Masa Arsitektur Pra Modern Modern
Masa Arsitektur Pra Modern Modern
BAB 7
I.B.Sarjana
7.1
C.N. Ledoux Rumah Bola, hasil eksprimen yang keluar dari pakem-pakem
arsitektur biasanya.
BAJA
Tahun 1800-an besi tuang sudah dipraktekkan
penggunaannya sebagai bagian dari struktur tiang dan balok
(post-lintel) pada bangunan-bangunan gedung. Empat tahun
kemudian baja profil diproduksi secara besar-besaran dan ini
membawa kemungkinan-kemungkinan luar biasa dalam
teknik pembangunan. Masa ini dikenal dengan dimulainya
periode bangunan baja dan kaca, terutama sejak kubah
gereja agung ST.Pietro Roma dibangun.
7.8
BIBLIOTHEQUE
Bibliotheque Interior
7.10
CRYSTAL PALACE
Sebuah gedung raksasa baja hasil rancangan arsitek
bangsawan Inggris Sir Joseph Paxton pada tahun 1850-
1851. Pelaksanaan pembangunannya dipercayakan kepada
Fox&Handerson . Pada tahun 1936 gedung ini mengalami
kebakaran dan berhasil dibangun kembali tahun 1953 di kota
Sydenham. Bangunan ini dikatakan sebagai bukti
keberhasilan yang menakjubkan dalam bidang arsitektur
sebagai sebuah terobosan yang berani dari segi desain,
sistem struktur, dimensi, penggunaan bahan baja dan kaca.
Keberanian seperti ini tidak pernah ada sebelumnya setelah
gereja St.Peter Roma.
Crystal Palace
7.14
Crystal
Crystal Palace
Palace pada
pada saat
saat terbakar
terbakar
7.15
A Gustave Eiffel
EIFFEL TOWER
Dibangun tahun 1886 1889 hasil dari rancangan arsitek
A.Gustave Eiffel. Effel Tower (Menara Eiffel) menerapkan
struktur rangka ruang dengan bahan baja. Menara ini
memiliki empat buah tiang sebagai kaki-kaki menara berdiri
diatas dua sisi kiri-kanan bolevard kota Paris. Tinggi menara
mencapai 984 feet (sekitar 325 meter) dan tertinggi didunia
pada saat itu. Bangunan ini sebenarnya sebuah karya yang
menakjubkan dalam ilmu sivil ketimbang sebagi sebuah
karya arsitektur.
Bahan baja dipergunakan secara total dengan konsekwensi
pemeliharaan/maintenance yang tinggi,ketat,rajin dan telaten
dalam upaya pencegahan bahaya korosi. Diperlukan
pengecatan yang berulang-ulang.
MACHINE HALL
BETON
Tahun 1824 Portland Cement (PC) diketemukan oleh Joseph
Aspdin melalui percoban-percobaan. Kemudian beton di
tahun 1845 baru dipakai sebagai bahan bangunan walaupun
masih terbatas pada bangunan kapal.
Tahun 1867 Joseph Monier mempraktekkan penggunaan
beton digabungkan dengan bahan anyaman kawat sebagai
tulangan pada bangunan gedung. Patent kemudian
didapatkan setelah melakukan percobaan-percobaan yang
dilakukan hampir selama 22 tahun.
Beton pada awalnya kurang mendapat tempat dimasyarakat
dengan alasan-alasan antara lain:
Memberikan kesan berat, besar,
Keamanan bangunan masih diragukan,
Dalam pelaksanaan memakan beaya yang
lebih besar, karena memerlukan cetakan.
7.24
Auguste Perret
Toni Garnier
Tokoh ini seangkatan dengan
Perret, sehingga dalam karya-
karyanya sealiran dengan Perret
yaitu menonjolkan beton-beton
eklusif, cuma jangkauannya ke
masa datang.
7.27
Peter Behrens
Arsitek asal Jeman ini juga
seangkatan dengan Perret. Pabrik
Turbin AEG di Berlin Jerman
adalah salah satu karyanya di
tahun 1901. Bergaya art nouveau
(seni baru). Disamping sebagai
seorang arsitek Behrens juga
mahir dalam melukis dan
mematung.
