Anda di halaman 1dari 6

PRE – POST TEST PELATIHAN

ON BECOMING POSYANDU MANDIRI

1. Posyandu dengan strata mandiri, berarti :


a. Sudah dapat melakukan kegiatan secara teratur.
b. Cakupan 5 program utama sudah bagus.
c. Ada program tambahan Dana Sehat telah menjangkau lebih dari 50% KK.
d. Semua di atas salah.
e. Semua di atas benar.

2. Fokus utama dalam pengembangan Posyandu selanjutnya yang diperlukan di Desa


Malakopa dan Bulasat adalah :
a. Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Posyandu di tiap Desa.
b. Pengembangan dan pembinaan Dana Sehat.
c. Pengembangan program kegiatan dengan melibatkan berbagai instansi pemerintah.
d. Semua di atas salah.
e. Semua di atas benar.

3. Contoh keterlibatan berbagi instansi di Posyandu, misalnya :


a. Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, Keluarga Berencana : Pendayagunaan
tenaga penyuluh lapangan.
b. Dinas Pendidikan: Menggerakan peran serta masyarakat untuk integrasi Posyandu –
PAUD - BKB, pengadaan Alat Permainan Edukatif, dan lain - lain.
c. Dinas Sosial : Penyuluhan dan pendayagunaan Taman Anak Sejahtera (TAS),
penyaluran berbagai bantuan sosial, dan sebagainya.
d. Dinas Kesehatan : Pelatihan tekhnis kader, pengadaan PMT pemulihan, pelayanan
immunisasi, pemeriksaan ibu hamil, dan lain –lain.
e. Semua di atas benar.

4. Permasalahan posyandu di daerah dampingan Surfadi International, adalah, kecuali :


a. Belum terbentuknya Pokja Posyandu Desa Malakopa dan Desa Bulasat.
b. Pelaksanaan kegiatan Posyandu masih sangat tergantung pada support dari HPO
Surfaid.
c. Pelaksanaan immunisasi sudah berjalan dengan baik dan teratur.
d. Kurangnya keterlibatan instansi pemerintah dalam mensukseskan kegiatan
Posyandu.
e. Belum adanya dukungan dana yang jelas untuk operasional Posyandu.
5. Kegiatan pelayanan posyandu untuk sasaran bayi dan balita adalah, kecuali :
a. Penimbangan bulanan dan penyuluhan kesehatan, terutama penyuluhan gizi.
b. Pemberian paket pertolongan gizi : Pemberian vitamin A, pemberian paket Makanan
Pendamping ASI (MP - ASI), Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
c. Imunisasi lengkap dan pemantauan kasus lumpuh layuh.
d. Identifikasi gangguan / penyakit, pengobatan sederhana dan rujukan, terutama untuk
diare, ISPA, radang paru-paru (Pnemonia).
e. Pemeriksaan ibu nifas dan ibu menyusui.

6. Kegiatan pelayanan posyandu untuk sasaran ibu hamil adalah, kecuali :


a. Pemeriksaan Kehamilan.
b. Pemeriksaan ibu nifas.
c. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Ibu kurang gizi atau Kurang Energi
Kronis.
d. Pemberian tablet tambahan darah (tablet besi).
e. Penyuluhan tentang gizi dan kesehatan ibu.

7. Kegiatan pelayanan posyandu untuk sasaran ibu nifas / menyusui adalah, kecuali :
a. Pemberian kapsul vitamin A.
b. Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
c. Pelayanan nifas bagi ibu dan bayinya dan pemberian tablet tambah darah.
d. Pelayanan immunisasi.
e. Penyuluhan tentang makanan selama menyusui, ASI eksklusif, perawatan nifas dan
perawatan bayi baru lahir, pengenalan tanda bahaya dan Keluarga Berencana.

8. Pengembangan kegiatan Posyandu ke depan adalah, kecuali :


a. Program air bersih, jamban keluarga dan perbaikan lingkungan pemukiman
(pengelolaan sampah, saluran pembuangan limbah, dan lain-lain).
b. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
c. Perkembangan anak, termasuk kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB, PAUD).
d. Penanggulangan penyakit endemis setempat, misalnya malaria, gondok, Demam
Berdarah Dengue (DBD), dan lain-lain.
e. Program kebun gizi..
9. Manfaat diskusi kelompok adalah, kecuali :
a. Bisa memberikan penyuluhan lebih lama.
b. Kegiatan pemberian informasi menjadi lebih mudah dimengerti oleh peserta.
c. Menciptakan suasana yang akrab dan santai.
d. Masyarakat tidak merasa seperti sedang belajar di kelas.
e. Mereka menyukai kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilannya mengenai cara- cara meningkatkan kesehatan ibu, anak dan
keluarga.

10. Cara memandu diskusi kelompok oleh kader, kecuali :


a. Kader memberi penyuluhan dan keterangan panjang lebar.
b. Kader menyampaikan topik permasalahan yang akan dibahas pada pertemuan ini.
c. Kader meminta pendapat dari peserta diskusi.
d. Peserta lain menambahkan atau mengajukan pendapatnya.
e. Kader kemudian merangkum dan menyampaikan kesimpulan hasil pertemuan.

