Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH : STATISTIKA

DOSEN : Dr. H.R. GUSTAMAN, Ir. MSi.


WAKTU : 120 MENIT
SIFAT : OPEN BOOK

1. Jawab pertanyaan berikut secara singkat tapi jelas :


a. Jelaskan perbedaan prinsipil antara penelitian skripsi dengan thesis !
b. Metode penelitian, variabel penelitian, maupun data penelitian, ada yang bersifat
kualitatif maupun kuantitatif. Coba anda jelaskan hal tersebut !
c. Secara teoritis dalam statistika inferensia, penggunaan teknik sampling probabilitas
akan lebih baik dari nonprobabilitas. Tapi kadangkala kondisi memaksa kita tidak bisa
melakukan teknik sampling probabilitas, dan terpaksa melakukan nonprobabilitas.
Pada kondisi bagaimana itu bisa terjadi ?
d. Pada kondisi bagaimana, penelitian kita menuntut penggunaan instrument kuesioner
? pada kondisi bagaimana tidak membutuhkan kuesioner ?
e. Pada kondisi bagaimana kita membutuhkan teknik Method of Sucessive Interval (MSI)
?
f. Apa tujuan dari uji Validitas dan Reliabilitas ?
g. Apa yang dimaksud dengan proses kuantifisir ?
h. Coba anda buat masing-masing 5 indikator dari variabel berikut :
(1) Loyalitas Pegawai
(2) Kepuasan Konsumen
(3) Pelayanan Prima

2. Misalkan saudara akan menyusun suatu rancangan kuesioner yang ditujukan untuk
melihat “Hubungan antara kepemimpinan Camat dengan terjadinya Pungutan Liar di
Kecamatan Z”, dengan kemungkinan jawaban kesimpulan untuk kepemimpinan Camat:
(1) Sangat Tegas, (2) Kurang Tegas, (3) Tidak Tegas. Dan kemungkinan kesimpulan
untuk tingkat pungutan liar-nya : (1) Minim dari pungutan liar, (2) Masih ada beberapa
pungutan liar, (3) Parah dengan pungutan liar.
Kuesioner yang mengungkap ke-dua variabel tersebut, masing-masing berisikan
sebanyak 10 pertanyaan, yang masing-masing pertanyaan mengandung 5 buah
alternatif jawaban (skala Likert) yang dapat dipilih responden, baik pada variabel
kepemimpinan maupun variabel pungutan liar. Ke-5 alternatif jawaban tersebut dimana
akan diberi skor 1 untuk pilihan jawaban responden yang sangat negatif, diberi skor 2
untuk jawaban yang negatif, diberi skor 3 untuk jawaban cenderung netral, diberi skor 4
untuk jawaban cenderung positif, dan diberi skor 5 untuk jawaban yang sangat positif.
Kuesioner tersebut akan diedarkan kepada 100 orang responden yang telah berinteraksi
dengan Kantor Kecamatan (spt mengurus KTP, Kartu Keluarga, prosedur Perijinan
tertentu, dll.) secara acak/random.

Pertanyaan :
a. Isilah dan lengkapi rancangan untuk kesimpulan hasil angket tersebut dengan range
nilai skornya :
Kelas Interval Kriteria
4200 - 5000 Sangat Baik
3400 - 4199 Baik
2600 - 3399 Cukup Baik
1800 - 2599 Kurang Baik
1000 - 1799 Tidak Baik
Kepemimpinan :
- Sangat tegas : skor 4200 s/d 5000
- Kurang Tegas : skor 1800 s/d 2599
- Tidak Tegas : skor 1000 s/d 1799

