Anda di halaman 1dari 15

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk penelitian analitik dengan

menggunakan pendekatan cross sectional. dimana data yang menyangkut

variabel indenpenden diteliti dalam waktu yang bersamaan kemudian

diolah dan dilakukan analisis yang bertujuan untuk mengetahui hubungan

peran perawat dengan ketepatan waktu tanggap penaganan kasus cedera

kepala di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Tipe C Kota Batam Tahun

2017.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek

atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertemtu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan (Sugiono, 2011). Populasi terdiri dari populasi target

terjangkau.

3.2.1.1 Populasi target

Populasi target adalah populasi yang memenuhi

kriteria sampling dan menjadi sasaran akhir penelitian

(Nursalam, 2009). Adapun populasi target dalam

40
41

penelitian adalah seluruh perawat IGD Rumah Sakit tipe C

kota batam tahun 2017.

3.2.1.2 Populasi terjangkau

Populasi terjangkau adalah populasi yang memenuhi

kriteria penelitian dan biasanya dapat dijangkau oleh

peneliti dari kelompoknya (Nursalam, 2009). Populasi

terjangkau pada penelitian ini adalah jumlah perawat yang

pernah menangani kasus cedera kepala di IGD Rumah

Sakit tipe C Kota Batam tahun 2017.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian populasi yang diambil dengan cara

tertentu, dimana pengukuran dilakukan (Setiadi, 2007). Adapun

sampel dalam penenlitian ini adalah perawat IGD Rumah Sakit

Kota Batam Tahun 2017 yang terpilih berdasarkan kriteria inklusi

sebagai berikut :

3.2.2.1 Kriteria inklusi

a. Perawat yang bekerja Di IGD Rumah Sakit tipe C

Kota Batam.

b. Mampu berkomunikasi dengan baik.

c. Pendidikan minimal Diploma III Keperawatan.

d. Telah bekerja minimal 1 Tahun di IGD.

e. Mempunyai pengalaman menangani pasien cedera

kepala.

41
42

f. Mempunyai pengalaman atau pernah mengikuti

pelatihan kegawat daruratan.

g. Bersedia menjadi partisipan.

3.2.2.2 Kriteria eksklusi sampel sebagai berikut :

a. Perawat yang tidak mempunyai pengalaman

menangani kasus cedera kepala.

b. Perawat yang tidak mau dijadikan sampel.

3.2.2.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

adalah Purposive Sampling yakni teknik pengambilan

sampel yang didasarkan kriteria tertentu yang sebelumnya

ditetapkan peneliti.

3.2.2.4 Besar sampel

Besar sampel dalam penelitian ini menggunakan

rumus besar sampel. Besar sampel minimal dihitung

dengan rumus cross sectional (proporsi binomunal) Heru

Subaris Kasjono (2009).


2 1 2 (1 )
=
2 ( 1) + 2 1 2 (1 )

Keterangan :

n = Besar sampel
N = Besar Populasi

Z = Nilai Baku Distribusi Normal pada (5%) = 1,96

42
43

P = Probabilitas suatu kejadian

2 = Derajat akurasi (presisi) yang diinginkan = 10%


(0,1)

Perhitungan :


2 1 2 (1 )
=
2 ( 1) + 2 1 2 (1 )

(, ).,.(,)
n = , .()+ , ., (,)

,.
n = ,+,

,
n= ,

n = 84,14

n = 84 responden

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Instalasi Gawat Darurat

Rumah Sakit tipe C Kota Batam 2017.

3.3.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September 2017.

43
44

3.4 Variabel Peneltian

3.4.1 Variabel Independen ( Bebas )

Variabel bebas merupakan variabel yang

mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel dependent (Sugiono, 2011). Pada peneitian

ini variabel independent adalah peran perawat.

3.4.2 Variabel Dependen ( Terikat )

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiono, 2011).

Pada penelitian ini variabel dependen adalah ketepatan waktu

tanggap penaganan kasus cedera kepala.

3.5 Kerangka Kerja Penelitian

Variabel bebas Variabel terikat

Peran perawat Ketepatan waktu


tanggap

Skema 3.1 Kerangka Kerja Penelitian

44
45

3.6 Prosedur Penelitian

Prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.6.1 Tahap Persiapan

3.6.1.1 Tahap judul

3.6.1.2 Pembuatan proposal penelitian

3.6.1.3 Konsultasi / bimbingan proposal penelitian

3.6.1.4 Studi pendahuluan

3.6.1.5 Izin sidang proposal dan penyerahan proposal

penelitian

3.6.1.6 Seminar proposal penelitian

3.6.1.7 Pembuatan izin penelitian diinstansi terkait

3.6.2 Tahap Pelaksanaan

3.6.2.1 Izin penelitian

3.6.2.2 Mendapatkan informed consent dari responden

3.6.2.3 Penyebaran kuesioner

3.6.2.4 Melakukan pengumpulan data

3.6.2.5 Melakukan pengolahaan dan analisa data

3.6.3 Tahap akhir

3.6.3.1 Menyusun hasil laporan penelitian

3.6.3.2 Sidang hasil penelitian

45
46

3.7 Pengumpulan Data

3.7.1 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen adalah alat-alat yang akan digunakan untuk

