TENTANG
PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK
DI LINGKUNGAN RSUD SUKAMARA
M E M U T U S K AN
MENETAPKAN :
Ditetapkan di : Sukamara
Pada Tanggal :12 januari 2015
Direktur RSUD Sukamara
1. Penanganan tindakan kekerasan fisik terhadap pasien yang terjadi di lingkungan RSUD
Sukamara menjadi tanggung jawab RSUD Sukamara;
a. Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di Rumah Sakit sesuai UU RI No 44 Tahun 2009.
b. Setiap pasien diidentifikasi terutama kelompok pasien beresiko seperti anak-anak,
individu yang cacat, manula, pasien koma dan pasien lain untuk mendapatkan
perlindungan dari kekerasan Fisik baik oleh keluarga , pasien lain dan staf rumah
sakit
c. Selain dari kekerasan Fisik, perlindungan juga terhadap masalah keselamatan
pasien, seperti perlindungan dari penyiksaan, kelalaian asuhan, tidak dilaksanakan
pelayanan atau dalam keadaan kebakaran
d. Setiap ruangan pasien disiapkan bel untuk memanggil petugas dan dapat digunakan
pasien jika terjadi gangguan kekerasan fisik pada dirinya
e. Rumah sakit melakukan pemantauan terutama dilingkungan terpencil dan yang
berjauan dengan petugas
f. Rumah sakit menyediakan penggunaan identitas pada pengunjung dan identitas
diperiksa oleh petugas/satuan keamanan
g. Staf rumah sakit ( perawat dan satuan keamanan) telah bertanggung jawab
melakukan pemantauan/observasi pada setiap pasien yang beresiko kekerasan
secara bergantian pada pasien minimal setiap 15-30 menit
2. Upaya pencegahan terjadinya kekerasan fisik terhadap pasien adalah sebagai berikut:
a. Pasien dan pengunjung dilarang membawa senjata tajam dan senjata api;
b. Pengunjung harus memakai identitas;
c. Pengunjung dalam pengaruh alkohol dilarang mengunjungi pasien;
d. Pasien yang berpotensi melakukan tindakan kekerasan terhadap pasien lain atau
petugas harus di lakukan pengawasan secara ketat,bila perlu pasien di pisahkan dari
pasien lain;
e. Pengawasan ketat dan pengamanan lingkungan terhadap pasien dengan
kecenderungan bunuh diri maupun pasien terjatuh;
f. Pasien dengan rawan resiko penculikan harus didampingi orangtua atau keluarga
yang telah di setujui dalam perawatan kecuali pasien yang di rawat di ruangan
khusus;
g. Petugas keamanan harus memeriksa tempat-tempat yang tersembunyi secara
berkala sesuai prosedur dan memastikan bahwa tempat tersebut aman dan cukup
penerangan di tempat-tempat yang rawan terhadap kejadian kejahatan;
h. Setiap tindakan yang dilakukan oleh petugas harus dengan persetujuan pasien tanpa
paksaan;
3. Seluruh petugas rumah sakit harus memahami perlindungan pasien terhadap
kekerasan fisik;
4. Petugas rumah sakit tidak diperkenankan melakukan kekerasan fisik terhadap pasien
maupun terhadap keluarga pasien;
5. Petugas melakukan pengawasan dan observasi ketat terhadap seluruh pasien secara
periodik dan apabila ada hal yang mencurigakan segera ambil tindakan dan atau
melaporkan kepada Kepala Unit Pelayanan/penanggung jawab ruangan sesuai kondisi
dan situasi;
Ditetapkan di : Sukamara
Pada Tanggal :12 januari 2015
Direktur RSUD Sukamara