afghanistan merupakan negara berbahaya yang banyak
dihindari,namun ia justru jatuh cinta pada negara tersebut dan menetap disana selama 3 tahun
sebagai jurnalis. Dan sekarang backpacker adalah jiwa dari seorang Agustinus Wibowo

Dari tayangan tersebut Agus adalah seseorang yang sangat pemberani dan tidak pernah
takut dengan tantangan. Ia justru ingin selalu melewati segala tantangan-tantangan yang
dianggap berbahaya. Agus yang dulunya anak kutu buku dan hampir tidak suka berpergian
namun kini menjadi backpacker dengan biaya hasil kerja kerasnya sendiri adalah suatu
perubahan yang sangat hebat.

22 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. GRAND FINALIS JUNIOR MASTER CHEF INDONESIA 2
Dita Dara Aulia/08

Syallomitha, Aurelia Tirzha.2002.Grand Finalis Junior Masterchef Indonesia 2.2015


Aurelia  Tirzha Syallomitha atau yang akrab disapa Chacha ini adalah anak kedua dari
pasangan Rubiyanto Suharjo dan Vivi Marliana yang lahir di Yogyakarta 14 Juli 2002.

Chacha merupakan grand finalis dari ajang Junior Masterchef Indonesia 2. Junior
MasterChef Indonesia adalah suatu ajang pencarian bakat yang diadopsi dari Junior MasterChef
(Inggris) dengan sponsor dari FremantleMedia yang bekerjasama dengan RCTI. Ajang ini
merupakan pencarian bakat memasak se-Indonesia.

Hobby memasak sendiri sudah di milikinya sejak usia 9 tahun. Hobby ini di dukung oleh
kedua orang tuanya yang mengikutkan Chacha di salah satu khursus memasak di Yogyakarta.
Salmon adalah salah satu ingredient yang di sukai olehnya, terbukti berbagai masakan salmon
seperti Salmon Puff dan Salmon Bruschetta pernah diolahnya. Siswi kelas 7 SMP STELLA DUCE 1
Yogyakarta yang di kenal easy going oleh teman-temannya ini merasa sangat bangga saat ia
berhasil lolos audisi dan masuk ke galeri Junior Masterchef Indonesia 2.Gadis cilik ini selalu
mudah berbaur dengan anak-anak yang berusia diatasnya. Cara berpikir dan berbicara yang
dewasa membuat setiap saran dan solusinya dalam berbagai permasalahan patut untuk
dipertimbangkan. Dibalik karakter dewasanya, Chacha merupakan anak yang ramai dan heboh.
Kelebihan inilah yang membuat Chacha percaya diri untuk ikut serta ataupun menggelar demo
masaknya sendiri. “Bangga dan deg-degan pastinya. Tapi aku siap menjadi yang terbaik!”, ujar
Chacha.

Sebelum lolos menjadi Junior Masterchef Indonesia 2, Chacha pernah ikut kejuaraan
masak di Yogyakarta, Yunior Fun Cooking mendapat juara III. Hobi memasak memang sudah
bawaan dari keluarga. Bersama mama dan nenek nya, sejak kecil, alumnus SD Kalam Kudus itu
suka diajak memasak aneka masakan tradisional Indonesia. Lebih lanjut, Chacha mengatakan
dirinya berobsesi ingin membuka café dengan menu utamanya kue cubit. Kue ini, kata dia, saat
ini sedang trend di Jakarta dan Bandung. Café tersebut rencana akan dibuka akhir tahun ini.
Saat ini, Chacha sedang berusaha untuk memperebutkan gelar Junior MasterChef Indonesia 2,
agar dapat membanggakan nama DIY, daerah asalnya.

23 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. ZELDA MAHARANI
Dita Dara Aulia/08

Pada tayangan Kick Andy tanggal 28 Maret 2014, yang bertema “Kami Juga Bisa
Berprestasi” ini membahas tentang anak anak kurang beruntung, dengan segala keterbatasan
fisik nya, mereka semua tetap mampu berprestasi. Prestasi yang diraih narasumber Kick Andy
kali ini sangat luar biasa. Mereka adalah generasi muda yang memiliki mimpi yang besar, dan
berusaha mengejar mimpi tersebut walau berat jalan yang mereka tempuh. Salah satunya
adalah, Zelda maharani.

Zelda Maharani, merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara. Gadis kelahiran tahun 2002
yang terlahir sebagai tunanetra ini tidak membuat gadis cilik yang akrab dipanggil Zelda ini
rendah diri. Justru sebaliknya, Zelda merupakan gadis periang dan sangat supel. Dia bahkan
tidak merasa berbeda dari kawan seusianya.Walau lahir tidak sempurna, Zelda yang kini berusia
12 tahun, memiliki suara emas yang mempesona. Bakatnya di bidang olah vokal bahkan telah
menghantarkan dirinya menjadi salah satu peserta Idola Cilik 2012. Berbagai prestasi dari
kompetesi vokal juga berhasil ia raih. Puncaknya adalah saat ia meraih juara I dalam Festival
Seni Siswa Nasional tingkat nasional di Medan pada tahun 2013 lalu.

Sungguh luar biasa contoh yang diberikan oleh Zelda Maharani. Ini dapat menjadi
inspirasi bagi kita semua khususnya anak-anak Indonesia, yang diberi kesempurnaan fisik. Zelda
Maharani dengan segala keterbatasan nya, tanpa bisa melihat dengan mata fisik nya, namun dia
bisa merasakan dan melihat dengan mata batin nya. Sungguh hal ini membuat kita yang
memiliki fisik sempurna menjadi malu.

Kita diberi kesempurnaan fisik oleh Tuhan, namun tidak bisa memanfaatkan
kesempurnaan itu untuk berprestasi. Sedangkan, Zelda, justru dengan kekurangan nya mampu
memberikan sumbangsih prestasi dengan kemampuan olah vokal yang sangat mengesankan.

Kita seharusnya bisa lebih baikpk dari Zelda yang tidak memiliki kesempurnaan fisik.
Untuk itu, sudah semestinya kita harus selalu bersyukur dan meningkatkan potensi diri dan
prestasi. Sehingga prestasi Zelda, dapat menjadi cambuk semangat bagi kita semua.

24 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. JUARA II LOMBA KARYA ILMIAH NASIONAL 2014
Dyah Noor Lintangsasi /09

Muhammad Adam Prabasunu namanya, biasa dipanggil Adam. Ia adalah anak dari
pasangan Suwarsono dan Nur Hayati. Ia tinggal di Karangjati Benyo Pajangan Yogyakarta.
sekarang Ia bersekolah di SMP Negeri 2 Bantul Yogyakarta.

Pada tahun 2014 lalu, tepatnya hari Rabu, 8 hingga Selasa, 14 Oktober 2014 Ia bersama
temannya, Panji Kusuma mengikuti Lomba Karya Ilmiah Nasional yang di gelar di Banten, Jawa
Barat. Tak disangka, mereka mendapat Juara II dalam lomba tersebut.

Sekitar lima bulan lamanya, Adam dan Panji mengamati perilaku laba-laba raksasa yang
berjenis Nephila Maculata. Hasil pengamatan mereka cukup menakjubkan yakni sarang laba-
laba itu menunjukkan adanya sumber air.Adam menuturkan, sarang Nephila Maculata banyak
ditemukan di daerah yang memiliki kandungan air cukup banyak. Selama lima bulan itu, mereka
melakukan pengamatan di kampung Panji yang ada di Banyon Pendowoharjo, Sewon,
Bantul.Pada saat melakukan pengamatan, mereka didampingi oleh satu orang guru. Alat yang
mereka gunakan juga sederhana yakni kipas angin, alat penyemprot air, kamera dan alat
tulis.Adam dan Panji sempat merasa pesimistis karena melihat karya ilmiah peserta lain yang
terlihat lebih bagus. Namun mereka tak menduga jika pengamatan perilaku laba-laba itu dapat
meraih juara dua.

Selain di bidang itu, ternyata Adam juga berprestasi pada bidang lain. Pada bulan Maret
2014 lalu, Adam juga mengikuti lomba menulis surat remaja nasional 2014 di Jakarta yang
diselenggarakan oleh Direktorat Penyelenggaraan Pos dan Informatika. Ia juga meraih juara II
dengan karya yang berjudul “Gamelan yang Kurindukan” dan menyisihkan kurang lebih 800
peserta.

Meskipun umur Adam terbilang masih muda, namun Ia sudah dapat menorehkan
prestasi yang membanggakan bagi dirinya, orangtua, keluarga, sekolahnya dan kota tempat
tinggalnya.

25 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


Dari kisah adam, dapat disimpulkan bahwa prestasi tidak memandang usia. Anak kelas
VIII SMP pun sudah bisa mencetak prestasi yang luar biasa. Kita yang umurnya lebih tua
seharusnya juga dapat berprestasi seperti Adam. Semoga cerita Adam dapat memotivasi kita
untuk dapat lebih berprestasi lagi.

26 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. GAYATRI WAILISSA, GADIS LUAR BIASA AMBON

Gayatri Wailissa, seorang gadis kelahiran 31 Agustus 1996 ini adalah salah satu anak
berprestasi di Indonesia. Berasal dari Ambon Maluku, Ia tinggal bersama keluarganya di sebuah
rumah sederhana. Ayahnya, Deddy Darwis Wailissa adalah seorang pedagang kaki lima,
pengrajin kaligrafi sedangkan Ibunya,Nurul Idawaty adalah seorang ibu rumah tangga.

Gayatri Wailissa adalah mampu berkomunikasi dalam 14 bahasa asing. Ia fasih


berkomunikasi dalam 9 bahasa yaitu Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, Mandarin, Jepang,
Italia, Spanyol dan Arab. Sedangkan ada 1 bahasa yang hampir Ia kuasai dan 3 bahasa lain
yang masih Ia pelajari. Dalam mempelajari bahasa-bahasa tersebut Gayatri menggunakan 3
metode. Diantaranya adalah lewat buku, berbicara sendiri di depan kaca, dengan
mendengarkan lagu atau menonton film dan lain sebagainya.

Tidak hanya mampu berkomunikasi dalam berbagai bahasa namun ia juga wakil
Indonesia untuk Duta Anak tingkat ASEAN. Ia bahkan menjadi delegasi tunggal (anak)
Indonesia yang mewakili Konferensi ASEAN tahun 2012 di Thailand dan delegasi tunggal (anak)
Indonesia dalam konferensi ASIA-Pasifik tahun 2013 di Nepal. Di konferensi tersebut, Gayatri
mempresentasikan isu-isu dan solusi terkait permasalahan anak.

Dia usianya yang terbilang muda, 16 tahun, Gayatri tidak hanya piawai menjadi
pembicara di berbagai konferensi tingkat internasional. Namun ia juga berprestasi di bidang
lainnya diantaranya juara medali perunggu Olimpiade Sains Astronomi 2012 serta Duta Tunas
Muda Pemimpin Indonesia 2013. Di waktu luangnya, Gayatri juga aktif diberbagi bidang
diantaranya adalah instruktur teater, penyiar radio, penerjemah bahasa, dan bahkan menulis
berbagai karya sastra.

Gayatri memiliki motto dalam hidup, “tidaklah penting siapa kita, yang terpenting adalah
apa yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan apa yang mampu kita perbuat”. Gayatri, anak
cerdas dan berbakat ini menunjukkan bahwa siapapun dapat maju. Seperti dirinya yang datang
dari keluarga sederhana.

Gayatri memotivasi kita bahwa dalam hidup, siapapun bisa berprestasi. Tidak
memangdang siapa dirinya, dari keluarga apa dirinya, berapa umurnya, dan lain sebagainya.

27 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


Selama kita mau berusaha kita pasti mampu menjadi orang yang hebat seperti Gayatri atau
yang lainnya.

Kini, Gayatri Wailissa sudah berpulang ke sisi-Nya. Ia meninggal pada 23 Oktober 2014
di RS Abdi Waluyo setelah empat hari dirawat di ruang ICU. Semoga kisah Gayatri dapat
menumbuhkan semangat kita semua sehingga kita dapat menjadi orang yang lebih baik.

28 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. ASSIFA NUR FADILA, MEWAKILI INDONESIA DALAM KOMPETISI ROKET
AIR SE ASIA PASIFIK DI JEPANG

Effie Rahmalita/10

Nama : Assifa Nur Fadila

Tanggal Lahir : 18 Juli 1999

Sekolah : SMPN 1 Wates

Sejak masih belajar di bangku sekolah dasar, Assifa Nur Fadila (15) memang sudah
menyukai pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA). Namun siswi kelas IX SMPN 1 Wates,
Kulonprogo, DIY, ini tak pernah menyangka kesukaannya pada mata pelajaran IPA ternyata
akan mengantarkannya ke negeri Jepang.

Assifa akan berangkat mewakili Indonesia untuk bertanding pada Kompetisi Roket Air
Internasional di Jepang 30 November 2014 mendatang. Kesempatan membanggakan ini dia
dapat setelah berhasil meraih juara dalam Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN) di PUSPITEK,
Serpong, Tangerang, 16-17 Agustus lalu.

Dari 130 peserta asal seluruh Indonesia, Assifa berhasil menjadi yang terbaik. Roket air
buatannya yang diluncurkan mampu mencapai jarak paling dekat dengan titik sasaran
dibandingkan roket peserta lain. Roket Assifa berhasil mencapai 0,93 meter dari titik sasaran,
lebih dekat 3 cm dari peringkat kedua yang berjarak 0,96 m dari titik sasaran. 
 
