Anda di halaman 1dari 2

Batako merupakan bahan bangunan berupa bata cetak yang terbuat dari campuran pasir,

semen portland dan air yang ukurannya hampir sama dengan batu bata. Selain itu
perkembangan zaman menyebabkan banyaknya alternatif baru dalam pembuatan batako di
lapangan diantaranya dibuat dari campuran semen ,pasir, dan limbah batu bara. Tidak hanya
itu ada juga yang membuat batako dari batu tras,kapur dan air. Dengan pembuatan batako
yang beranekaragam tersebut tentunya batako memiliki kelemahan tersendiri dibandingkan
bahan bangunan lainnya, diantaranya kekuatan batako lebih rendah dari bata merah terutama
jika bagian kosongnya tidak diisi dengan adukan spesi, sehingga pada umumnya batako lebih
mudah terjadinya keretakan pada dinding. Tentunya hal tersebut mengurangi tingkat
keawetan dari sebuah bangunan. Dan berdampak juga pada struktur bangunan lainnya
ditambah biaya perbaikan terhadap dinding yang mengalami keretakan menyebabkan
pengeluaran bertambah. Hal ini akan menjadi masalah tersendiri bagi pemilik bangunan.
Pemakaian material batako pada dinding sebuah bangunan juga membuat bangunan lebih
hangat bahkan cenderung pengap dan panas tidak seperti bata merah yang terbuat dari bata
merah. Namun jika dilihat dari berat dan tekstur, batako lebih ringan dan tekstur yang halus
bila dibandingkan dengan bata merah. Adapun material dari batako yang dibuat dari pasir .
pasir merupakan material bangunan yang bersifat menghantarkan air ataupun udara. Hal ini
menyebabkan suhu ruangan akan sangat lembab bila hujan, bahkan bila pelapisan dinding
tidak menggunakan cat kedap air maka dinding akan merembes air bila hujan. dan sangat
panas bila musim kemarau.

2.1 Jenis jenis batako

Berdasarkan bentuknya, batako digolongkan ke dalam dua kelompok utama yaitu batako
padat dan batako berlubang. Batako berlubang memiliki sifat penghantar panas yang lebih
baik dari batako padat dengan menggunakan bahan dan ketebalan yang sama. Batako
berlubang memiliki beberapa keunggulan dari batu bata, beratnya hanya 1/3 dari batu bata
dengan jumlah yang sama dan dapat disusun empat kali lebih cepat dan lebih kuat untuk
semua penggunaan yang biasanya menggunakan batu bata. Di samping itu keunggulan lain
batako berlubang adalah kedap panas dan suara.

Berdasarkan bahan bakunya, batako dibedakan menjadi dua, yaitu batako putih dan batako
semen pc (batako press).Bbatako putih dibuat dari campuran tras, batu kapur, dan air
sehingga sering juga disebut batu cetak kapur tras. Sedangkan batako semen pc / batako pres,
dibuat dari campuran semen pc dan pasir atau abu batu. Ukuran dan model lebih beragam
dibandingkan dengan batako putih. Batako ini biasanya menggunakan 2 lubang atau 3 lubang
disisinya untuk diisi oleh adukan pengikat. Nama lain dari batako semen adalah batako press,
yang dibedakan menjadi dua bagian, yaitu press mesin dan press tangan. Secara kasat mata,
perbedaan press mesin dan tangan dapat dilihat pada kepadatan permukaan batakonya.
2. kelebihan dan kekurangan batako

Kelebihan Material Batako:


1) Tiap meter persegi pasangan tembok, membutuhkan lebih sedikit batako jika
dibandingkan dengan menggunakan batu bata, berarti secara kuantitatif terdapat suatu
penghematan biaya. Terdapat pula penghematan dalam pemakaian adukan sampai 75%.
Berat tembok diperingan dengan 50%, dengan demikian pondasinya bisa berkurang.

2) Pembuatan mudah dan ukuran dapat dibuat sama.

3) Ukurannya besar, sehingga waktu dan ongkos pemasangan juga lebih hemat.

4) Khusus jenis yang berlubang, dapat berfungsi sebagai isolasi udara atau untuk
meredam hawa panas ketika di pasang sebagai dinding.

5) Apabila pekerjaan rapi, tidak perlu diplester dan bentuk batako juga bervariasi
sehingga sudah cukup menarik

6) Lebih mudah dipotong untuk sambungan tertentu yang membutuhkan potongan.

7) Sebelum pemakaian tidak perlu direndam air.

8) Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.

Kekurangan Material Batako:


Karena batako memiliki bentuk ada lubang di dalamnya sehingga ketika di gunakan untuk
dinding akan lebih rapuh jika di banding menggunakan batu bata merah. Sebenarnya kondisi
ini bisa diakali dengan memberikan adukan semen di dalamnya ketika proses pengerjaan,
namun cukup memakan waktu dan biaya.
Karena berongga dan kosong ketika di gunakan dinding ketika kita hendak menggantungkan
hiasan tidak mudah untuk memakunya. Sehingga dengan kekurangan ini banyak orang yang
kurang menyukai batako sebagai dinding rumah.
Jika di gunakan untuk menahan beban material seperti beton karena bentuk fisiknya yang
berongga akan kurang kuat, sehingga mudah retak di dalam rambut dinding

Anda mungkin juga menyukai