NUTRACEUTICA
HASIL PERIKANAN T1
ANGGOTA KELOMPOK 1
NUTRACEUTICA
HASIL PERIKANAN T1
JUDUL JURNAL
Farmasi
• Pembersih muka
• Krim pelembab kulit
• Mencegah terjadinya tekanan darah tinggi
METODOLOGI
Alat Bahan
Ikan Selar Kuning (Caranx Water shakerbath
leptolepis)
Penelitian Utama
Mempelajari karakteristik dan
kandungan asam amino dari HPI
terbaik PP
PENELITIAN PENDAHULUAN
PENELITIAN UTAMA
Penambahan konsentrasi enzim hingga 5 %
(b/v) berpengaruh nyata terhadap
KONSENTRASI ENZIM penurunan total sisa padatan.
TERBAIK
Semakin tinggi kadar asam amino bebas maka semakin baik kualitas
hidrolisat protein yang dihasilkan
PENELITIAN UTAMA
Kandungan protein ikan selar yang tinggi dan lemak yang rendah cocok
digunakan sebagai bahan baku pembuatan hidrolisat protein ikan
Pada penelitian ini asam amino yang terbentuk dari hasil hidrolisis
sebanyak 17 jenis, yaitu asam aspartat, asam glutamat, serin, glisin,
histidin, arginin, treonin, alanin, prolin, tirosin, valin, metionin, sistin,
isoleusin, leusin, fenilalanin, dan lisin dengan jumlah 2,007 %.
PENELITIAN UTAMA
Pada penelitian ini asam amino yang terbentuk dari hasil hidrolisis
sebanyak 17 jenis, yaitu asam aspartat, asam glutamat, serin, glisin,
histidin, arginin, treonin, alanin, prolin, tirosin, valin, metionin, sistin,
isoleusin, leusin, fenilalanin, dan lisin dengan jumlah 2,007 %.
Hampir semua asam amino esensial pada produk hidrolisat protein ini
dihasilkan, kecuali triptofan.
KEUNGGULAN HPI SELAR
1 3 5
Kadar lemak
rendah, maka Aplikasi sebagai Menghasilkan 17 jenis asam
cocok sebagai uplemen makanan amino (termasuk golongan
bahan makanan karena mempunyai asam amino essensial)
diet atau suplemen derajat hidrolisis sehingga cocok untuk penderita
pembuatan roti protein 0,07. gangguan pencernaan
tawar.
Aplikasi sebagai
penyedap rasa
Bentuk protein
karena
lebih sederhana
mengandung asam
sehingga mudah
glutamat yang
diserap tubuh.
tinggi 0,385 %
(b/b).
2 4
KEKURANGAN HPI SELAR
1
Kadar abu rendah
sehingga tidak bisa
diaplikasikan
sebagai sumber
mineral.
Jika dibandingkan
dengan kadar
protein total (5,3
%) jumlah asam
amino yang
terbentuk lebih
rendah (2,007 %).