KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Respon fisiologi tanaman padi terhadap cekaman besi terlihat dari gejala
bronzing pada daun, tanaman menjadi kerdil, pertumbuhan akar tehambat,
biomasa tanaman rendah, usia panen lambat, dan produksi tanaman menurun.
Kelebihan besi terakumulasi di bagian epidermis, kortek, dan endodermis akar,
bahkan pada beberapa varietas padi (IR64, Indragiri, dan Punggur) besi juga
dijumpai di bagian xilem.
Percobaan kultur hara dengan larutan Yoshida (1976) sampai dengan
konsentrasi cekaman Fe 1500 ppm merupakan metode yang dapat dikembangkan
untuk melakukan seleksi tanaman padi berdasarkan sifat toleransi terhadap
cekaman besi dalam waktu relatif singkat dibandingkan dengan percobaan pot
(media tanah), dengan batas kritis konsentrasi Fe antara 250 500 ppm.
Hasil analisis komponen utama terhadap nilai skor bronzing daun,
kandungan besi total akar dan kngan besi total tajuk menghasilkan 3 kelompok
tanaman padi berdasarkan sifat toleransinya terhadap cekaman Fe. Varietas IR64
berada pada kelompok I sebagai varietas sensitif terhadap cekaman Fe. Grogol,
Hawarabunar termasuk kelompok II yang bersifat toleran terhadap cekaman Fe,
dan varietas dan Krowal Panjang, Krowal Oval, Indragiri, Punggur, dan Danau
Gaung pada kelompok III yang bersifat moderat terhadap cekaman Fe.

Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mempelajari tingkat toleransi

tanaman padi terhadap cekaman besi dengan taraf konsentrasi yang lebih
dipertajam agar diketahui batas kritis maksimum konsentrasi besi yang dapat
mempengaruhi karakter fisiologi, morfologi maupun produksi tanaman padi.