Anda di halaman 1dari 3

Nama: Syamsu Noorsan

TTL: Bukit Tinggi, 6 Maret 1934 (82 tahun)


Pekerjaan: Pensiunan
Suku: Minang
Alamat: Jl. KPBD Kebayoran Lama Jakarta
Agama: Islam

KLINIS
Awal
- Tahun 2000 (umur 66th) ngerasa kaki sakit dan penderangan agak berkurang. Dengar
musik agak kencang jadi sakit telinganya dan sakit kepala.
- Dibawa ke ahli akupuntur ditusuk jarum di kuping dan kepala, lalu pas tusuk di kaki
dibilang ada sakit gula.
- Setelah itu periksa ke dokter dan memang mengidap diabetes mellitus tipe 2. Dikasih
obat-obatan. Namun saat itu masih diacuhkan, jarang minum obat dan makanan tidak
dikontrol, tapi tetap melakukan olahraga setiap 2x seminggu (Tenis)

Tengah
- Tahun 2004 (umur 70th) merasa ada sesak nafas. Setelah diperiksakan ke dokter dan
didapatkan penyumbatan pembuluh darah di jantung.
- Diambil tindakan kateter pembuluh darah.
- Menanyakan kepada dokter apa penyebab dari penyumbatan, dijelaskan bahwa karena
kadar gula yang tinggi dan ada hipertensi sehingga penyumbatan pembuluh darah
terjadi.

- Tahun 2006 (umur 72th) didapatkan kuku kaki membusuk (berwarna hitam), dari situ
diberikan lagi obat-obat penurun gula dan obat kolesterol. Dan sekarang sudah tidak
pernah hitam lagi
- Semenjak tahun 2006 konsumsi obat tidak pernah berhenti sampai sekarang. Diberikan
oleh dokter obat pengencer darah, obat penurun tensi, dan obat gula. Selalu diminum
hingga sekarang. Sudah 11 tahun tidak berhenti mengonsumsi obat.
-
Sekarang
- Sekarang kadar gula tidak stabil, tetap suka naik turun.
- Jika kadar gula sedang tinggi, keluhan seperti pendengaran kurang dan sakit kepala
makin terasa. Dan penglihatan suka kabur kalau gula darah sedang tinggi.
- Namun jika sehabis olahraga rutin, pendengaran akan membaik dan sakit kepala
berkurang.
- Beliau menolak untuk diberikan injeksi insulin, sehingga beliau mengandalkan
olahraga dan meminum obat dari dokter

GEJALA/KEBIASAAN
- Sering sekali pipis pada malam hari, pada siang hari tidak begitu sering (masih terhitung
normal)
- Sering terbangun malam hari, kadang kalau gula sedang tinggi, 1 jam sekali terbangun
untuk pipis.
- Dulu awal terjadinya DM sering merasa kesemutan, namun sekarang sudah tidak
pernah lagi
- Kalau gula sedang tinggi, bangun pada pagi hari akan terasa lemas dan tidak berenergi
INTERNAL
- Jenis Kelamin: Laki-laki
- Usia : 82 tahun
- Penyakit keturunan:
Nenek beliau memiliki penyakit gula, dengan gejala sama dengan beliau yaitu
pendengaran yang berkurang
Ayah beliau juga terkena DM, terdapat kehitaman pada kuku kakinya.
Kakak beliau juga terkena DM, gejala penglihatan kabur sampai susah melihat
Sekarang salah satu anak beliau juga ada yang berpotensi terkena penyakit gula

- Kebiasaan:
Merokok: Merupakan perokok berat (bisa 1-2 bungkus per hari). Merokok dari
umur 18 tahun sampai benar-benar berhenti pada usia 46 tahun. Karena nasihat
dokter jantung tentang akibat-akibat merokok terhadap kesehatan sehingga
beliau memutuskan berhenti merokok
Pola Makan dan minum: Beliau tidak ingin melakukan diet nasi ataupun diet
makanan lainnya. Dulu pernah dicoba membatasi nasi putih dan berganti pada
nasi merah. Namun tidak berjalan lama. Minum banyak
Pola tidur: Tidur jam 9 dan bangun saat subuh. Pola tidurnya teratur. Suka tidur
siang. Namun saat tidur, terkadang suka terbangun karena ingin buang air kecil
Aktivitas Fisik: Olahraga sangat rajin. Setiap hari selama 1 jam. Olahraga yang
dilakukan adalah senam dan jalan pagi.

- Dulu masih bisa menyetir ketempat yang lumayan jauh, namun pada tahun 2007 mulai
jarang menyetir, karena saat memparkirkan mobil, suara tukang parkir tidak terdengar
karena pendengarannya yang kian berkurang. Sehingga mulai pada tahun 2008 (usia
74th) , beliau sudah berhenti menyetir.
- Beliau bekerja pada bidang garmen dan mempunyai beberapa toko di tanah abang.
Namun pada tahun 2000 sudah berhenti bekerja.

EKSTERNAL
- Keluarga selalu mendampingi seluruh proses pengobatan beliau.
- Anak-anaknya bergantian mendampingi beliau pergi ke dokter dan senantiasa selalu
menjaga kesehatan beliau dengan mengingatkan tentang obat-obatannya. Dan selalu
menemani untuk pergi berolahraga
- Beliau memiliki 8 orang anak yang tinggal berdekatan di daerah yang sama.
- Dua anak beliau memiliki rumah di sebelah rumah beliau, sehingga setiap harinya
beliau dan istrinya selalu dikunjungi oleh anak dan cucu-cucunya. Sehingga beliau dan
istrinya tidak merasa kesepian.
- Beliau suka mengeluh kepada istrinya tentang gejala yang dialaminya, namun istrinya
memberitahu beliau untuk selalu sabar dan tawakal. Dan berusaha untuk menjaga
asupan makanan suaminya.
- Lingkungannya baik, beliau dan keluarga sudah tinggal disitu sejak tahun 1983
- Kondisi rumah baik, dengan ventilasi yang baik. Air bersih terjangkau dan pembuangan
limbah yang baik
- Kondisi ekonomi baik
- Kondisi sosial baik, beliau memiliki beberapa teman-teman. Namun satu persatu sudah
meninggal.
PERSONAL
- Keluhan utama dari pasien adalah pendengaran yang menurun
- Keluhan tambahan yang dialami pasien adalah terkadang terdapat sakit kepala dan
sesak nafas. Namun itu hanya bertambah buruk jika saat kadar gula sedang tinggi
- Saar ini pasien datang kedokter untuk kontrol, karena sudah ada jadwal rutinnya.
- Pasien suka mengeluh terhadap gejala yang dialaminya kepada istrinya.
- Harapan pasien terhadap penyakitnya adalah agar gejala-gejala yang dialaminya tidak
bertambah buruk
- Pasien sangat mengetahui tentang penyakitnya. Pasien dapat menjelaskan dengan
lengkap dan terperinci terhadap apa yang terjadi pada dirinya, serta pengobatan apa saja
yag diberikan dari dokter kepada dirinya.

FUNGSIONAL
- gue gangerti sih ini 2 apa 3.. pokoknya dia kan udh ga kerja. Tapi dia jg msh bisa
melakukan semua sendiri gttt. Makan minum pipis mandi ganti baju msh mandirii sihh.

FOOD RECALL
Pagi: Roti bakar dan pagi menuju siang makan oatmeal
Siang: nasi dan lauk
Sore: kadang minum kopi tapi jarang2
Malam: nasi dan lauk

Ini kata2nya masih ngasal yaaahh.. di kembangin lagi ajaa makasiiihh

Anda mungkin juga menyukai