0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2K tayangan1 halaman
Rencana pencegahan dan minimalisasi resiko di Puskesmas Sulili meliputi upaya pencegahan syok anafilaktik selama KIA-KB, pengumpulan jarum dan pot bekas pakai ke safety box dan incinerator untuk mencegah penularan penyakit, serta penandatanganan dokumen oleh Kepala Puskesmas dan dokter puskesmas.
Rencana pencegahan dan minimalisasi resiko di Puskesmas Sulili meliputi upaya pencegahan syok anafilaktik selama KIA-KB, pengumpulan jarum dan pot bekas pakai ke safety box dan incinerator untuk mencegah penularan penyakit, serta penandatanganan dokumen oleh Kepala Puskesmas dan dokter puskesmas.
Rencana pencegahan dan minimalisasi resiko di Puskesmas Sulili meliputi upaya pencegahan syok anafilaktik selama KIA-KB, pengumpulan jarum dan pot bekas pakai ke safety box dan incinerator untuk mencegah penularan penyakit, serta penandatanganan dokumen oleh Kepala Puskesmas dan dokter puskesmas.
O UPAYA RESIKO PENCEGAHAN/MINIMALISASI 1 KIA KB Syok anafilaktik a. Anamnesis : riwayat alergi b. Penanganan syok anafilaktik secara cepat dan tepat 2 KIA-KB, Jarum suntik bekas pakai Mengumpulkan jarum bekas pakai ke Imunisasi safety box, kemudian dimasukkan ke incinerator 3 P2 TB Pot sputum bekas pakai Mengumpulkan pot sputum bekas pakai kemudian dimasukkan ke incinerator