Anda di halaman 1dari 15

STANDARD OPERATION PROCEDURE

WISUDA LFM ITB


DIVISI FOTO STUDIO
Selamat anda terpilih menjadi
KOORDIV FOTO STUDIO WISUDA
Job Description
Divisi foto studio merupakan divisi yang bertugas untuk mengurus segala sesuatu yang
berhubungan dengan Foto Studio yang diselenggarakan di Sabuga pada hari-H wisuda.
Secara garis besar hal perlu dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan Jonas
mengenai pelatihan fotografer, peminjaman alat, kupon,dan pencetakan foto.

PRA HARI H

Pada H-3 Minggu


1. Konfirmasi dengan kordiv perizinan mengenai tempat foto studio dan pemesean
kursi nunggu antrean
2. Urus masalah pembagian ruangan.
3. Tag ruangan secepat mungkin agar tidak terbagi2 dengan pihak lain.
4. Langsung pikirkan sistem antrian yang cocok dengan lokasi foto studio.
5. List barang- apa saja yang dibutuhkan untuk foto studio. Kordinasi sama peralatan
yak
6. Konfirmasi dengan pihak marketing untuk menginformasikan kepada wisudawan
mengenai letakfoto studio LFM. Pastikan Peraturan Antrian dan Foto Studio
disampaikan. Biar gak ada yang protes. Sampaikan terus2an. Diingatkan terus
bahwa Foto Studio yang ada di sabuga itu hanya untuk 30 antrian. Dan sisanya
untuk kru (beda antrian)
7. Memesan dan membayar sewa ruangan disabuga sedini mungkin. Ada KMPA atau
P3K yangbiasanya nyerobot jatah LFM. (koordinasi sama perizinan siapa yang bayar
ke sana, diingetinterus kordiv perizinannya)
8. Bikin sistem antrian yang sesuai dengan keadaan lokasi foto studio.
9. Menyimpan semua nomer orang-orang penting di jonas. Orang yang ngurus
pelatihan, peralatan,pencetakan, pembayaran dll.
Pada H - 2 Minggu
1. Bila latihan tidak dapat dilakukan di Jonas, bisa dilakukan di tempat tinggal salah
satu staff. Dengan meminjam lampu studio LFM. (Prioritaskan latihan di Jonas,
karena biasanya latihan diLFM akan kurang efektif)
2. Pesan Stager dan alat-alat foto studio ke Jonas (Bu Ina). Minta diantar pas hari
wisuda. (Pastikanberkali-kali)
3. Meminjam/menyiapkan toga, medali, dan map untuk latihan. ( Ada di LOKER
WISUDA)
4. Menyiapkan kamera untuk latihan, karena biasanya pihak Jonas tidak menyediakan.
Kartu SDatau CF jangan lupa (pakai kamera yang akan digunakan pada saat hari H.
agar fotografer terbiasa dengan kameranya) cepet yang karena biasa keduluan
doksos
5. Pastikan pengambilan kantong order ( buat tanda bukti fotostudio)dari Jonas.
6. Minta referensi pose-pose oke dan gagal tentang foto studio dari Jonas. (Biasa
bakal dikasih sama pelatihnya di Jonas)

Pada H 5
1. Perizinan tempat harus dipastikan lagi sebelum wisuda, usahakan ruangan yang
digunakan maksimal dan sesuai dengan rencana.
2. Pesan nametag ke kordiv publikasi untuk staff.
3. Pesan jatah makanan ke kordiv konsumsi untuk untuk hari H
4. Memesan kursi untuk konsumen mengantri pada hari H sebanyak 100 kursi ke
perizinan(dari Sabuga, kalo ga ada bisa ke Dipati Ukur)
5. Print nomor antrian sejumlah nomor yang sudah disepakati.
6. Print tanda panah penunjuk arah kanan dan kiri lokasi foto studio.
7. Print template REKAP FOTO STUDIO LFM WISUDA (Bulan) 20xx.docx untuk
mencatat wisudawa yang berfoto di Jonas.
8. Data rekap foto studio jangan sampai terlewat ( nama, nim, penambahan orang,
studio, berapa orang, nomor telepon)
9. Cari kru/staf yang bisa sediain mobil untuk mengangkut barang-barang pagi-pagi
saat hari H dari LFM ke sabuga.
10. Mengambil kantong order dari Jonas.
11. Meminta data kru yang lulus berapa, dan menanyakan akan ikut foto studio atau
tidak, dan pesan kupon berapa banyak.
12. Print & fotokopi kertas instruksi yang berisi petunjuk foto studio, dan
memberikannya untuk marketing.

