INTAN
1801412054
DEFENISI
Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma artinya
kulit. Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri.
Echinodermata adalah kelompok hewan triopoblastik selomata yang memilki ciri
khas adanya rangka dalam (endoskeleton) berduri yang menembus kulit.
BENTUK TUBUH
Bentuk tubuh Echinodermata ada yang seperti bintang, bulat,
pipih, bulat memanjang, dan seperti tumbuhan. Tubuh terdiri
dari bagian oral (yang memiliki mulut) dan Aboral (yang
tidak memiliki mulut).
STRUKTUR TUBUH
Permukaan Echinodermata umumnya berduri, baik itu pendek
tumpul atau runcing panjang.Duri berpangkal pada suatu lempeng
kalsium karbonat yang disebut testa. Sistem saluran air dalam
rongga tubuhnya disebut ambulakral. Ambulakral berfungsi untuk
mengatur pergerakan bagian yang menjulur keluar tubuh, yaitu kaki
ambulakral atau kaki tabung ambulakral. Kaki ambulakral memiliki
alat isap. Sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung,
usus, dan anus. Sistem ekskresi tidak ada. Pertukaran gas terjadi
melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit. Sistem
sirkulasi belum berkembang baik. Echinodermata melakukan
respirasi dan makan pada selom. Sistem saraf Echinodermata terdiri
dari cincin pusat saraf dan cabang saraf. Echinodermata tidak
memiliki otak.
PERKEMBANGBIAKAN
Reproduksi secara generatif, yaitu dengan peleburan antara sperma
dan ovum sehingga akan dihasilkan zigot. Jenis kelamin terpisah
(berumah dua), pembuahan terjadi di air laut. Larvanya mempunyai
bentuk simetri bilateral dan dapat berenang bebas disebut
bipinnaria. Echinodermata bersifat dioseus bersaluran reproduksi
sederhana. Fertilisasi berlangsung secara eksternal. Zigot
berkembang menjadi larva yang simetris bilateral bersilia. Hewan
ini juga dapat beregenerasi. Echinodermata mempunyai
kemampuan untuk melakukan regenerasi bagian tubuhnya yang
hilang, contohnya timun laut. Apabila timun laut merasa dirinya
terancam, maka timun laut akan menyemprotkan organ tubuhnya
agar mendapatkan kesempatan untuk melarikan diri. Kelak, organ
tubuh yang hilang akan tumbuh kembali.
HABITAT
Echinodermata merupakan hewan yang hidup bebas. Makanannya adalah
kerang, plankton, dan organisme yang mati. Habitatnya di dasar air laut,
di daerah pantai hingga laut dalam.
KLASIFIKASI
Asteroidea
Crinoidea
Echinoidea
HolothOphiuroidea
Ophiuroidea
Asteroidea
Landak laut biasanya hidup di daerah pantai, diatas batu karang, didasar
laut, dalam lumpur, atau sumur-sumuran daerah pantai, bahkan ada juga
yang hidup dimuara sungai dengan membenam kan diri ditanah liat atau
di bawah karang. Hewan-hewan yang termasuk kelas ini berbentuk
bundar tak berlengan, tetapi memiliki duri yang dapat digerakkan.
Echinoidea memiliki daya regenerasi tinggi, yaitu jika bagian tubuh rusak
akan segera diperbaiki.
Holothuroidea
Ophiuroidea ( bintang ular ) hidup di laut yang dangkal hingga laut yang
dalam. Hewan ini aktif pada malam hari. Makanan Ophiuroidea berupa
udang-udangan, Mollusca, sampah dan sisa organisme lain. Tubuh
Ophiuroidea berbentuk bola cakram kecil dengan lima lengan bulat
panjang. Dibagian lateral berduri, sedangkan dibagian dorsal dan ventral
tidak berduri.
FISIOLOGI
Sistem Pencernaan : cara makan golongan hewan berkulit duri ini bervariasi antar takson. Crinoidea
cenderung merupakan penyaring pasif, mereka menyaring makanan dari air yang lewat. Sebagian besar
Echinoidea adalah pemakan ganggang. Holothuroidea adalah pemakan endapan. Kemudian, sebagian
besar Asteroidea adalah pemburu aktif.
Sistem Respirasi : Pertukaran gas pada sebagian besar hewan ini terjadi melalui difusi pada permukaan
tubuh dan kaki tabung.[3] Sistem ini (respirasi, sirkulasi, dan ekskresi) juga termasuk bagian dari sistem
saluran air Echinodermata.
Sistem Saraf : Hewan berkulit duri memiliki sistem saraf radial sederhana yang terdiri dari jaring-jaring
saraf tanpa otak (pusat). Sistem saraf ini terdiri dari cincin saraf yang mengelilingi mulut dengan cabang-
cabang yang menuju ke setiap lengan. Senada dengan sistem sarafnya yang masih sederhana, alat indera
khusus pada golongan hewan ini juga sangat terbatas (umumnya hanya berupa indera sentuhan pada kaki
tabung) dan bahkan tidak ditemukan pada beberapa spesies.
Sistem Ekskresi : Echinodermata tidak memiliki organ khusus ekskresi, sehingga sampah nitrogen dalam
wujud ammonia dibuang melalui difusi dari permukaan tubuhnya (mekanisme yang sama dengan
respirasi).
KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN BAGI
KEHIDUPAN MANUSIA
KEUNTUNGAN
telur landak laut (Arbacia punctulata) yang banyak dikonsumsi di jepang.
keripik dari timun laut yang banyak dijual di Sidoarjo, Jawa timur.
bahan penelitian mengenai fertilisasi dan perkembangan awal. Para
ilmuwan biologi sering menggunakan gamet dan embrio landak laut.
sebagai pembersih pantai.
KERUGIAN
dianggap merugikan oleh pembudidaya tiram mutiara dan kerang laut
karena bintang laut merupakan predator hewan-hewan budidaya tersebut.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH