Anda di halaman 1dari 3

Visi Misi RW 011

Visi:
Membentuk kerukunan warga RT 011 dan memelihara lingkungan yang nyaman, aman,
tentram, bersih, sehat, ramah dan relegius. Serta membangun kerjasama lingkungan antar
warga dalam pelaksanaan tanggung jawab.

Misi

1. Mendukung program kegiatan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kelurahan


Jatiwaringin
2. Menjaga kerukunan antar warga, khususnya warga RT 011.
3. Memberikan pelayanan terbaik kepada warga dengan tulus dan ikhlas dengan
pelaksanaan organisasi RW yang mengedepankan prinsip transparasi dan akuntabel.
4. Memberdayakan peran aktif warga dalam mengambil prakarsa dan langkah-langkah
nyata dalam pemecahan masalah di lingkungan RW 011 Kelurahan Jatiwaringin.
5. Berpartisipasi aktif dalam memelihara lingkungan hidup dengan menciptakan
lingkungan yang bersih, indah, sehat dan aman.
6. Membina dan membimbing generasi muda dalam peningkatan akhlak bidang agama
bekerjasama dengan Majlis talim.
7. Memfasilitasi keinginan warga dalam berbagai kegiatan sosial (kebersamaan);
8. Melakukan musyawarah untuk mufakat guna Menciptakan lingkungan aman, nyaman,
tentram, sejahtera, bersih, indah, sehat dan ramah. Serta membangun kerjasama antar
masyarakat dalam lingkup RW

MOTTO RW 011
Bekerja--Peduli--Berbagi

Bekerja untuk menjadi yang lebih baik, Peduli kepada sesama warga dan Peduli Lingkungan,
Berbagi sesuatu (Pikiran, Tenaga, Materi) untuk mewujudkan lingkungan TERTIB, AMAN,
TENTRAM, BERSIH DAN NYAMAN, RAMAH DAN RELIGIUS.
PROGRAM-PROGRAM:

[1] Menyadarkan kewajiban setiap warga.

Secara umum (di mana-mana), pemberian usul, saran, dan kritik adalah mudah dan setiap
orang bisa melontarkannya, namun di balik itu, jika ada unsur uang (misalkan untuk sumbangan
kegiatan), banyak warga yang menjadi "pura-pura miskin." Untuk kegiatan yang kurang
bermanfaat, hal itu sah-sah saja, namun untuk kegiatan yang wajib (seperti biaya pengangkutan
sampah, biaya pengamanan, biaya pemeliharaan sarana lingkungan, dan semacamnya),
seharusnya tidak boleh ada yang "pura-pura miskin."

Kewajiban membayar iuran (sampah, keamanan, dll) sebesar Rp. 11.000,00 per Kepala Keluarga
(KK) per bulan masih belum "ikhlas" dibayarkan, terbukti dengan banyaknya tunggakan, dan
hampir semua RT masih memberi iuran Rp. 8.000,- per KK per bulan (artinya, per hari hanya
sekitar Rp. 300,00 tapi mau aman dan bersih).

Jadi, program awal yang sangat mendesak adalah penertiban iuran yang harus disetor warga
per KK. Akan dipantau jumlah KK per RT, siapa saja yang menunggak, dan siapa yang perlu
mendapatkan keringanan atau penghapusan beban ini (bagi mereka yang tidak mampu).

[2] Pendataan Kembali Pedagang Kaki Lima (PKL), Warung Tenda, dan Pengemudi Becak

Hal mendesak lainnya adalah adanya sinyalir "kebocoran" dana dari PKL atau warung tenda
yang ada di lingkungan RW.11. Hal ini perlu dibenahi dengan prosedur yang baik sehingga
pengawasan dapat dilakukan oleh seluruh warga dan bersifat terbuka. Pelaporan keuangan
dilakukan selambatnya setiap 3 bulan sekali. Pendataan ulang tersebut termasuk untuk
pembuatan Surat Perjanjian/ Kontrak baru yang harus ditaati oleh Pedagang dan Pengemudi
becak.

[3] Peningkatan Penghasilan Petugas Satpam

Upah take home pay petugas Satpam masih jauh dari upah minimum regional (UMR) yaitu
berkisar Rp. 360.00,00 hingga Rp. 690.000,- per bulan dan masih ditambah beban operasional
masing-masing (bensin untuk motor mereka ketika berpatroli). Bila pendataan dan peningkatan
pendapatan RW berhasil, maka mereka akan diberi kenaikan upah setidaknya mendekati UMR.

[4] Mengadakan Kegiatan yang Mengakrabkan

Agar kerukunan dapat ditingkatkan, maka akan diadakan kegiatan yang bisa menyatukan hobi
warga, misalkan kegiatan bersepeda, bulutangkis, senam, karaoke, berkesenian, dan
sebagainya.
[5] Mengadakan Pertemuan Rutin

Sebagai sarana silaturrahmi RT, RW dan Warga, maka pertemuan-pertemuan rutin harus
dilaksanakan selambatnya 2 bulan sekali. Pada acara tersebut dapat dipaparkan masalah-
masalah yang terjadi di setiap devisi, keberhasilan-keberhasilan, laporan posisi keuangan, atau
hal-hal lain yang perlu diketahui bersama.

[6] Transparansi pengelolaan dana masyarakat

Membuat tata kelola Administrasi Keuangan & Aset yang TERTIB dan TRANSPARAN dengan
menyampaikan Laporan secara periodik bulanan kepada seluruh warga dan pihak-pihak yang
berkepentingan.

[7] Pengelolaan keamanan lingkungan masyarakat

Membuat tata kelola Keamanan Lingkungan yang EFEKTIF dengan menyediakan sarana dan
prasarana yang memadai, serta memberikan insentif petugas keamanan secara wajar.

[8] Tata kelola limbah dan sampah.

Membuat tata kelola Sampah & Kebersihan Lingkungan yang BAIK dengan menyediakan sarana
dan prasarana yang memadai, serta memberikan insentif petugas kebersihan secara wajar.

[9] Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti :

1. Pendidikan,
2. Kerohanian (Majelis-majelis taklim Bapak-bapak, Ibu-ibu, Anak-anak, Remaja &
Pemuda),
3. Kewanitaan,
4. Kepemudaan & Olahraga,
5. Pelayanan Kesehatan, dan Sosial kemasyarakatan,
6. Pengurusan jenazah, dan penyediaan perangkatnya bagi warga tidak mampu,
7. Pemberdayaan Ekonomidan Usaha Kecil & Menengah,
8. dsb.

[10] Menyelenggarakan kemitraan internal dan eksternal

Menjalin kerjasama/kemitraan dengan Lembaga/Institusi baik internal maupun eksternal dalam


rangka penyelenggaraan kegiatan-kegiatan di atas.

H.MAMAN KASMAN

Anda mungkin juga menyukai