Pada H - 1
1. Briefing staff di LFM.
2. Menyiapkan Speaker Active, Microphone, TV, DVD player,remote TV, remote DVD dan
movie DVD yang akan ditonton di ruang tunggu, pastiin batere mic nya ga abis. Dan film
nya bisa buat segala umur. Dan juga cermin dan sisir untuk diletakan didalam studio.
3. Barang-barang ini diangkat dari LFM ke sabuga saat hari H jam 6 pagi pake mobil kru/staff
yang sudah diminta tolong.
4. Menyambut Jonas H-1 untuk menyimpan peralatan di Sabuga. Untuk H-2 bisa mengambil
stager(biasa yang ) dulu karena bakal dipake buat gladi fotografer di dalem. Supaya bisa
Gladi duluan sebelumbarang2 berat (Layar, dkk) datang. Waktu mau ambil stager bisa
hubungi bu Ina
5. Mencatat kelengkapan alat dari Jonas. Cek lagi semua ligting stabilizer nyala
6. Menyambut pihak penyewaan kursi dan kursi disimpan di Sabuga.
7. Memastikan dan menyiapkan kupon untuk fungs/kru, berkoordinasi dengan marketing.
8. Minta nametag biar ga ribet di sabuga pas hari H nya. Langsung bagikan ke staff.
9. Memasang panah penunjuk lokasi studio foto.
10. Menata kursi untuk ruang tunggu dan segera taliin

HARI H

1. Briefing staff pagi-pagi.


2. Cekin lagi semuaalat stanby, biasanya stabilizer bekasan prosesi wisuda. Minta lebih
ajah, kalo gak dapet cepet2 tag ke perlatan.
3. Menyiapkan dan menata ruang tunggu dan studio.
4. Merapikan nomor antrian.
5. Merapikan Meja Antrian. Hanya perlu Nama dan Jurusan. Biar gampang nulis,
gampang manggil
6. Merapikan sound, microphone, TV, DVD Player, remote, dan DVD yang akan
ditonton di ruang tunggu. Lalu cermin di dalam studio foto.
7. Siapin kantong order kru/fungs yang dapet jatah yang udah konfirm (pasti bakal
difoto di sabuga). Tanggal pengambilan pada kantong order pastikan adalah 2
minggu stlh wisuda.
8. SIAP-SIAP MENERIMA KONSUMEN !!!
9. Antrian bener-bener dibuka setelah prosesi selesai, usahain semua kru ada di dalem
ruangan biar ga didatengin wisudawan buat ngantri.
10. Orang yang manggil usahain yang bisa nge-lobby orang. Manggil 3 kalau gaada di
skip.
11. Buat wisudawan yang kru, pintu masuknya dibedain (misal lewat pintu belakang)
biar ga ketauan nyalip. Nah, diruangan fotostudio ada pintu belakang diatur
kursinya biar antrian kru dan antrian konsumen lain beda.
12. Jangan lupa mencatat Nama, No. Telp, NIM. Yang perlu dicatat: Penambahan Orang
(Bayar aja langsung).
13. Kontrol terus keadaan di dalam studio dan di resepsionis. Jangan jadi orang yang
manggil2in, itu udah ada tugasnya. Lo kontrol bolak balik luar sama dalam
14. Jangan sampai banyak kru atau mafia bergerombol menuh2in studio, beri
pengertian yang baik untuk kru yang tiba-tiba datang untuk difoto (memang haknya
untuk tidak antri) supaya sabar untuk menunggu gilirannya setelah 1 atau 2 orang
yang sudah antri sebelumnya.
15. Merapikan peralatan sampai naik truk dan tiba di ruang santai dan ruang teknik.
Kelengkapan alat di cek. Barang2 bisa langsung lw taroh Jonas, biar selesai sekaligus.

PASCA HARI H

1. Untuk pengembalian barang, biasanya Jonas gamau dibalikin pada hari H karena di
jonasnya bakal rame. Jadi barang-barang ditaro di lfm dulu. Buat barang-barang
yang gede bisa di ikut truk sekalian. Dan sisanya cari 1 mobil untuk ngangkat.
2. Kelengkapan alat Jonas di cek.
3. Rekap foto2 yang udah diambil. (pastikan jumlah kupon sesuai dan penamban
orang tercatat semua)
4. Crop foto dengan ukuran 8R. (Biasanya Jonas males ngecrop foto sendiri agar
mengurangi potensi kasus)
5. Mengorder cetak foto ke Jonas. (Secepatnya) biasanya orang yang layanin beda2
tiap wisuda
6. telah hasil foto studio jadi cek lagi jangan ada yang salah. Sebaiknya dimasukin
langsung ke tempat paket foto (biar pengambilannya mudah)
7. Ngurusin Kasus (insyaallah nol kasus).
8. Bikin SOP buat wisuda berikutnya.
ADDITIONAL

Sistem Foto Studio


1. Kupon dijual semenjak marketing dibuka.
2. Jumlah kupon A 75 buah dan jumlah kupon B 150 buah. (bisa berubah tergantung
kebijakan)
3. Jumlah konsumen yang diterima hanya 30 antrian dengan kapasitas 3 studio. (bisa
berubah tergantung kebijakan)
4. Bagi yang tidak memperoleh antrian di Sabuga, bisa foto di Jonas (Jln. Banda) selama
kupon masih berlaku. Tegas, biar 30 antrian saja. Jangan kasih satu orang yang lebih
gitu buat masuk. Takutnya ada satu orang masuk semua jadi mau masuk (kalau udah
lebih dari 30)
5. Tidak melayani konsumen yang tiba-tiba ingin menambah paket foto di dalam foto
studio. Bagi yang ingin menambah paket foto bisa dilakukan di luar studio di bagian
marketing. Kecuali untuk kru, kalo masih ada jatah kupon lebih, kru boleh aja nambah.
Tapi jangan sampai transaksi terlihat konsumen lain.
6. Hasil foto studio diambil di LFM untuk wisudawan berfoto di sabuga saja. Untuk
wisudawan berfoto di Jonas, pengambilan dilakukan di Jonas juga.
7. Batas pengambilan foto studio sama seperti paket lainnya.
8. Kupon adalah bentuk uang dari Jonas. Harap diberitahukan supaya tidak hilang.
Konsumen tidakmembawa kupon, tidak bisa difoto dengan alasan apapun. Kalo kru,
emang ketinggalan kasih fotoaja. Cuma diingetin lagi buat anterin kuponnya ke LFM
bilang kalo kuponnya ga di anterin fotonya ga di cetak.
Sistem Antrian
1. Wisudawan yang merupakan kru LFM bisa mulai foto sejak jam 7.00. Bagi kru yang
akan foto tersebut, bisa melakukannya dari jam 07.00 sampai jam 09.00 karena jam 9
pagi prosesi wisudasudah dimulai. (Kru tidak bisa foto sebelum prosesi, aturan dari
sabuga)
2. Nomor antrian untuk foto studio bisa diambil mulai Hari H setelah prosesi selesai,
yaitu rektor keluar dari auditorium.
3. Jumlah nomor antrian yang panitia sediakan adalah 30 antrian. (bisa berubah
tergantung kebijakan)
4. Dengan membawa kupon yang telah dibeli, konsumen bisa mendapatkan nomor
antrian
5. Setelah mengambil nomor antrian foto studio, konsumen beserta kerabatnya yang
akan ikut berfoto menunggu di ruang tunggu LFM untuk kemudian dipanggil ke dalam
ruang foto studio sesuai nomor antriannya.
6. Pemanggilan buat yang mau foto di lakukan 3x. kalo tidak ada orangnya langsung skip.
Atau di bagian paling terakhir
7. Setelah nomor dipanggil, konsumen bisa langsung memasuki studio foto dan langsung
diarahkan oleh pihak panitia.
Peralatan yang Harus Disediakan
Dari LFM
1. Cermin dan sisir untuk dandan.
2. Taplak untuk meja
3. Stabilizer (Bisa konfirmasi ke peralatan suruh bawa banyak, dan suruh cek yang bener
yang mana)
4. Speaker Active, Microphone, TV, DVD player,remote TV, remote DVD dan movie DVD
yang akan ditonton.
5. HT untuk koordinasi dengan foto bersama.
6. Card Reader buat backup data foto. Kalo punya LFM dipeke notulen, ambil setelah
prosesi, kalo gak mau ribet bawa aja, atau minjem kru/staff.
7. Laptop buat mindahin foto2 secara aman dan luwesuu
8. Kamera sesuai jumlah studio+1. Biasanya minjem punya kru yang pas hari wisuda gak
dipake. (untuk cari aman dilebihkan aja, terutama yang tidak ada mount buat trigger
cem cem sony gitu lah).
9. SD card, CF sesuai jumlah studio, satu studio dua SDcard atau CF.
10. Kabel ekstensi.
11. Siapkan nomor antrian foto studio. Dengan kertas yang bagus, saran gw dihecter di
kuponnya
12. Print peraturan foto studio, tempel. Biar gak ada yang protes.
13. Kantong Order