11. Apa yang tidak boleh dilakukan oleh pemandu diskusi kelompok ?
a. Pemandu banyak bicara atau berceramah.
b. Pemandu tidak berusaha memancing peserta untuk bicara.
c. Pemandu menyalahkan pendapat peserta.
d. Pemandu memihak pada salah satu peserta.
e. Semua di atas benar.

12. Sikap pemandu diskusi kelompok yang baik adalah, kecuali :


a. Bersikap sabar .
b. Mengkritik pendapat yang tidak sesuai dengan topik dskusi.
c. Mendengarkan dan tidak mendominasi.
d. Menghargai dan rendah hati.
e. Bersikap Terbuka

13. Yang dimaksud dengan pembahasan masalah dalam diskusi kelompok yang dipandu
kader adalah :
a. Mendiskusikan masalah - masalah yang berhasil ditemukan oleh kader di Posyandu
untuk melihat apa penyebab dan akibat suatu masalah.
b. Mendiskusikan persoalan rumah tangga.
c. Membahas masalah gotong royong pembangunan Posyandu.
d. Membahas masalah kader yang tidak aktif.
e. Membahas masalah vaksin yang tidak tersedia dengan baik dan terjadwal.
14. Manfaat pembahasan masalah antara lain adalah :
a. Kader bisa menentukan masalah yang paling mendesak untuk segera ditangani.
b. Kader bisa bekerja dengan enjoy.
c. Kader bisa menentukan kegiatan yang tepat untuk menangani suatu masalah.
d. Jawaban a dan c benar.
e. Semua jawaban benar.

15. Bahan-bahan yang bisa dipergunakan untuk melihat masalah yaitu :


a. Data KMS, Sistim Informasi Posyandu dan catatan kegiatan Posyandu lainnya.
b. Buku tamu.
c. Buku Bantu Kader.
d. Jawaban a dan c benar.
e. Semua jawaban benar.

16. Dalam upaya menentukan pemecahan masalah yang ditemukan di Posyandu, kader
sebaiknya mengutamakan kegiatan yang bisa ditangani oleh masyarakat sendiri antara
lain, yaitu, kecuali :
a. Melaksanakan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga.
b. Menggunakan pelayanan kesehatan yang terjamin untuk ibu hamil, bayi serta balita
yang sakit.
c. Melaksanakan anjuran-anjuran dari kader Posyandu maupun petugas lainnya.
d. Melaksanakan kegiatan - kegiatan Posyandu yang paling dasar, seperti : kegiatan
perbaikan gizi (termasuk paket PMT), kesehatan ibu dan anak, Keluarga Berencana,
imunisasi, penanggulangan diare.
e. Hanya pernyataan a b c yang betul.

17. Tugas Pokok dan Fungsi Pokjanal / Pokja Posyandu :


a. Menyiapkan data dan informasi tentang perkembangan kegiatan yang berkaitan
dengan kualitas program, kelembagaan dan SDM / pengelola program.
b. Menyampaikan berbagai data, informasi dan masalah kepada instansi / lembaga
terkait untuk penyelesaian tindak lanjut.
c. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya sumber-sumber
pendanaan untuk mendukung kegiatan pembinaan dan operasional Posyandu, serta
kesekretariatan Pokjanal / Pokja Posyandu.
d. Mengupayakan sumber-sumber pendanaan dalam mendukung operasional
Posyandu.
e. Semua pernyataan di atas betul.
18. Sumber-sumber pembiayaan Pembiayaan Pokjanal / Pokja Posyandu adalah, kecuali
a. Dari iyuran kader.
b. Dari APBD Propinsi.
c. Dari APBD Kabupaten.
d. Anggaran Dana Desa.
e. Sumber-sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat.

19. Penggunaan Dana operasional Pokja Posyandu adalah untuk, kecuali :


a. Biaya operasional kesekretariatan / sekretariat tetap.
b. Membeli motor untuk kelancaran Posyandu.
c. Biaya operasional penyelenggaraan Posyandu, seperti pengadaan KMS, Dacin, obat-
obatan, vaksin, dan sebagainya.
d. Dukungan biaya operasional kader.

20. Ciri - ciri Posyandu Mandiri antara lain, kecuali :


a. Frekwensi penimbangan lebih dari 8 kali per tahun.
b. Rata - rata jumlah kader 4 orang.
c. Rata - rata cakupan D/S ≥ 50%.
d. Cakupan kumulatif KIA ≥ 50%.
e. Cakupan dana sehat ≥ 50%.
LEMBAR JAWABAN PRE – POST TEST
PELATIHAN ON BECOMING POSYANDU MANDIRI

Nama : .......................................................

Jabatan : .......................................................

Alamat : .......................................................

Petunjuk : Beri tanda “X” pada jawaban yang menurut anda benar.

1. a b c d e 11. a b c d e

2. a b c d e 12. a b c d e

3. a b c d e 13. a b c d e

4. a b c d e 14. a b c d e

5. a b c d e 15. a b c d e

6. a b c d e 16. a b c d e

7. a b c d e 17. a b c d e

8. a b c d e 18. a b c d e

9. a b c d e 19. a b c d e

10. a b c d e 20. a b c d e

Anda mungkin juga menyukai