Anda di halaman 1dari 4

UJI KANDUNGAN BORAKS

TUGAS PRA PRAKTIKUM:

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan boraks


2. Sebutkan bahaya boraks jika dicampurkan dengan makanan

TUJUAN:

1. Siswa dapt mengetahui adanya kandungan boraks dalam bahan makanan tertentu yang diujikan
2. Siswa dapat mengetahui ciri-ciri makanan yang mengandung boraks

TEORI DASAR:

Boraks adalah campuran garam mineral konsentrasi tinggi yang dipakai dalam pembuatan beberapa
makanan tradisional, seperti karak dan gendar. Sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium
tetraborat.

Mudah larut dalam air, tidak larut dalam alkohol, pH: 9,5. Dalam air, boraks berubah menjadi natrium
hidroksida (NaOH) dan asam borat.

Rumus: Na2B4O710H2O
Nama IUPAC: Sodium tetraborate decahydrate
Kepadatan: 1,73 g/cm
Titik lebur: 743 C
Titik didih: 1.575 C
Massa molar: 381,37 g/mol

Bahaya
Boraks tidak aman untuk dikonsumsi sebagai makanan dalam dosis berlebihan, tetapi ironisnya
penggunaan boraks dalam dosis berlebihan sebagai komponen dalam makanan sudah meluas di
seluruh dunia. Mengkonsumsi makanan berboraks dalam jumlah berlebihan akan menyebabkan
gangguan otak, hati, dan ginjal. Dalam jumlah banyak, boraks menyebabkan demam,anuria (tidak
terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis,
tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, hingga kematian. Batas aman/legal penggunaan
boraks dalam makanan adalah 1 gram / 1 kg pangan

Boraks biasanya dipakai dalam pembuatan makanan berikut ini:

karak/lmpng (kerupuk beras), sebagai komponen pembantu pembuatan gendar (adonan


calon kerupuk)
mi
lontong, sebagai pengeras
ketupat, sebagai pengeras
bakso, sebagai pengawet dan pengeras
kecap, sebagai pengawet
cenil, sebagai pengeras
ALAT DAN BAHAN:

Nama Alat Nama Bahan


Pisau Sampel bakso dari beberapa
penjual
Pipet Tetes Air kunyit
Cawan Mi kuning (basah)
Alat penumbuk Tahu putih
Kain putih Tahu kuning (sudah masak)
Spidol Kerupuk
Tempe
Bihun
Boraks (bleng atau garam bleng
atau cetitet)
Jenis makanan jajanan lain di
msyarakat

PROSEDUR PRAKTIKUM:

1. Kupas kunyit dan haluskan dan berilah sedikit air


2. Bungkus kunyit yang sudah halus tersebut menggunakan kain putih (kain halus), lalu peraslah
untuk mendapatkan air perasannya
3. Buatlah larutan boraks (bleng) dengan cara memasukkan sedikit boraks ke dalam beberapa
sendok teh air dalam gelas (sesuai kebutuhan)
4. Campurlah lima tetes larutan kunyit dengan lima tetes larutan boraks. Aduk kedua larutan itu
hingga rata dan berwarna merah kecoklatan. Larutan merah kecoklatan itu dapat dijadikan
indikator adanya kandungan boraks dalam bahan makanan.
5. Siapkan bahan makanan yang akan diuji boraks. Tumbuklah semua bahan makanan tersebut
sampai halus.
6. Letakkan bahan makanan yang sudah ditumbuk halus ke dalam cawan. Usahakan masing-masing
bahan makanan tidak saling campur satu sama lain.
7. Dengan menggunakan pipet tetes, teteskanlah air kunyit ke atas bahan makanan yang telah
dihaluskan tadi.
8. Tetesi bahan makanan tadi dengan air kunyit. Biarkan kurang lebih selama 5 menit. Amati
perubahan warnanya.
9. Lakukan uji tes yang sama terhadap bakso. Bakso dilumatkan lalu diangin-anginkan sebentar.
10. Tetesi bakso tersebut dengan air kunyit. Biarkan selama kurang lebih 5 menit. Amati perubahan
warnanya.
11. Catat hasil pengamatan pada tabel hasil praktikum!
Cara praktis deteksi boraks dan formalin:

Tusuk gigi itu dibaluri selama 30 menit dengan kunyit yang sebelumnya telah dihaluskan. Lalu
apabila tusuk gigi itu tersentuh dengan bahan makanan mengandung boraks dan formalin, akan
berubah warna menjadi merah bata.

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM:

Tabel Data Hasil Praktikum

Kandungan Boraks
No. Jenis Bahan Keterangan
1
2
3
4
5
6
7

Note:

a. Bahan makanan yang berubah warna menjadi merah kecoklatan setelah ditetesi air kunyit
diduga mengandung boraks
b. Berilah tanda centang pada bahan makanan yang mengandung boraks

TUGAS PASCA PRAKTIKUM:

a. Kelompokan makanan mana sajakah yang mengandung boraks dan yang tidak mengandung
boraks
b. Buatlah kesimpulan dari praktikum kali ini.

LEMBAR AKHIR PENILAIAN PRAKTIKUM

No. Aspek Penilaian Skor


Tugas Pra Praktikum
Ketelitian
Keaktifan
Data Hasil Pengamatan
Tugas Pasca Praktikum
TOTAL

Anda mungkin juga menyukai