Dari Luar
1. Kursi untuk ruang tunggu 100 buah.
2. Meja 4 buah (minta ke sabuga).
3. Stager dari Jonas.
4. Kertas buat nyatet.
5. Alat tulis buat administrasi.
6. Paper klip, Hecter
7. Tissue buat konsumen.
8. Lightstand (ke peralatan)
9. Tali rapia untuk antrian
Nomer Orang Penting di Jonas dan Tempat Sewa[
o Jonas Bandung 022-420-1010
o Mba Dewi 0821-1576-3676 yang ngurus pembayaran dan kupon
o Mba Ina 0821-1566-7722 yang ngurus pelatihan sama alat-alat 0817-2375-287
o Mba Indah 0821-1566-7733 yang ngurus pembayaran dan kupon
o Mba Riyanti 0813-6991-7701 yang ngurus kupon
o Sewa Kursi DU 022-250-6663
o Pak Yayat 082216697983 ngurus hampir semua, selain pelatihan.
o Pak Tating 081322174053 Yang ngurus pasca dan alat
o Pak Kama 081321696862 Yang ngajarin latihan
o Teh Rose 08997577120 Yang ngurus pencetakan
o Pak Ruslan 081322162211 Yang ngurus set up peralatan di sabuga
o Pak Joe 089528233849 Yang ngurus jadwal latihan fotstud

Catatan : pada waktu oktober 2014 hanya berhubungan dengan bu ina dan pak yayat.
Catatan : Buat Peraturan fotstud, dan lain2nya minta ke kordiv sebelumnya.
Catatan singkat para kordiv fotstud sebelumnya

Selamat bekerja, semoga semua lancar!


Jangan malu nanya ke kordiv-kordiv sebelumnya ya!
Catatan singkat para kordiv fotstud sebelumnya

Oktober 2014 (Hans Christian FI-13)


1. Masalah : Kekurangan admin karena ada kru yang wacana.
Penyelesaian : Sebaiknya di minta komitmennya untuk dateng latihan. Sama cari
admin lebih aja. Yang daftar pada saat itu dikit, dan closerec, mungkin karena closerec
ini juga jadi niat ga niat gitu jadi kalo ngajak closerec harus sangat dirangkul staffnya.
2. Masalah : Ada Orangtua wisudawan duduk didalem antrian pada saat ceremony belum
selesai.
Penyelesaian : Pada saat hari H kemaren, banyak kru yang keluar masuk tempat
antrian, jadi antriannya sedikit kebuka dan orang tua wisudawannya mikir itu tempat
buat duduk nunggu. Jadi sebaiknya jalan buat kru keluar masuk kru diminimalisir atau
di kasih tali rafia aja jadi orang tua wisudawan lebih enggan buat masuk ke sana.
3. Masalah : Kamera Tiba-tiba rusak
Penyelesaian : Pada saat hari H untung banyak kamera nganggur diatas jadi bisa
digunakan. Untuk selanjutnya lebih baik bawa kamera cadangan. Dan pada saat
kejadian jangan panik dan tenangin fotografernya.
4. Masalah : Latihan dijonas untuk fotografer kayak shift-shiftan jarang untuk bisa
fullteam pada saat sekali latihan.
Penyelesaian : Jadwal orang beda-beda untuk penyamaan materi sebaiknya fotografer
di tes untuk pengarahan gaya wisudawan dan keluarganya di lfm (kru lebih banyak
juga). Pada saat kemarin sempat dilakukan di lfm dan fotografer lebih banyak yang
hadir.
5. Masalah : Hasil Foto banyak yang kurang tajam, terlihat seperti missfocus
Penyelesaian : Lensa yang digunakan sebaiknya di cek dulu.
6. Masalah : ibu-ibu marah-marah soalnya dia beli kupon fotstud di sabuga dan gadapet
antrian, padahal udah dibilangin sama marketingnya.
Penyelesaian : Tegas aja sih, kalau memang marketingnya udah ngomong kalau ga
dapet antrian harus foto dijonas. Tapi ngomongnya tenang jangan kayak ngajak ribut
aja jadi ibunya juga kebawa tenang. Akhirnya tu ibu foto dijonas juga kayaknya
wkwkw.
7. Masalah : Ada foto yang ke cetak double dan satu lagi fotonya ga kecetak.
Penyelesaian : Langsung bawa ke Jonas dengan data-datanya. Nah sebelomnya juga di
cek lagi, kemarin udah di cek cuman skip di guanya kayaknya.
8. Masalah : Banyak foto yang dikacamatanya mantul lightingnya.
Penyelesaian : selalu ingetin fotografer pada saat latihan, jangan terrapin yang udah
diajarin Jonas kalo orang berkacamata bagaimana.
9. Masalah : rada kacau di antrian kru karena adminnya cuman satu. Kembali kemasalah
ke 1.
Penyelesaian : Untuk di kru kayaknya dibutuhkan yang buat manggil orang gitu juga
deh, biar ga masuk2 gitu kasihan adminnya.
10. Masalah : Orang susah ngambil paket foto studio
Penyelesaian: Dimasukin aja ke paketnya langsung, jadi lebih enak juga ngambilin
paketnya. Dan lebih irit tempat juga
11. Masalah : Jonas Wacana buat hasil fotonya jadi kapan
Penyelesaian : di lobby jonasnya. Untuk selanjutnya lebih baik langsung bikin 2 antrian
gitu, buat studio A atau studio B. biar ga terlalu ribet gitu. Trigger langsung minta aja
ke kordiv peralatan (minta disewain dari jauh hari bersama lightstandnya)