Akurasi sasaran dan kestabilan roket saat meluncur menjadi point penting dalam
menentukan peserta terbaik. Dalam meraih nilai terbaik, perlu ketelitian, perhitungan dan
keakuratan dalam membuat roket. Beberapa faktor yang sangat menentukan adalah volume
air, tekanan dan derajat (sudut) luncuran. faktor lain yang juga cukup mempengaruhi adalah
volume resin pemberat, dan sirip.

29 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. KICK ANDY : NAZWA KHAIRUNNISA, PERIAS CILIK BERPRESTASI
INTERNASIONAL

Nazwa Khairunnisa, yang kerap disapa Eneng adalah seorang perias yang
berumur 9 tahun dan duduk di kelas 3 SD, SDN Sejahtera Bandung. Bakatnya muncul
sejak ia berumur 7.5 tahun. Saat itu, Nazwa sedang bermain di salon tantenya, Lilis Liswati.
Pada saat yang bersamaan, sang tante sedang mengajar murid kursus make up di salonnya.
Nazwa yang ingin tau, mencoba mendengarkan dan mempraktekkan penjelasan bibinya di
mukanya. Stelah sang bibi selesai, kemudian Nazwa bertanya pada sang bibi tentang hasil make
up nya. Dari situlah bakat si Nazwa muncul. Sejak saat itu, Nazwa mulai dilatih dan dibimbing
agar hasil riasannya lebih bagus. Tahun 2012, gelar Juara Favorit dalam ajang Wedding
Singapore Expo dan sekaligus menobatkan Nazwa Juara 1 dalam event Her and Make Up
Olympic Asia Pasific atau Karnaval Hari Anak di Singapura.

30 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. JUARA 2 LPIR NASIONAL
Etna Meilleiga Al’razi/11

Muhammad Adam Prabasunu merupakan putra dari bapak Suwarsono dan ibu Nur
Hayati lahir pada tanggal 12 Maret 2000 dan sekarang sedang duduk di bangku kelas 3 SMP N
2 Bantul. Oktober 2014 lalu, Adam dan temannya Panji Kusuma berhasil menyabet medali perak
pada ajang Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) tingkat nasional di Banten dengan judul
Perilaku Laba – Laba Raksasa (Nephila Maculata), dengan tujuan untuk memberitahu
masyarakat bahwa dengan menemukan habitat dari laba – laba ini maka kita dapat menemuka
sumber air. Lima bulan Adam dan Panji melakukan pengamatan di Dusun Banyon Sewon
Bantul. Pengamatan difokuskan pada  pola hidup laba-laba dalam keseharian. Setelah melalui
pengamatan panjang, mereka akhirnya bisa mengambil kesimpulan terkait dengan laba-laba.
Terutama lokasi habitatnya yang tidak jauh dari sumber air. Selain itu, tujuan dari penelitian
mereka adalah membantu masyarakat untuk mencari sumber air pada saat  kekeringan.
Mereka memanfaatkan hewan laba-laba raksasa (Nephila maculata) untuk menunjukkan lahan
yang memiliki kandungan air. 

Selain prestasi nya dalam bidang karya ilmiah ternyata Adam juga berprestasi dalam
bidang sastra khususnya bahasa. Hal ini dapat dibuktikan dengan prestasinya pada bulan Maret
2014 lalu, yaitu dengan meraih juara 2 dalam lomba menulis surat remaja nasional 2014 di
Jakarta. Selain itu, prestasi ini juga merupakan prestasi pertama yang diraih SMP N 2 Bantul di
tingkat nasional. Karyanya ini melukiskan kondisi saat ini. Karena banyak kesenian lokal yang
ditinggalkan masyarakat. Padahal dalam sebuah kesenian mengandung banyak nilai yang cocok
diterapkan dalam kehidupan, Tidak kalah penting adalah, menjaga kelestarian kesenian
gamelan. “Jangan sampai gamelan ini dilupakan oleh masyarakat, harus dijaga kelestariannya,”
ujarnya. 

31 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. PRESTASI DI TENGAH KETERBATASAN

ANAK DESA, HIDUP SEDERHANA, PRESTASI INTERNASIONAL

Gusnadi Wiyoga atau yang kerap di sapa Yoga, seorang pelajar berprestasi di bidang
matematika, fisika dan kimia ini lahir dari keluarga sederhana yang tinggal di Dusun Waringin
Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jogjakarta. Ayahnya, Sumardi lulusan SMA , bekerja di rumah,
mereparasi sepatu dan tas para tetangga dan kenalannya. Ibunya lulusan SMP bekerja sebagai
ibu rumah tangga. Namun, kesederhanaan ini tidak menjadi hambatan bagi Yoga untuk
berprestasi. Kesederhanaan ini tidak membuatnya minder , malu ataupun putus asa. Hal ini
justru membuat Yoga termotivasi untuk belajar dengan giat demi membahagiakan dan
membanggakan orang tuanya, dia juga memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan tanpa
sungkan ia juga dengan senang hati mau mengajari teman – teman lainnya. Yoga sejak kecil
terbiasa belajar sendiri, tanpa mengikuti bimbingan belajar khusus. Setiap malam, dia
mengulang pelajaran yang diterimanya di sekolah dengan tekun.

Di acara tersebut, Yoga menjelaskan bagaimana awal mula ia dapat menjuarai olimpiade
tingkat regional maupun internasional. Dia memulai semuanya ketika duduk di kelas 6 SD
Nanggulan, Sleman dan dikirim ke Hongkong (2007) untuk mengikuti lomba matematika
mewakili Indonesia. Tidak menang memang, namun hal ini menjadi pemicu bagi Yoga untuk
terus belajar dan mengembangkan diri.Setelah itu, saat Yoga duduk di kelas 7 SMP N 8
Jogjakarta dikirim ke Chiangmai, Thailand untuk mengikuti International Mathematics
Competition (IMC) 2008 dan berhasil meraih Silver Prize Team Competition Award dan Bronze
Medal Individual Competition Award .

Yoga mendapat emas pertamanya pada saat ia mengikuti OSN 2009 di Jakarta yang juga
merupakan emas pertama bagi SMP N 8 Yogyakarta di tingkat nasional. Saat Yoga duduk di
bangku kelas 8 berkat prestasinya pada saat OSN tahun 2009, Lembaga Perguruan Taman
Taruna Nusantara menawari Yoga kesempatan untuk bersekolah di SMA Taruna Nusantara
Magelang, dengan beasiswa penuh.Pada IMC 2010 di Incheon, Korea Selatan, Yoga mampu
meraih medali perunggu, di tahun terakhirnya sebagai siswa SMP.

32 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


Yoga diterima di SMA Taruna Nusantara Magelang sebagai angkatan ke-22. Di SMA TN,
Yoga meraih medali perak OSN 2011 di Manado. Hasil ini mengantarkan Yoga mewakili
Indonesia di International Competitions and Assessment for Schools (ICAS) region Asia Pacific
tahun 2011 dan berhasil mendapatkan medali perak.Saat Andy bertanya tentang IQ Yoga, Bu
Susi guru pembimbing Yoga menjawab bahwa IQ Yoga adalah 163. Angka tersebut merupakan
hasil tes IQ yang diikuti Yoga di Universitas Gadjah Mada. Saat Andy bertanya bagaimana
tanggapan Prof. Yohanes Surya tentang Yoga, beliau bercerita bahwa ada anak didiknya yang
memiliki IQ 157, kini telah menjadi seorang profesor di sebuah universitas terkemuka di
Amerika Serikat. Prof. Yohanes menambahkan sebuah pesan, jika Yoga ada di tangan pendidik
yang tepat, maka Yoga akan menjadi orang sukses, seorang profesor Matematika kaliber
internasional, seperti yang dicita-citakan Yoga. Dengan prestai yang diraihnya, Yoga berhasil
membuktikan bahwa dengan tekun, rajin dan kerjakeras akan membuahkan hasil prestasi yang
diinginkan.

33 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. MISS INDONESIA 2015
Fadhil Aulia Widianto/12

Hartanti,Maria.1992.Miss Indonesia 2015.2015.

Maria adalah lulusan SMP Marsudirini angkatan 2007, SMA Tarakanita 1 angkatan 2010,
dan kemudian melanjutkan studi ke Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti dan wisuda pada awal
2014. Saat ini, wanita yang hobi menyanyi dan bermain piano ini tengah menempuh pendidikan
pascasarjana di Magister Manajemen Universitas Indonesia. Ia fasih berbahasa Inggris dan
Perancis.

Maria mengikuti kontes kecantikan Miss Indonesia 2015 mewakili provinsi DI Yogyakarta
dan terpilih sebagai pemenang menggantikan Miss Indonesia 2014 Maria Rahajeng. Dalam
kontes yang digelar pada tanggal 16 Februari 2015 tersebut, Maria berhasil menyisihkan 33
kontestan lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia. Saingannya di tiga besar, Savina Wibowo
dari Sumatera Selatan dan Yona Miagan dari Papua, masing-masingnya terpilih sebagai Runner
Up I dan Runner Up II.

34 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. TUNANETRA BERPRESTASI STEVEN TANUS

Steven tanus lahir prematur pada tanggal 11 November 1993 tidak bisa melihat sejak lahir
karena premature dan karena kesalahan perawat sehingga retina terbakar saat di inkubator. Ia
adalah putra dari pasangan Darmawantanus dan Mariana Nitris Harianiwati. Dulu dia pernah
depresi karena menganggap Tuhan tidak adil kepadanya karena dia tidak diberikan penglihatan,
akan tetapi dia diberikan bakat bermain piano yang luar biasa hingga pada november 2013 lalu
ia membuktikan dirinya sebagai pianis terbaik ke 2 dunia dalam kompetisi piano penyandang
disabilitas di Vienna, Austria. Saat berumur 4 tahun dia mulai bersekolah di Singapore di SSDH.
Awalnya dia memulai memainkan alat musik dengan organ dan biola dari umur 9 tahun, tetapi
ia lebih memilih piano. Ia menyukai musik sejak ia kecil sebelum dia ke singapore dia sudah
suka musik, ia lebih ingin menjadi pianis karena terinspirasi dari pianis jepang Nobuyuki Suji,
karena dia juga sorang tunanetra dan bisa bermain piano dengan sangat indah. Ayahnya
seorang bussines man dan ibunya seorang ibu rumah tangga dan di keluarganya tidak ada yang
memiliki bakat musik selain dirinya tetapi mereka tetap mendukung steven. Pelatih steven adala
Steven Tamadji ia dari kelompok musik warna. Pada saat kompetisi di vienna Austria, 14-16
November 2013 pesertanya adalah anak-anak yang memimiliki disabilitas yang berjumlah 47
peserta dan steven mendapat penghargaan medali perak dalam kategori blindness dan award
best Chopin. Menurut juri mereka sangat suka dengan permain steven karena ketepatan
notenya. Ia bercita-cita menjadi konsep pianis. Ia kini bersyukur kepada Tuhan karena sudah
diberikan talenta yang sangat luar biasa ini.

Komentar saya, setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan contohnya steven ini
walaupun dia buta tetapi dia memiliki bakat bermain piano yang sangat bagus. Steven dapat
memberikan kita isnpirasi karena dia membuktikan walau dirinya memiliki disabilitas tapi dia
mempunyai bakat yang mumpuni.

35 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. JUARA 3 INTERNATIONAL EXHIBITION FOR YOUNG INVENTOR

Fahreza Baskara Hediandra / 13

Raka, Annisa Puteri. 1998. Juara 3 IEYI.2014

Annisa Puteri Rahma yang merupakan siswi kelas XI SMAN 6 Yogyakarta mendapat juara
3 IEYI pada 31 Oktober 2014 di Jakarta. Annisa menciptakan Anthies, singkatan dari Anti Thief
Shoes. Sepatu ini mempunyai alarm yang akan berbunyi pada saat sepatu kita akan dimaling.
Caranya dengan menghidupkan mini sakelar yang ditanam di samping sepatu. Sebelum
meninggalkan sepatu di tempat umun, sakelar dapat dipasang dengan posisi on. Sehingga
apabila ada yang memegang dan memakai, akan memancing alarm berbunyi. Annisa hanya
menghabiskan dana sekitar Rp 350.000,00 untuk mesin dan sepasang sepatu.

36 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. RIO HARYANTO

Rangkuman

Rio haryanto adalah pembalap GP2 asal Indonesia. Rio pernah menjadi juara 1 lomba
GP2 di Hungaria, dan juga merupakan pembalap termuda yang pernah menyetir mobil Formula
1 saat test drive di Abu Dhabi. Rio juga pernah mendapat award dari Virgin F1 pada saat usia
17 tahun. Rio adalah kelahiran Solo pada tahun 1993. Rio adalah anak yang paling bungsu dari
keluarganya. Prestasi Rio di Internasional sangatlah membanggakan, rio merupakan orang asia
pertama yang terjun ke balapan GP2. Kemampuan Rio dalam mengendalikan mobilnya
sangatlah bagus, dan Rio telah membuat lagu Indonesia Raya berkumandang 2 kali di Benua
Eropa. Tingginya prestasi tidak membuat Rio tinggi hati, ditengah rutinitas latihannya Rio
membiasakan diri memberi santunan dan menghabiskan diri berbuka puasa dengan anak yatim
piatu dan panti asuhan. Saat di Inggris, mobil Rio sempat dibongkar karena tim official tidak
percaya akan kemampuan rio yang menjadi juara 2. Rio memulai karir balapannya pada saat
usia 8 tahun. Saat di Turki, Rio menjuarai balapan tersebut namun Official sana tidak
mempersiapkan bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya. Akhirnya terjadi penundaan
yang cukup lama sampai ada pembalap asal Polandia yang meminjamkan bendera Putih
Merahnya, dan dibalik menjadi Merah Putih. Rio juga mempunyai cita cita untuk membuat
Foundation untuk orang orang yang kurang mampu. Target Rio selanjutnya adalah untuk
menjadi juara agar dapat mengumandangkan Indonesia Raya di Dunia Internasional. Rio pada
tahun 2009 juga pernah ditunjuk sebagai duta anti narkoba.

