Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Gelombang Berdiri pada Medium Terbatas dan


Gelombang Berjalan pada Medium Tak Terbatas
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Gelombang

Dosen Pengampu:

Diah Mulhayatiah, M.Pd

Winda Setya, M.Sc

Oleh:

Purwanti (1142070057)

Resa Farida Ningsih (1142070058)

Siti Nurhasanah (1142070072)

Kelompok 7

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN MIPA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SGD BANDUNG

2016
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanyalah milik Allah yang Maha Kuasa atas segala
penciptaan-Nya. Selayaknya kita panjatkan rasa syukur kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan segala bentuk kenikmatan kepada kita semua yang tiada terhingga. Dan
atas segala rahmat dan izin-Nya, maka kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Gelombang Berdiri pada Medium Terbatas dan Gelombang Berjalan pada
Medium Tak Terbatas ini.
Meskipun dalam pengerjaan makalah ini, kami selaku penyusun terkadang
mengalami kesulitan, namun banyak pihak yang membantu kami sehingga kesulitan
yang kami hadapi dalam penyusunan makalah ini dapat terselesaikan. Oleh karena
itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada.

Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta kemudahanNya


kepada kami.
Ibu Diah Mulhayatiah, M.Pd dan Ibu Winda Setya, M.Sc sebagai dosen
pengampu mata kuliah Gelombang yang telah yang telah memberi
kesempatan kepada kami untuk menyusun makalah ini.

Kami sadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak


kekurangannya dan jauh dari sempurna, dan mungkin juga banyak kesalahan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan selanjutnya kami
harapkan.

Bandung, September 2016

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 2
A. Gelombang Berdiri ............................................................................................. 2
B. Gelombang Berdiri pada medium terbatas ......................................................... 3
C. Gelombang Berjalan pada medium tak terbatas................................................. 5
BAB III PENUTUP .................................................................................................... 10
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ketika kita mendengar seseorang memanggil nama kita, dengan refleks kita akan
merespon panggilan tersebut. Mengapa demikian? Hal terjadi karena kita
mendengar panggilan teman kita yang disebabkan oleh getaran yang berbentuk
gelombang yang merambat melalui udara kemudian menuju ke telinga kita.
Gelombang sering sekali kita lihat dalam kehidupan sehari-hari bahkan
gelombang mungkin tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan pada
tali, bunyi, cahaya, dan banyak lagi lainnya pun dapat mengalami peristiwa
gelombang.
Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang
akan mengikuti gerak sinusoidal. Gelombang dapat berjalan dan dapat
memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa mengakibatkan partikel
medium berpindah secara permanen, yaitu tidak ada perpindahan secara masal.
Bahkan, setiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi tertentu. Oleh sebab
itu, kami menyusun makalah dengan judul Gelombang Berdiri pada Medium
Terbatas dan Gelombang Berjalan pada Medium Tak Terbatas.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang berdiri?
2. Apa yang dimaksud dengan gelombang berdiri pada medium terbatas?
3. Apa yang dimaksud dengan gelombang berjalan pada medium tak terbatas?

C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian gelombang berdiri.
2. menjelaskan uraian gelombang berdiri pada medium terbatas.
3. menjelaskan uraian gelombang berjalan pada medium tak terbatas.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Gelombang Berdiri
Gelombang berdiri disebabkan oleh adanya interferansi dua gelombang
sinuoida dengan amplitudo dan panjang gelombang yang sama merambat pada
arah yang berlawanan sebagai suatu dawai teregang. Untuk menganalisis
gelombang tegak, kembali kepada dua gabungan gelombang dengan persamaan.

y1 ( x, t ) ym sin(kx t )
y2 ( x, t ) ym sin(kx t )
Pers... (1)

Persamaan gelombang dengan menggunakan prinsip superposisi

y ' ( x, t ) y1 ( x, t ) y2 ( x, t ) y m sin(kx t ) y m sin(kx t )


Pers... (2)

Aplikasi hubungan trigonometri menghasilkan

y ' ( x, t ) [2 y m sin kx]cos t


Pers... (3)

Bilangan 2 y m sin kx dalam kurung pada persamaan diatas dapat dilihat


sebagai amplitudo getaran elemen dawai yang berlokasi pada posisi x. Tetapi,
karena suatu amplitudo selalu positif dan sin kx dapat bernilai negatif, maka
diambil nilai mutlak dari bilangan 2 y m sin kx menjadi amplitudo pada x.
Dalam suatu perambatan gelombang sinusoida, amplitudo dari gelombang
adalah sama untuk semua elemen dawai. Itu tidak berlaku untuk gelombang tegak
dimana amplitudo berubah terhadap posisi. Dalam gelombang tegak pada
persamaan y ' ( x, t ) [2 y m sin kx]cos t Pers... (4)
Sebagai contoh amplitudo adalah nol untuk nilai kx yang memberikan sin
kx sama dengan nol. Nilai-nilai tersebut adalah.