pengambilan data (Notoatmodjo, 2012). Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, dengan

beberapa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Pembuatan

kuesioner ini mengacu pada parameter yang ada.(Hidayat,

2008).Pertanyaan-pertanyaan yaitu tentang peran perawat dan

ketepatan waktu tanggap.

3.8 Pengolahan Data Analisa Data

3.8.1 Pengolahan data

Pengolahan data ini langsung dilakukan setelah

pengumpulan data selesai, data yang terkumpul dari kuesioner

yang telah diisi kemudian diolah secara manual didalam master

tabel kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesa menggunakan

bantuan komputerisasi dan disajikan dalam bentuk narasi dan

tabel distribusi dengan tahapan sebagai berikut :

3.8.1.1 Editing

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi

kesalahan dari data yang telah dikumpulkan , juga

memonitoring jangan sampai terjadi kekosongan

46
47

dari data yang dibutuhkan.Dalam melakukan editing

ada beberapa yang harus diperhatikan :

a. Memeriksa Kelengkapan Data

Memeriksa kelengkapan data adalah memeriksa

semua pertanyaan yang diajukan yang dilengkapi

jawabannya ya atau tidak.

b. Memeriksa Kesinambungan Data

Memeriksa apakah semua data

berkesinambungan atau dalam arti tidak

ditemukan data atau keterangan yang

bertentangan antara satu dan lainya.

c. Memeriksa Keseragaman Data

Memeriksa apakah ukuran yang dipergunakan

telah seragam atau tidak.Seandainya data tidak

lengkap atau berkesinambungan tidak seragam

maka dilakukan medatangi kembali responden

atau memperbaiki yang kurang.

3.8.1.2 Coding

Untuk memudahkan dalam pengolahan data maka

setiap jawaban dari kuesioner yang telah disebarkan

diambil kode dengan karakter masing-masing.

Kegiatan pemberian kode numerik terhadap data

yang terdiri atas beberapa kategori.Pemberian kode

47
48

ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data

menggunakan computer.

3.8.1.3 Entry

Kegiatan memasukan satu yang telah dikumpulkan

dan dimasukan kedalam sistem komputerisasi data

editor dan dianalisa secara deskriptif dan analitik

dengan menggunakan program komputerisasi.

3.8.1.4 Tabulating

Tabulasi adalah kegitan memasukan data-data hasil

penelitian kedalam tabel-tabel sesuai dengan

kriteria. Sebelum dilakukan tabulasi, dilakukan

kegiatan untuk mengecek kembali data yang telah

dimasukan, apakah ada data yang missing , melihat

variasi data dan konsisten data dan selanjutnya

mengkelompokkan data sesuai tujuan penelitian,

kemudian dalam tabel sesuai katagori variabel, dan

didalam peneltian ini tidak ada missing.

3.8.2 Analisa Data

3.8.2.1 Analisa Univariat

Analisa Univariat terdiri dari metode deskriptif dan

statistik yang digunakan untuk menganalisa data dari

suatu statistik penelitian (Remengan, 2008).

Perhitungan analisa univariat ini dilakukan dengan

48
49

persentase menggunakan rumus (Arikunto, 2006).

Rumus ini digunakan untuk mengukur variabel

independen dan variabel dependen.

a. Peran perawat dikategorikan menjadi 3 yaitu

skor 1-40 peran perawat kurang, skor 41-60

peran perawat sedang, skor 61-80 peran perawat

baik.

b. Waktu tanggap dikategorikan menjadi 2 yaitu

skor 1-59 waktu tanggap tidak cepat . skor 60-80

waktu tanggap cepat.


= 100%

p : Presentasi
f : Jumlah frekuensi
n : Jumlah responden

3.8.2.2 Analisa Bivariat

Analisa bivariat dilakukan terhadap dua

avriabel yang diduga berhubugan atau berkolaborasi.

Dalam analisa ini dilakukan beberapa tahap, Analisa

hasil uji statistik menggunakan Chi Square dan hasil

uji dapat disimpulkan adanya hubungan antara 2

49
50

variabel tersebut bermakna atau tidak bermakna

(Notoatmodjo, 2010).