Komentar

Rio adalah pembalap hebat yang memiliki talenta yang luar biasa. Rio juga mempunyai
sifat nasionalisme yang tinggi, hal tersebut harus dicontoh oleh para remaja agar selalu
mempunyai sifat nasionalisme. Walaupun mempunyai karir yang sangat bagus, hal itu tidak
membuat rio menjadi orang yang sombong. Rio selalu menyantuni anak yatim piatu. Hal itu
sangatlah terpuji dimana jaman sekarang banyak orang yang sudah kaya namun lupa akan
sesama sodaranya hingga tercipta sifat sombong pada dirinya. Rio merupakan pemuda yang
sifatnya harus diteladani oleh seluruh warga nergara indonesia agar tercipta Indonesia yang
sejahtera dan dipandang di dunia internasional.

37 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. DANIEL OSCAR BASKORO
Fitria Ananda Putri H/14

♦ Lahir: Yogyakarta, 10 Juli 1992


♦ Pendidikan: 
- SD Tarakanita, Yogyakarta, 2004
- SMP Stella Duce I, Yogyakarta, 2007
- SMA Kolese De Britto, Yogyakarta, 2010
- Fakultas MIPA Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (sekarang)
♦ Pengalaman Organisasi:
- Google Student Ambassador South East Asia
- Google Business Group
- Google Developer Group
- Code Project International
- Peneliti Muda di Kementerian Riset dan Teknologi
- Pringwulung Social Communication Commission
♦ Penghargaan:
- Best Public Safety Application, dari AT&T dan IBM, di Silicon Valley, AS, 2014
- World Bank Global Winner Award, London, Inggris, 2014
- Jenesys Winner, dari Pemerintah Jepang, 2014
- 10 Mahasiswa Terbaik, Direktorat Kemahasiswaan UGM, 2014
- XL Axiata Future Leaders, 2013
- Google Geo Good People, AS, 2013
- Google Student Ambassador South East Asia, 2013
- Medali Emas dan Pemenang Favorit Lomba Foto Kebudayaan dan Pariwisata tingkat Nasional,
2010
- Think Quest International Achievement, Oracle, AS, 2008
- Medali Emas Kompetisi Desain Web, Kementerian Pendidikan, 2006
Penulis: Herlambang Jaluardi & Wisnu Nugroho (Kompas Cetak)

Laki laki muda satu ini memng mempunyai segudang prestasi. Diantaranya adalah
Penghargaan BEST PUBLIC SAFETY APPLICATION karena telah membuat aplikasi REALIVE.

Menurut ceritanya, Daniel Oscar sudah akrab dan berkiprah dengan teknologi semenjak
remaja, tepatnya di bangku SMP. Karena itulah, sang ayah akhirnya mendorong Daniel
mengikuti berbagai lomba di bidang teknologi agar passion Daniel tersalurkan melalui jalan yang
positif.

Selain teknologi, Daniel juga memiliki passion di bidang seni.  Menurut pengakuannya,
semasa SMA hingga kuliah ia juga tertarik dengan fotografi dan video production. 

38 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. JENIFFER “PENARI LINE CILIK”

RANGKUMAN :

Dia adalah seorang anak kecil berumur 7 tahun. Sekilas memang tidak ada yang
membedakan nya dengan anak kecil pada umumnya. Namun saat terdengar alunan musik itulah
saat dimana Jeniffer menunjukan bakat yang sesungguhan. Bakat yang sangat jarang di miliki
anak kecil seumurannya. Bakat yang mengagumkan itu adalah bakat menari Line nya.

Jennifer sudah mulai menunjukan bakatnya pada usia yang sangat belia yaitu 3 tahun.
Pada saat itu orang tua dari Jeniffer mengetahui jika Jeniffer sangat suka dengan menari. Sejak
saat itu Jeniffer mulai memenangkan beberapa lomba yang di ikutinya, diantaranya juara 1
Festival Line Dance, juara 1 Fashion Show dll. Ada hal yang unik dari jeniffer ini yaitu ia sering
berdansa dengan orang yang lebih dewasa dari nya. Tetapi itu bukan berarti orang yang lebih
dewasa lebih jago daripada dia malahh sebaliknya banyak orang dewasa yang kagu dengan
bakatnya. Banyak jenis dansa yang dapat ia lakuakan contohnya dance Modern, Line dance, dll.
Menurut Jeniffer Line dance itu ga susah, karena bukan berarti banyak gerakan kaki yang
membingungkan bukan berarti susah. Keluarga sangat mendukung Jeniffer jika Jeniffer ingin
menjadi ppenari yang profesional. Meskipun Jeniffer pandai menari namun ada kesulitan bagi
guru dance jeniffer untuk mengajar dance anak seusia Jeniffer, kesulitannya terletak pada mood
dan jika Jeniffer tidak mood untuk menari maka ia akan ngambek atau tidak mau belajar dance.
Namun kelebihhan yang ia miliki adalah ia dapat menghafal tarian tersebut dalam waktu
singkat. Biasanya ia butuh waktu setengah jam untuk dapat menghafal tarian 1 lagu. Dan tarian
yang dapat di lakukan oleh orang biasa maka Jeniffer pun dapat melakukannya.

KOMENTAR :

Tayangan tersebut sangat bagus, menarik dan menginspirasi. Tidak hanya itu tayangan
tersebut membuat kita menjadi semangat untuk melatih bakat yang kita miliki. Tidak cuma itu ,
kita pun bisa merasa bahwa anak kecil pun dapat melakukan hal yang tidak dapat dilakukan
oleh orang dewasa. Dan jika kita sudah tau bakat apa yang kita miiki maka kita harus berlatih
untuk mengembangkan bakat tersebut.

39 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. JUARA 4 ASEAN MOUNTAIN BIKE CUP 2014

Hanifa Aulia Rahma/15

Prestasi pembalap andalan Yogyakarta, Nur Wasito tidak bisa diragukan lagi. Pada laga
Balap Sepeda 16 Agustus ASEAN Mountain Bike Cup, Nur Wasito berhasil menjadi juara ke
4.Prestasi yang gemilang membuat Pria kelahiran 17 Juli 1978 ini sering mendapat tawaran
untuk beralih ke Daerah lain, tetapi semua itu ditolaknya karena keinginannya berkontribusi
untuk Yogyakarta.Selain sebagai Pebalap Sepeda, Nur Wasito juga merangkap sebagai Pelatih
bagi Pebalab Sepeda kategori perempuan, Exa Raudina. Pada Mountain Bike Downhill kategori
Men Open di Sabah Malaysia, Nur Wasito berhasil masuk final dan mencetak waktu 4 menit 31
detik. Untuk pemenang di kategori ini berhasil diraih kontingen dari Indonesia juga yang berasal
dari Lubuk Linggau Sumatra Selatan Agung Fambudi.

Prestasi lain yang pernah diraih oleh Nur Wasito antara lain menjadi Pebalap tercepat
dalam Kejurnas BMX Seri III di sirkuit internasional Bokbiru Tahunan di Jepara(2007), Juara
pertama Indonesian Mountain Bike Championship(2010), medali emas pertama bagi Kontingen
DIY dalam ajang PON XVIII di Riau(2012).

40 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. MISYATUN

Misyatun atau yang sering di panggil Atun adalah pembantu rumah tangga yang
mempunyai segudang prestasi. Atun berasal dari Purbalingga. Ibunya bekerja sebagai buruh
tani dan Ayahnya yang menderita penyakit stroke menjadikan Ibunya harus menghidupi Atun
dan Ayahnya sendirian. Saat bersekolah di bangku Sekolah Dasar Atun adalah anak yang pintar
sehingga ia tidak perlu membayar uang spp. Atun tidak melanjutkan sekolahnya di jenjang SMP
karena Atun tidak memiliki biaya untuk membayar sekolah, sehingga ia bekerja sebagai
pembantu rumah tangga di Jakarta. Uang dari hasil Atun berkerja dipakai Atun untuk
melanjutkan sekolahnya. Setelah melanjutkan sekolahnya di SMP, Atun tetap menempati
peringkat pertama di sekolahannya.

Di SMP Misyatun bergabung dengan ekstrakulikuler film dan telah membuat 1 film dan di
SMK telah membuat 4 film. Prestasi yang dimiliki Misyatun antara lain Sutradara Terbaik Festival
Film Remaja Surakarta (2009), Sutradara Film Terbaik Festival Film Anak Nasional di Medan dan
pemenang Sutradara Muda Berbakat Film Pendek Iqbal Rais Award (2013), menjadi nominator
Festival Perempuan Internasional (2010) dan masih banyak lagi.

Komentar :

Dari tayangan tersebut dapat memotivasi diri agar selalu semangat belajar dan bekerja
keras. Walaupun banyak rintangan tetapi harus tetap di lewati dengan sabar karena pendidikan
itu penting. Tayangan tersebut juga dapat mengingatkan kita agar terus bersyukur dengan apa
yang kita punya karena diluar sana banyak orang yang belum seberuntung kita.

41 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. PENGHARGAAN BEST PUBLIC SAFETY APP
Iffat Zatu Majdina/16

Bahrunnur atau sering dipanggil Bahrun telah mencapai prestasi hingga tingkat
internasional. Bahrun yang lahir tanggal 20 Oktober 1993 ini bersekolah di Universitas Gadjah
Mada dengan program studi komputer angkatan tahun 2011.

Bahrun dan teman-temannya memenangkan penghargaan Best Public Safety App dalam
kompetisi aplikasi yang diselenggarakan oleh dua perusahaan teknologi besar Amerika Serikat,
AT&T, dan IBM di jantung industri teknologi dunia, Silicon Valley, AS pada Desember 2014.
Bahrunnur sebagai programmer bersama 5 kawannya, yaitu Oscar (programmer), Zamahsyari
(programmer), Sabrina Woro A (desainer), Fansyuri Jenar (copywriter), serta Maulana Rizki
(data analyst) bekerja dalam tim.

Aplikasi yang dikembangkan, adalah Realive. Realive adalah aplikasi penanganan


kecelakaan secara real time . Realive merupakan aplikasi untuk menangani kecelakaan
secara real time yang dikembangkan pada platform Android Wear dan Google Glass. Aplikasi
tersebut dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak terkait dan terdekat, seperti polisi,
petugas pemadam kebakaran, petugas kesehatan, dan yang lainnya saat terjadi kecelakaan..
Dengan memakai Realive, pertolongan bisa dilakukan dengan cepat karena informasi langsung
ditujukan kepada petugas yang berada di sekitar lokasi kecelakaan menggunakan
perangkat wearable. Selama proses penanganan korban kecelakaan, petugas terkait juga dapat
mengakses informasi terkini mengenai kondisi kecelakaan yang terjadi pada saat itu. Aplikasi ini
mampu menyajikan pertolongan terhadap 20 kategori kecelakaan, termasuk bencana alam.

42 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. MUHAMMAD LUTHFI NURFAKHRI

Muhammad Luthfi Nurfakhri yang baru saja naik kelas ke 3 SMA di SMA 1 Bogor ini telah
meraih banyak penghargaan dan medali. Ibunya bernama Endang Sri Rejeki yang bekerja
sebagai guru SD dan ayahnya bernama Yus Hendrawan, pekerjaannya adalah dosen. Luthfi
mulai mencapai prestasinya sejak duduk di bangku SMP. Luthfi mengikuti lomba tingkat
Jabodetabek dan mendapat juara harapan 1 lalu merambah ke tingkat nasional dan mendapat
peringkat ke-5 dalam lomba Karya Ilmiah Remaja. Setelah itu Luthfi mengikuti International
Exhibition For Young Inventors di Taiwan pada tahun 2008 dan mendapatkan medali emas.
Sebelumnya ia juga pernah mengikuti lomba inovasi di Taiwan yang diikuti oleh 15 negara
termasuk Amerika dan Luthfi memamerkan alat pengembang roti atau Proofing Box yang ia
buat sendiri. Alat ini dapat mengembangkat roti lebih cepat dan lebih higenis. Luthfi juga
mengikuti Science and Enginering Fair di Pitsburg, Nashville, Amerika dan mendapatkan Grand
Award, juara 3.

Luthfi berhasil menciptakan sendiri beberapa alat inovasi yang dapat mempermudah
pekerjaan manusia. Karya-karya yang ia ciptakan tersebut telah memenangkan beberapa lomba
di dalam negeri maupun luar negeri. Luthfi mulai membuat alat-alat inovasi sejak tahun 2008.
Ciptaannya yang pertama adalah kompor suhu berbahan bakar metil ester dari minyak jelantah.
Kemudian ia menciptakan alat bernama Proofing Box, karyanya ini meraih Golden Award di
Taiwan. Luthfi suka menciptakan alat-alat inovasi berawal dari hobinya yaitu merakit-rakit alat
yang ada di rumahnya atau komputer.

Komentar:

Perlu untuk dicontoh, berawal dari hobinya Luthfi berhasil menciptakan alat-alat yang
berguna bagi orang banyak atau masyarakat. Selain itu ia juga mendapatkan banyak medali dan
penghargaan. Jadi jika seandainya kita berani mengawali dan mau mencoba maka kita bisa
menghasilkan sebuah prestasi.