Pungutan Liar :
- Minim dr pungutan liar : skor 3400 s/d 4199
- Masih ada pungutan liar : skor 2600 s/d 3399
- Parah dng pungutan liar : skor 1800 s/d 2599
b. Bila ternyata dari responden tersebut menunjukkan total nilai skornya 1992 untuk
variabel kepemimpinan, dan 2110 untuk variabel pungutan liar, apa kesimpulan
saudara (baik kualitatif maupun kuantitatif) untuk :
(1) Kepemimpinan Camat di kantor Kecamatan Z
Dari kelas interval diatas maka dapat disimpulkan kepemimpinan ada pada kelas
interval ke 2, artinya pemimpin dirasa kurang tegas
(2) Tingkat pungutan liar di kantor Kecamatan Z
Dari kelas interval diatas maka dapat disimpulkan tingkat pungutan liar ada pada
kelas interval ke 2, artinya pungutan liar masih dianggap parah.
(3) Hubungan antara Kepemimpinan dengan terjadinya pungutan liar di kecamatan Z
Hubungan yang terjadi adalah hubungan positif karena saat pemimpin makin tegas
maka pungutan liat pun makin tidak ada.
c. Bila diperoleh nilai koefisien korelasi korelasi 0,64 antara ke dua variabel tersebut,
interpretasikan hubungan kedua variable baik secara kualitatif maupun kuantitatif !
Hubungan yang terjadi antara kedua variabel tersebut adalah hubungan positif dengan
tingkat keeratanyang cukup erat.

3. Diketahui data variabel X dalam 5 indikatornya seperti di bawah ini.


1. Lakukan uji Reliabilitas dan Validitas, bagaimana hasilnya, dan tentukan indikator
mana yang tidak valid ?

Item-Total Statistics

Corrected Item- Cronbach's


Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted

VAR00001 16.4000 2.386 .625 .674


VAR00002 16.4333 2.461 .699 .645
VAR00003 16.5333 2.947 .499 .723
VAR00004 16.6000 3.214 .330 .775
VAR00005 16.4333 2.944 .486 .727

Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa semua indicator dinyatakan valid karena
nilai korelasinya lebih dari 0,3.
2. Melalui Method of Sucessive (MSI), tentukan perubahan nilai ordinal menjadi
intervalnya :

Succesive
Detail
Col Category Freq Prop Cum Density Z Scale
1 3 4 0.133333 0.133333 0.215274 -1.11077 1
4 16 0.533333 0.666667 0.3636 0.430727 2.336441
5 10 0.333333 1 0 3.705352
2 3 3 0.1 0.1 0.175498 -1.28155 1
4 19 0.633333 0.733333 0.328586 0.622926 2.513266
5 8 0.266667 1 0 3.987181
3 3 3 0.1 0.1 0.175498 -1.28155 1
4 22 0.733333 0.833333 0.249851 0.967422 2.653593
5 5 0.166667 1 0 8.209536 4.254089
4 3 4 0.133333 0.133333 0.215274 -1.11077 1
4 22 0.733333 0.866667 0.215274 1.110772 2.614552
5 4 0.133333 1 0 8.209536 4.229105
5 3 2 0.066667 0.066667 0.129307 -1.50109 1
4 21 0.7 0.766667 0.306093 0.727913 2.687049
5 7 0.233333 1 0 4.251426

Kolom D, skor 3 (ordinal) menjadi = 1 (interval)


skor 4 (ordinal) menjadi = 2.62 (interval)
skor 5 (ordinal) menjadi = 4.23 (interval)

VAR X (ORDINAL)
NO INDIKATOR
A B C D E
1 3 3 3 3 3
2 4 4 4 4 3
3 4 4 4 5 4
4 5 5 5 4 5
5 5 5 5 4 4
6 5 5 4 4 4
7 5 5 4 4 5
8 5 4 4 5 4
9 4 4 4 4 4
10 4 4 4 4 4
11 5 5 4 4 4
12 4 4 4 4 4
13 4 4 3 4 4
14 3 4 4 4 4
15 3 3 4 4 4
16 4 4 4 4 4
17 5 5 5 5 5
18 5 5 4 4 5
19 5 4 5 4 5
20 4 4 5 3 4
21 4 4 4 4 4
22 4 4 4 3 4
23 4 4 4 4 4
24 4 4 4 4 4
25 4 5 4 5 4
26 4 4 4 4 5
27 3 4 3 4 5
28 4 4 4 4 4
29 5 3 4 3 4
30 4 4 4 4 4

3. Apabila dilakukan analisis korelasi pada ke-5 indikator tersebut melalui matriks korelasi, maka
diperoleh korelasi antar indikator apa yang memberikan nilai terbesar ?, yaitu sebesar r=
0.627 , pada indikator A dan B
dengan tingkat signifikansi () = 5%

Correlations

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005

Spearman's VAR00001 Correlation Coefficient 1.000 .627** .550** .191 .406*


rho Sig. (2-tailed) . .000 .002 .313 .026

N 30 30 30 30 30

VAR00002 Correlation Coefficient .627** 1.000 .410* .429* .452*

Sig. (2-tailed) .000 . .024 .018 .012

N 30 30 30 30 30

VAR00003 Correlation Coefficient .550** .410* 1.000 .120 .329

Sig. (2-tailed) .002 .024 . .527 .075

N 30 30 30 30 30

VAR00004 Correlation Coefficient .191 .429* .120 1.000 .237

Sig. (2-tailed) .313 .018 .527 . .208

N 30 30 30 30 30

VAR00005 Correlation Coefficient .406* .452* .329 .237 1.000

Sig. (2-tailed) .026 .012 .075 .208 .

