Nama : Husna Wafiyah
NIM : 155080300111022
Kelas : T01
Mata Kuliah : Toksikologi dan Hygiene
Pencemaran Air Sungai Batang Arau Daerah Lubuk Begalung
Sungai Batang Arau sejak
awal tahun 90-an, mulai
kotor dan berbau. Endapan
lumpur sudah mulai
menebal
Zn tidak diperoleh dengan
bebas di alam, melainkan
dalam bentuk terikat. Mineral
yang mengandung seng di
alam bebas antara lain
kalamin, franklinit, smithsonit,
willenit dan zinkit
Zn merupakan zat mineral
esensial yang dibutuhkan oleh
tubuh. Zn juga digunakan untuk
pelapisan logam baja dan besi
sebagai anti karat. Zn digunakan
juga sebagai campuran
pembuatan pestisida, zat warna
cat, gelas, lampu, dan keramik
Kota Padang
Diduga pencemaran berasal
dari limbah pabrik, limbah
rumah tangga dan aktivitas
penduduk yang
mengandung logam berat
Diduga kandungan logam
yang paling mempengaruhi
pencemaran Sungai Batang
Arau adalah Zn (Seng)
karena nilai kandungan
logam yang tinggi
Namun apabila ikan-ikan di
Sungai Batang Arau yang
sudah tercemar oleh logam Zn
secara berlebihan dikonsumsi
oleh manusia terus menerus
maka akan menimbulkan efek
negatif bagi tubuh. Dosis
konsumsi Zn sebanyak 2 gram
atau lebih dapat
menyebabkan muntah, diare,
demam, kelelahan yang
sangat, anemia, dan gangguan
reproduksi.
Kandungan logam berat
Sungai Batang Arau, terdapat
logam Cu dengan ratarata
0,034 mg/l pada pagi dan
0,039 mg/l sore dan logam
berat Zn dengan ratarata
0,055 mg/l pada pagi dan
0,062 mg/l pada sore,
kandungan logam berat air
sungai telah melebihi baku
mutu air yaitu 0,02 mg/l dan
0,05 mg
Jumlah akumulasi logam berat
Zn dari yang terbesar hingga
terkecil berturut-turut pada
ikan adalah hati-> ginjal->
insang-> daging. Tinggi
kandungan Zn pada suatu
organisme akan memperlambat
pertumbuhan sehingga
menyebabkan kematian, lalu
merusak sistem saluran
pernapasan sehingga akan
mendorong respon seperti
asma.
 Toksisitas logam dalam
saluran pencernaan ikan juga Mekanisme Zn masuk ke ikan adalah dengan memasuki
terjadi melalui pakan yang lapisan lendir pada permukaan insang yang dapat
terkontaminasi oleh logam mengakibatkan ikan mati lemas karena terganggunya
Zn. Ginjal ikan juga sering proses pertukaran ion-ion dan gas-gas melalui insang.
mengalami kerusakan oleh Zn dapat bereaksi dengan protein yang dapat
daya toksik logam Zn karena menyebabkan kerusakan pada beberapa jaringan. Hal
ginjal ikan ini berfungsi untuk ini mempengaruhi efisiensi fungsi respirasi dan
filtrasi dan mengekskresikan osmoregulasi dari insang. Selain itu, Zn juga mampu
bahan yang biasanya tidak menekan serapan kobalt dan besi, sehingga
dibutuhkan oleh tubuh, mempengaruhi sirkulasi darah tubuh manusia
termasuk bahan racun seperti
logam berat
Zn diabsorbsi di
Zn dibutuhkan oleh kerja enzim dan
sepanjang usus
Tubuh manusia mengandung 1- Zn dikenal sebagai katalisator
halus dan hanya
beberapa enzim. Lebih dari 300
2,5 gram Zn yang ditemukan di sebagian kecil saja
enzim memerlukan Zn seperti
gigi, tulang, kulit, rambut, hati, yang diabsorbsi di
otot, dan testis. Terkadang Zn enzim dehidrogenase, superoksida
lambung dan usus
dismutase, alkalin fosfatase,
terdapat pada semua sel dan besar. Jejunum
aminopeptidase, karboksipeptidase
jaringan tubuh dengan merupakan tempat
konsentrasi yang tinggi dan collagenase
absorbsi yang
maksimal.

Zn diangkut oleh albumin dan masuk ke aliran darah

Absorpsi Zn diatur oleh metalotionein yang
lalu dibawa ke hati. Kelebihan Zn disimpan dalam hati
disintesis di dalam sel dinding saluran
dalam bentuk metalotionein. Dan yang lainnya
cerna. Bila konsumsi Zn tinggi, di dalam sel
dibawa ke pankreas dan jaringan tubuh lain. Di dalam
dinding saluran cerna sebagian diubah
pankreas Zn digunakan untuk membuat enzim
menjadi metalotionein sebagai simpanan,
pencernaan, yang pada waktu makan dikeluarkan ke
sehingga absorpsi berkurang.
dalam saluran cerna. Saluran cerna menerima Zn dari
Metalotionein di dalam hati mengikat Zn
makanan dan cairan pencernaan yang berasal dari
sampai dibutuhkan oleh tubuh.
pankreas. Sikulasi Zn di dalam tubuh dari pankreas ke
Metalotionein diduga berperan dalam
saluran cerna dan kembali ke pankreas dinamakan
mengatur kandungan Zn di dalam cairan
sirkulasi enteropankreatik
interselular. Distribusi Zn antara cairan
ekstraselular, jaringan dan organ
dipengaruhi oleh keseimbangan hormon
dan situasi stress. Hati memegang peranan
penting dalam redistribusi ini Seng dikeluarkan tubuh terutama melalui
feses. Di samping itu seng dikeluarkan
melalui urin, dan jaringan tubuh yang
dibuang, seperti jaringan kulit, sel dinding
usus, cairan haid, dan mani
 DAFTAR PUSTAKA

Aprianingsih, Sri. 2013. Kandungan Cuprum (Cu) Dan Zink (Zn) Pada Air dan
Ikan Tawes (Barbonymus Gonionotus) di Kolam Gentung Dayo Eks
Tambang Batubara Desa Petangis Kabupaten Paser
Kalimantan Timur. Jurnal Wahana-Bio Vol (10)
Ismarti. 2016. Pencemaran Logam Berat di Perairan dan Efeknya pada Kesehatan
Manusia. Batam. Universitas Riau Kepulauan
Margaretha, Mega. 2013. Analisis Kandungan Logam Berat Seng (Zn) dan
Tembaga (Cu) Pada Ikan Nila dan Perairan Waduk
Cirata Purwakarta, Jawa Barat. Bogor. IPB
Suyanto, Agus., Sri Kusmiyati dan Ch. Retnaningsih. 2010. Residu Logam Berat
Ikan dari Perairan Tercemar di Pantai Utara Jawa Tengah. Jurnal Pangan
dan Gizi. Vol 1(2)
Yanti, Efi L. dan Afdal. 2016. Profil Pencemaran Air Sungai Batang Arau
Daerah Lubuk Begalung Kota Padang. Jurnal Fisika Unand. Vol 5(2)