Andhika Rahman, Wisuda Maret 2015


o Masalah: LO gatau data wisudawan
Solusi: tambahkan peraturan baru kalo LO gatau data wisudawan berarti gabisa daftar
o Masalah: LO mewakili banyak wisudawan
Solusi: LO hanya boleh mewakili 1 wisudawan
o Masalah: Terlalu menumpuk di salah satu studio
Solusi: Pembagian studio berdasarkan jumlah orang yang ingin foto. distudio A untuk
1-5 orang. di studio B 6-15 orang
o Masalah: Pintu masuk buat kru tidak bisa dibuka
Solusi: Pastikan dari jauh hari pintu bisa dibuka
o Masalah: Ada lampu blitz yang ga nyala
Solusi: kencengin colokan kabelnya biasanya karena kendor, dan rapihkan kabel agar
tidak tersenggol
o Masalah: Ada orang yang marah2
Solusi: tangani dengan sopan dan kepala dingin, jangan panik karena kemungkinan
bakal kejadian.
o Masalah: ada yang gabawa kupon
solusi: gabisa foto, harus ada kupon. jadi sebelum masuk pastikan ada kupon di meja
pendaftaran.
o Bikin buku referensi posisi peserta foto studio kalo bisa, biar pas hari H fotografernya
punya referensi kalo lupa buat ngatur posisi fotonya

Agustus 2015 - Jarek, MB16

Halo, ketika kamu bisa baca ini berarti foto studio wisuda masih ada.
Selamat! Berikut cerita singkat dari gue untuk kalian.
1. Trigger sebenarnya dari LFM atau pinjem ke kru. Nah tapi kru tuh jarang yang punya
trigger jadi pake yang punya LFM aja. Sebisa mungkin cek lagi trigger LFM karena ada
yang rusak beberapa (terutama yang Yongnuo). Kalau rusak cuman satu, silahkan
minta bantuan Kordiv Peralatan untuk sewa satu trigger.
2. Lampu fotstud ada 6, kata Mas Tating (yang nanti bakal bantu pasang alat di H-1) kalau
bisa ada trigger yang pake syncrocable. Kalo ga ada, cukup pake 3 trigger aja nanti
dimatakucingkan.
3. Lampu Jonas itu lubangnya ukuran 3.5mm, terus trigger SLRkit dua biji udah gue beliin
kabel Aux jadi tinggal colok aja. Kalau gak ada, silahkan beli kabel Aux lagi. Buat trigger
kayak Yongnuo silahkan cari konverter jack mic gede ke jack 3.5mm.
4. Buat pelatihan usahakan dari hari ke hari orangnya makin banyak karena Pa Kama
pengennya anak-anak gak latihan pose yang itu-itu aja.
5. Kalau mau latian jangan lupa kabarin Pak Kama atau siapapun nanti yg bertanggung
jawab buat latihan fotstud setengah jam lebih awal takutnya ada rapat direksi
dadakan.
6. Pastikan H-1 barang untuk fotstud sudah ada. Terus ingetin lagi kordiv perizinan soal
izin kursi biar kalau tiba-tiba diambil protokoler bisa protes. Jangan lupa minta pintu
fotstud kru dibuka pas H-1.
7. KANTONG ORDER JANGAN LUPA! PERBANYAK ADMIN YA, KALAU FOTOGRAFER 6,
ADMIN JUGA 6 ATAU BAHKAN 7 (POTENSIAL CHAOS DI SINI)
8. Buat admin laptop, pakai ASUS aja kalau bisa.
9. Fotstud kru flownya suka gak santai, tempatkan admin yang di pintu untuk
memastikan gak ada kru yang masuk membludak.
10. CEK AUTOFOKUS! SI FOTOGRAFER TIAP HABIS MOTRET HARUS NGEZOOM HASIL
JEPRETANNYA UDAH FOKUS ATAU BELUM.
11. SIAPKAN SISTEM TARO MEMORY CARD YANG RAPIH! JANGAN BERCECERAN.
12. Kelar fotstud, langsung mulai rekap aja, jangan ditunda-tunda. Minta bantuan admin
laptop dan satu fungs buat sortirnya.
13. Masukin foto sekalian balikin alat aja. Kalau bisa sih Senin lusa setelah wisuda. Sewa
kolbak aja. Jika nanti bingung, silahkan kontak gue aja ya.

