IDENTITAS PENGUSUL
hal : /
I. PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan beberapa hal mendasar pada penulisan tugas akhir ini. Hal
hal yang mendasar meliputi latar belakang, rumusan permasalahan, batasan masalah, tujuan,
dan manfaat serta relevansi dari tugas akhir ini. Dari uraian tersebut diharapkan gambaran
umum permasalahan dan pemecahan tugas akhir ini dapat dipahami.
hal : /
tersebut, sehingga menyebabkan layanan TI yang ada dirasa kurang tepat dengan kondisi
organisasi saat ini. Oleh karena itu, pentingnya peranan layanan TI di bidang Sumber Daya
Manusia akan membantu kontribusi nasional, juga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
untuk mencapai reputasi internasional serta transformasi organisasi [4], sehingga
permasalahan ini akan dibantu dengan pembuatan IT Service Portfolio dengan harapan
membantu meningkatkan kinerja LPTSI dalam mengoptimalkan penerapan layanan TI di
sekitar kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Dengan terlaksananya penelitian ini diharapkan untuk dapat mengetahui layanan TI apa
saja yang direncanakan untuk kurun waktu tiga tahun mendatang oleh LPTSI, dengan
manfaat menyelaraskan strategi organisasi di setiap internal untuk meningkatkan kinerja
dalam mencapai tujuan utama Institut Teknologi Sepuluh Nopember di bidang penelitian.
1. Pembuatan Portfolio Layanan TI mengacu pada framework ITIL V3 yang berfokus pada
tahapan Service Strategy, aktivitas yang dilakukan hanya Define, Analyse, dan Approve
tidak termasuk Charter.
2. Pengerjaan Tugas Akhir berdasarkan pada domain area Service Strategy, dengan cakupan
proses, yaitu Strategy Management for IT Services, Demand Management, Financial
Management, dan Service Portfolio Management tanpa Business Relationship Management.
3. Asumsi periode waktu yang ditetapkan dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.
hal : /
4. Pembuatan Service Portfolio Layanan TI untuk lingkup bidang Sumber Daya Manusia,
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat-ITS.
Menghasilkan Portfolio Layanan TI Bidang Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat - ITS berdasarkan ITIL V3
Bab ini akan menjelaskan referensi-referensi yang berhubungan dengan tugas akhir.
Terdiri atas penejaslan mengenai studi sebelumnya dan teori pendukung.
hal : /
II.1. Penelitian Sebelumnya
Dalam penelitian ini, digunakan beberapa penelitian terdahulu sebagai pedoman dan
referensi dalam melaksanakan proses-proses dalam penelitian, seperti yang terdapat dalam
penelitian di tabel berikut, berisi informasi penelitian sebelumnya serta hubungan penelitian
terhadap tugas akhir ini.
hal : /
dari 4 core services dan 2 supporting
services.
Keterkaitan Penelitian Pembuatan Service Potrfolio berdasarkan
pada framework ITIL v3 yang berfokus
pada aktifitas Service Strategy.
Perencanaan TI dibuat untuk jangka
waktu lima tahun kedepan. Pada tahapan
Portfolio Management aktifitas yang
dilakukan tidak mencakup charter.
Penelitian menggunakan teori matrix
TOWS untuk melakukan hasil formulasi
strategi dan menggunakan MCFarlan
Strategic Grid Model untuk penetapan
skala prioritas layanan TI.
hal : /
kerangka kerja ITIL pada level Service
Strategy dengan objek penelitian adalah
DispendukCapil Jember. Penelitian
menghasilkan pembuatan IT Service
Portfolio untuk Dinas Pendudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Jember yang
didalamnya terdapat 12 daftar IT Service
Portfolio yang terdiri dari 9 core services
dan 3 suppoting services.
Keterkaitan Penelitian Pembuatan IT Service Portfolio dengan
mengacu pada kerangka kerja ITIL v3
level Service Strategy dengan cakupan
proses, yaitu Strategy Management for IT
Services, Demand Management,
Financial Management, dan Service
Portfolio Management. Pembuatan IT
Service Portfolio ditetapkan untuk kurun
waktu hingga 5 tahun kedepan. Pada
tahapan Portfolio Management aktifitas
yang dilakukan tidak mencakup
charter.Penelitian menggunakan analisia
cost benefit analysis untuk pembanding
dalam melakukan prioritasi layanan.
hal : /
2.2.1. Layanan
Layanan ialah proses penyampaian nilai kepada pelanggan dengan memfasilitasi
outcomes yang ingin dicapai tanpa menimbulkan rasa kepemilikan biaya dan risiko.
