Anda di halaman 1dari 14

1.

Cari definisi dan contoh Polygon Frekuensi dan Ogive

Poligon Frekuensi adalah alat penggambaran grafis yang bertujuan untuk


memberikan gambaran mengenai bentuk distribusi data. Memiliki fungsi yang sama
seperti histogram, namun sangat membantu untuk membandingkan kumpulan data.
Poligon frekuensi juga merupakan pilihan yang baik untuk menampilkan distribusi
frekuensi kumulatif.

Semua poligon frekuensi harus memiliki judul, sumbu x, sumbu y, dan titik data
dengan garis yang menghubungkannya. Tampilan grafis dari tabel frekuensi juga
dapat dicapai melalui poligon frekuensi. Untuk membuat poligon frekuensi, interval
diberi label pada sumbu X dan sumbu Y mewakili tinggi titik di tengah interval. Titik-
titik itu kemudian digabungkan dihubungkan ke sumbu X dan dengan demikian
terbentuklah poligon.

Contoh :

Dengan menggunakan data pada tabel berikut, buatlah histogram dan poligon
frekuensi dari data tersebut.

Penyelesaian:
Dengan menggunakan daftar distribusi frekuensi kelompok serta nilai tepi atas dan tepi
bawah interval (Tabel berikut), didapat histogram dan poligon frekuensi sebagai berikut.
Dan terbentuklah Histogram serta Poligon Frekuensi

Ogive adalah grafik yang menggambarkan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif

Contoh Ogive :

Distribusi Frekuensi

Pengeluaran untuk Iklan Tahun 2015

40 Perusahaan Logistik di Indonesia

(data fiktif)

Sebagai contoh, pada Tabel 1, kelas pertama (241 250) memiliki frekuensi kelas 5
dan jumlah frekuensi semua kelas adalah 40 (n = 40). Frekuensi relatif kelas ini adalah

. Serupa dengan itu, frekensi kelas kedua (kelas 251 260) adalah

, demikian seterusnya. Dengan demikian, Tabel Distribusi Frekuensi


Relatif pada contoh ini adalah:
Dengan tabel ini, kita dapat membuat tabel dstribusi frekuensi kumulatif atau ogive. Untuk
membuat Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatifnya, kita gunakan tabel bantu sebagai berikut.

Cara Menghitung Frekuensi Kumulatif

Kurang Dari dan Termasuk Masing-masing Interval Kelas

Dengan demikian kita akhirnya memperoleh Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif sebagai
berikut

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif

Pengeluaran untuk Iklan Tahun 2015

40 Perusahaan Logistik di Indonesia


Berdasarkan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif, kita dapat membuat grafik ogive.
2. Buatlah sebuah histgogram dari data berikut

438 442 445 448 453 437 450


445 442 446 449 455 435 450
451 442 445 448 455 436 454
453 444 447 449 455 461 459
439 445 447 449 454 456 451
440 445 448 449 457 459 452
441 445 448 449 458 460 452

Data terbesar 461


Tabel Distribusi Data
Data terkecil 435
Interval Tally Frekuensi
range 26
435-438 IIII 4
Jumlah kelas 4
439-442 IIIII I 6
lebar kelas 7
443-446 IIIII III 8
447-450 IIIII IIIII III 13
451-454 IIIII III 8
455-458 IIIII I 6
459-461 IIII 4

Histogram
14

12

10

0
435-438 439-442 443-446 447-450 451-454 455-458 459-461
3. Bagaimana distribusi data menurut Lind?

438 442 445 448 450 453 437


445 442 446 449 450 445 435
451 442 445 448 454 455 436
453 444 447 449 459 455 461
439 445 447 449 451 454 456
440 445 448 449 452 457 459
441 445 448 449 452 458 460

Langkah 1 : Tentukan jumlah kelas


Sebuah resep untuk menentukan jumlah kelas adalah 2 to the k rule. Ini berarti untuk
menentukan jumlah kelas, pilihlah angka terkecil (k), contoh nya 2k, yang lebih besar dari angka hasil
penelitian (n). Sebagai contoh, penjualan kendaraan di sebuah perusahaan sebanyak 180 unit (n). Jika
k=7 maka 27 = 128 sedangkan 28 = 256. Sehingga jumlah kelas untuk penjualan kendaraan adalah 28.

Contoh dari data yang ada di atas 2> 26>49 K=6

Langkah 2 : Tentukan Interval Kelas


Interval kelas setidaknya harus mampu menutupi setidaknya range dari data minimum hingga
data maksimum dari data.

Dimana i merupakan interval kelas, dan k adalah jumlah kelas.

461435
Nilai min = 435 i
6
Nilai max = 461
i 4,33
i 5 (Dibulatkan ke atas menurut buku Lind)
Langkah 3 : Tetapkan Batas Kelas
Tetapkan batas kelas sehingga anda dapat menempatkan semua data hasil observasi ke dalam
masing-masing kategori.

i5

Class

433-438

438-443

443-447

488-453

453-458

458-463

Langkah 4 : Tentukan Tally per Kelas

Class Tally

433-438 IIII

438-443 IIIII I

443-447 IIIII IIIII IIII

488-453 IIIII IIIII III

453-458 IIIII III

458-463 IIII
Langkah 5 : Hitung jumlah item atau tally per Kelas

Class Tally Frekuensi


IIII
433-438 4
IIIII I
438-443 6
IIIII IIIII IIII
443-447 14
IIIII IIIII III
488-453 13
IIIII III
453-458 8
IIII
458-463 4

4. A survey of the number of the calls reeived by a sample of Southern Phone Company
subscribers last week revealed the following information. Develop stem-and-leaf chart. How
many calls did a typical subscriber receive? What were the largest and the smaller number of
calls received?