Wisuda Oktober 2015 Noortieni Khairulisa, AR14

Selamat datang di foto studio wisuda! Selamat bekerja dan semangat! btw maaf ya catetan
gue panjang gini kayak curhat tapi tolong banget dibaca ya untuk memudahkan dan membuat
fotstud menjadi lebih baik lagi.
1. Jadwal Latihan dan Kehectican Jonas
Jadi, waktu gue itu Jonas lagi hectic gitu jd agak susah dalam melakukan penjadwalan
latihan dengan Jonas. Di awal, gue merencanakan latihan fotstud buat jadi 5 kali, tp
ternyata pas diomongin ke Pak Kama, hal itu ga possible karena Jonas lagi sibuk
ngerjain banyak wisuda. Saran gue, selama jadwalnya masih possible, coba minta
latihan yang banyak ya. Terus pas gue itu juga latihannya gabisa sore-sore. Padahal
biasanya latihan fotstud tuh dilakukan di weekdays dan sore. Pak Kama juga bisanya
siang-siang gitu kalo weekdays, alhasil, gue minta latihan pas weekend dan satu kali
pas siang saat weekdays. Akibatnya, pelatihannya agak sepi jadi kalo bisa lebih gencar
lagi ajak ngajak kru-kru buat latihan ya.

2. Pelatihan Tambahan
Karena latihan tuh sepenting itu, gue berinisiatif buat ngadain pelatihan tambahan
karena latihan waktu itu jumlahnya masih kurang menurut gue dari yg awal gue mau.
Terus akhirnya gue melaksanakan pelatihan tambahan satu kali di selasar dengan
pelatihnya yaitu kordiv-kordiv sebelumnya.

3. Penggunaan Kamera yang Berbeda Merek


Jadi, pas hari H itu ada 3 kamera yang dipake, 2 fotografer gue pake Nikon, dan
satunya lagi pake Canon, terus jadinya hasil gambarnya tuh berbeda gitu dari segi
tone. Alhasil perlu dilakukan pengeditan pasca hari H. TP REKAP DULU YAAA JANGAN
LUPAAA.

4. Edit pake ACDSee


Kemarin ketika pasca, gue diminta Pak Tating buat ngedit fotonya dulu sebelum
dikasih ke Jonas. Katanya, untuk ngebantu biar proses pencetakan cepet. Jadi, gue
sempet diajarin cara editing pake ACDSee tersebut, kalo ga ngerti caranya boleh tanya
gue sih tp cari dulu aplikasinya ya karena gue gapunya hehe

5. Perbanyak Admin
Jadi ini mungkin udh sering disebut, tp serius ini penting. Untuk menghindari
terjadinya chaos, coba tolong adminnya kalo bisa banyak dan pernyebaraan massanya
yg pas ya. Paling ngga kata gue admin tuh sekitar 8 orangan. Biasanya kru agak susah
kalo dioprec suruh jd admin, jd coba ajak-ajakin aja secara personal.

6. Ada Staff yang Mendadak Gabisa Udah Deket Hari H


Mungkin ini bisa terjadi di berbagai divisi, sayangnya waktu gue itu kejadian ada
fotografer gue yg gabisa dan gue gapunya cadangan jd ya panik nyari orang buat
gantiin. Kalo bisa pastiin lagi ya orang yg mau kerja di hari H itu bisa apa engga terus
yakinin lagi jadi dia bisa ngerasa bahwa dia diberikan sebuah tanggung jawab. Dan kalo
bisa dan masih banyak orang lebih baik kalo lo punya cadangan.