kx n untuk n = 0, 1, 2, ... Pers... (5)


2

Masukkan k 2 / sehingga didapatkan x n untuk n = 0, 1, 2, ...
2
(simpul-simpul) Sebagai posisi dari amplitudo nol simpul-simpul untuk
gelombang tegak dari persamaan y ' ( x, t ) [2 y m sin kx]cos t . perhatikan bahwa


sekitar simpul dipisahkan dengan , setengah panjang gelombang. Amplitudo
2
gelombang dari persamaan tersebut memiliki nilai maksimum 2y, yang mana
terjadi untuk nilai kx yang memberikan |sin kx| = 1. Nilai-nilai tersebut adalah

1 3 5
kx , , ,...
2 2 2 untuk n = 0, 1, 2, ...
1
kx (n )
2

Pers... (6)

Untuk mengganti k 2 / dari persamaan diatas diperoleh

1
x n untuk n = 0, 1, 2, ... (Anti simpul)
2 2
Pers... (7)

Sebagai posisi amplitudo maksimum Antisimpul dari gelombang tegak



pada persamaan y ' ( x, t ) [2 y m sin kx]cos t . Anti simpul dipisahkan dengan
2
dan berlokasi ditengah antara sepasang simpul.

B. Gelombang Berdiri pada medium terbatas


Kita lihat pada persamaan sebelumnya, bahwa sebuah amplitudo kecil
gelombang transpersal terdapat pada tali seragam. Dan amplitude kecil
gelombang longitudinal dalam sebuah zat elastis atau gas ideal, semuanya diatur
oleh persamaan gelombang. Yang (dalam satu dimensi) diperoleh.

2 2
2
v Pers... (8)
t 2 x 2
3
Dimana (x, t) merupakan gangguan gelombang, dan 0 merupakan
ketetapan, dengan dimensi kecepatan, ini adalah sebuah sifat dari medium khusus
yang membantu gelombang.
Untuk sekarang kita hanya mempertimbangkan media pada panjang yang
terbatas. Ini berarti media dimulai dari x=0 sampai x=l. umumnya mengatakan,
kita telah menemukan dua tipe yang berbeda dari keterbatasan fisik yang
menunggu pada boundary media. Pertama, jika diberikan boundary yang jelas
daripada gangguan yang membatasi untuk menjadi nol. Sebagai contoh, jika
boundary menetapkan bahwa (0, t ) 0 . Kedua, jika boundary memberikan
kebebasan hubungan yang asli pada gangguan (yang biasanya dengan beberapa
macam gaya) ini membatasi untuk nol disana. Misalnya, jika boundary kanan
adalah bebas dengan ( , t ) / x 0 . Ini mengikuti ketetapan boundary cocok
untuk sebuah node itu, point dimana amplitude pada gangguan gelombang selalu
nol. Dengan tangan lain, boundary bebas cocok untuk anti node itu, point disini
adalah dimana amplitude pada gelombang terganggu selalu maksimal ditempat
itu. Dengan konsekuensi, node dan anti node dari gelombang, panjang gelombang
sebenarnya, mendukung pada panjang medium terbatas yang memunyai boundary
berubah (yang dapat menjadi ketetapan lain atau bebas) membatasi untuk tidak
dapat berubah. Hanya persamaan sederhana yang dimiliki node stasioner dan anti
node stasioner pada gelombang berdiri, dengan persamaan umum

(x ,t ) A cos(kx ) B sin(kx ) cos(t ) Pers (9)

Kumpulan node ditempatkan pada nilai x sehingga diperoleh

A cos(kx ) B sin(kx) 0 Pers... (10)

Yang menyatakan bahwa mereka stasioner dengan jarak / 2 , dimana


2 / k merupakan panjang gelombang. Selain itu, anti-node terletas setengah
jalan diantara node. Sebagai contoh, andaikan medium dan boundary keduanya
ditetakan. Mengikuti petunjuk x=0 dan x=l yang memastikan cocok untuk setiap
node. Ini hanya kemungkinan jika panjang medium, l, merupakan setengah-