52 43 30 38 30 42 12 46 39
37 34 46 32 18 41 5

STEM LEAF
0 5
1 28
3 0024789
4 12366
5 2

Data terbesar : 52
Data terkecil :5
5. Sebuah studi dilakukan pada wanita pekerja di industry-industri. Sampel umur pekerja wanita
sebanyak 50 diamil dari Jawa Timur. Buatlah histogram dan berikan interpretasi mu (gunakan
semua rumus yang ada)

18 18 21 19 24 31 18 26 17 17
19 18 22 22 22 26 19 26 22 21
18 20 19 28 26 22 24 21 22 25
20 26 20 35 22 27 22 31 29 21
21 28 17 32 19 20 24 32 29 19

Tabel Distribusi Data


a. Histogram
Interval Tally Frekuensi
Data terbesar : 35 17-19 IIIII IIIII IIII 14
Data terkecil : 17 20-22 IIIII IIIII IIIII II 17
- Range : 35 17 = 18 23-25 IIII 4
- Jumlah kelas : 50 = 7 26-28 IIIII III 8
- Lebar kelas : 18/7 = 3 29-31 IIII 4
32-34 II 2
35 I 1

USIA WANITA DI INDUSTRI JAWA TIMUR


18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
17-19 20-22 23-25 26-28 29-31 32-34 35

Tipe data : Skewed Right

Dari histogram dapat disimpulkan bahwa jumlah pekerja di industry-industri banyak yang berusia
antara 20-22 tahun.
b. Stem and Leaf

STEM LEAF
1 77788888999999
2 0000111112222222244456666678899
3 11225

c. Mean :22,9

d. Modus : 22

e. Median : 22

f. Variansi

2 ( Xi )2
= = 20,33

g. Standar deviasi

( Xi )2
= = 4,51

b. Stem and Leaf


1 6 7 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9
2 0 0 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 4 4 5 5 7 7 7 7 8 8 8 8 8 9
3 0 0 0 0 1 1 2 4

6. Sebuah studi yang sama juga dilakukan di Jawa Tengah. Bandingkan dengan soal
sebelumnya dan berikan komentar

18 31 21 17 24 31 18 28 24 22
19 22 22 27 22 22 22 25 20 21
28 20 21 22 23 30 27 21 21 26
19 30 28 34 17 16 25 30 27 27
19 28 18 32 19 18 24 30 29 28

Tabel Distribusi Data


Interval Tally Frekuensi
a. Histogram
16-18 IIIII II 7
19-21 IIIII IIIII I 11
Terbesar 34 22-24 IIIII IIIII I 11
Terkecil 16 25-27 IIIII II 7
Range 18 28-30 IIIII IIIII 10
Jumlah kelas 7 31-33 III 3
lebar kelas 3 34-36 I 1

Data Umur Jawa Tengah


12

10

0
16-18 19-21 22-24 25-27 28-30 31-33 34-36
b. Mean : 23,66

c. Modus : 22

d. Median : 22

e. Varian

2
( Xi )2
= = 21,32

f. Standar Deviasi

( Xi )2
= = 4,62

7. Kelebihan dan Kekurangan Stem and Leaf dibandingkan distribusi frekuensi

Dapat dibuat lebih cepat saat menyeleksi data yang banyak


Data mean, median, dan modus mudah didapatkan
Outliers, data cluster, dan gap mudah diidentifikasi
Representasi data secara ringkas
Menampilkan jangkauan, minimum & maksimum, gap & cluster, dan outlier dengan mudah
Dapat menangani kumpulan data yang sangat besar

Kekurangan
Stem and leaf kurang informatif untuk data yang berjumlah sedikit
Tidak bisa digunakan untuk data desimal

b. Cara 2 to the K rule nomer 6

18 31 21 17 24 31 18 28 24 22
19 22 22 27 22 22 22 25 20 21
28 20 21 22 23 30 27 21 21 26
19 30 28 34 17 16 25 30 27 27
19 28 18 32 19 18 24 30 29 28
Step 1 2> K = 7

Step 2 Nilai Max = 34


Nilai Min = 16

3416
i
7
i 2,5
i3

Step 3
Class

16 19

19 21

21 23

23 25

25 28

28 31

31 34

Step 4
Class Tails

16 19 IIIII IIIII II

19 21 IIIII IIIII I

21 23 IIIII IIIII III

23 25 IIIII I

25 28 IIIII IIIII I

28 31 IIIII IIIII II

31 34 IIII
Step 5
Class Tails Frekuensi
12
16 19 IIIII IIIII II

19 21 IIIII IIIII I 11

21 23 IIIII IIIII III 13

23 25 IIIII I 6

25 28 IIIII IIIII I 11

28 31 IIIII IIIII II 12

31 34 IIII 4

Daftar Pustaka

http://onlinestatbook.com/2/graphing_distributions/freq_poly.html
https://www.plengdut.com/histogram-dan-poligon-frekuensi/375/
http://edscyclopedia.com/tabel-distribusi-frekuensi-kumulatif-dan-ogive/

Anda mungkin juga menyukai