43 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. PERAIH MEDALI PERAK INDONESIAN SCIENCE PROJECT COMPETITION
2015

Kurnianingtyas Dwi Widyanti/17

Reza Aulia Akbar lahir di Bantul pada tanggal 28 November 1997. Warga Guwosari,
Pajangan, Bantul ini merupakan seorang pelajar yang sangat berprestasi. Segudang prestasi
telah didapatkannya, antara lain adalah, Medali Perunggu LPIR 2012 di Banjarmasin, Kalimantan
Selatan dengan Karya Ilmiah yang diikusertakan yaitu Almari Pengering Pakaian Hemat Energi,
Medali Perunggu LPB 2012 dengan Karya Ilmiahnya Sharpening Brain as a Game Developer
Mindset on the Precision and Education of the Child, Seleksi Nasional Tim Indonesia untuk “ICYS
dan APYS” tingkat nasional 2013, Medali perunggu “Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR)”
tingkat SMP 2012, Medali perunggu “Lomba Peneliti Belia (LPB)” tingkat SMP DIY-Jateng 2012,
Juara harapan II “Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI)” tingkat SMP DIY 2012, Juara III “Lomba
Naskah Implementasi Nilai-Nilai Pancasila” 2011.

Di semasa hidupnya, pemuda yang memegang kuat mottonya yaitu “Tiada kata tak bisa
sebelum mencoba” ini telah bersekolah hingga ke jenjang SMA. Sebelumnya Reza telah
bersekolah di SD Karanggondang, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Bantul dan sejak
kelas 9 mulai sering mencetak prestasi, kemudian melesat melanjutkan ke SMA Negeri 1
Teladan Yogyakarta. Di SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta ini, Reza mengikuti ekstrakulikuler
TSC, yang merupakan suatu science club, tempat yang sangat sesuai untuknya. Reza aktif
dalam TSC dan menjadi sie KIR. Dengan mengasah kemampuannya di TSC, pada tahun 2014
yang lalu, Reza memenangkan medali emas untuk penelitiannya yang berupa Alat Penyiram,
Penanam dan Pemupuk Otomatis dalam kompetisi Toyota ECO Youth. Alatnya ini dibeli seharga
sepuluh juta rupiah.

Tak lupa, pada tahun 2015, Reza ikut serta dalam Indonesian Science Project
Competition pada tanggal 13-15 Februari 2015 lalu. Dalam lomba ini, Reza bekerja sama
dengan teman satu timnya yaitu Ave Rahman. Mereka berdua melombakan penelitian di bidang
teknologi yang berjudul “Rancang Bangun Bendungan (Prototipe) dan Penerapan Karbon Aktif,
Pecahan Keramik, Zeolith, Pasir Aktif dengan Sistem Daur Air Sebagai Penyaring Sampah,
Penjernih, dan Peningkatan Kualitas Air di Sungai”. Dengan penelitian tersebut, Reza dan teman

44 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


satu timnya berhasil membawa pulang medali perak dan semakin mengharumkan nama SMA N
1 Teladan Yogyakarta.

45 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. STEVEN TANUS, PERAIH MEDALI PERAK KOMPETISI PIANO
INTERNASIONAL DI AUSTRIA

Pada Kick Andy berjudul “Kita Juga Bisa Berprestasi”, seorang pianis tunanetra hadir.
Pianis tersebut bernama Steven Tanus, biasa dipanggil Steven. Steven sudah mengalami
kebutaan sejak lahir. Steven lahir prematur pada tanggal 11 November 1993 di Jakarta. Karena
lahir prematur, Steven dirawat di dalam inkubator. Tetapi, di dalam inkubator, ternyata Steven
terbakar oleh oksigen. Karena terbakar terlalu lama, oksigen tersebut juga membakar retina
sehingga Steven mengalami kebutaan.

Steven pun merasa Tuhan tidak adil kepadanya lalu mengalami depresi berat. Tetapi,
karena ketekunannya, Steven mendapat anugrah yang luar biasa yaitu talenta bermain piano.
Kemudian pada tanggal 14-16 November 2013 di kompetisi piano di Venia, Austria, yang
dihadiri 47 peserta penyandang disable lainnya, Steven memenangkan medali perak dan sebuah
award lain di kategorinya. Padahal, Stephen baru fokus bermain classical piano selama 4 tahun.
Hal tersebut membuktikan bahwa Steven adalah pianis terbaik kedua di dunia.

Steven bersekolah di Singapura sejak umur 4 tahun. Di Singapura, Steven juga belajar
musik. Pertama Steven belajar organ, dilanjutkan biola, kemudian piano. Steven mulai menyukai
musik sejak kecil, tepatnya sebelum pergi ke Singapura. Keinginan kuat dan inspirasi Steven
muncul setelah mendengar seorang pianis tunanetra bermain piano di Youtube. Pianis itu adalah
Nokuyuki, yang merupakan pianis terhebat di dunia berdasar lomba yang diikutinya pada tahun
2009.

Steven mendalami pilihannya yaitu bermain piano yang sangat didukung oleh
keluarganya dengan belajar piano privat, dibimbing oleh Stephen Tamadji, salah satu personil
Kelompok Musik Warna. Dalam belajar, Steven sangat berbeda dari orang biasa. Karena, apabila
ingin mempelajari lagu baru, sang guru harus menginformasikan lagu yang akan dimainkan, di
mana letak tangan kanan dan kirinya, dan intruksi dari sang guru harus dirasakan oleh Steven.
Sering pula tangannya ditumpangkan di atas tangan gurunya agar bisa mengerti gerakan
tangan yang benar dan bunyi yang benar. Walaupun kedua matanya buta, ia memiliki
pendengaran yang sangat sensitif, dan itu sangat membantu dalam belajar piano. Untuk
mengejar cita-citanya yaitu meraih sarjana dan menjadi seorang konser pianis, ia akan terus

46 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


menekuni studinya dan belajar classical piano. Karena apabila ia bersungguh-sungguh, pasti
akan berhasil.

Setelah sangat marah kepada Tuhan pada awalnya, Steven akhirnya sangat bersyukur
pada Tuhan karena telah memberikan talenta yang luar biasa untuknya.

47 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. PEMENANG DESAIN COVER ALBUM MARRON 5 YANG KARYANYA
MENDUNIA
Levina A/18

Bayu Santoso atau dikenal dengan panggilan "Bayo Gale", mahasiswa kelahiran
Jogjakarta 16 September 1994 adalah sosok jawara kontes bergengsi ini. Saat
memenangkan kontes, Bayu baru berumur 19 tahun dan masih semester 3 di Institut
Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta. 
Desain album "V" tersebut dengan cerdik menggunakan tampak depan harimau
dengan motif "V" yang jelas di wajahnya. Konsepnya juga menggabungkan unsur barat
dan ornamen nusantara (motif ukiran hayati tradisional).

Bayu memiliki latar belakang yang sederhana. Sejak kecil, Bayu sering
ditugaskan menggembala kambing milik orang tuanya. Orang tua Bayu, almarhum
Guritno dan Rini, juga lah yang menanam kedisiplinan Bayu sejak usia dini.

Luar biasanya lagi, walaupun masih berusia muda, Bayu juga pernah menjadi
jawara kontes karya desain yang diselenggarakan musikus Billy Joel. Kisah Bayu menjadi
bukti nyata bahwa usia dan latar belakang tidak menjadi halangan dalam menghasilkan
karya mendunia!

Saat ditanya pesannya untuk para peminat grafis lainnya, Bayu


menjawab “Jangan pernah menutup pintu kesempatan yang telah dibuka,
mencoba terlebih dahulu adalah sebuah kemenangan tersendiri dalam
melawan musuh kemalasan. Perkara mampu memenangkan terhadap peserta
lain atau hanya akan menjadi pihak yang kalah itu urusan belakangan, kita
tak pernah tahu jika itu tak dilakukan.”

48 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


Doa kami agar Bayu dapat terus menerus berkarya, menang atau kalah, dan
semoga semakin banyak "Bayu-Bayu" lainnya untuk kemajuan seni grafis kita!

49 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. PRODUK LOKAL, GO GLOBAL

Ronny Lukito, seorang pengusaha asal Bandung, Jawa Barat. Pria kelahiran 15
Januari 1962 inilah pencetus skaligus pemilik salah satu merek produk yang dikenal
secara nasional dan internasional. Ronny Lukito adalah anak ketiga dari enam
bersaudara. Ia satu-satunya anak laki-laki yang lainnya adalah perempuan dalam
keluarga pasangan Lukman Lukito – Kumiasih. Ronny berdarah campuran Buton,
Sumatera dan Jakarta itu mempunyai orang tua yang menyambung hidup dengan cara
berjualan tas. Ronny Lukito adalah seorang anak dari keluarga yang memprihatinkan.
Orangtuanya bukanlah dari kaum berada. Di masa remajanya Ronny tinggal di Bandung.
Dia adalah sebuah sosok pemuda yang rajin dan tekun, dia bukan seorang lulusan
perguruan tinggi negeri ataupun perguruan tinggi swasta favorit, dia hanyalah seorang
lulusan STM (Sekolah Teknologi Menengah).

Bagi pecinta alam, tentu tak asing dengan nama Eiger. Sebuah produk peralatan
outdor dan tas yang banyak digemari pecinta alam maupun anak muda karena kualitas
dan ketahanannya.

Meski namanya Eiger, merek ini asli Indonesia.Eiger pertama kali diproduksi pada
tahun 1993. Nama Eiger sendiri diambil dari nama gunung Eiger di Swiss. Kini Eiger
sudah dikenal luas sebagai merek lokal yang terkemuka di Indonesia. Bukti kerja keras,
tekad yang kuat dan komitmen dari waktu ke waktu menjadikan kualitas unggul dan
dipercaya.

Kini, berkat ketekunan dan kerja keras dalam menjalankan usaha mengantarkan
lelaki lulusan STM ini menjadi pengusaha suskes luar biasa, dan terbukti merek produk
yang ia cetuskan berhasil dikenal hingga ke mancanegara.

50 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. ASSIFA NUR FADILA PERWAKILAN TAMAN PINTAR JUARA KOMPETISI ROKET
AIR NASIONAL 2014

Mohammad Alfin H/19

Nur Fadila, Assifa. 2014. Juara Kompetisi Roket Air.

Yogyakarta, 20 Agustus 2014 – Para pemenang Kontes Roket Air regional DIY – Jateng yang
diselenggarakan Taman Pintar pada Sabtu, 9 Agustus 2014 di Lapangan Stadion Kridosono,
Kotabaru kembali mengukir prestasi. Prestasi yang diukir pun tidak bisa dibilang main-main,
karena merupakan prestasi tingkat nasional dengan menyisihkan peserta-peserta lain dari
berbagai daerah di Indonesia. Assifa Nur Fadila dari SMP Negeri 1 Wates, salah satu dari 13
pemenang terbaik Kontes Roket Air Taman Pintar 2014, berhasil menduduki posisi Pemenang
Terbaik I dalam Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN) 2014 yang diselenggarakan pada 16-17
Agustus 2014 di PUSPIPTEK, Serpong, Tangerang. Dengan kemenangannya tersebut, Assifa
berhak untuk mengikuti kompetisi roket air internasional di Jepang akhir tahun ini.

Acara KRAN 2014 yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi ini, dibuka secara
langsung oleh Deputi Pendayagunaan Iptek Kemenristek. KRAN merupakan ajang seleksi bagi
pelajar berusia 12 – 16 tahun (ketentuan internasional) untuk mengikuti Kompetisi Roket Air
Internasional (Water Rocket Event – 21th Asia-Pasific Regional Space Agency Forum (APRSAF-
21)) yang sedianya akan diselenggarakan pada 30 November – 1 Desember 2014 di Jepang.
Jumlah peserta kompetisi total 130 tim, terdiri dari 1 orang siswa dan 1 orang guru, antara lain
berasal dari 14 science center se-Indonesia meliputi wilayah Sumatera Utara, Sumatera Selatan,
Lampung, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Memperebutkan piala tetap serta sertifikat dari Kementerian Riset dan Teknologi, peserta yang
berhasil menjadi Pemenang Terbaik I juga akan mendapat pembiayaan penuh Kemenristek
untuk mengikuti acara Kompetisi Roket Air Internasional di Jepang. Sementara Pemenang
Terbaik II sampai dengan Pemenang Terbaik VI diberikan kesempatan untuk menghadiri
kompetisi tersebut atas biaya pribadi.

Kejuaraan bidang sains dan teknologi yang bertujuan mendorong perkembangan roket air dan
memperkenalkan teknologi kedirgantaraan ini, diselenggarakan secara reguler dengan harapan
dapat membudayakan iklim kompetitif serta meningkatkan kreativitas serta inovasi teknologi di
kalangan pelajar sekolah menengah Indonesia.

51 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. RAFI ABDURRAHMAN RIDWAN

Rafi Abdurrahman Ridwan, atau yang akrab disapa Rafi. Rafi adalah seorang tunarungu
yang memiliki bakat luar biasa dalam merancang busana. Perkenalannya dengan dunia fashion
terjadi saat ia berusia dua tahun, dimana Rafi membuat sketsa busana untuk Ariel dalam film
Little Mermaid.

Kedua orangtua Rafi, Shinta dan Ridwan, sadar betul akan bakat luar biasa yang dimiliki
putranya. Mereka mendukung kegiatan menggambar anak sulungnya tersebut, bahkan selalu
mendampingi Rafi untuk menyaksikan beberapa fashion show profesional.