N 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

4. Diketahui data total dari 3 buah variabel penelitian (data sudah interval, hasil MSI) sbb :

NO X1 X2 Y
TOTAL TOTAL TOTAL
1 26.24 22.58 73.40
2 33.36 30.29 76.52
3 38.00 26.53 74.53
4 41.02 34.42 102.63
5 33.77 26.42 77.62
6 34.97 26.42 77.62
7 35.44 28.82 77.43
8 37.94 27.72 84.93
9 32.07 28.37 77.94
10 32.07 29.16 84.85
11 34.97 27.76 79.02
12 32.07 30.29 75.06
13 29.18 28.13 75.24
14 34.99 26.72 76.01
15 27.91 30.29 72.03

a. Tentukan nilai koefisien korelasi dan determinasi-nya secara simultan ! Berdasarkan uji F
(Anova) hasil tersebut signifikan pada tingkat signifikansi () = 10%

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .763a .583 .513 5.20637

a. Predictors: (Constant), VAR00002, VAR00001


Dari table diatas dapat diketahui bahwa nilai korelasi untuk X1 dan X2 terhadap Y adalah sebesar 76,3%
artinya hubungan yang terjadi antara X1 dan X2 terhadap Y adalah hubungan positif dengan keeratan yang
dapat dikategorikan erat.
koefisien determinasinya adalah sebesar 58,3% artinya 58,3% nilai Y dipengaruhi oleh X1 dan X2 dan
sisanya 41,7% dipengaruhi oleh factor lainnya.
b. Buat persamaan regresinya, dan interpretasikan !

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 13.656 16.406 .832 .421

VAR00001 .930 .386 .489 2.411 .033

VAR00002 1.206 .577 .424 2.090 .059

a. Dependent Variable: VAR00003

Y = a + b1x1 + b2X2 + e
Y = 13,656 + 0,930X1 + 1,206X2
Interpretasi :
Koefisien intersef : jika semua factor diabaikan maka nilai Y adalah sebesar 13,656
Koefisien Regresi X1 : jika nilai X1 naik satu satuan maka nilai Y naik sebesar 0,930
Koefisien Regresi X2 : jika nilai X2 naik satu satuan maka nilai Y naik sebesar 1,206
c. Buat hasil struktur Path Analysisnya, berikut besaran persentase nilai pengaruh X1 dan X2
secara parsial !

Correlations

VAR00001 VAR00002

VAR00001 Pearson Correlation 1 .394

Sig. (2-tailed) .146


N 15 15
VAR00002 Pearson Correlation .394 1
Sig. (2-tailed) .146

N 15 15

X1 0,489

0,394 Y

X2
0,424

d. Tentukan dengan tingkat  berapa untuk X1 dan X2, sehingga pengaruh parsial tersebut
dapat signifikan untuk estimasi populasinya !

Alpha yang digunakan agar X1 dan X2 signifikan adalah 10%.

5. Misalkan data populasi dalam kerangka sampling memperlihatkan ada 24 nama-nama


PNS suatu instansi, di mana di depan ke-24 nama yang disusun dalam suatu kolom
tersebut diberi notasi dalam bentuk abjad berurutan mulai dari A, B, C, sampai dengan X.
Setelah dilakukan pengundian, Random Start-nya jatuh pada nama seorang PNS dengan
notasi abjad “Z”. Apabila akan diambil sampel berukuran 6 anggota melalui systematic
random sampling, tentukanlah ke-6 notasi abjad PNS sampel terpilih tersebut !

N = 24
n=6
𝑁 24
I=𝑛= 6 =6

RS = Z

1. Z+4=D
2. D+4=H
3. H+4=L
4. L+4=P
5. P+4=T
6. T+4=Q

Anda mungkin juga menyukai