Analisa bivariat bertujuan untuk mengetahui

hubungan antara dua variabel yaitu variabel

independent (peran perawat) dan variabel dependent

(waktu tanggap penanganan kasus cedera

kepala).Uji statistik yang digunakan adalah kai

kuadrat dengan menggunakan derajat kepercayaan

95%. Rumus perhitungan adalah:

( )2
2 =

2 : chi square

O : Observed (Nilai hasil observasi)

E : Expected (Nilai yang diharapkan)

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dapat dilihat

hubungan kemaknaan hubungan antara dua variable

yaitu:

1. Jika probalitas (p value 0,05 atau 2 hitung

> 2 tabel bearti ada hubungan antara variabel

Independen dan variabel Dependent, maka Ho

ditolak.

2. Jika probalitas (p value) > 0,05 atau 2 hitung

hitung 2 tabel bearti tidak ada hubungan yang

50
51

bermakna antar variabel independent dengan

variabel Dependent dan Ho gatol (gagal tolak).

3.9 Definisi Operasional

Definisi oprasional adalah mendefenisikan variabel secara oprasional

berdasarkan karakteristik yang dialami memungkinkan peneliti untuk

melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek

dan fenomena. Ditemukan berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran

dalam penelitian (Aziz, 2011)

Tabel 3.1

Definisi Operasional Hubungan Peran Perawat Dengan Ketepatan


Waktu Tanggap Penanganan Kasus Cedera Kepala Di IGD
Rumah Sakit Tipe C kota Batam Tahun 2017.

Jenis Definisi Skala Hasil


Variabel Parameter Cara Ukur Alat Ukur
Variabel Operasional Ukur Ukur
Variabel Peran peran Untuk Wawancara Diukur Ordinal
bebas perawat perawat kepentingan terpimpin dengan
adalah suatu penelitian peran Kuesioner
cara untuk perawat mengguna
menyatakan memenuhi kan skala
aktivitas kriteria: guttman.
perawat Widiasih (2008),
dalam menyatakan
praktik, yang keberhasilan
telah pelayanan gawat
menyelesaika darurat
n pendidikan dipengaruhi oleh
formalnya, 3 kesiapan, yaitu :
diakui dan 1. Persiapan
diberikan mental.
kewenangan 2. Kesiapan
oleh pengetahuan
pemerintah teoritis.
untuk 3. Kesiapan alat
menjalankan dan obat-
tugas dan obatan.

51
52

tanggung
jawab
keperawatan
secara
profesional
sesuai dengan
kode etik
profesinya.
Variabel Waktu Response Untuk Wawancara Nominal
terikat tanggap time (waktu kepentingan terpimpin
tanggap) penelitian waktu
pada sistem tanggap
realtime, memenuhi
didefinisikan kriteria:
sebagai Menurut Standar
waktu dari IGD sesuai
saat kejadian Keputusan
(internal atau Menteri
eksternal) Kesehatan tahun
sampai 2009 bahwa
instruksi indikator waktu
pertama rutin tanggap di IGD
layanan yang adalah harus 5
dimaksud menit
dieksekusi, (Kepmenkes,
disebut 2009).
dengan event
response
time. Sasaran
dari
penjadwalan
ini adalah
meminimalka
n waktu
tanggap
Angka
keterlambata
n pelayanan
pertama
gawat
darurat/emer
gency
response time
rate (WHO -
Depkes ;
1998 dalam

52
53

Nafri, 2009).

3.10 Etika Penelitian

Penelitian yang menggunakan manusia sebagai objek tidak boleh

bertentangan dengan etika.Tujuan penelitian ini harus dalam arti hak

responden harus dilindungi.

3.10.1 Lembar persetujuan pada responden (informed consent)

Lembar persetujuan pada responden yang akan diteliti. Peneliti

menjelaskan maksud dari penelitian. Jika responden bersedia,

maka harus mentadatangani surat persetujuan penelitian. Jika

responden menolak untuk diteliti. Maka peneliti tidak akan

memaksa dan tetap menghormati hak-haknya.

3.10.2 Tanpa nama (Anonimity)

Untuk menjaga kerahasiaan dan menjaga privacy dari masing-

masing subjek, dalam lembar pengumpulan data tidak akan

dicantumkan nama dan cukup dengan memberikan nomer kode.

53
54

3.10.3 Kerahasiaan (confidentially)

Kerahasiaan informasi yang diperoleh dari responden dijamin

oleh peneliti.

3.11 Keterbatasan Penelitian

Penulis merasa penelitian ini serba terbatas baik dari segi

dana maupun pengetahuan penulis tentang metode penulisan,

adapun sumber-sumber yang terlampir dalam penelitian ini

sebagian besar merupakan kutipan karena penulis terkendala dalam

bidang dana serta kesulitan membagi waktu karena perkuliahan.

54

Anda mungkin juga menyukai