Anda di halaman 1dari 6

MATERI LOMBA KADER KESEHATAN DESA SIAGA

FORUM KESEHATAN DESA (FKD)

A. POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu)


SIP singkatan dari Sistim Informasi Posyandu. SIP adalah penyusunan data informasi
yang berkaitan dengan kegiatan, kondisi dan perkembangan yang terjaidi di setiap
posyandu.
Macam-macam format posyandu (SIP) :
1. Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi dan kematian ibu hamil, melahirkan dan
nifas.
2. Registrasi bayi di wilayah kerja posyandu.
3. Registrasi balita di wilayah kerja posyandu.
4. Registrasi ibu hamil di wilayah kerja posyandu.
5. Registrasi WUS PUS di wilayah kerja posyandu.
6. Data posyandu.
7. Data hasil kegiatan posyandu

STRATA POSYANDU BALITA :


1. Pratama
2. Madya
3. Purnama
4. Mandiri

Lima Meja di Posyandu :


1. Pendaftaran
2. Penimbangan bayi/balita
3. Pencatatan di buku KMS
4. Pelayanan kesehatan (imunisasi,pemberian tablet besi, pemberian vit A dll)
5. Penyuluhan

KMS kependekan dari Kartu Menuju Sehat. Kartu yang memuat data pertumbuhan serta
beberapa informasi lain mengenai pertumbuhan anak yang dicatat setiap bulan dari sejak
lahir sampai berusia 5 tahun.

Jenis-jenis pencatatan pada KMS Balita :


Berat badan anak
Pemberian ASI Ekslusif
Imunisasi
Pemberian vitamin A
Penyakit yang petnah diderita anak (tindakan yang diberikan)
B. DESA SIAGA
Merupakan desa yang memiliki kesiapan sumberdaya potensial dan kemampuan untuk
mencegah dan mengatasi masalah atau ancaman kesehatan termasuk bencana dan
kegawat daruratan kesehatan secara merata dalam rangka menuju desa yang sehat.
Empat Pilar Desa Siaga :
1. Pemberdayaan masyarakat
2. Upaya kesehatan
3. Surveilen berbasis masyarakat (pencacatan PHBS, pemantauan jentik)
4. Pembiayaan kesehatan
UKBM singkatan dari Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat

Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K) meliputi :


1. Nama Ibu
2. Taksiran Persalinan
3. Penolong Persalinan
4. Tempat Persalinan
5. Pendamping Persalinan
6. Transportasi
7. Calon Pendonor Darah
Kegiatan Pokok Desa Siaga :
1. Surveiln dan pemetaan, semua permasalahan yang ada di desa/keluarga dicatat dan
dipetakan serta dipaparkan saat MMD
2. Perencanaan pertisipasi dilaksanakan melalui Suervei Mawas Diri (SMD) dan MMD
3. Mobilisasi SDM dangat penting agar desa siaga berkelanjutan
4. Desa Siaga dapat mengembangkan kegiatan khusus yang efektif mengatasi masalah
keehatan yang diprioritaskan
5. Manajemen keuangan, menjaga transparansi dan akuntabilitas, penggunaan dana
tersebut harus dicatat dan dilaporkan sesuai pedoman yang ada.

C. KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)


Gerakan Nasional Pemantau Tumbeuh Kembang Anak (GNPTKN) dicanangkan pada
tanggal 24 Juli 2005.
Undang-undang Perlindungan Anak No. 23 Tahun 2002
Konvensi Hak-hak Anak :
1. Non Dikriminasi
2. Kepentingan terbaik untuk anak
3. Hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan
4. Penghargaan terhadap anak
Perubahan Undang-undang Anak diperbaharui pada UU No, 35 tahun 2014
Materi Kesehatan pada Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas meliputi :
1. Apa saja yang dilakukan oleh ibu hamil (BACA BUKU KIA)
2. Bagaimana menjaga kesehatan ibu hamil (BACA BUKU KIA)
3. Tanda-tanda bahaya pada ibu hamil (BACA BUKU KIA)
4. Tanda-tanda persalinan (BACA BUKU KIA)
5. Apa saja persiapan keluarga menghadapi persalinan (BACA BUKU KIA)
6. Tanda bahaya pada ib bersalin (BACA BUKU KIA)
7. Tanda bahaya dan penyakit pada ibu nifas (Baca Buku KIA)