Robert Maillart
KACA
Sebelum revolusi kaca merupakan hasil kerajinan tangan
perseorangan (home industry). Jenis pekerjaan ini sebagai
seni keterampilan yang tinggi mutunya dan mampu membuat
7.29
Sebagai catatan
Ecole Pololytechnique
Lembaga ini berdiri sejak tahun 1894 (abad 19), merupakan
lembaga pendidkan teknik yang dasar-dasarnya diletakkan
oleh Jean Antoine Chaptel Ia seorang insinyur kimia dan
industrialis yang menjabat menteri dalam negeri semasa
Napoleon I. Pengaruh pendidikan lembaga ini juga sangat
besar di Perancis pada abad 19, karena salah satu tujuannya
adalah, mendekatkan pengetahuan dan teknologi pada
kehidupan masyarakat.
Rondelet seorang teoritikus konstruksi berjasa
menghindarkan keruntuhan bangunan Pantheon, kemudian
mengatakan teknologi dengan dasar ilmu pengetahuan
(science) sangat penting. Ucapan Rondelet ini mendukung
alasan-alasan mengapa mata pelajaran eksakta, mekanika,
konstruksi harus masuk dalam kurikulum pendidikan
arsitektur.
Art Nouveau
Seni Baru / Art Nouveau adalah suatu seni dekorasi dalam
arsitektur dan melakukan penerapan seni pakai /applied art
pada persoalan-persoalan rancangan gedung dan berkembang
secara mendasar di Perancis, Belgia terus melaju sampai
akhir abad ke sembilan belas.
Karakteristik gaya-gaya art nouveau, sangat organis,
bentuk-bentuk yang diambil dinamis, dengan desain
berkelak-kelok, linier seperti sifat sebuah cemeti. Pada masa
ini promosi dan pemasyarakatan dalam pameran seni &
teknik, pelaksanaan bangunan, sistem struktur & konstruksi
menonjol. Langkah awal tokoh-tokoh arsitek modern
menapak ke konsep desain yang makin mantap sebagai
arsitektur abad duapuluh.
7.33
EKLETISME
Reliance Building
1890 1895
Chicago, oleh Burham & Root, bangunan ber-frame
baja, masih menggunakan batu kasar alami, untuk
dasar kaca dan sebuah keramik putih.
7.40
3. ruang-ruang interpenetrasi
4. Bangunan-bangunan berkesan ringan, ramping berkat
pemakainan metal frame dan dinding kaca/glass.
5. Ditandai dengan pembanguna gedung-gedung
bertingkat banyak (skyscrapper).
6. Adagium-adagium baru dipakai sebagai konsepsi
desain bermunculan. Adagium Form Follow Function
menjadi merk baru.
7.42
Louis A Sullivan
Memperkenalkan
Prinsip-Prinsip :
FORM FOLLOWS
FUNCTION,
SKYSCRAPPER
Hendrik Petrus
Berlage
Amsterdam
Commodities
1898-1902
7.50
Otto Wagner,
Majollca House
Keindahan
konstruksi dan
bentuk harus
berdasarkan kepada
sifat dan karakter
bahan bangunan
yang dipakainya.
Robie House
Adalah sebuah rumah tinggal karyanya pada generasi
pertama yaitu tahun 1909. Rumah ini terletak di Chicago,
inilah sebuah rancangan yang akrab dengan alam
lingkungannya. Garis-garis horisontal yang dibentuk akibat
list plank, tembok tepian yang, tidak menghiraukan atap
terkesan sangat kuat. Aksen vertikalnya ditunjukkan melalui
semburan cerobong asap. Ruang keluarnya sangat mengena,
apalagi bahannya, bahan-bahan alami yang
ditelanjangi/expose .
Permainan gelap terang cahaya alam yang jatuh ke dinding
dimungkinkan karena adanya overstek/tritisan lebar,
kantilever atap limasan yang berani ditambah penataan
tanaman yang se-bahasa dengan bangunan dan bahannya.