Sedangkan layanan TI ialah layanan yang disediakan untuk melayani pengguna TI. Ada
beberapa faktor yang mendukung layanan TI tersebut diantaranya, karena people, process,
technology yang dihimpun jadi satu dalam service level agreement.
hal : /
Membutuhkan kombinasi people, process, technology yang tepat
hal : /
Pada 30 Juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya terdiri
dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang
disediakan oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut adalah [5]:
hal : /
a. Analysis Strategy
Pada tahap ini akan dilakukan analisa rumusan awal tujuan strategi untuk layanan TI,
diantaranya:
1. Melakukan analisa kondisi saat ini, diantaranya:
a. Analisa lingkungan internal organisasi yang berfokus kepada identifikasi baik
kekuatan maupun kelemahan organisasi itu sendiri, meliputi aspek produk/jasa,
fasilitas, dll.
b. Analisa lingkungan eksternal organisasi yang berfokus kepada identifikasi peluang
dan ancaman di lingkungan oragnisasi. Aspek yang dilihat pada Analisa ini berupa
kondisi ekonomi, sosial, TI, politik, dll.
hal : /
perspektif dan positioning. Karena dalam berorganisasi masa depan tidak dapat
ditentukan selain membuat rencana strategis kedepannya.
Patterns
Patterns ialah pola yang sedang berlangsung kemudian menggambarkan perilaku
penyedia layanan yang berulang untuk memenuhi tujuan trategisnya. Pola ini bisa jadi
bagaiaman organisasi berinteraksi antar departemen, berkolaborasi, melayani pelanggan,
dll.
hal : /
Cost model menganalisis biaya-biaya yang dikeluarkan dari sebuah layanan TI
dngan mengelompokannya berdasarkan beberapa kategori. Ada dua macam biaya yang
dikeluarkan, yaitu:
a. Biaya langsung
Biaya dari komponen TI untuk sebuah layanan tertentu, misalnya pembelian paket
internet untuk penggunaan jaringan di perusahaan.
b. Biaya tidak langsung
Biaya dari komponen TI yang tidka hanya dimanfaatkan untuk satu layanan saja
namun untuk layanan lain juga, misalnya layanan IT Hepdesk bisa digunakan untuk
menangani beberapa pengguna layanan.
hal : /
Gambar 2 Tahapan Service Portfolio Management
Service Portfolio Management terdiri dari empat tahap, diantaranya :
Define
Define merupakan aktivitas menjelaskan layanan-layanan TI dengan
memodifikasi layanan yang lama menjadi suatu layanan baru untuk dimasukkan ke
dalam portfolio layanan TI [10].
hal : /
Accountable Akuntabilitas dan komitmen dalam
manfaat dan pengelolaan biaya yang
jelas
Transparent Elemen yang dapat dibenarkan secara
langsung.
Comprehensive Mencakup semua faktor yang relevan.
Analyse
Analyse ini aktivitas bagaimana usulan layanan dapat menambah nilai juga
permintaaan dapat diprioritaskan dengan seimbang. Aktivitas yang dilakukan dalam
analyse diantaranya:
o Service Valuation
Service Valuation memiliki tujuan menghasilkan value bagi layanan yang cocok
dalam bisnis dan memenuhi kebutuhan penyedia layanan, serta meningkatkan
kualitas manajemen permintaan.
o Service Prioritization
Prioritization menetapkan skala prioritas sebagai bahan pertimbangan dalam
keputusan investasi TI. MCFarlan Model ialah tools yang akan dipakai, dimana
kebutuhan TI berdasarkan pada tingkat kebutuhan dan keuntungannya.
hal : /
Support : layanan yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas
manajemen.
Approve
Layanan harus mendapat persetujuandari pihak yang berwenang untuk memastikan
dapat dijalankan dengna baik. Status layanan Approved menandakan bahwa usulan
layanan siap dilaksanakan.
Charter
Aktifitas untuk merumuskan hasil layanan yang baru beserta perubahan sumber
daya dan keuntungannya.
Service Pipeline
Service Catalogue
Retired Service
Dalam memenuhi dan melaksanakan tugasnya, ITS mengacu pada visi dan misi serta
tujuan yang telah ditetapkan, seperti berikut [4] :
VISI ITS
hal : /
Menjadikan ITS sebagai universitas riset yang inovatif dan bereputasi internasional
(menunggu konfirmasi hasil review Statuta ITS)
MISI ITS
Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
untuk kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan pengelolaan sistem berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK).