ALAT KONTRASEPSI
Bagi Pria :
Kondom
Vasektomi/MOP
Bagi Wanita
Pil
Suntik
Implan/Susuk
IUD/AKDR (Alat Kotrasepsi Dalam Rahim)
Tubektomi/MOW
Pengukuran Lingkar Lengan Atas pada ibu hamil dilakukan untuk mengetahui Status Gizi
Pada Ibu Hamil.
Ukuran normal lingkar lengan atas (LILA) pada ibu hamil adalah > 23,5 cm.
Jika kurang dari 23,5 cm dikatakan KEK (Kurang Energi Kronis)

D. SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


5 (Lima) Pilar STBM :
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga
4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
5. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)


Kapan sebaiknya melakukan CTPS :
Sebelum makan
Sebelum menyiapkan makanan
Setelah BAB
Setelah menceboki bayi
Setelah memegang hewan
Sebelum menyusui bayi
Setelah batuk/bersin dan membersikan hiding
Setelah membersihkan sampah
Setelah bermain terutama tentang bagi anak2
Manfaat Cuci Tangan :
Membunuh kuman
Mencegah penularan penyakit
Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman
Sumber air bersih :
Mata air
Air sumur
Air ladang
Air hujan
Air dalam kemasan

E. PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)


Kriteria PHBS
1. Persalinan ditolong oelh tenaga kesehatan
2. Memberi Bayi ASI Eksklusif
3. Menimbang Bayi dan Balita setiap bulan
4. Menggunakan Air Bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah

Strata PHBS :
Strata Pratama : nilai 0 5
Strata Madya : nilai 6 10
Strata Utama : nilai 10 15
Strata Paripurna : nilai > 15

F. PEMBERATASAN PENYAKIT (P2P)


1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue yang ditularkan melalui
gigitan nayamuk Aedes Aegypti yang ditandai dengan sakit kepala, nyeri belakang
boa mata, mual, dan menifestasi perdarahan seperti uji tourniquet positif, bintik-bintik
merah di kulit (petekie), mimisan, gusi berdarah dan lain sebagainya.
Masa inkubasi penyakit DBD adalah 3-14 hari umumnya 4 samapi 7 hari.
Sesudah masa tunas/inkubasi selama 3-14 hari orang yang tertular dapat mengalami :
Abortif : penderita tak merasakan gejala apapun
Dengue klasik : penderita mengalami demam tinggi 4-7 hari, nyeri pada
tulang diikuti dengan bintik-bintik
Dengue haemoregic, gejalanya saam dengan dengue klasik ditambah dengan
perdarahan pada hidung, mulut dan dubur
Dengue syok syndrom : gejalanya sama ditambah dengan syok/presyok. Dan
sering berujung kepada kematian.
a. Jumantik
Juru pemantau jentik atau Jumantik adalah orang yang melakukan pemeriksaan,
pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk khususnya Aedes Aegypti.
b. Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik
Adalah peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan setiap
keluarga dalam pemeriksaan, pemantauan, dan pemberantasan jentik nyamuk
untuk pengendalian penyakit tular vektor khususnya DBD melalui pembudayaan
PSN 3 M Plus.
Gerakan 3 M Plus
Gerakan 3 M Plus dilakukan setiap 1 minggu sekali :
1) Menguras tempat-tempat penampungan air
2) Menutup rapat tempat penampugan air
3) Mengubur barang2 bekas tidak terpakai
Plus menaburkan larvasida (abate) pembasmi jentik, memelihara ikan
pemakan jentik, mengganti air dalam pot/vas bunga dll.
c. Jumantik Rumah
Adalah kepala keluarga/ anggota keluarga/ penghuni dalam salah satu rumah yang
disepakati untuk melaksanakan kegiatan pemantauan jentik di rumahnya.
Pemantauan Jentik Berkala : dilakukan minimal 3 bulan sekali kemudian
dilaporkan kepada Puskesmas.

2. HIV/AIDS
Human Immunodeficiensy Virus
Adalah virus penyebab AIDS, virus ini menyerang dan merusak system kekebalan
tubuh. Kepanjangan AIDS adalah Acquired Immune Deficiency Syndrom.

HIV ditularkan melalui :


1. Hubungan seksual
2. Penggunaan jarum suntik
3. Kontak darah/ luka dan transfusi darah
4. Ibu hamil penderita HIV kepada bayi yang dikandungnya.

HIV tidak menular melalui :


Gigitan nyamuk
Orang bersalaman
Berciuman
Orang berpelukan
Makan bersama, piring dan gelas
Tinggal serumah

Tanda/gejala AIDS :
1. Kehilangan berat badan secara drastis
2. Diare yang berkelanjutan
3. Pembekakan pada leher dan ketiak
4. Batuk terus menerus

Anda mungkin juga menyukai