Anda di halaman 1dari 2

Implementasi Algoritma RSA dan AES dalam Enkripsi

dan Dekripsi Teks Berbasis JAVA


Riri Nada Devita2, Sherly Allsa Siregar3
1405356066341, 1405356048442, 1405356049123
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang 65145, Indonesia
zamroni.farid@gmail.com1, ririnadadevita@gmail.com2, sherlyallsasiregar@gmail.com3

Abstract Kriptografi adalah ilmu yang digunakan untuk dimengerti oleh orang lain, selain oleh pembuat dan
menjaga kerahasiaan data. Pada kriptografi terdapat banyak penerimanya saja.
algoritma yang telah berkembang, diantaranya adalah
algoritma AES dan RSA. Algoritma RSA termasuk jenis Banyak sekali jenis algoritma kriptografi, diantaranya
algoritma asimetris yaitu algoritma yang menggunakan adalah algoritma RSA (Riverst Shamir Adleman) dan AES
kunci yang berbeda untuk proses enkripsi dan deskripsinya, (Advanced Encryption Standard). Algoritma RSA
sedangkan algoritma AES termasuk jenis simetris yang termasuk jenis algoritma asimetris yaitu algoritma yang
disebut juga sebagai algoritma konvensional, yaitu algoritma
yang menggunakan kunci enkripsi dan kunci dekripsi yang menggunakan kunci yang berbeda untuk proses enkripsi
sama. dan deskripsinya, sedangkan algoritma AES termasuk jenis
simetris yang disebut juga sebagai algoritma konvensional,
Kata kunci RSA, AES, Kriptografi, Simetris, Asimetris.
yaitu algoritma yang menggunakan kunci enkripsi dan
kunci dekripsi yang sama.
I. PENDAHULUAN
Dari permasalahan diatas penulis mengusulkan judul
Kehadiran komputer memberi perhatian yang lebih,
Implementasi Algoritma RSA dan AES dalam Enkripsi
bukan hanya dalam pengolahan data saja melainkan
dan Dekripsi Teks Berbasis JAVA. Dalam makalah ini
juga dengan keamanan data. Teknologi jaringan
penulis akan membuat algoritma kriptografi dengan
komputer yang saat ini berkembang, memungkinkan satu
menggabungkan dua algoritma yaitu RSA dan AES untuk
komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya di
melakukan enkripsi dan dekripsi teks menggunakan bahasa
belahan dunia ini untuk saling berbagi data dan
pemrograman JAVA, dengan harapan algoritma yang
informasi. Semenjak kehadiran internet pada
dibuat nantinya lebih aman terhadap serangan cracker.
kehidupan manusia, kontrol atas informasi bergerak
dengan amat cepat. Termasuk pula informasi-informasi
II. ALGORITMA
yang harus mendapatkan perhatian khusus karena nilai
informasi tersebut yang sangat penting. A. ALGORITMA
Karena begitu pentingnya suatu informasi, maka Algoritma adalah prosedur yang tepat untuk
informasi telah menjadi target serangan oleh para cracker. memecahkan masalah dengan menggunkan bantuan
Karenanya, keamanan suatu informasi menjadi sesuatu komputer serta menggunakan suatu bahasa pemrograman
yang harus dijaga dengan baik. Pengamanan informasi tertentu seperti Pascal, Visual Basic, Java dan masih
pada prinsipnya berfungsi untuk melindungi informasi banyak lagi bahasa lainnya [2].
agar siapapun yang tidak berhak tidak dapat membaca,
mengubahnya, atau menghapus informasi tersebut.
Begitu banyak kasus penyadapan terhadap suatu
informasi telah membuat para peneliti berfikir keras untuk
mengamankannya. Salah satu bidang ilmu untuk menjaga
keamanan informasi adalah kriptografi. Konsep kriptografi III. IMPLEMENTASI ALGORITMA
untuk menjaga kerahasiaan data (pesan) adalah dengan
cara menyamarkannya menjadi bentuk tersandi yang tidak
IV. KESIMPULAN
dapat dibaca. Pesan yang akan disandikan disebut
plainteks, sedangkan yang telah disamarkan disebut
chiperteks. Proses penyamaran dari plainteks ke chiperteks V. REFERENCES
disebut enkripsi, sedangkan proses pengembalian
chiperteks menjadi plainteks disebut dekripsi [1]. Dengan [1] Rinaldi Munir, 2006, Matematika Diskrit, Bandung, Prodi Teknik
kriptografi, informasi yang dianggap rahasia dapat Informatika ITB.
disembunyikan dengan teknik penyandian, sehingga tidak
[2] Abdullah. 2016. Trees, Binary Trees dan Binary Search Trees.
Matematika Terapan Departemen Matematika FMIPA IPB.
Bandung.

Anda mungkin juga menyukai