Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehilangan dan kematian merupakan peristiwa yang bersifat umum dari
peristiwa pengalaman manusia. Kehilangan adalah bagian yang tidak dapat
dihindari dari kehidupan dan kesedihan adalah bagian alamiah dari proses
kehilangan. Kehilangan adalah suatu keadaan individu mengalami kehilangan
sesuatu yang sebelumnya ada dan dimiliki. Setiap individu akan menghadapi
kehilangan dan kematian dengan keadaan yang berbeda-beda. mekanisme koping
mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menghadapi dan menerima
kehilangan. Berduka adalah respons alamiah pada seseorang yang mengalami
kehilangan. Dukacita adalah suatu proses kompleks yang normal meliputi respons
dan perilaku emosional fisik, spiritual, sosial, dan intelektual ketika individu,
keluarga, dan komunitas memasukkan kehilangan yang actual, adaptif, atau
dipersepsikan kedalam kehidupan mereka sehari-hari (NANDA, 2015).
Apabila seseorang tidak dapat melewati keadaan berduka setelah mengalami
kehilangan yang sangat besar maka individu akan terjadi masalah emosi, mental
dan sosial yang serius.Untukmengatasi atau mencegah depresi dari berduka yang
dialami klien, maka dibutuhkaan berbagai upaya dari keluarga, tim kesehatan
ataupun lingkungan sosial klien.
Perawat bekerjasama dengan klien yang mengalami berbagia tipe kehilangan.
Sangat penting untuk diperhatikan bahwa apapun yang dikatan disini tentang
proses dukacita dan kehilangan yang terdapat dalam perspektif sosial dan historis
mungkin berubah sepanjang waktu dan situasi. Perawat membantu klien untuk
memahami dan menerima kehilangan dalam konteks kultur yang dimiliki klien
hingga kehidupan klien dapat berlanjut. Sebagian besar perawat berinteraksi
dengan klien dan keluarga yang mengalami kehilangan dan berduka, maka
penting bagi perawat memahami kehilangan dan dukacita. Perawat menggunakan
pengetahuan tentang konsep kehilangan dan dukacita untuk secara kreatif
menerapkan intervensi untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, dan

1
memberi dukungan kepada klien yang menjelang kematian (Potter & Perry,
2005).

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan pembagian dari kehilangan dan duka cita ?
2. Bagaimana proses pembuatan Asuhan keperawatan Jiwa pada pasien
dengan kehilangan dan duka cita ?

C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Keperawatan Jiwa pada semester
V, dan diharapkan bagi mahasiswa agar mampu memahami tentang
gangguan atas kehilangan dan duka cita dan dapat membuat asuhan
keperawatan pada pasien dengan kehilangan dan duka cita.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian keperawatan pada klien dengan
kehilangan dan berduka
b. Mampu menentukan masalah keperawatan pada klien dengan kehilangan
dan berduka
c. Mampu merencanakan asuhan keperawatan pada klien dengan
kehilangan dan berduka
d. Mampu melaksanakan tindakan sesuai perencanaan keperawatan pada
klien dengan kehilangan dan berduka
e. Mampu melakukan evaluasi keperawatan pada klien dengan kehilangan
dan berduka

Anda mungkin juga menyukai