ANALISIS REGRESI SEDERHANA

A. Pengertian Regresi Sederhana

Persamaan regresi adalah hubungan antara peubah bebas dan peubah terikat yang
dinyatakan dalam bentuk matematik, sehingga kita dapat menghitung nilai peubah tak bebas jika
diketahui peubah bebasnya. Persamaan regresi dapat terdiri dari satu peubah bebas dan satu
peubah terikat.
Regresi linear sederhana adalah persamaan regresi yang menggambarkan hubungan antara
satu peubah bebas (X, independent variable) dan satu peubah terikat (Y, dependent variable).
Variabel yang terjadi karena variabel bebas itu meupakan variabel tak bebas.

B. Metoda Kuadrat Terkecil untuk Regresi Linier

Hubungan antara peubah bebas dengan peubah terikat dapat digambarkan sebagia suatu
garis lurus, sehingga hubungan antara kedua peubah tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:
= +
Keterangan:
= peubah terikat
X = peubah bebas
a = konstanta
b = kemiringan/gradient

koefisien-koefisien regresi a dan b untuk regresi linier, ternyata dapat dihitung dengan rumus:
( )( )
=
2 ( )2
=

Varians regresi linier sederhana:

1. Menentukan hipotesis dengan kalimat dan statistik
Hipotesis Kalimat:
a. H0 : Koefisien a tidak layak digunakan dalam persamaan regresi.
H1 : Koefisien a layak digunakan dalam persamaan regresi.
b. H0 : Koefisien b tidak layak digunakan dalam persamaan regresi.
H1 : Koefisien b layak digunakan dalam persamaan regresi.
c. Ho : Tidak terdapat hubungan yang baik antara variabel X dan variabel Y.
H1: Terdapat hubungan yang baik antara variabel X dan variabel Y.
 Hipotesis Statistik:
a. H0 : a = 0
H1 : a 0
b. H0 : b = 0
H1 : b 0
c. H0 : (b | a) = 0
H1 : (b | a) 0

2. Varians rata-rata kuadrat galat

2
2
( ) 2
1
= 2 = =( ) (2 2 2 )
( 2) 2

Dengan 2 dan 2 masing menyatakan varians untuk variabel-variabel Y dan X.

3. Varians koefisien regresi b
2

2 =
( )2

4. Varians koefisien regresi a

2
1 2
2 = ( + )
( )2

5. Varians ramalan rata-rata Y untuk X0 yang diketahui:

1 (0 )2
2 =
2
( + )
( )2

6. Varians ramalan individu Y untuk X0 yang diketahui:

1 (0 )2
2 =
2
(1 + + )
( )2

( )2
Untuk rumus-rumus diatas ( )2 dapat diganti menjadi ( 2 ) untuk

mempermudah dalam perhitungan.

C. Interval Kepercayaan dan Uji Hipotesis Sehubungan dengan Regresi Linier

Jika koefisien kepercayaan diambil , 0 < < 1, maka interval taksiran untuk 1 ditentukan
oleh:
 1(1+) < 1 < + 1(1+)
2 2

Derajat kebebasan db untuk distribusi t yang dipakai adalah (n 2). Sejalan dengan ini interval
taksiran untuk 2 ditentukan oleh:
1(1+) < 2 < + 1(1+)
2 2

Dimana nilai dan didapat dari perhitungan sebelumnya.

Interval taksiran rata-rata Y untuk X yang diketahui (diberi symbol ):
1(1+) < < + 1(1+)
2 2

Dengan adalah varians ramalan rata-rata Y untuk X0 .

Interval taksiran individu Y untuk X yang diketahui:

1(1+) < < + 1(1+)
2 2

Rumus ini bentuknya sama dengan interval taksiran rata-rata Y untuk X, namun penggunaan

yang membedakannya. disini merupakan varians ramalan individu Y untuk X0 .

Jika H0 : a = k, dan H1 : a k. statistic uji t-student dapat dituliskan:

= =
2

Jika H0 : b = k, dan H1 : b k. statistic uji t-student dapat dituliskan:

= =

2

Dengan = ,=(2) . Jika > , maka tolak H0 dan H1 diterima.

2

( )( )
(|) = ( )( ) ( |) = ( )

2
= ( ) karena

( )2 ( )2
2 = 2
+ (|) + maka = ( |)

Tabel Analisis Varians untuk Regresi Sederhana

Sumber Varians dk JK KT Fhitung Ftabel
 ( 2 )2 ( 2 )2
Regresi (a) 1

2

Regresi (b | a) 1 = ( |) 2
= ( |) (1)(1,2)
2

2

Residu (n 2) =
( 2)

Jumlah n 2 - - -

Jika > , maka tolak H0 dan terima H1.

