Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKAMARA


Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 Nomor 35Sukamara Kode Pos 74712
Telepon (0532) 26752, 26753 Faks. (0532) 26753
e-mail : rsud_sukamara@yahoo.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD SUKAMARA


NOMOR : 445 /086.b /RSUD/2015

TENTANG
PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK
DI LINGKUNGAN RSUD SUKAMARA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKAMARA

MENIMBANG : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit


Umum Daerah Sukamara maka diperlukan penyelenggaraan
kebijakan Perlindungan Terhadap Kekerasan fisik;
b. bahwa agar pelayanan penyelenggaraan kebijakan Perlindungan
Terhadap Kekerasan Fisik dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara
sebagai landasan bagi penyelenggaraan kebijakan Perlindungan
Terhadap Kekerasan Fisik;
c. bahwa untuk melindungi pasien dari Kekerasan Fisik Rumah Sakit
melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap kekerasan fisik;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a ,b dan c, perlu ditetapkan dengan keputusan Direktur Rumah
Sakit Umum Daerah Sukamara;

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1999 tentang


Perlindungan Konsumen;(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Indonesia
Nomor 5072);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
kedokteran;(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4431);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran;
9. Surat Edaran Direktur Jendral Pelayanan Medik Nomor Y.M
0.2.04.3.5.2504 tanggal 10 Juni 1997 tentang Pedoman Hak dan
Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit;

M E M U T U S K AN

MENETAPKAN :

Kesatu : Keputusan direktur RSUD Sukamara tentang perlindungan pasien


terhadap kekerasan fisik di Lingkungan RSUD Sukamara;
Kedua : Memberlakukan keputusan Direkur RSUD Sukamara tentang
perlindungan pasien terhadap kekerasan fisik di RSUD Sukamara;
Ketiga : Kriteria kekerasan di lingkungan Rumah Sakit terdiri atas :
pelecehan seksual,pemukulan dan pemaksaan terhadap pasien baik
yang di lakukan oleh penunggu/pengunjung pasien maupun petugas;
Keempat : Kriteria pasien rawan resiko terhadap kekersan fisik adalah pasien anak-
anak, pasien lanjut usia, dan pasien lain yang kurang bila melindungi
dirinya sendiri;
Kelima : Penanganan tindakan kekerasan fisik terhadap pasien yang terjadi di
di lingkungan RSUD Sukamara menjadi tanggung jawab RSUD Sukamara;
Keenam : Kebijakan Perlindungan Terhadap Kekerasan fisik ini Dimaksudkan
sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan pasien di Rumah
Sakit Umum Daerah Sukamara.
Ketujuh : Apabila terdapat pasien terlantar yang tidak memiliki keluarga dan tidak
memerlukan perawatan inap di rumah sakit, maka untuk pemulangan
pasien segera di laporkan dan di koordinasi dengan Dinas Sosial;

Kedelapan : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan tanggal ditetapkan, apabila


dikemudian terdapat kekeliruan Surat Keputusan ini akan di ubah dan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sukamara
Pada Tanggal :12 januari 2015
Direktur RSUD Sukamara

dr. EFLIN N.M SIANIPAR


Penata Tk.I
NIP : 19760611 200604 2 028

Tembusan Disampaikan Kepada YTH;


1. Bupati Sukamara (Sebagai laporan);
2. Inspekur Kabupaten Sukamara.
Lampiran Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara
Nomor : 445 /086.b /RSUD/2015
Tanggal : 12 Januari 2015

PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK DI LINGKUNGAN RSUD SUKAMARA

1. Penanganan tindakan kekerasan fisik terhadap pasien yang terjadi di lingkungan RSUD
Sukamara menjadi tanggung jawab RSUD Sukamara;
a. Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di Rumah Sakit sesuai UU RI No 44 Tahun 2009.
b. Setiap pasien diidentifikasi terutama kelompok pasien beresiko seperti anak-anak,
individu yang cacat, manula, pasien koma dan pasien lain untuk mendapatkan
perlindungan dari kekerasan Fisik baik oleh keluarga , pasien lain dan staf rumah
sakit
c. Selain dari kekerasan Fisik, perlindungan juga terhadap masalah keselamatan
pasien, seperti perlindungan dari penyiksaan, kelalaian asuhan, tidak dilaksanakan
pelayanan atau dalam keadaan kebakaran
d. Setiap ruangan pasien disiapkan bel untuk memanggil petugas dan dapat digunakan
pasien jika terjadi gangguan kekerasan fisik pada dirinya
e. Rumah sakit melakukan pemantauan terutama dilingkungan terpencil dan yang
berjauan dengan petugas
f. Rumah sakit menyediakan penggunaan identitas pada pengunjung dan identitas
diperiksa oleh petugas/satuan keamanan
g. Staf rumah sakit ( perawat dan satuan keamanan) telah bertanggung jawab
melakukan pemantauan/observasi pada setiap pasien yang beresiko kekerasan
secara bergantian pada pasien minimal setiap 15-30 menit
2. Upaya pencegahan terjadinya kekerasan fisik terhadap pasien adalah sebagai berikut:
a. Pasien dan pengunjung dilarang membawa senjata tajam dan senjata api;
b. Pengunjung harus memakai identitas;
c. Pengunjung dalam pengaruh alkohol dilarang mengunjungi pasien;
d. Pasien yang berpotensi melakukan tindakan kekerasan terhadap pasien lain atau
petugas harus di lakukan pengawasan secara ketat,bila perlu pasien di pisahkan dari
pasien lain;
e. Pengawasan ketat dan pengamanan lingkungan terhadap pasien dengan
kecenderungan bunuh diri maupun pasien terjatuh;
f. Pasien dengan rawan resiko penculikan harus didampingi orangtua atau keluarga
yang telah di setujui dalam perawatan kecuali pasien yang di rawat di ruangan
khusus;
g. Petugas keamanan harus memeriksa tempat-tempat yang tersembunyi secara
berkala sesuai prosedur dan memastikan bahwa tempat tersebut aman dan cukup
penerangan di tempat-tempat yang rawan terhadap kejadian kejahatan;
h. Setiap tindakan yang dilakukan oleh petugas harus dengan persetujuan pasien tanpa
paksaan;
3. Seluruh petugas rumah sakit harus memahami perlindungan pasien terhadap
kekerasan fisik;
4. Petugas rumah sakit tidak diperkenankan melakukan kekerasan fisik terhadap pasien
maupun terhadap keluarga pasien;
5. Petugas melakukan pengawasan dan observasi ketat terhadap seluruh pasien secara
periodik dan apabila ada hal yang mencurigakan segera ambil tindakan dan atau
melaporkan kepada Kepala Unit Pelayanan/penanggung jawab ruangan sesuai kondisi
dan situasi;

Ditetapkan di : Sukamara
Pada Tanggal :12 januari 2015
Direktur RSUD Sukamara

dr. EFLIN N.M SIANIPAR


Penata Tk.I
NIP : 19760611 200604 2 028

Anda mungkin juga menyukai