Dua puluh Juli 2010 menjadi hari yang tidak akan terlupakan bagi Rafi. Tepat di hari ulang
tahunnya yang ke sembilan, Rafi menggelar fashion show pertamanya bertema Harajuku,
berkolaborasi dengan desiner ternama Barli Asmara. Sejak itu, Rafi terus bermimpi untuk
membuat fashion show dalam skala besar. Mimpi itu pun ia kejar dengan menorehkan desain
yang unik dan orisinal, di setiap busana yang ia ciptakan. Kerja keras yang dilakukan Rafi tidak
sia-sia. Busana ciptaannya berhasil dipamerkan di ajang Jakarta Fashion Week tahun 2011 dan
2012. Dan yang lebih membanggakan lagi, busana Rafi bahkan digunakan oleh para finalis
America's Next Top Model di Bali pada tahun 2013, dan dipuji oleh Tyra Banks.

52 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. PRESTASI DIY
Muhammad Ezra E/20
1. Ryan Andri Wijaya dari SD Islam Terpadu Tunas Mulia Wonosari mendapat juara II Lomba
OSN bidang Ilmu Pengetahuan Alam di Jawa Barat 
2. Ferdy Mulya Hartawan dari SD Pengkol Karangmojo mendapat juara I cabang Atletik Lari
Lomba O2SN -SD di Balikpapan Kaltim
3. Fitri Setiya Ningsih dari SMK N I Wonosari mendapatkan juara III bidang lomba marketing
LKS- SMK di TMII Jakarta
4. Riyana Rochmawati dari SMA N I Wonosari mendapatkan juara II Olimpiade Penelitian Siswa
Indonesia (OPSI) di Jakarta 
5. Citra Septiani  dari SMA N I Wonosari mendapatkan juara II Olimpiade Penelitian Siswa
Indonesia (OPSI) di Jakarta
6. Alfian Rahmadani dari SLB N I Gunungkidul mendapatkan juara III Lomba melukis SMPLB
FLS2N  di Medan Sumatera Utara
7. Tri Angga Surya S dari SLB Suta Wijaya Gunungkidul mendapatkan juara II cabang
bulutangkis O2SN PK-LK di Balikpapan Kaltim.
8. Bayu Prasetyo dari SMAN 2 Playen mendapatkan juara III atletik jalan cepat POPNAS XII di
Jakarta
9.  Rika Ayu W dari SMPN  3 Playen mendapatkan juara III atletik jalan cepat POPNAS XII di
Jakarta
10. Aminatul Azizah dari PP Alhikmah Gubuk Rubuh Playen mendapatka juara II cabang
bulutangkis  POSPENAS VI di Gorontalo
11. Tri Angga Surya S dari SLB Suta Wijaya Gunungkidul mendapatkan juara I cabang
bulutangkis PAPARPENAS  VI  di Jakarta 

53 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. HERMAWAN M. & ZIHRAMMA AFDI

Rangkuman

Hermawan Maulana dan Zihramma Afdi, siswa SMA Negeri 3 Semarang berhasil
membuat alat pengubah asap rokok menjadi oksigen dan meraih medali emas pada kategori
climatechange di ajang International Exhibition for Young Inventors (IEIY) 2012 yang
berlangsung pada 28 Juni – 1 Juli di Bangkok, Thailand. Peserta di ajang tersebut ada 206
peserta dari 9 negara.

T box application alat yang untuk menguraikan asap CO2 yang dihasilkan rokok menjadi
karbon dan oksigen berdasarkan prinsip elektrostatis dan elektroforesis, karbon diserap oleh
elektroda,dan oksigen di blowup menjadi output dari gas CO2 tadi sebagai input

Tujuan Hermawan Maulana dan Zihramma Afdi membuat alat ini adalah untuk
memberikan fasilitas pada perokok agar merokok di smoking room, dan tidak merugikan orang
lain karena asap rokok.

Komentar

Menurut saya, Karya berupa alat pengubah asap rokok menjadi oksigen yang diciptakan
Hermawan Maulana dan Zihramma Afdi tidak semata-mata hanya untuk mendapatkan juara
pada kejuaraan internasional yang digelar di Bangkok itu saja, tetapi tugas yang lebih penting
adalah peran mereka selanjutnya di masyarakat untuk mengaplikasikan alat tersebut sebagai
mana tujuan alat itu diciptakan.

54 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. GURU HONORER DI GUNUNGKIDUL TERBANG KE AUSTRALIA JADI WAKIL
DIY

Muhammad Nadhif Akbari/21

Kuntarti Puspandari dan Prapta Triyana

Kepedulian guru SD Negeri Wonosari Baru, Kuntarti Puspandari dan Prapta Triyana
terhadap kesenian Mocopat, karawitan dan makanan tradisional berhasil mengantar keduanya
menjadi wakil DIY dalam ajang guru kreatif berbasis budaya di Australia. Padahal status satu di
antara mereka masih merupakan Guru Tidak tetap (GTT).

Rencananya, kedua guru berprestasi tersebut akan terbang ke negeri Kangguru mulai 26
Februari-15 Maret 2015mendatang. Mereka akan menjadi wakil DIY dalam ajang Building
Relationship Through Intercultural Dialog and Growing Engarment (Bridge) School
Partnership.Program tersebut merupakan kerja sama antara Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga DIY dengan Kedutaan Besar Australia.

Selama di Australia, Kuntarti dan Praptayang merupakan bagian dari 144 guru dari
Indonesia akan bertukar kebudayaan dengan siswa-siswa sekolah dasar. Satu minggu pertama
dijalani dengan mengikuti training pemanfaatan teknologi informasi dalam
pembelajaran.Sedang, dua minggu selanjutnya akan melakukankunjungan ke berbagai
sekolah.Ndari menjelaskan, “Kami juga diberikan kesempatan untuk mengisi materi di sana.
Rencananya, saya akan memperkenalkan seni mocopat dan karawitan asli Gunungkidul,” ulas
dia.Hal senada juga diungkapkan Prapta Triyana, guru terpilih lainnya. Selain mengenalkan
budaya dan kesenian, dia juga akan mengenalkan kuliner asli Gunungkidul, mulai dari tiwul,
nogosari dan gudeg.

55 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. NEGERI 5 MENARA
Bintang tamu Ahmad Fuadi (Alif), Adnin Armas (Raja), Kuswandani (Atang), Muhammad
Monib ( Dulmajid), Budiman (Baso), Abdul Khadir (Said)
Dalam acara ini membahas mengenai salah satu novel karya Ahmad Fuadi yang berjudu
“Negeri 5 Menara” . Walaupun tergolong masih baru terbit, novelnya sudah masuk dalam
jajaran best seller tahun 2009.Kemudian meraih Nominasi Khatulistiwa Award 2010, Penulis &
Buku Fiksi Terfavorit versi Anugerah Pembaca Indonesia, Buku Fiksi & Penulis Fiksi Terbaik 2011
dari Perpustakaan Nasional. Ahmad fuadi sendiri merupakan  penulis, pembicara dan motivator,
serta membangun yayasan sosial untuk membantu pendidikan orang yang tidak mampu –
Komunitas Menara. Ia bahakan telah mendapatkan 9 beasiswa untuk belajar di luar negeri.  

56 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. JUARA MEDALI EMAS ASEAN MOUNTAIN BIKE CUP 2014
Naila Muazaroh/22

Raudina, Exa. 1994. ASEAN Mountain Bike Cup 2014.2015

ExaRaudina, gadiskelahiran 22 Oktober 1994 inibercita-citauntukterusberprestasi bagi


Indonesia. PesepedaasalNitikan, Yogyakarta, yang  menjadisatu-satunyapesepedaputri yang
telahmengharumkannamabangsa di berbagai event di banyaknegara, khususnya di wilayah Asia
Tenggara.

AtletbimbinganPembalap Senior Indonesia, Nurwasito, iniselalurutinberlatihsepeda.


KerjakerasExaselamainimembuahkanhasil yang luarbiasa.DalambulanAgustus 2014, 2
medaliemasberhasildiboyongolehExa ke
Indonesia.EmaskemenanganituberhasildiraihdalamAsean Mountain Bike Cup 2014 di Sabah
Malaysia dan Singapore Mountain Bike Festival Open.DalamAsean Mountain Bike Cup itu,
Exaberhasilmengalahkan Queen Ellisi yang padatahunsebelumnyamenjadijuara Sea Games.

57 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


PadapertandinganAsean Mountain Bike Cup pada 16 Agustus 2014lalu di Kundasang
Sabah Malaysia, Exaberlaga di nomor Down Hill Woman Open denganjaraktempuh 2,5 Kilo
Meter. LawanExa yang berasaldari Thailand, Singapuradan Malaysia
berhasildibuatgigitjaridenganperolehankecepatan 5 menit.Samahalnyadenganprestasinya di
Negeri Mermaid Lion, Singapura.Turun di nomor Down Hill Woman Elite
berhasilmengusungdirinyamenjadi yang tercepat.Prestasi yang
cemerlangdalamberbagaiKejuaraanmembuatnyadigadang-
gadanguntuktampildalamPekanOlahragaNasional (PON) ke 19 di Jawa Barat
1tahunmendatang.Dan di tahuniniExaRaudinaakanmewakili Indonesia di kejuaraan ASEAN
mendatang.

Dan berikutinibeberaparentetanprestasi yang


telahdiukirnyaselamamenjadipembalapsepedadaritahun 2011-2014:

2011: 1st Downhill National Series UKDI Bali,


Indonesia
1st Downhill Red Bull The Dark Knight
Singapore 1st Downhill National Series UKDI
Yogyakarta, Indonesia
1st Downhill Malaysia Championship
Tokkun, Malaysia 2012:

1st Downhill Malaysia Championship Silver Medal Downhill PON 2012 Riau,
Putrajaya, Malaysia Indonesia

1st Downhill Malaysia Championship Kiara, 2013:


Malaysia
Gold Medal BMX Porda Yogyakarta,
Silver Medal Downhill PRA-PON 2011 Indonesia

1st 4X Longhorn West Java, Indonesia 2014:

3rd Downhill National Series UKDI East 1st Downhill Sentul City, Indonesia
Java, Indonesia

58 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


#1 Women Elite Indonesian Championship 1st Asean MTB Cup 2014 Malaysia
2014
1st Singapore Festival Cycling 2014
1st Downmall UKDI Solo, Indonesia

2. LINUS NARA PRADANA

Bocah SMP Petra 5 Surabaya ini adalah Sang Penemu Helm Berpendingin. Anak sulung dari
Bapak Gunawan Mulyo dan Ibu Florentina Rinawati ini, membawa pulang medali emas dalam
ajang International Exhibition For Young Inventors pada tahun 2012. Linus Nara Pradana yang
kerap dipanggil Nara ini telah mengalahkan 206 peserta dari seluruh dunia di ajang begengsi
tersebut. Ajang tersebut adalah pameran sekaligus kompetesi bagi penemu-penemu di seluruh
dunia untuk bersaing mendapatkan medali emas. Dan rata-rata peserta yang mengikuti
kompetisi tersebut adalah pelajar SMA/SMK.

Helm berlapis gel ini bisa menurunkan panas di dalam helm hingga 20%. Ide awal Nara ini
adalah ketika ia kerap kepanasan saat memakai helm saat siang hari. Lalu ia mulai mencoba
dengan melapisi helm deng fiber lalu diisi air, tetapi hasilnya kurang memuaskan karena bocor.
Lalu, Nara menggunakan gel dari popok bayi agar dapat menahan air. Di dalam lapisan fibernya
Nara memberikan gel dari popok bayi lalu mengisi air pada lubang yang sudah dibuat Nara. Dari
hasil percobaan Nara, pada saat suhu diluar 39oC sedangkan di dalam helm hanya 29oC.

Helm berpendingin tersebut sudah dibeli oleh produsen helm. Dan sekarang ini Nara sedang
mengembangkan idenya yaitu, Helm Anti Debu dan Jaket Berpendingin Air. Cita-cita Nara
terhadap helm ini adalah, helm berpendingin air ini dapat diperjualkan di seluruh Asia Tenggara,
khususnya Negara tropis agar tidak malas lagi menggunakan helm.

Penemuan Nara ini sangatlah kreatif, dan inovatif. Dengan helm ini kita menjadi tidak
kepanasan lagi di siang hari, tidak malas lagi menggunakan helm, dan juga menaati tata tertib
lalu lintas

59 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. JUARA MISS SUPRANATIONAL

Nur Indah Prabawati Putri/23

Estelita Liana yang kerap disapa Lily lahir di Sleman, 22 Juli 1993. Saat ini usianya masih 21
tahun. Lily adalah mahasiswi kedokteran di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ia juga
merupakan asisten dosen Anatomi Panthologi di fakultasnya. Lily sangat berprestasi di bidang
akademik, saat kelulusan SMA ia tercatat sebagai siswa dengan nilai tertinggi ke-dua di
sekolahnya, SMA Negeri 8 Yogyakarta pada tahunnya, ia juga merupakan finalis Olimpiade
Statistik yang diselenggarakan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Selain berprestasi di bidang akademis, Estelita juga memiliki bakat yang tak kalah hebat di
bidang kemodelan. Di tahun 2014 lalu, Estelita mewakili DI Yogyakarta di ajang bergensi, Miss
Indonesia, saat itu ia berhasil menyabet juara ketiga atau runner upkedua dan membawanya
pada gelar Puteri Indonesia Pariwisata. Estelita adalah orang Yogyakarta kedua yang mendapat
penghormatan sebagai Puteri Pariwisata setelah sebelumnya gelar itu pernah didapat Anggi
Mahesti. Hal itu dijadikannya batu lompatan untuk melangkah ke perlombaan yang lebih tinggi
tarafnya.

Tahun ini ia mewakili Indonesia dalam ajang Miss Supranational yang diadakan di Polandia
dan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Best National Costume tahun ini.