Pendidikan :
2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang akuntabel dan yang berdaya guna untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan
moral dan budi pekerti yang luhur.
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki capaian pembelajaran yang akuntabel sesuai dengan
kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI).
Penelitian :
1. Melakukan kegiatan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
yang menunjang bidang kelautan, pemukiman dan energi yang berwawasan lingkungan.
2. Berperan aktif dalam melakukan publikasi riset baik di skala nasional maupun internasional.
hal : /
Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta dalam menyelesaikan
problem-problem yang dihadapi oleh masyarakat (baik untuk industri, pemerintah, Instansi lain
maupun masyarakat umum).
Manajemen :
1. Pengelolaan instansi dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata pamong yang baik
(Transparansi, Akuntabilitas, Bertanggung jawab, Mandiri dan Berkeadilan).
hal : /
Ketua Lembaga
Sekretaris KASUBBAG
Umum
Tujuan :
1. Meningkatkan SDM yang profesional.
hal : /
III. METODOLOGI
Bab ini menjelaskan metodologi yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini. Metodologi
tersebut berisi tahapan yang memeiliki proses sebagai berikut:
hal : /
III.2. Peralatan
Untuk dapat mempermudah membuat metodologi sehingga dapat dilaksanakan dengan baik,
perlu adanya identifikasi peralatan yang diperlukan. Dalam tugas akhir ini, peralaatan yang
dimaksud ialah:
3.2.1.2.Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan proses kedua termasuk aktivitas membuat daftar
pertanyaan serta melakukan interview terhadap objek penelitian. Kemudian interview ini
dilakukan terhadap LPTSI yang memiliki kewenangan dalam pengembangan layanan TI di
bidang Sumber Daya Manusia, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
Interview ini dilakukan melalui dialog langsung dengan objeknya. Terkait narasumber
yang telah ditetapkan diawal guna mempermudah pewawancara dalam mengumpulkan data.
Proses ini selain dilakukan observasi juga terjun langsung ke lokasi untuk mengetahui
kondisi layanan TI saat ini.
Adapun tujuan interview ini ialah untuk mendapatkan informasi terkait layanan TI sudah
ada, kebutuhan layanan TI hingga perencanaan pengembangan layanan TI. Output dari
proses ini menghasilkan informasi layanan TI yang sedang berjalan, kondisi kekinian
layanan TI, serta retired service.
hal : /
3.3.2. Tahap Pembuatan Dokumen Portfolio
Unuk tahapan ini disusun untuk membuat daftar usulan layanan TI yang sudah disesuaikan
dengan kebutuhan layanan TI pada Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Usulan tersebut di-
analyse dan diberi prioritas untk menghasilkan portfolio layanan TI oleh Lembaga Teknologi
Sistem Informasi (LPTSI) serta meningkatkan nilai bagi pengguna layanan TI.
hal : /
3.3.2.2.Define Usulan Layanan TI Berdasar Demand Management
Tahap ini akan berkaitan dengan aktifitas yang terdapat pada proses Demand
Management, yaitu Pattern of Business Activities (PAB), User Pofiles dan Service
Package.
hal : /
3.3.2.3.1. Cost Model
Proses ini ialah menganalisa biaya setiap usulan layanan dengan pengelompokan
biaya menggunakan perhitungan cost model. Cost model akan menghitung berapa biaya
yang dibtuuhkan untuk penyediaan layanan TI.
3.3.2.4.2. Prioritization
Proses ini menentukan skala prioritas menggnakan model Mc Farlan bergantung
kebutuhan dalam empat uadran, yaitu strategic, high potential, key operational, dan
support).
3.3.2.5. Approve
Pada tahap approve status layanan telah disetujui dan akan dilakukan validasi
portfolio layanan TI oleh Ketua Lembaga Pengembangan Teknologi Sistem Informasi
(LPTSI) ITS, dalam proses validasi pihak LPTSI akan melakukan pemetaan portfolio
layanan TI ke dalam proyeksi timeline untuk tiga tahun mendatang.
hal : /
3.3.3. Tahap Pembuatan Dokumen Akhir
Aktivitas Bulan
hal : /
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan Pengumpulan Data
Pengumpulan Data
Mendefinisikan usulan layanan
berdasarkan Strategy
Mendefiniskan usulan layanan
berdasarkan Demand
Management
Analisa Business Case untuk
setiap usulan layanan TI
Melakukan analisa usulan
layanan TI
Melakukan pemetaan portfolio
layanan TI
hal : /
Referensi
hal : /
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
Mengetahui/Menyetujui
Dosen Pembimbing I,
hal : /