Semua itu menjadikan Robie House contoh rancangan yang
berasal dari alam. Ini sesuai dengan cita-cita arsitektur
organik (arso)-nya F.L.W.
Penataan material dengan konsep expose ditambah
kemahiran memilih dan meng-konstruksi ke dalam beberapa
jenis material produk adalah ciri setiap karya-karyanya.
Perhatikan gambar berikut:
Robie House
Penerapan organik
arsitektur yang akrab
lingkungan (lihat juga
gambar berikutnya),
penonjolan bidang/garis
horisontal, dengan
aksen vertikal
dari cerobong asap
7.59
Chimney
Lis plank sebagai
memperkuat aksen
kesan vertikal
horisontal! Overstek /
kantileve r
lebar
Memberikan
kesan
horisontal
yang sangat
kuat
Falling Water
Juga Sebuah rumah tinggal dibangun untuk Kaufman di
BearKun Pensylvania pada tahun 1936. Bangunan ini
menunjukkan keberanian struktur sebagai bukti bahwa
perancangnya memahami betul teori struktur secara eksak
ilmiah.
Pada bangunan ini mengangkat perpaduan yang harmonis
berbagai elemen baik antara alimiah-buatan, kelembutan
dengan kekerasan keaslian dan permainan kreasi yang apik.
Dengan demikian potensi bangunan, pepohonan,
Cadas/karang dan air yang mengalir dan gemercik menjadi
satu kesatuan sebuah sistem kehidupan.
7.60
Sketsa persfektif
7.61
detai
l
Falling Water,
potensi alami soft
dan hard
.pepohonan masih
asli
Aksen
vertikal
dengan
bahan alami
dibuat
kontras
diantara
bidang/garis
horisontal
Talliesin West
Sebuah rumah tinggal sekaligus studionya Frank, komune
organik di Poenix, didaerah rural Arizona tahun 1937-1940.
Disini F.L. Wright sudah memperlihatkan kematangannya
dan konsekwenannya dengan ARSO. Penyatuan yang lebih
sempurna antara ruang luar yang alami dengan ruang
dalam/interior dengan ciri artifisialnya.
Bahan alam, buatan, bentuk rancangan kursi, meja, atap dan
sebagainya lahir dalam satu konsep. Tidak menjadi keharusan
bidang-bidang tegak lurus satu sama lain, demikian juga
sampai kepada flapond/ceilingnya.
Tidak perlu
sudut-
sudut
90
Sudut-sudut
tidak menjadi
keharusan
siku-siku
Price Tower
Merupakan bangunan perkantoran bertingkat banyak terletak
di Bartlesville Oklahoma Amerika Serikat (th. 1955)
tergolong perintis arsitektur rasional dunia industri maju,
tetapi tampak bahwa selera romantiknya belum hilang.
Berbeda dengan gedung-gedung bertingkat banyak lainnya
yang hampir selalu bersudut 90o.
Pada karyanya inilah dikatakan F.L. Wright tidak mampu
dengan arsitektur organiknya. Arsonya terasa dipaksakan,
bandingkan dengan skyscrappernya Mies van de Rohe. Ada
pertentangan antara tuntutan efisiensi mengharuskan sudut
bidang serba 90 derajat dengan konsep akrab lingkungan dari
arsitektur organik (arso).
7.66
Konsep
arsonya Frank
solah-olah
dipaksakan
pada bangunan
skyscrapper
yang menuntut
efisiensi,
struktur dengan
sudut 90
Solomon R. Guggenheim
Sebuah gedung museum seni abstrak terletak di Fifth Avenue
New York, karyanya sekitar tahun 1959. Bentuk seperti itu
terinspirasi dari bentuk mahluk hidup di alam seperti kerang
nautilus, dari atas terlihat sangat dramatis. Berdiri di jalan
raya pemandangannya amat sangat kontras dengan gedung-
gedung lainnya yang seragam berbentuk balok-balok kubus
berjejer berbaris dengan rapinya.