Prestasi

 Asisten Dosen Anatomi Patologi

 Lulusan terbaik kedua di SMAN 8 Yogyakarta

 Finalis Olimpiade Statistika ITS 2011

60 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


 Runner up ke-4 kompetisi Cheerleader 2011

 Finalis Monev Science

 Finalis Indoesat Mobile Academy

 Pemenang Kartini Model 2010

 Runner up ke-3 Top Model MP 2007


 Pemenang Model Top Search
 Runner up ke-3 Star Model 2007
 Pemenang Kompetisi Hiking Sehat
 Juara ke-3 Puteri Indonesia
 Puteri Indonesia Pariwisata
 Best Costume Miss Supranational

Berikut adalah berita yang dilansir sebuah media massa usai Estelita memenangkan Best
Costume di Miss Supranational di Polandia.

“PRESTASI membanggakan kembali diukir Indonesia. Perwakilan Indonesia, Estelita Liana


berhasil membawa pulang penghargaan Best National Costume di ajang Miss Supranational
yang digelar di Hotel Krynica-Zdroj, Polandia.

Gadis asal Yogyakarta ini tampil di atas panggung mengenakan kostum nasional bertemakan
"Warrior Princess of Borneo," yang mengangkat inspirasi kebudayaan suku Dayak, Kalimantan.

Kostum dengan berat sekitar 14 kilogram secara keseluruhan ini dilengkapi dengan 52 bulu
asli yang diambil dari Burung Enggang. Namun bulu-bulu ini tidak diambil secara paksa
melainkan diambil dari bulu yang gugur setelah melewati proses perontokkan bulu yang terjadi
secara alami.

Tak hanya bagi negara, prestasi ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Lily, demikian
panggilan akrabnya.

61 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


Ini sekaligus menjadi momen menyenangkan sebab penonton yang menyaksikan, turut
antusias saat melihat kostum nasional Indonesia diperagakan di atas panggung.

"Kebetulan saya keluar terakhir karena sayapnya besar sekali dan saat saya berjalan, semua
orang tepuk tangan. Rasanya luar biasa," demikian diungkapkan Lily saat jumpa pers di Graha
Mustika Ratu.

Melihat tingkat antusias penonton yang tinggi, ini juga memancing semangat bagi Lily untuk
menampilkan yang terbaik. Alhasil, membuat dirinya berjalan di atas pangging sambil menari-
nari. "Tepuk tangan semakin meriah rasanya saya semakin ingin menari-nari," ungkapnya.

Pada ajang Miss Supranational kali ini Estelita Liana berhasil mengalahkan 72 negara lainnya
yang berpartisipasi. Lily sempat menyebutkan adanya salah satu kostum nasional negara lain
yang memiliki sedikit kemiripan yakni kostum Bolivia.

"Tapi tetap saja berbeda, kita memiliki etnik lebih luar biasa dan ada ceritanya di kostum
kita. Ada etniknya karena kita ambil dari suku khas Kalimantan," terangnya.”

62 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. LATHIFAH, PENYANDANG TUNARUNGGU YANG JADI MODEL CANTIK
dan BERPRESTASI

Keterbatasan pendengaran karena menyandang tunarungu tak membuat Siti Nur Lathifah
patah semangat mengejar mimpi. Dengan penuh kerja keras, ia melewati masa-masa kritis
akibat minder dengan pendengarannya itu, sampai akhirnya ia berhasil meraih beasiswa
Bidikmisi. Berkat prestasinya, ia bisa bertemu langsung dengan Presiden dan Menteri.

Siti Nur Lathifah adalah satu dari sekian banyak kisah menarik dan inspiratif yang diceritakan
dalam buku Kebangkitan Kaum Duafa pada acara silaturahmi bidikmisi di Jakarta Kamis
(27/2/2014) lalu. Buku itu diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad Nuh kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sepintas penampilan gadis setinggi 166cm yang berkerudung itu tak berbeda dengan gadis-
gadis lainnya. Wajahnya tak terlihat kurang suatu apapun. Perbedaannya baru terlihat ketika ia
berbicara. Tidak hanya bibirnya yang bergerak, namun kedua tangannya pun ikut serta
menerjemahkan setiap detail kata-katanya.

Mahasiswi Jurusan Seni Rupa di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur itu memang
mengalami keterbatasan dalam pendengaran. Tetapi, keterbatasan fisik tersebut tak lantas
membuat mahasiswi angkatan 2011 ini berhenti berprestasi.

Perempuan asal Semarang Jawa Tengah yang lahir dari pasangan Mulyono dan Munawaroh
ini sangat menggemari dunia model. Dari sinilah ia banyak mendulang prestasi.

63 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


Ia sebenarnya lahir seperti bayi pada umumnya. Gangguan pendengarannya dimulai ketika ia
berusia tujuh tahun. Saat itu ia tanpa sengaja mengalami insiden ketika bermain sepeda.

“Akibatnya saya tidak bisa mendengar lagi,” aku Lathifah, panggilan akrab mahasiswi ini.

Saat kecil, Latifah sering ditinggal orang tuanya untuk mencari nafkah. Bapaknya bekerja
sebagai tukang bangunan dan ibunya bekerja sebagai buruh toko sablon. Praktis, ia bermain
tanpa pengawasan.

Sejak kecelakaan dan akibatnya itu, Lathifah selalu berupaya menerima keterbatasan dirinya.
Hanya saja, ia mengungkapkan, pernah pada suatu masa dirinya merasa begitu minder.
Puncakna terjadi ketika ia berada di kelas X atau 1 SMA.

“Saya sangat minder, tidak percaya diri, karena sering diejek teman-teman yang normal.”
Tutur Lathifah.

Lantaran sering mendapat ejekan, Lathifah mengaku sempat marah dan kecewa pada Tuhan.
Tetapi, banyak orang disekelilingnya yang menguatkan dan memotivasinya. Kepala sekolah pun
sering mengajaknya mengikuti berbagai seminar motivasi.

Sampai akhirnya, sejak kelas XI, Lathifah lambat laun sadar dan bisa menerima keadaan.
Daia tak lagi fokus pada keterbatasan dirinya, tetapi juag mulai menyibukkan diri dengan
berkecimpung di dunia fashion dan tata rias.

Lathifah mulai banyak mengikuti dan memenangi lomba-lomba. Satu demi satu prestasi
diraihnya. Secara bertahap, kepercayaan dirinyabahkan kian menguat.

“Saa semakin mensyukuri anugerah Tuhan yang dititipkan pada diri saya. Meskipun saya
memiliki keterbatasan, tetapi saya bisa berprestasi.” Tuturnya.

Kuliah normal

Lulus dari SMA, Lathifah merasa harus menghadapi berbagai perjuangan berat lain. Ia harus
bisa meneruskan pendidikannya ke janjang yang lebih tinggi, yaitu perguruan tinggi.

“Saya anak terakhir dari empat bersaudara. Ketiga kakak saya sudah menikah dan tidak
satupun dari mereka yang berkuliah.” Ungkapnya.

64 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


Lathifah mengaku maklum akan hal itu. Penghasilan orang tuanya tak amencukupi untuk
menyekolahkan keempat anaknya di perguruan tinggi. Karena itulah, sejak awal, Lathifah
menabung hadiah yang diperolehnya setelah memenangi sejumlah lomba fashion.

“Dari tabungan itulah saya bisa mendaftar kuliah, dan alhamdulillah saya mendapat bantuan
bidikmisi. Itu sangat membantu dan meringankan beban orangtua saya.” Ucapnya.

Lathifah lalu memilih jurusan Seni Rupa di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Tak
salah pilih, karena memang itulah yang diinginkannya.

Ia juga merasa bersyukur karena kakaknya tinggal di kota itu. Lathifahpun lolos mengikuti
setiap seleksi dan diterima di kampus impiannya itu.

“Sebenarnya orang tua saya melarang untuk pergi jauh dari Semarang.” Tuturnya.

Jalan hidup Lathifah pun berbubah. Ia terus memenangi beragam lomba fashion yang diikuti
orang-orang “normal”. Ia mengaku, hanya dirinya penderita tunarungu yang ikut di perlombaan
itu. Ia akui, semua itu mengokohkan kepercayaan dirinya.

Lathifah berkisah, pencapaian terbesarnya saat ini adalah bisa berkuliah bersama mahasiswa
yang normal. Sejak SD, Lathifah selalu ditolak ketika ingin masuk ke sekolah umum. Akibatnya,
ia selalu masuk ke sekolah dengan kebutuhan khusus.

“Sekarang saya bisa sekolah bersama dengan orang-orang normal. Saya senang sekali”
ungkapnya.

Lathifah mengaku beruntung kuliah di kampus tersebut. Pasalnya, ada sejumlah sukarelawan
kerap membantu Lathifah bersosialisasi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.
Sukarelawan itu hadir dari Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD)

“Tapi, selama ini, seperti di kelas, saya dibantu oleh teman-teman di sekeliling
saya.”ucapnya.

Misalnya, ketua kelasnya banyak membantu Lathifah dengan cara berbicara oral secara
perlahan-lahan agar Lathifah bisa membaca gerak bibirnya. Sebaliknya, teman Lathifah belajar
bahasa isyarat.

“Jadi, kami sama-sama belajar dan sama-sama mengerti.” Tuturnya.

65 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


Berangkat dari saling pengertian itulah, lathifah mengaku tidak banyak menemui kesulitan
saat menuntut ilmu. Para dosennya kebanyakan sudah tahu keadaan dirinya, sehingga sebagian
besar bisa menyesuaikan. Ada dosen baik yang mau menerangkan dengan perlahan agar
Lathifah bisa mengerti. Ketika menghadapi kendala saat belajar, Lathifah langsung bertanya
pada dosen atau temannya.

Hobi dan Ilmu

Pencapaian Lathifah dengan segala keterbatasannya itu menarik program salah satu tv
swasta. Lathifah didapuk menjadi narasumber di program Kick Andy. Ia mengaku tak
menyangka dijadikan narasumber dan duduk di kursi depan (Kick Andy edisi 13 Desember
2013)

Pada acara bertema “Keterbatasan Bukan Halangan” itu hadir lima narasumber lain yang
semuanya memiliki keterbatasan fisik. Sejak saat itulah banyak orang mengenalinya dan
mengaku termotivasi oleh dirinya.

Kini, Lathifah mulai merancang masa depan. Setelah lulus kuliah, dia ingin menggabungkan
hobi dan ilmu yng didapatnya dari bangku kuliah dengan berencana untuk menjadi desainer
sekaligus pemilik butik baju muslim.

Lathifah berterimakasih pada pemerintah yang sudah membuat program bidikmisi. Beasiswa
ini membantunya mewujudkan cita-citanya. Dia harap banyak rekannya, khususnya yang
memiliki keterbatasan ekonomi untuk tidak menyerah.

“Kalau orang yang tidak bisa mendengar saja bisa, mengapa mereka tidak bisa? Kalau orang
yang tidak bisa melihat saja bisa apalagi mereka.” Katanya.

Lathifah mengakui bahwa untuk mengatasi keterbatasan itu memang tidak mudah, namun
itu bukanlah hal yang mustahil

Pendapat saya mengenai Lathifah adalah saya begitu mengagumi semangat Lathifah dalam
berjuang menghadapi kesulitan dan semangatnya untuk tetap mendulang prestasi ditengah

66 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


keterbatasannya. Seperti apa yang diungkapkan Lathifah, ia yang juga penyandang disabilitas
saja bisa berprestasi, apalagi kita yang lebih sempurna. Dengan ini saya berharap orang orang
Indonesia bisa lebih produktif untuk mencetak prestasi.

1. JUARA III LOMBA GURU BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

Qurrotul Aini/24

Agung Sudaryono, S.Pd. guru Penjasorkes SD Muhammadiyah Sapen berhasil keluar


sebagai Juara III Lomba Guru Berprestasi Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Hotel Grand
Sahid, Jakarta, 13-20 Agustus 2014. Agung berhasil mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta
setelah melewati beberapa tahapan lomba dari tingkat UPT, Kota Yogyakarta, dan Propinsi.

Atas prestasi yang telah diraihnya, Agung mendapatkan kesempatan untuk mengikuti
upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 yang diselenggarakan di
Istana Negara, 17 Agustus 2014.

Agung Sudaryono, kini menjabat Kasubag Bakat dan Minat SD Muhammadiyah Sapen
diberi amanah oleh sekolah untuk mengikuti lomba guru berprestasi. Pemilihan dirinya tentu
sangat beralasan selama ini Agung telah banyak meraih berbagai kejuaraan lomba karya tulis
inovasi pembelajaran baik yang diselenggarakan dinas pendidikan maupun lainnya. Hal inilah
yang memberikan motivasi bagi dirinya untuk mencoba sesuatu yang baru dalam lomba guru
berprestasi. Alhamdulillah, Agung sudah membuktikannya. Selamat dan sukses, semoga
menjadi bermanfaat untuk kemajuan umat.

67 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. M. LUTHFI NURFAKHRI

M. Luthfi Nurfakhri merupakan mahasiswa asal Bogor yang mampu mengharumkan


nama indonesia di kancah Internasional. Luthfi telah merorehkan prestasinya sejak ia duduk di
bangku SMP. Ia sering menciptakan beberapa alat penemuan unik dan inovatif. Salah satunya
adalah “Digital Leaf Color Chart” atau DLCC. Alat yang ia temukan mampu mengalahkan harga
alat sejenis di pasaran. Dengan harga jual Rp 950.000, “Digital Leaf Color Chart” jauh lebih
murah dari alat sejenis yang diproduksi oleh Amerika Serikat yang dipasarkan dengan harga
sekitar Rp 14 juta.