7. Uang Tambahan Orang yang Mau Foto Harus Direkap dengan Baik
Nantinya lo akan menerima uang dari yang mau nambah orang pas foto hari H, nah
uangnya itu kalo bisa dicatet dengan baik ya boleh disuruh adminnya, jadi gaada
kejadian lo nombok atau ada uang yg larinya gatau kemana gitu.

Other Details
o Tali rapia buat antrian coba dipasang biar kursinya gabisa digeser-geser kalo ada orang
yg maksa masuk.
o Kalo ada stabilizer yg tiba-tiba mati, coba langsung kontak ke peralatan biar diurus.
o Latihannya kalo bisa fullteam ya buat staff-staffnya Ya intinya begitu, kalo bingung,
boleh kontak gue ataupun kordiv-kordiv lain sebelum gue, semangat! Kamu pasti bisa!

Wijsman April 2016 - Febri Nur Fitrianto (AR14)


Halooo, welcome tu da club of FATSTOED. Selamat udah jadi kordiv foto studio wisuda
(yeeayy!) ini ada beberapa eval dari gw mengenai per-fotstud-an Wispril 2016. Sila dibaca
wkwkw
1. Kasus : Susah nyari fotografer dan admin (6 fotografer closedrec, 6 admin closedrec)
Solusi : Closedrec staff dari jauh jauh hari, terutama fotografer biar ga keduluan
doksos
Saran : kalo bisa nyari fotografer nya yang udah pengalaman di fotstud, entah fotstud
wisuda ataupun fotstud OHU. Soalnya biar enak juga sama pelatih jonasnya. Dan
jangan lupa buat nge-keep staff anda
2. Kasus : Karena waktu latihan di jonas harus weekday, fotografer ga pernah lengkap
Solusi : Ngasih briefing buat fotografer yang ga dateng pas latihan, bisa dari kordiv
atau fotografer yg dateng
Saran : Kalo bisa, bikin janji dulu sama fotografernya mau latihan di jonas kapan, kalo
bisa jauh jauh hari. Pas gue kemaren sangat sangat mendadak karena sekitar H-3
minggu baru lengkap fotografernya. Terus baru bisa latihan di jonas dari H-2 minggu.
3. Kasus : Wisudawan ga tau kalo jumlah foto yang di CD Cuma 1, yaitu yang dicetak
doang
Solusi : Pas fotstud di sabuga ngejelasin sama wisudawan yang nanya.
Saran : Sejak marketing, mungkin bisa diperjelas ke wisudawannya kalo saat fotstud di
sabuga, akan dilakukan 3x pegambilan gambar dengan jumlah orang dan kostum yang
sama, dan akan dicetak 1 gambar dan dikasih 1 softcopy
4. Kasus : Pengiriman dan pemasangan peralatan fotstud oleh jonas di sabuga telat, dan
ada beberapa alat yang tertinggal
Solusi : Kordiv menemani pemasangan peralatan
Saran : Keep contact aja sama Pak Kama, jam berapa dan siapa yang akan ngirim
peralatan fotstud ke sabuga
5. Kasus : Stabilizer LFM mati 1 pada h-1, dan trigger juga ada yang mati.
Solusi : Make trigger dari fotografer utama setelah salaman selesai. Menyiapkan
terminal tambahan biar 1 stabilizer bisa buat 2 lampu
Saran : jangan lupa cek peralatan, terutama trigger dan stabilizer.
6. Kasus : Uang tambahan dari studio kru tidak kerekap
Solusi :
Saran : Kalo bisa, kasih 1 admin buat studio kru biar enak rekapnya
7. Kasus : Pas fotstud, terdapat ketimpangan antara studio A dan B dalam jumlah
wisudawan
Solusi : Menyelesaikan dulu semua yang memiliki kupon A di studio A, terus kalo udah
yang kupon B bisa foto di studio A
Saran : dibikin studio 1 dan 2 aja, biar antriannya gampang, terus ngerekapnya juga
gampang. Selain itu, ngasih nomer urut antriannya juga gampang, bisa 1,2,3,dst.
Nggak harus a1,a2,b1,b2, dst.
8. Kasus : Pencetakan fotstud di jonas agak lama prosesnya karena petugasnya ganti
Solusi : Selalu melakukan follow up ke jonas
Saran : Petugas Jonas yang ngurusin pasca udah bukan teh rose, tapi bu dian. Harus
sering sering follow up ke bu dian dan jangan lupa crosscheck rekapan sama foto yang
dikasihin ke jonas biar ga miss.

