Anda di halaman 1dari 3

SKRINING DAN TATALAKSANA NYERI PADA

PASIEN DI RUANG RAWAT INAP DAN RAWAT


JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD BESEMAH

Jln. Ais Nasution No. 3


Telp. (0730) 621036, Fax.
(0730) 621798 Pagaralam 1/1

Tanggal terbit Ditetapkan oleh :

Direktur RSUD Besemah

STANDAR

PROSEDUR
OPERASIONAL Lili Ernani, S.E., M.Kes.

NIP : 196307141984102013

Skrining nyeri pada pasien adalah melakukan penilaian derajad


nyeri pada saat pasien pertama masuk dan melakukan penilaian
kembali (reassessment) derajad nyeri sesuai dengan kebutuhan
pasien menggunakan skala nyeri yang sesuai dengan golongan
PENGERTIAN umur atau populasi khusus.

Tatalaksana nyeri pada pasien adalah memberikan tatalaksana


nyeri dengan obat-obatan analgesia sesuai dengan penilaian
derajad nyerida kebutuhan pasien sehingga pasien bebas dari
derajad nyeri atau dengan rasa nyeri yang seminimal mungkin.
1. Dapat melakukan penilaian dengan tepat skala nyeri yang
dialami oleh pasien serta menentukan lokasi nyeri pasien
dengan benar.
2. Malakukan tatalaksana nyeri terhadap pasien secara cepat,
TUJUAN
tepat dan tanggap sesuai dengan penilaian derajad nyeri dan
kebutuhan pasien.
Mengatasi nyeri yang dialami pasien sehingga pasien bebas dari
rasa nyeri atau meminimalkan rasa nyeri yang dialami pasien.

KEBIJAKAN Kebijakan penilaian nyeri dan tatalaksana nyeri pada pasien di


RSUD Besemah
1. Kebijakan penilaian nyeri dan tatalaksana nyeri pada pasien
di RSUD Besemah
2. Penilaian derajad nyeri pasien rawat jalan dilakukan oleh
perawat dengan scoring penilaian derajad nyeri disesuaikan
dengan golongan umur dan populasi khusus, misalnya skala
VAS / NSR pada orang geriatric, dewasa, dan anak yang
dapat berkomunikasi, skala FLACCS pasa bayi dan anak
yang belum bisa berkomunikasi secara verbal skala BPS
untuk pasien dengan penurunan kesadaran (lihat instruksi

PROSEDUR erja)
3. Penilaian derajad nyeeri pasien dewasa dilakukan dengan
cara meminta pasien menentukan derajad nyerinya
menggunakan skala nyeri VAS / FACES serta menentukan
lokasi nyerinya.
4. Penilaian derajad nyeri pasien dewasa dilakukan dengan
cara meminta pasien menentukan derajad nyerinya
menggunakan skala nyeri VAS / FACES serta menentukan
lokasi nyerinya.
5. Bila skor nyeri (VAS >4), DP JP wajib memberikan
tatalaksana nyeri pasien
Bila ternyata nyeri masih tidak tertangani, DP JP dapat
mengkonsultasikan dengan TIM tatalaksana nyeri untuk
menatalaksanakan nyeri pasien.
1. Instalasi Rawat Jalan

UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Nginap


Pelayanan Medis

Anda mungkin juga menyukai