Kekontrasannya ini justru menjadikan Guggenheim mudah
dikenal. Gedung ini dikatakan sebagai karya terakhir Frank
Loyd Wright, sumbangannya pada generasi ketiga perjalanan
arsitektur modern. Para pengeritiknya berkomentar inilah
suatu kegagalan dari sebuah konsep, terasing pada
lingkungan yang sudah tidak alami.
Skylight,
usaha
memasuk
kan sinar
alami
Ram
melin
gkar
7.70
Le Corbusier
(Chales Edward Jeanneret)
1887-1965
Salah satu dewa arsitektur
modern/Master of Modern
Architecture
Villa Savoye
Top Floor-nya dipergunakan sebagai
roof garden, sebagai teras atap
(atas)
Spiral Stairs
(samping kiri)
Le Corbusier
Villa Savoye
Tangga melingkar
7.75
Gambar Rancangan
Tampak depan , tampak samping dan potongan Villa
Savoye
Le Corbusier
7.76
Notre Dame
Du Haut
Ronchamp
(atas)
Tampak Belakang
(samping kiri)
7.77
Le Corbusier
High Court Building
Chandigard India
7.78
Le Corbusier
Unite d`Habitation
7.79
Mies van de
Rohe
Tugendhat
House
(Atas) Tampak
Depan
(Samping kiri)
Potongan
denah
tiga dimensi
7.85
International Style
Latar Belakang
Sekitar tahun 1930-an banyak orang Eropa berimigrasi ke
Amerika Serikat . Diantaranya ada dua tokoh arsitektur Eropa
asal Jeman yaitu Mies Van De Rohe dan Walter Gropius. Di
Amerika Serikat karier dua tokoh ini terus berkembang dan
mendapat banyak pengikut/murid, mengikuti aliran arsitektur
yang dibawa dari Jerman. Dua orang pengikut paham Mies
adalah Phylip Johnson dan Henry Russel Hitchkock.
Kedua arsitek inilah yang memproklamirkan aliran dari dua
dewa ini menjadi arsitektur langgam International Style ,
terutama sekali pengaruh terbesar dari konsepsi Mies v. d.
Rohe . Dalam perjalanan perkembangan International Style
justru yang dikenal sebagai bapak International Style (IS)
adalah Mies v.d.Rohe.Kemudian IS diakui sebagai langgam
yang tidak dapat dipisahkan dari keempat dewa/master
arsitektur modern.
Konsepsi IS
IS pada dasarnya bukanlah sebuah langgam yang sebenarnya
seperti pada pengertian langgam klasik atau renaissance.
Nama ini berkaitan dengan semua karya arsitektur yang
secara tidak resmi terbentuk oleh suatu disiplin(pengertian)
yang cukup elastis untuk interpretasi perorangan dan
memungkinkan perkembangan selanjutnya.
7.92
Prinsip-Prinsip IS
Robert Venturi
Set back
sebagai
usaha
gaya
tarik
Nomor gedung
Sebagai elemen
arsitektur
Philip Jonhson
Penganut aliran
Mies v d Rohe
yang taat dan fanatik
bersama seorang rekannya
Marcel Breuer
dan bandingkan
Paul Rudolph
Orange-County Government-
Center (atas)
Sketsa Skayscrapper
ada kemiripan dengan
Wisma Dharmala.
(samping kiri).
Alvar Aalto
Arsitek asal Finlandia
Banguan hasil
rancangannya berkesan
amuba
Louis I Kahn
Arsitek asal Irlandia
menetap di Amerika Serikat
sekitar
tahun 1960-an
Permainan
cahaya, sebagai
tema desain
Eero Saarinen
Perancang
TWA
Kennedy Air port
New York
Arsitektur
metapora
kepak sayap
seekor
burung
7.107
Berpenampan
g segi tiga
,metal frame
dibangun
bersamaan,
kaki kiri dan
kanan.
7.108
Yorn Utzon
Arsitek asal Denmark
terkenal setelah
menang sayembara
Sydney Opera House
Kevin Roche
Landasan rancangannya :
Kebosanan menjadi pangkal tolak dalam memberi bentuk.