4
bilangan bulat pada panjang gelombang, ini adalah n / 2 , dimana n adalah
bilanngan bulat positif. Kita simpulkan bahwa kemungkinan no gelombang
(wavenumbers) pada gelombang berdiri terhitung dengan solusi

k n Pers... (11)

Selain itu, sama pada boundary bebas. Akhinya, jika satu boundary bebas,
dan ketetapan lain, kemudian persamaan dari no gelombang (wavenumbers)
didapat sedikit perbedaan dari

k (n 1/ 2) Pers... (12)

Persamaan gelombang berdiri ini merupakan standar yang diketahui


sebagai mode normal dari sistem. Selain itu, subtitusi pada persamaan (pers... 9)
pada persamaan gelombang (pers... 8) menghasilkan hubungan penyebaran
persamaan gelombang

2 k 2c 2 Pers... (13)

Faktanya mode normal wavenumber terukur dengan tidak langsung


frekuensi juga terukur. Akhirnya, karena persamaan gelombang adalah linear,
solusi paling umum boundary kondisi statis adalah superposisi linear dari semua
mode normal. Demikian solusi yang tepat untuk node atau anti-node pada tiap
boundary, tetapi tidak semestinya pada node stasione atau anti node pada bagian
dalam medium.

C. Gelombang Berjalan pada medium tak terbatas


Seperti sebuah medium yang tidak memiliki boundary, dan bukan
meruakan pokok kondisi boundary. Oleh karena itu, disini tidak ada alasan khusus
mengapa sebuah gelombang dari panjang gelombang tertentu akan mempunyai
node stasioner atau anti node. Solusi yang kita dapatkan untuk gelombang
berjalan pada medium tak terbatas adalah:

(x , t ) A cos kx t
Pers... (14)

5
Dimana A>0, k>0, dan adalah ketetapan. Kita dapat menafsirkan solusi
ini seperti A amplitudo gelombang, k no gelombang, panjang gelombang
2 / k , kecepatan sudut , frekuensi (dalam Hertz) f / 2 , periode
T 1/ f , dan sudut fasa . Catatan, pada particular, bahwa (x , t ) (x , t )
dan (x , t T ) (x , t ) untuk semua x dan t: i.e gelombang periodic dengan
jarak pada periode , dan periodic pada waktu dengan periode T. Sekarang,
sebuah gelombang maksimum corresponds pada titik yang mana
cos(kx t ) 1 . Ini mengikuti, fungsi cosinus, bahwa berbagai gelombang
maksimal menempati

kx t 2 Pers.. (15)

Dimana adalah bilangan bulat. Demikian, perbedaan ungkapan diatas


dengan memenuhi t, dan menyusun kembali persamaan untuk gerakan partikulasi
maksimum menjadi

dx

dt k Pers... (16)

Dapat disimpulkan bahwa gelombang maksimum pada banyak pertanyaan pada


sumbu x dengan kecepatan


vp
k Pers... (17)

Subtitusi persamaan 7 kedalam persamaan gelombang , sehingga

2 k 2c 2
Pers... (18)

Kita dapat menyimpulkan solusi gelombang berjalan, dengan persamaan


vp c
k Pers... (19)

6
i.e, menetapkan bahwa fase kecepatan pada gelombang diambil dari
ketetapan c. dengan kata lain, ketetapan c 2 , yang muncul pada persamaan
gelombang (pers...8). dapat ditafsirkan sebagai kuadrat dari kecepatan dengan
gelombang berjalan yang diperbanyak melalui medium pada pertanyaan. hal ini
mengikuti kesimpulan pada persamaan gelombang transversal yang menyebarkan
sepanjang tali pada stress T dan massa per satuan panjang pada fase kecatan

T / , dengan suara gelombang longitudinal yang menyebar melaui bahan


elastis dengan modulus Young Y dan densitas massa pada fase kecepatan

Y / , dan suara gelombang menyebar melalui gas ideal pada tekanan p,

densitas massa , dan perbandingan panas , pada fase kecepatan p/ .

Tabel 1 Perhitungan vs pengukuran kecepatan suara pada


berbagai zat padat

Tabel diatas memperlihatkan beberapa data perhitungan vs pengukuran


kecepatan suara pada berbagai zat padat. Dapat dilihat bahwa diantara dua

perjanjian adalah benar. sesungguhnya, persamaan v / benar jika materi


dalam persoalan adalah bebas untuk (sangat sedikit) memperluas dan
menyampingkan perjanjian gelombang pada tekanan atau melalui menghilangkan
tekanan. Bagaimana pun, bagian terbesar dari materi tidak bebas untuk
melakukannya, jadi resistansi untuk meningkatkan perubahan bentuk yang efektif.
Tipe ini beraktibat pada kecepatan suara hingga 15%.