Dari alat canggih yang ditemukannya itu luthfi berhasil mendapat peringkat 3 pada Intel
International Science and Engineering Fair 2012. Atas prestasinya, ia berhak mendapatkan
hadiah berupa uang tunai sebesar 1.000 dollar AS dan piagam penghargaan dari militer Amerika
Serikat. Selain itu, Pemerintah Indonesia juga memberikan beasiswa unggulan untuk
melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi. Ia berharap dapat mengecap bangku
perkuliahan di luar negeri dan kembali mengharumkan nama bangsa serta membawa manfaat
untuk Indonesia.

68 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. MENGEJAR MIMPI DI USIA DINI

RR. Rahajeng Kusumaningayu/25

Walau mutu pendidikan di Indonesia masih belum memadai dan masih banyak
mengalami hambatan terutama masalah jumlah guru dan peralatan, hendaknya tidaklah
berkecil hati. Anak-anak Indonesia terutama yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah
Pertama dan Sekolah Menengah Umum banyak yang berprestasi. Mereka tidak hanya
membuat decak kagum di dalam negeri, prestasi mereka bahkan mendapat penghargaan
yang bergengsi di manca negara.

Salah satunya adalah Wisnu. Pemuda asal Suroako, Sulawesi Selatan ini berhasil
mengharumkan Indonesia di manca negara.  Wisnu yang kini berusia 19 tahun ketika masih
duduk di SMA  Taruna Nusantara Magelang , melakukan penelitian dan membuat alat
pendeteksi telur. Dengan alat ciptaan Wisnu itu, kita dengan mudah mengetahui sebuah
telur itu berkualitas baik atau busuk.  Alat penemuan Wisnu yang berupa modifikasi senter
itu berhasil menyabet medali emas pada ajang  International Exibition of Young Inventor
2013 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Prestasi yang membanggakan juga diraih tiga pelajar putri SMU 6 Yogyakarta. Ketiga
pelajar itu yaitu, Nurina Zahra Rahmati, Tri Ayu Lestari dan Elizabeth Widia Nidianita
menciptakan alat penyaring sampah yang diberi nama Turbin undershoot. Alat yang masih
berupa purwarupa itu nantinya akan dipasang di sungai dan bisa menyaring sampah yang
yang terbawa aliran sungai. Penemuan ketiga pelajar SMU 6 Yogyakarta itu juga berhasil
meraih medali emas pada ajang International Exibition of Young Inventor 2013 di Kuala
Lumpur, Malaysia untuk kategori Green Technology.

Jeratan kemiskinan sebagai anak seorang petani serabutan ternyata tidak


menghalangi Aprillyani Sofa Marwaningtyas. Pelajar SMA II Kayen, Pati, Jawa Tengah itu
ternyata banyak mencetak prestasi terutama dalam hal penemuan dan penelitian. Salah satu
penelitian yang berhasil mengharumkan Indonesia di manca negara adalah biofungisida
klothok buah randu. Temuan Aprill demikian gadis ini akrab disapa berguna untuk
membunuh jamur pada tanaman cabe. Penelitian Aprill yang menggunakan buah kapuk
randu yang banyak terdapat di desanya itu berhasil meraih juara I dan Anugerah Best
Project Mostratec bidang biologi molekuler tingkat international di Nuvo Hamburgo, Brazil

69 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


pada 2013 lalu. Atas prestasinya itu, Aprill yang kini berusia 17 tahun mendapat ”tiket”
masuk Universitas Gajah Mada Yogyakarta melalui program bidik misi.

Dengan beberapa pemuda-pemudi yang telah menorehkan prestasinya diatas, maka


seharusnya kita juga harus bisa berprestasi dengan segala fasilitas di jaman ini.

70 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. MEDALI PERAK ISPO 2015 & TOYOTA ECO YOUTH 2015

REZA AULIA AKBAR, merupakan siswa di SMA N 1 Yogyakarta. Lokasi sekolahnya


juga jauh dari rumah Reza. Rumahnya berada di Guwosari, Pajangan, Bantul. Tetapi Reza
telah memiliki banyak prestasi. Reza ini orang yang suka meneliti, seperti yang dipaparkan di
jejaring sosialnya, “Tiada hari tanpa meneliti” dan “meneliti itu mudah”.

Pada tahun 2015 ini saja, ia sudah memperoleh 2 kejuaraan. Yang pertama, ia
berhasil meraih medali perak dalam ajang Indonesian Science Project Olympiad tahun 2015.
Ajang ini dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2015. Dalam ajang ini, Reza memiliki judul
penelitian “Rancang bangun bendungan (Prototipe) dan penerapan karbon aktif, pecahan
keramik, zeolith, pasir aktif dangan sistem daur air sebagai penyaring sampah, penjernih,
dan peningkatan kualitas air di sungai”

Selain mengikuti ISPO 2015 ini, Reza juga mengikuti ajang ‘Toyota Eco Youth’ ke-8
yang dilaksanakan di Jakarta yang dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2015. Siswa dari
SMA N 1 Yogyakarta ini memukau para juri dengan presentasi yang dibawakan.
Pembawaannya sangat interaktif. Ide yang dipresentasikan adalah membuat alat penanam,
penyiram, dan penyebar pupuk benih biji-bijian membantu petani di Yogyakarta agar lebih
mudah ketika bercocok tanam. Ide ini muncul ketika ia berangkat dari kegiatannya saat
berangkat sekolah dan pulang sekolah, yang melihat seorang petani masih belum selesai
menggarap lahan dan menanam benih dalam sehari. “Ketika saya pulang sekolah, petani itu
masih belum menyelesaikan penanaman benihnya, bahkan belum juga sampai sampai
setengah lahan. Itu yang bikin saya tergelitik ide buat membuat alat ini,” katanya. Ide ini
menjadi ‘The best of the best’

Siswa SMA N 1 Yogyakarta ini telah memberi pelajaran kepada kaum muda agar
terus berkarya, agar kita bisa membanggakan orang yang kita cintai dan juga bangsa. Dan
kaum muda tidak terjerumus dengan pergaulan jaman sekarang ini.

71 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. BAYU SANTOSO PEMENANG LOMBA DESAIN ARTWORK

Rayna Ahmadasfran H./26

Dunia desain dan musik Indonesia gempar setelah grup musik internasional Maroon 5
memilih rancangan sampul album terbarunya. Desain wajah harimau yang kaya ornamen
dengan huruf V di tengahnya itu ternyata karya mahasiswa semester tiga Desain Komunikasi
Visual Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta, Bayu Santoso

Mahasiswa ISI Jogja jurusan Desain Komunikasi Visual ini memenangkan lomba desain
cover album yang diadakan oleh band ternama asal California, Maroon 5. Desain karyanya
berupa gambar wajah harimau putih dengan guratan berbentuk V pada bagian hidung. Hasil
karyanya mampu memenangkan lomba desain yang diikuti oleh banyak orang dan berhak
menjadi cover album Ke 5 dari Maroon 5 pada tanggal 29 agustus 2014.

’’Ornamen nusantara itu bagus, unik dan tentunya sangat mencirikan Indonesia.
Akhirnya ornamen ini saya terapkan ke kuping harimau. Selain itu juga ada ornamen-
ornamen gaya barat dalam desain ini,’’ kata pemuda kelahiran Jogjakarta 16 September
1994 itu.

Bayu yang saat ini masih menekuni dunia kuliah memang sering mengikuti lomba desain.
Sebelum memenangkan kontes kali ini, dia sudah pernah juga memenangkan
kontes artwork yang diadakan oleh musisi legendaris Billie Joel. Nah, bisa dilihat ‘kan
sekarang, apapun profesimu kamu tetap bisa berkarya, bahkan hingga diakui oleh dunia.

72 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. GUSNADI WIYOGA

Gusnadi Wiyoga seorang anak tukang sol yang menjadi juara olimpiade matematika
di tingkat internasional dimana seluruh medali dan prestasinya membuatnya bisa mendapat
beasiswa bersekolah di SMA Taruna Nusantara dengan gratis tanpa biaya apapun, Gusnadi
Wiyoga di sekolah tidak segan segan mengajari teman-teman lainnya bidang studi favoritnya
tersebut, pretasi ini didapat karena dia menekuni pelajaran favoritnya tersebut,

Ayah Gusnadi Wiyoga bekerja sebagai tukang sol yang berpendapatan sehari Rp
20.000,00 hasil tersebut digunakan untuk biaya ekonomi keluarganya, begitu melihat potensi
anaknya tersebut ayahnya pun menjadi sangat bangga dikatakan oleh Gusnadi Wiyoga
bahwa medali pertamanya diraih di Hong Kong, Gusnadi Wiyoga tentunya menjadi salaha
satu kebanggaan bangsa Indonesia.

Komentar saya adalah, Gusnadi Wiyoga merupakan salah satu contoh orang
berprestasi yang sangat bagus, dia menunjukkan pada kita semua bahwa tidak ada yang
tidak mungkin, dia sendiri yang berkata bahwa prestasinya diraih karena ketekunan
belajarnya sendiri, jadi untuk meraih prestasinya Gusnadi Wiyoga belajar dengan keras
hingga mendapat hasil yang lebih dari memuaskan, siapa yang menyangka bahwa anak
dengan berkehidupan pas-pasan bisa mendapat prestasi hingga tingkat internasional dan
mengharumkan nama bangsa? Jadi tidak ada yang tidak mungkin, dimana ada kemauan di
situ ada jalan.

73 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. PERAIH MEDALI PERUNGGU INTERNATIONAL MATHEMATICS AND
SCIENCE OLIMPIADE (IMSO)

Rosyida Nur Luthfia/27

Hanum Rahmawati atau sering disapa Hanum adalah anak pertama Ibu Muhlisoh
Lis. Ia memiliki satu adik laki-laki yang bernama Farhan Hanim. Sekarang Hanum duduk
dibangku kelas VI SDIT Muhammadiyah Al-Mujahiddin Wonosari. Semua temannya
mengenal Hanum sebagai sosok yang baik hati. Selain itu, Hanum termasuk anak yang
paling cerdas diantara teman-temannya yang lain.

Banyak prestasi yang telah dicetak Hanum. Mulai dari prestasi tingkat daerah hingga
Internasional. Lomba yang sering diikuti Hanum adalah di bidang keagamaan dan bidang
Sains. Sains merupakan pelajaran yang paling ia sukai, tak jarang jika banyak prestasi yang
telah diperoleh dari bidang tersebut.

Setelah sukses pada Olimpiade Sains Nasional bulan Mei 2014 yang lalu, Hanum
kembali berhasil meraih medali perunggu dalam ajang perlombaan bergangsi Olimpiade
Sains Internasional yaitu International Mathematics and Science Olimpiade (IMSO) yang ke-
11 yang dikuti oleh 226 siswa SD dari  14 negara yang meliputi India, Nepal, Malaysia,
Singapura, Sri Lanka, Thailand, Afrika Selatan, Cina, Kazastan, Vietnam, Taiwan, Brunai
Darussalam, Philipina dan tuan rumah Indonesia. 

Olimpiade tersebut mempertandingkan bidang sains dan matematika, digelar di Hotel


Aston Denpasar Bali tanggal 6-11 Oktober 2014 dan ditutup oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan dengan pemberian  medali kepada para juara.

  Hanum mengatakan bahwa keberhasilannya ini adalah karena ridlo Allah SWT
dengan dukungan usaha belajar keras dan doa dari orang tua, guru-guru serta teman-
temannya. Meraih medali perunggu dibidang sains merupakan yang pertama kali didapat
oleh sekolahnya, sehingga banyak guru dan teman-temannya serta kedua orang tua Hanum
bangga terhadapnya.

74 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. BENEDICTA LOURDES CALLISTA SSS.

Pada tanggal 27 Februari lalu program televisi Kick Andy mengangkat tema unik yaitu
“Bukan Bocah Biasa”. Didalam episode tersebut diundang 3 anak yang memiliki talenta unik.
Salah satunya adalah Benedicta Lourdes Callista dengan keahlian memainkan alat musik
flute sejak umur 4 tahun.

Callista adalah anak tunggal dari pasangan Aloysius Didiek SSS dan Alexandrine
Claudine Cherie. Saat ini Callista menginjak umur 8 tahun. Ia sudah menorehkan prestasi
yang sangat banyak beberapa diantaranya adalah : Juara 1 lomba menyanyi, Juara 1 lomba
fashion show,Juara 1 lomba padus, Juara 1 lomba Cerdas Cermat, pernah mengikuti solo
performance flute.

Bakat Callista dalam bermain musik sudah terlihat sejak kecil. Pada umur 4 tahun ia
mulai belajar memainkan piano dan ketika umur 5 tahun barulah Callista belajar memainkan
flute. Saat ditanya olehpembawa acar “Mengapa Callista lebih memilih flute bukan
piano/biola?” Callista menjawab, ” Nggakpapa, biar sama kayak papa lebih enak.” Hal ini
langsung membuat para penonton tertawa.

Kelucuan Callista lebih terlihat saat menjawab pertanyaan, “Memang susah


memainkan flute?” Callista menjawab, “Iya susah, soalnya nggak kayak niup balon.” Sontak
ini membuat semua penonton tertawa. Didie, ayah Callista mengatakan bahwa memang
saxophone membutuhkan tenaga lebih kuat namun tingkat kesulitannya tidak sesulit meniup
flute. Untuk meniup flute harus menggunakan tenaga dari lidah.

Bakat yang dimiliki merupakan bakat keturunan namun tetap melalui proses belajar,
bukan secara otodidak. Proses belajarnya dimulai dengan belajar piano, barulah memilih
belajar saxophone atau flute.

Callista selalu diajak papanya untuk tampil diacara konser maupun kegiatan gereja
diberbagai tempat diantaranya Surabaya, Kudus, Tegal, Palembang. Walaupun sering
disibukkan dengan berbagai acara musik, prestasi Callista tidak pernah menurun.

