JURNAL 1
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prosedur analitis dan risiko audit
terhadap pengembangan audit program dan hubungan antara prosedur analitis dan risiko
audit. Program audit merupakan kunci sukses dalam mengaudit perturbasi di Indonesia sesuai
dengan standar auditing. Metode analisis data yang digunakan untuk tujuan penelitian
identitas adalah analisis korelasi dan jalur.
Objek penelitian adalah prosedur analitis, pemahaman risiko audit dan pengembangan
program audit. Tempat penelitian adalah, Kantor Akuntan Publik yang tercatat di komisariat
daerah lAl Bandung. Sampel penelitian dipilih sebanyak 13 KAP yang terdaftar di komisariat
daerah lAl Bandung, dengan responden masing-masing KAp sebanyak 5 atau sejumlah 65
responden.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian yang bersifat
korelasional (correlational study), karena dengan metode penelitian ini dapat mengetahui
berapa besar kontribusi variabelvariabel bebas terhadap variabel terikatnya serta besarnya
arah hubungan yang terjadi( Umar, 2001).
Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara prosedur analitik
dan risiko audit dan mempengaruhi prosedur analisis dan risiko audit yang signifikan
program audit.
Besarnya pengaruh prosedur analitis dan pemahaman risiko secara
simultan terhadap pengembangan program audit sebesar 63,81%. Pengaruh faktor-faktor lain
yang tidak idlkutsertakan dalam penelitian ini sebesar 36,19%. Hal ini berarti bahwa prosedur
analitis dan pemahaman risiko patut dipertimbangkan dan mempunyai pengaruh signifikan
terhadap pengembangan program audit, ini sesuai oJngan standar auditing. Besarnya
pengaruh prosedur analitis secara parsial terhadap pengembangan program audit sebesar
37,31% sedangkan besarnya pengaruh pemahaman risiko secara parsial terhadip
pengembangan program audit sebesar 26,50%.
KeterbatasanKeterbatasan penelitian ini adalah daram pengambilan sampel, yaitu
terbatas pada KAP yang berada di komisariat IAI daerah Bandung, iidak mencakup
keseluruhan KAP. Indikator penelitian terbatas hanyi pada prosedur analitis dan pemahaman
risiko audit, demikian pula pengisian kuasioner tidak diawasi dan dibimbing rangsung oleh
peneliti, sehingga dikhawatirkan ditafsirkan berbeda pemahamannya oreh responden.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JURNAL 2
Penelitian ini dilakukan di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) Perwakilan Provinsi
Bali dengan menggunakan data primer. Respondennya adalah auditor yang bekerja pada BPK
RI Perwakilan Provinsi Bali dan tidak dibatasi oleh jenjang jabatan. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka simpulannya adalah sebagai berikut.
Time pressure berpengaruh signifikan terhadap konsistensi atas prosedur audit oleh auditor
pada BPK RI Perwakilan Provinsi Bali. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi time
pressure yang dirasakan oleh auditor pada BPK RI Perwakilan Provinsi Bali, maka akan
menyebabkan konsistensi auditor atas prosedur audit yang telah ditetapkan akan semakin
rendah, dan sebaliknya.
Risiko audit berpengaruh signifikan terhadap konsistensi atas prosedur audit oleh
auditor pada BPK RI Perwakilan Provinsi Bali. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi
risiko audit yang ditetapkan auditor, maka konsistensi auditor atas prosedur audit akan
meningkat, dan sebaliknya.
Prosedur reviu berpengaruh signifikan terhadap konsistensi atas prosedur audit oleh
auditor pada BPK RI Perwakilan Provinsi Bali. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin ketat
prosedur reviu yang dilaksanakan kepada auditor, maka konsistensi auditor atas prosedur
audit akan meningkat, dan sebaliknya.