No Keterangan
1 Masalah : waktu pelatihan fotostudio, pengajarnya dari jonasnya beda-beda.
Jadi materi yang diajarkan berbeda
Solusi : kalau bisa minta pengajar dari jonas orangnya sama biar materinya
sama agar fotografernya gak bingung
2 Masalah :skip gak naliin kursi, eh naliin sih tapi dikit banget jadi kursinya agak
berantakan karena yang nunggu fotostudi pada geratakan.
Solusi : jangan lupa ajah buat bawa tali rapia atau apapun itu

3 Masalah : lighting dan stabilizer mate pas hari h


Solusi : pas lagi dipasang2 sama jonasnya liatin banget dan cekin lagi

4 Masalah : lightingnya kepancing semua, jadi fotogarfernya harus teriak2 kek di


pasar.
Solusi : perlu ada pancingan yang baru biar gak ke pancing2

5 Masalah : hasil nyetak fotostudio ada yang gak kecetak dan double cetak
Solusi :marahin jonasnya wkkw . abis nyetak di cek lagi ajah

6 Masalah : skip banget yang bagian kru admninya lupa dibilangin kalo ada
penambahan orang bayar kls
Solusi : jangan lupa admin2nya di briefing dan diingetkan lagi

WISTHEFEST : lazuardian m malik (08176784122 / lazumalikk

STARWIS April 2017 : Marestu Rizki Nugraha (AR15)


Masalah : Sulit mencari staf (fotografer dan admin), tidak ada yg isi oprec karna
kebanyakan kruba memilih doksos.
Solusi : Closerec dengan mengajak satu-satu kru utk masuk ke divisi fotstud

Masalah : Kontak kejonas untuk latihan sedikit sulit karena jarang direspon dan harus
melalui pimpro
Solusi : Menentukan kontak yang harus dihubungi antara jonas dengan lfm agar lebih
mudah.

Masalah : Ada beberapa foto yang framingnya ke potong hal ini dikarnakan fotografer
yang kurang latihan
Solusi : Menekankan lagi pada fotografer bahwa latihan fotstud sangat penting agar
tidak terjadi hal2 yang tidak diinginkan. Minimal latihan 2 kali agar fotografer siap.
Masalah : Ada orang yang lupa bayar untuk penambahan jumlah orang fotstud.
Solusi : Selalu ingatkan admin agar meminta uang penambahan jumlah orang. Dan
kadiv selalu lakukan quality control baik fotografer dan admin.

Masalah : Lampu yang dikasih jonas hanya 5 yang seharusnya adalah 6 utk 3 studio
karena ada 1 lampu yang sebelumnya rusak.
Solusi : Perlu dibicarakan lagi kerjasama antara lfm dan jonas dalam hal fotostudio.
Karna alat2 yg dipinjamkan dari jonas selama ini khusus untuk lfm, dan ada 1 lampu yang
sudah rusak. Dari jonas tidak menyediakan lampu baru / menggantinya.

WISTERFELL Juli 2017 : Muhamad Pandika Adi Rahmadia (GD15)

Masalah : Suitnya untuk mencari staff

Solusi : Personal Chat kepada Kru dan mengingatkan kembali bahwa Wisuda adalah
tanggung jawab Kru juga.

Masalah : Latihan Fotstud tidak pernah full-team

Solusi : Sesuaikan jadwal latihan dengan jadwal para fotografer

Masalah : Kamera baru lengkap dan bisa dipakai pada hari H

Solusi : Usahakan untuk mencari pinjaman dari jauh hari atau koordinasi dengan peralatan

Masalah : Admin yang kurang briefing

Solusi : Mengatur waktu dengan jadwal admin dan juga mengingatkan admin untuk tidak
menyepelekan peradminan

Masalah : Pintu kru (ujung deket tembok) yang tidak dapat dibuka karena kuncinya potong

Solusi : Memastikan dan meminta orang sabuga untuk membuka pintu kru pada saat gladi.
Bila tidak dapat dibuka, pikirkan skema yang sesuai dengan situasi yang ada.

Masalah : Lightstand yang sudah disewa tidak dipakai

Solusi : Komunikasi dengan pihak Jonas sebelum pemasangan alat perihal tersebut

Anda mungkin juga menyukai