Gas ideal pada massa m dan berat molekul M , memenuhi persamaan gas ideal

m
pV RT Pers... (20)
M

7
dimana p adalah tekanan, V adalah volume, R adalah konstanta gas, dan T adalah
suhu. Karena rasio m / V memenuhi densitas , memberikan persamaan

kecepatan suara v p / , sehingga

RT
1/2

v Pers... (21)
M

Kami menyimpulkan bahwa kecepatan suara pada gas ideal berdiri sendiri
dari tekanan atau densitas, sebanding dengan akar kuadrat temperatur absolut, dan
kebalikannya debanding dengan akar kuadrat molekul massa.
Dengan perbandingan persamaan 13 dan 18 meyatakan bahwa gelombang berdiri
dan gelombang berjalan pada medium yang diberikan memenuhi hubung dispersi
yang sama.
Bagaimana pun, sejak gelmbang berjalan pada medium tak terbatas tidak
memilii sujek untuk kondisi boundary, ini mengikuti bahwa kemungkinan tidak
ada batasan no gelombag, panjang gelombang, pada gelombang. Karena itu,
setiap solusi gelombag berjalan memiliki no gelombang k, dan kecepatan sudut
, berdasarkan

kc Pers... (22)

Persamaan 11 merupakan solusi yang benar dari persamaan gelombang.


Kecuali dengan jalan meletakan solusi gelombang berjalan yang memiliki
panjang gelombang 2 / k , dan frekuensi f / 2 , diperoleh

c f Pers... (23)

Ini merupakan solusi yang benar pada persamaan gelombang. Kita dapat
menyimpulkan bahwa frekuensi gelombang berjalan yang tinggi disebarkan
melalui medium yang memiliki panjang gelombang yang pendek, dan vice versa.

Mengingat solusi alternatif gelombang

( x, t ) A cos(kx t ) Pers... (24)

8
Dimana A > 0, k > 0, > 0 dan konstan. Sebelum kia menafsirkan
solusi ini sebagai amplitudo gelombang A, no gelombang k, kecepatan sudut ,
dan sudut fase . Bagaimana pun, gelombang maksimal memiliki persamaan

kx t 2 Pers... (25)

dimana merupakan bilangan, dan disini kita memiliki persamaan gerak dari

dx
Pers... (26)
dt k

Akhirnya persamaan 25 menggambarkan gelombang berjalan menyebar


pada arah x negatif pada fase kecepatan v p / k . Selanjutnya, subtitusi

persamaan 25 ke dalam persamaan 8 kembali menghasilkan hubungan dispersi


persamaan 23, yang dimplikasikan bahwa v p c . Ini berarti bahwa solusi

gelombang berjalan pada persamaan 8 dapat menyebar pada arah x baik positif
maupun negatif, keduanya selalu berpindah pada kecepatan konstan c.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Gelombang berdiri adalah gelombang yang disebabkan oleh adanya
interferansi dua gelombang sinuoida dengan amplitudo dan panjang
gelombang yang sama merambat pada arah yang berlawanan sebagai suatu
dawai teregang.
2. Hubungan penyebaran persamaan gelombang berdiri pada medium
terbatas, dapat dirumuskan 2 k 2 c 2 . karena persamaan gelombang
adalah linear, solusi paling umum boundary kondisi statis adalah
superposisi linear dari semua mode normal. Demikian solusi yang tepat
untuk node atau anti-node pada tiap boundary, tetapi tidak semestinya
pada node stasione atau anti node pada bagian dalam medium.
3. gelombang berjalan pada medium tak terbatas menyebar baik pada arah x
negatif maupun positif dengan fase kecepatan v p / k .

B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca sebagai salah satu
referensi untuk memperluas pengetahuan mengenai gelombang berdiri dan
gelombang berjalan. Namun, kami menyarankan kepada pembaca untuk mencari
referensi lain karena karena pembahasan yang kami paparkan masih belum cukup
sempurna.

10
DAFTAR PUSTAKA

Fitzpatrick, Richard. . Oscillations and Waves. Austin: The University of


Texas
Halliday, 2010. Fisika Dasar. Jakarta: Erlangga
http://farside.ph.utexas.edu/teaching/315/Waves/node34.html#e7.1
(diakses tanggal 10-09-2016 pukul 20.30)

11

Anda mungkin juga menyukai