Pada menit ke delapan, Callista menunjukkan keahliannya dalam meniup flute. Ia


membawakan lagu ‘Lihat Kebunku’ dengan sangat licah.

Keahlian lain yang dimiliki Callista adalah perfect picth/absolute pitch yaitu menebak
nada. Callista mampu mengenali nada yang sedang dimainkan lengkap dengan nama nada

75 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


tersebut. Keahlian ini tidak semua orang memilikinya, oleh karena itu sangat beruntung
orang yang memiliki keahlian ini.

Untuk mengetahui keahlian Callista, Andy sebagai pembawa acara mengetesnya


dengan membunyikan nada dengan piano dan Om Purwacaraka selaku guru musik untuk
mengoreksinya. Tak hanya itu, Andy juga membuat bunyi-bunyian dari mangkok, gelas, teko
yang dipukul dan bunyi peluit. Callista dapat menebaknya dengan tepat. Bahkan, Callista
juga dapat menebak nada dari bunyi klakson.

Dipenghujung wawancara Callista, ia kembali memainkan flute dengan lagu ‘Happy’


untuk menutup perjumpaannya di acara Kick Andy tersebut.

Komentar :

Prestasi yang telah dicapai Callista sangatlah membanggakan. Diumurnya yang masih
muda ia mampu memainkan alat musik flute sangat mahir. Bakat yang sudah dimiliki Callista
merupakan dasar pada dirinya sejak kecil yang diturunkan oleh orangtuanya, tak heran jika
ia dapat memainkan flute dengan lincah seperti ayahnya yang pemain saxophone.

Selain itu, Callista memiliki potensi yang dikembangkan dengan baik oleh Ayah Didie.
Lingkungan yang mendukungnya juga merupakan faktor yang mendorong Callista untuk
dapat mencapai prestasinya sekarang.

76 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. MEDALI EMAS OSN NASIONAL TINGKAT SMA TAHUN 2014
Vania Oktaviani/29
Muharrom, Anang Rizky.1998.Medali Emas OSN 2014.2014

Hattrick. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan prestasi Anang Rizki
Muharrom, siswa SMA Kesatuan Bangsa, Bantul, DI Yogyakarta. Anang, demikian laki-laki
yang hobi bermain gitar ini biasa disapa, berhasil meraih tiga kali medali emas pada ajang
Olimpiade Sains Nasional (OSN). Ia berhasil mendapat satu medali emas OSN pada setiap
jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Untuk tingkat SMA, medali emas
diraihnya pada 6 September 2014.

Medali emas OSN pertama diraih saat berkompetisi di bidang lomba IPA pada 2008.
Berikutnya, pada 2010, ia merebut medali emas OSN keduanya untuk bidang lomba Biologi.
Menurut Anang, biologi adalah pelajaran yang menyenangkan. Ibunya sendiri juga ikut
membantunya memperdalam materi pada mata pelajaran ini. Setelah lulus SMA, Anang
bercita-cita melanjutkan ke Universitas Gadjah Mada (UGM).

Anang yang lahir di Jepara, 28 April 1998 ini bertekad ingin menembus universitas
idamannya itu. Ia pun ingin berkonsentrasi penuh mengejar pelajaran yang tertinggal
selama mengikuti kompetisi OSN. Lalu bagaimana jika ada tawaran mengikuti kompetisi di
tingkat internasional? “Saya ingin fokus dulu untuk bisa masuk UGM,” ucapnya. Lelaki
jangkung ini tidak hanya jago pada kejuaraan OSN. Berkali-kali ia mengikuti kompetisi sains
tingkat nasional maupun internasional. Maka, tidak heran jika banyak medali, piala, dan
piagam penghargaan yang telah dikumpulkan selama ini. Pada OSN 2014 ini pula, ia menjadi
peserta dengan predikat absolute winner atau peraih nilai tertinggi dalam bidang Biologi.

BIODATA

Nama : Anang Rizki Muharrom

TTL : Jepara, 28 April 1998

Sekolah : SMA Kesatuan Bangsa, Bantul, D.I.Yogyakarta

Prestasi : 1. Medali Emas OSN Nasional tingkat SD/MI tahun 2008

2. Medali Emas OSN Nasional tingkat SMP/MTs tahun 2010

3. Medali Emas OSN Nasional tingkat SMA tahun 2014

77 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. KREATIVITAS YANG MENDUNIA PARA ANIMATOR INDONESIA

Mencari passion dalam pekerjaan terkadang tidak mudah. Ada orang yang harus
bergonta-ganti pekerjaan demi mendapatkan pekerjaan sesuai dengan passion-nya. Bagi
mereka, passion dalam bekerja adalah panggilan jiwa. Para narasumber Kick Andy kali ini
adalah orang-orang kreatif yang bekerja sesuai passion mereka. Dan hasil karya mereka
berhasil menembus mancanegara.

Agung Oka atau akrab disapa Oka mengawali karirnya sebagai pelayan kamar
disebuah hotel di Bali tahun 1988.  Namun kecintaannya terhadap seni lukis membuat Oka
memutuskan untuk berhenti dan mencari pekerjaan lain sesuai dengan panggilan jiwanya.

Tahun 1990, Oka kemudian berhasil diterima bekerja disebuah perusahaan animasi
asal Jepang yang membuka cabang di Bali. Meskipun animasi merupakan hal yang baru bagi
dirinya, Oka kemudian belajar berbagai tehnik animasi baik manual maupun digital. Hingga
akhirnya ia berkesempatan untuk belajar industri animasi langsung di Jepang.

Saat ini, Oka sudah mempunyai studio animasi sendiri di Bali yaitu Timeline Studio. 
Beberapa proyek berupa gambar latar animasi Jepang pernah mereka kerjakan. Diantaranya
adalah Pokemon, Doraemon, Crayon Sinchan dan masih banyak lagi.

Berawal dari kecintaannya pada permainan games sejak masih di taman kanak-
kanak. Arief Widhiyasa mendirikan sebuah bisnis berbasis games developer di Bandung,
Jawa Barat. Tahun 2009, berangkat dari passion dan keinginan untuk membuat game hasil
karyanya sendiri.  Arief memutuskan untuk mengundurkan diri dari sebuah Universitas
Negeri di Bandung.  Dan mendirikan Agate Studio bersama 18 orang temannya.

Hingga kini lebih dari 100 games untuk personal computer dan perangkat mobile
diciptakan. Diantaranya adalah “English Defind” dan “Football Saga”. Baru-baru ini mereka
juga bekerjasama dengan salah satu perusahaan games terbesar di Jepang untuk membuat
game simulasi perang berbasis web, “Sengoku Ixa”.

Siapa sangka tokoh komik seperti Superman, Batman, Batgirl, Aquaman, X-men dan
Phantom yang banyak dibaca oleh penggemar komik se-antero dunia merupakan hasil
guratan pensil Ardian Syaf, warga Desa Tenggur, kecamatan Rejotangan, Tulungagung,
Jawa Timur. Sebelum menjadi seorang penggambar komik kelas dunia. Sejak duduk di

78 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


taman kanak-kanak hingga SMA, Ardian memang menggemari seni lukis dan kerap
menjuarai lomba melukis di tempat asalnya.

Sejak tahun 2009, Ardian telah mendapatkan kontrak ekslusif dari agency komik
kelas dunia, DC Comic asal Amerka Serikat. Sebelumnya, ia juga pernah dikontrak oleh
Marvel dan Dabel Brothers Publishing. Saat ini selain masih dikontrak oleh DC Comic, ia juga
mendapat kontrak dari agency komik Dynamite sebagai penggambar sampul depan. Original
art serial komik hasil karyanya banyak diburu para penggemar komik di seantero dunia
dengan harga mencapai ratusan dolar.

79 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


1. BRONZE MEDALS OLIMPIADE SAINS TINGKAT INTERNASIONAL
Zahid Nur Rahman/30
Brasmana, Ariston Tristan. Bronze Medals Olimpiade Sains Tingkat Internasional 2014. 2014

Ariston Trystan Brysmana, siswa kelas VI SD Muhammadiyah Sapen berhasil meraih


juara III pada kegiatan International Mathematics and Science Olympiad (IMSO)  Bidang
Olimpiade IPA yang diadakan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Kementerian Kebudayaan
dan Pendidikan Republik Indonesia pada 5-11 Oktober 2014 di hotel Grand Ballroom Aston,
Denpasar, Bali.

Kompetisi Olimpiade Matematika dan IPA yang bertema  Smart, Skilled, and Creative in
a Joyful Competition for Excellence   diikuti 14 negara selain tuan rumah Indonesia. 13
negara lain yang ikut serta yaitu Malaysia, Singapore, Brunei, Filipina, Vietnam, Thailand,
Srilanka, China, Taiwan, India, Nepal, Kazakstan, dan Afrika Selatan. Meskipun, semua
partisipan adalah anak-anak yang berasal dari sekolah dasar, mereka telah mengalami
seleksi di negara asalnya.

Kepala Sekolah (Kepsek) SD Muhammadiyah Sapen, H. Saijan, S.Ag., M.S.I.


menegaskan, keberhasilan dan capaian prestasi salah satu siswanya tersebut tidak lepas dari
pembinaan yang dilaksanakan pihak sekolah yang dipimpinnya, Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta dan dukungan orang tua siswa.  Dijelaskannya, Ariston lolos mewakili Indonesia
setelah lolos seleksi tahap II pada karantina yang dilaksanakan di Hotel Mega Anggrek
Jakarta pada 24-30 Mei 2014.

Saijan menambahkan 2 siswa SD Muhammadiyah Sapen lolos mengikuti karantina


untuk seleksi tahap II yang dilaksanakan selama enam hari di Jakarta. Dari dua orang
tersebut, Trystan lolos untuk mewakili Indonesia pada final  International Mathematics and
Science Olympiad (IMSO)  di Bali.

Selanjutnya, ungkap Saijan. Seusai IMSO, Trystan langsung terbang menuju Jakarta
untuk mengikuti final Asia Mathematics and Science For Primary School (ASMOPS) bersama
temannya Fathan Rasyid Ramadhan. Raihan prestasi yang dicapai Trystan semakin
mengukuhkan prestasi SD Muhammadiyah Sapen pada olimpiade Matematika dan IPA di
level internasional.

80 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


2. MENGEJAR MIMPI TIADA HENTI

Tuhan tidak pernah salah apalagi gagal dalam mencipta. Terutama sewaktu menciptakan
manusia. Tuhan menciptakan manusia dengan segala bentuk dan ragamnya. Termasuk
menciptakan manusia yang oleh manusia sendiri dianggap ”karya yang gagal”.

Nah, kali ini, kami mengajak Anda untuk melihat dan memahami karya Tuhan yang luar
biasa, yakni anak-anak ”istimewa” yang ada di sekitar kita.

Jamaludin Cahya memang benar-benar anak istimewa. Prestasi dalam bidang desain
grafisnya  sering menimbulkan decak kagum siapa saja. Cahya yang berusia 17 tahun tapi
tubuhnya seperti anak-anak ini sering menjuarai lomba desain grafis baik tingkat nasional
maupun Jawa Tengah. Kedua kaki Cahya mengalami kelumpuhan akibat polio sejak kecil.
Namun demikian, pemuda yang kini menuntut ilmu di Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang
ini tidak menyerah karena keadaan. Ia terus berkreasi dengan mendesain berbagai bentuk
rumah tinggal maupun gedung bertingkat.

Cahya adalah salah satu siswa di SLB Negeri Semarang. Di Sekolah Luar Biasa yang di
ketuai Ciptono ini memang menyimpan anak-anak luar biasa yang berprestasi. Para murid
SLB ini hanya diajarkan bakat dan minat siswa. ”Kami tidak mengajarkan berbagai macam
pelajaran seperti sekolah lain. Jadi kami hanya mengajarkan bakat dan minat siswa saja,”
ujar Ciptono. Lebih jauh Ciptono menjelaskan, apabila si anak itu pandainya hanya
menyanyi maka selamanya akan diajarkan cara bernyanyi yang baik dan benar. ”Sehingga
nantinya anak itu akan pandai bernyanyi saja dan bisa langsung terjun ke masyarakat,”
imbuhnya.

Dan, Ciptono tak sekadar bicara saja. Ini dibuktikan dengan penampilan sejumlah anak
didiknya yang  tuna netra tapi pandai bernyanyi seperti Sakti dan Bakhul Khoir. Juga ada
Dhika yang tuna daksa tapi piawai memainkan gendang. Intinya semua siswa di SLB Negeri
Semarang ini dibekali keterampilan mulai dari menyanyi, menari, bermusik, membatik hingga
membuat tusuk sate.

Tidak sampai disitu hasil karya anak-anak SLB Negeri Semarang ini oleh Ciptono
ditampung di gerai di Komplek Masjid Agung Semarang. Dengan demikian setiap wisatawan
yang berkunjung bisa membeli cendera mata hasil karya anak-anak SLB Negeri Semarang.

81 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy


Walau sudah banyak memperoleh penghargaan tidak membuat Ciptono berpuas diri.
Bapak dua anak yang merintis sekolah SLB dari sebuah garasi di rumahnya ini terus
berjuang agar anak-anak didiknya ini nantinya bisa mandiri atau tidak tergantung dari orang
lain. Ciptono kini sedang merintis Pusat Wisata Inspirasi yang bisa menampung  anak-anak
didiknya itu kelak di sebuah lahan seluas 20 hektar.

82 | B i l i o g r a fi dan Analisis Tayangan Kick Andy

Anda mungkin juga menyukai