STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Lili Ernani, S.E., M.Kes.
NIP : 196307141984102013
KEBIJAKAN
Siapkan alat-alat : resusitasi kit
Tahap Kerja
1. Prinsip pertolongan pada pasien resusitasi adalah DRCAB.
2.Penolong harus memperhatikan keselamatan dirinya terlebih
dahulu, kemudian orang disekitarnya dan terakhir adalah
korban.
3. Kaji kesadaran korban dengan memanggil korban dan
menepuk bahu pasien
4. Apabila pasien tidak merespon, berikan rangsangan nyeri
pada dada atau lengan atas pasien
5. Cek nadi pasien
7. Siapkan pasien dengan posisi terlentang diatas dasar yang
rata dan keras
8. Bila terdapat cidera kepala leher dipertahankan dalam garis
PROSEDUR kesatuan
9. Lakukan pijatan jantung luar (RJP) dengan perbandingan
30:2, 30 kali pijatan dan 2 kali nafas bantuan.
10.Pijatan dilakukan dengan mengambil posisi tengah-tengah
tulang dada dan posisi tangan penolong tegak lurus dengan
berat badan sebagai penumpu pijatan
11. Setelah 30 kali pijatan, buka jalan nafas airway dengan cara
- Bersihkan jalan nafas
- Bebaskan jalan nafas
- Head thin chin lift atau jaw trust bila ada cidera leher
12. Apabila jalan nafas sudah baik, berikan nafas buatan 2 kali,
kemudian lakukan RJP dengan perbandingan 30:2 sampai 5
siklus. Satu siklus terdiri atas 30:2. Lakukan RJP dengan
berpegang pada prinsip RJP yaitu DRCAB.
D : Danger
R : Response
C : Circulation
A : Airway
B : Breathing