STANDAR PROSEDUR Direktur OPERASIONAL 7 Februari 2017 ( dr. Widayanto, M.Kes )
PENGERTIAN Tindakan dalam menangani pasien pre operasi
TUJUAN Memberikan pelayanan persiapan sebelum operasi pada pasien yang
akan dilakukan operasi secara elektif KEBIJAKAN Sesuai dengan SK Direktur tentang Pedoman Pelayanan Kamar Bedah
PROSEDUR 1. Pasien dari Instalasi rawat Inap/ Instalasi rawat
Jalan/IGD/IMP dengan rencana operasi dilakukan tindakan : - Pengisian informed consent tindakan operasi dan anestesi - Pemasangan infus - Pemasangan DC - Pemberian profilaksis antibiotik - Pencukuran area yang akan dilakukan tindakan operasi - Penandaan luka operasi - Cek laborat - Rontgen - EKG ( jika diperlukan ) - Pemasangan NGT ( jika diperlukan ) - Lavement ( jika diperlukan ) 2. Perawat IBS menerima telpon dari perawat IGD/Ruang rawat inap /IMP/ poli rawat jalan bahwa ada rencana operasi 3. Perawat IGD/Ruang Rawat Inap/IMP/asisten poli memberikan data pasien yaitu : nama pasien, diagnosa, rencana tindakan operasi, waktu rencana operasi, hasil pemeriksaan penunjang 4. Perawat IBS menghubungi kru operasi 5. Perawat IBS menyiapkan kamar operasi sesuai dengan jenis kasus 6. Perawat IBS mempersiapkan seluruh instrumen , alkes dan obat-obatan yang diperlukan selama pembedahan 7. Perawat IGD/Ruang rawat inap/IMP/asisten poli mengantar pasien ke IBS 8. Perawat ruangan/IGD/Ruang rawat inap/IMP/asisten Poli Rawat Jalan melakukan serah terima pasien dengan membacakan kondisi pasien, hasil pemeriksaan, therapi pre op di lembar transfer internal dan menandatangani lembar transfer internal 9. Perawat IBS mengecek kelengkapan dokumen rekam medik, hasil pemeriksaan penunjang, informed consent, dll 10. Perawat IBS membantu pasien untuk mengganti pakaian operasi dan memakaian topi pasien 11. Perawat IBS melakukan sign in 12. Perawat IBS memindahkan pasien ke kamar operasi