Dengan bangunan berbahan beton , manusia seolah-olah
terlempar dari alam. Untuk memecahkan hal seperti ini, guna
menghindari kebosanan, sebaliknya mampu memberi
kesegaran dapat dipecahkan dengan penghijauan atau
penanaman pepohonan. Dapat dilihat pada rancangan gedung
Ford Foundation di New York, gedung Oakland Museum di
California. Khusus Oakland Museum didramatisir dengan
sistem teras-teras.
1 2
Hans Scharoem
James Sterling
Paolo Soleri
Masuk kelompok arsitek beraliran
Utopian
Jangkauannya sudah jauh kedepan
bahkan kadang-kadang karyanya
yang utopis masih dianggap
khayalan
Menurutnya:
Sebuah kota hendaknya bekerja untuk manusia, memberikan
kepada masing-masing individu atau kelompok rasa
kebesaran, rasa kebebasan yang mereka miliki. Khayalan
sebuah kota masa depan, sebuah karya arsitektur dari Paolo
Soleri.
Dalam perkembanmgan selanjutnya Paolo lebih berkarya ke
skala merancang kota yang lengkap dan kompleks sebuah
integrated city. Yang pertama dapat ditunjukan pada
Siedlungen, sebuah lingkungan perumahan, pasar, taman-
taman dan sebagainya dengan utilitas yang lengkap,
dikembangkan menjadi bentuk kota megapolis/bangunan
kota dengan mega struktur.
R. Buckminste Fuller
7.116
Charles Moore/Moore
Moore bersama-sama dengan Lyndon, Turbaa dan Whitaker
(MLTW), terkenal dengan grafik desainnya atau dikatakan
sebagai pengikut aliran super graphic. Biasanya para arsitek
mendekatkan diri pada seni patung, tetapi disini Moore
melalui desain-desainya lebih berorientasi ke seni lukis.
Konsep graphic design penerapannya pada arsitekturdengan
cara memberikan gambar pada bidang-bidang masif. Bidang-
bidang masif pada bangunan diibaratkan sebagai sebuah
kanvas yang siap dilukisi. Inti dari konsep ini bersumber dari
bentuk-bentuk struktur yang sederhana untuk menjadi
keharusan bisa tampil dinamis. Kesan dinamis ini bisa
didapat dengan cara membuat garis-garis ataupun bidang
secara diagonal. Penerapannya juga tidak sebatas pada
exterior bangunan, bidang-bidang interiornya juga
diharapkan dinamis dengan pemberian warna yang cerah dan
mencolok. Konsep-konsep Moore bermanfaat dalam proses
peremajaan bangunan-bangunan kuno. Sasarannya adalah
peninggalan arsitektur klasik, agar penampilannya
memberikan warna dan suasana baru. Moore mencapai
ketenarannya sekitar tahun 1970-an, karena graphic design-
nya terutama pada bangunan kuno cukup bermanfaat tanpa
harus melakukan perubahan-perubahan yang mendasar baik
pada exterior maupun pada interiornya. Dari arsitektur
graphic design kemudian Moore memberikan bibit,
mendorong membidani kelahiran arsitektur Pop Modern /Pop
Modern Architecture yang digagas oleh Robert Venturi.
7.118
1 2
B A
Penerapan
Graphic Design
pada bidang-bidang
exterior bangunan dari 1 ke
2 atau dari A ke B atau C
C
7.119
Menurut Griffin:
Arsitektur, Lingkungan dan Town Planning tidaklah dapat
dipisahkan satu sama lain. Urutan dalam suatu perencanaan
kota, landscape mendahului arsitektur desain.Tentang
perencanaan kota Canberra tidak didasarkan atas penelitian-
penelitian yang saling berhubungan, ketajaman analisa serta
persoalan-persoalan yang dilakukan ahli sosial dan para
perencana. Griffin merasa cukup puas karena dalam
pelaksanaan kota Canberra sesuai remcana aslinya tanpa
mengalami perubahan. Kini kota ini tetap relevan walau telah
berusia 40 tahun (dilihat dari tulisan ini tahun 1955).
Morris Lapidus
Robert Gedoes
Beberapa Pengertian
Arsitektur
Modern
Arsitektur Modern
Arsitektur Tradisional
Sejarah Arsitektur