D. Penarikan Kesimpulan

Contoh soal:
Hasil Analisis Skor Total Angket

No. X Y X2 Y2 XY )
( )
(
1 75 95 5625 9025 7125 423,54 431,81
2 69 90 4761 8100 6210 212,58 249,01
3 69 92 4761 8464 6348 212,58 316,13
4 76 92 5776 8464 6992 465,70 316,13
5 69 94 4761 8836 6486 212,58 391,25
6 76 96 5776 9216 7296 465,70 474,37
7 73 86 5329 7396 6278 345,22 138,77
8 72 99 5184 9801 7128 309,06 614,05
9 72 95 5184 9025 6840 309,06 431,81
10 69 95 4761 9025 6555 212,58 431,81
11 69 89 4761 7921 6141 212,58 218,45
12 77 83 5929 6889 6391 509,86 77,09
13 69 97 4761 9409 6693 212,58 518,93
14 78 99 6084 9801 7722 556,02 614,05
15 79 100 6241 10000 7900 604,18 664,61
16 57 94 3249 8836 5358 6,66 391,25
17 57 89 3249 7921 5073 6,66 218,45
18 73 89 5329 7921 6497 345,22 218,45
19 76 96 5776 9216 7296 465,70 474,37
20 57 90 3249 8100 5130 6,66 249,01
21 57 90 3249 8100 5130 6,66 249,01
22 75 89 5625 7921 6675 423,54 218,45
23 57 90 3249 8100 5130 6,66 249,01
24 57 88 3249 7744 5016 6,66 189,89
 25 57 91 3249 8281 5187 6,66 281,57
26 75 93 5625 8649 6975 423,54 352,69
27 69 94 4761 8836 6486 212,58 391,25
28 78 93 6084 8649 7254 556,02 352,69
29 61 97 3721 9409 5917 43,30 518,93
30 61 91 3721 8281 5551 43,30 281,57
31 61 95 3721 9025 5795 43,30 431,81
32 57 93 3249 8649 5301 6,66 352,69
33 72 98 5184 9604 7056 309,06 565,49
34 57 85 3249 7225 4845 6,66 116,21
35 73 95 5329 9025 6935 345,22 431,81
36 69 95 4761 9025 6555 212,58 431,81
37 61 98 3721 9604 5978 43,30 565,49
38 77 94 5929 8836 7238 509,86 391,25
39 57 89 3249 7921 5073 6,66 218,45
40 78 93 6084 8649 7254 556,02 352,69
Jumlah 2721 3711 187555 344899 252810 9862,82 14382,5
rata-
54,42 74,22 - - - - -
rata

1. Menentukan hipotesis dengan kalimat dan statistik

Hipotesis Kalimat:
a. H0 : Koefisien a tidak layak digunakan dalam persamaan regresi.
H1 : Koefisien a layak digunakan dalam persamaan regresi.
b. H0 : Koefisien b tidak layak digunakan dalam persamaan regresi.
H1 : Koefisien b layak digunakan dalam persamaan regresi.
c. Ho : Tidak terdapat hubungan yang baik antara variabel X dan variabel Y.
H1: Terdapat hubungan yang baik antara variabel X dan variabel Y.

Hipotesis Statistik:
a. H0 : a = 0
H1 : a 0
b. H0 : b = 0
H1 : b 0
c. H0 : (b | a) = 0
H1 : (b | a) 0

koefisien-koefisien regresi a dan b untuk regresi linier, ternyata dapat dihitung dengan rumus:
40(252810) (2721)(3711)
= = 0.150
40(187555) (27212 )
= 74,22 (0,150)(54,42) = 66,057
 2. Varians rata-rata kuadrat galat
( )2 14382,5
2 = = = 359,562
40
9862,82
2 = = 246,571
40

2
40 1
=( ) (359,562 (0,150)2 (246,571)) = 354,014
40 2

Dengan 2 dan 2 masing menyatakan varians untuk variabel-variabel Y dan X.

3. Varians koefisien regresi b
354,014
2 =
( )2

4. Varians koefisien regresi a

2
1 2
2 = ( + )
( )2

5. Varians ramalan rata-rata Y untuk X0 yang diketahui:

1 (0 )2
2 =
2
( + )
( )2

6. Varians ramalan individu Y untuk X0 yang diketahui:

1 (0 )2
2 = 2
(1 + + )
( )2

( )2
Untuk rumus-rumus diatas ( )2 dapat diganti menjadi ( 2 ) untuk

mempermudah dalam perhitungan.

E. Interval Kepercayaan dan Uji Hipotesis Sehubungan dengan Regresi Linier

Jika koefisien kepercayaan diambil , 0 < < 1, maka interval taksiran untuk 1 ditentukan
oleh:
1(1+) < 1 < + 1(1+)
2 2
 Derajat kebebasan db untuk distribusi t yang dipakai adalah (n 2). Sejalan dengan ini interval
taksiran untuk 2 ditentukan oleh:
1(1+) < 2 < + 1(1+)
2 2

Dimana nilai dan didapat dari perhitungan sebelumnya.

Interval taksiran rata-rata Y untuk X yang diketahui (diberi symbol ):
1(1+) < < + 1(1+)
2 2

Dengan adalah varians ramalan rata-rata Y untuk X0 .

Interval taksiran individu Y untuk X yang diketahui:

1(1+) < < + 1(1+)
2 2

Rumus ini bentuknya sama dengan interval taksiran rata-rata Y untuk X, namun penggunaan

yang membedakannya. disini merupakan varians ramalan individu Y untuk X0 .

Jika H0 : a = k, dan H1 : a k. statistic uji t-student dapat dituliskan:

= =
2

Jika H0 : b = k, dan H1 : b k. statistic uji t-student dapat dituliskan:

= =

2

Dengan = ,=(2) . Jika > , maka tolak H0 dan H1 diterima.

2

( )( )
(|) = ( )( ) ( |) = ( )

2
= ( ) karena

( )2 ( )2
2 = 2
+ (|) + maka = ( |)

Tabel Analisis Varians untuk Regresi Sederhana

Sumber Varians dk JK KT Fhitung Ftabel
2
( 2 )2 ( 2 )2
Regresi (a) 1 (1)(1,2)
2


 2
Regresi (b | a) 1 = ( |) = ( |)

2

Residu (n 2) =
( 2)

Jumlah n 2 - - -

Jika > , maka tolak H0 dan terima H1.