Anda di halaman 1dari 6

STATUS PENDERITA

I. IDENTIFIKASI
Nama : Ny. RO
Umur : 54 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SLTP
Suku : Palembang
Alamat : Desa Bubusan, Palembang
No. Rekam Medik : 968584
Kunjungan pertama ke Poliklinik Dermatologi Venerelogi RSMH Palembang,
tanggal 30 Agustus 2016 pukul 11.00 WIB.

II. ANAMNESIS (Alloanamnesis dengan Ibu Kandung Penderita tanggal 11


Agustus 2016)
Keluham utama : bercak merah meninggi dan bersisik dijari
tengah dan punggu tangan kanan sejak 6bulan
yang lalu.
Keluhan tambahan : gatal.
Riwayat perjalanan penyakit :
Kisaran 6 bulan yang lalu, timbul satu buah bercak merah meninggi di jari
tengah tangan kanan, ukuran biji jagung, terasa gatal. Pasien berobat ke
puskesmas dan diberi salep dan obat minum (pasien tidak tau nama obatnya).
Kisaran 2 bulan lalu bercak merah meninggi dan bersisik, bertambah
lebar, ukuran koin Rp.100 dan jari pasien terkena parang ketika memotong
rumput. Kemudian pasien berobat ke rumah sakit Kundur. Diberi obat minum dan
salep, keluhan berkurang. Pasien dirujuk ke Poliklinik Dermatologi Venereologi
RSMH Palembang.

Riwayat penyakit dahulu


Riwayat timbul bercak merah setelah makan-makanan tertentu disangkal
Riwayat bersin-bersin di pagi hari disangkal.

Riwayat penyakit keluarga


Riwayat timbul bercak merah yang sama pada anggota keluarga disangkal

Riwayat Sosioekonomi
Penderita tinggal bersama suami dan kedua anaknya, pasien bekerja sebagai
petani dan ayah penderita bekerja sebagai petani.
Penderita tinggal di rumah sendiri
Kesan : Status sosioekonomi menengah ke bawah

Riwayat Higienitas
Penderita mandi 2 kali sehari menggunakan air sumur.
Penderita berkerja sebagai petani, sering pergi kesawah dan tidak
menggunakan alat pelindung.
Kesan : Higienitas kurang

III.PEMERIKSAAN FISIK (tanggal 11 Agustus 2016, pukul 10.30 WIB)


Status Generalikus
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 80 X/menit
Laju pernapasan : 20 X/menit
Suhu : 370 C
Berat badan : 46 kg
Tinggi badan : 155 cm
IMT : 19,14
Kesan : normoweight
Keadaan Spesifik
Kepala : Normosefali, simetris
- Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
- Hidung : Tidak ada sekret, kavum nasi lapang
- Telinga: Tidak ada sekret, MAE lapang
- Mulut : Faring tidak hiperemis, arkus faring simetris, Tonsil T1-T1
Leher : JVP (5-2) cm H2O, tidak ada pembesaran KGB
Thoraks : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Jantung : Bunyi jantung I dan II regular, murmur dan gallop tidak ada
Paru-paru : Suara vesikuler normal, ronchi dan wheezing tidak ada
Abdomen : Datar, lemas, tidak ada nyeri tekan, hepar dan lien tidak
teraba, bising usus normal
Ekstremitas : Edema (-/-), akral hangat
Genital : Tidak dilakukan

Status Dermatologikus
Regio dorsum manus dextra
- Plak eritem, multipel, ireguler, 4x1x0,2 cm, terdapat skuama putih kering,
sedang, selapis sebagian
Regio digiti III manus dextra
- Plak eritem, multipel, ireguler, 1,5x,1x0,2 cm, sebagian terdapat erosi,
ditutupi krusta merah kehitaman
-
Gambar 1. Gambaran plak eritem di regio digiti III manus dextra.

IV. RESUME

An. KN, perempuan, 10 tahun. Kisaran 2 minggu yang lalu timbul bercak
merah berukuran uang logam Rp.100,- di kulit belakang kepala bagian kiri, terasa
gatal, tidak terasa nyeri. Kemudian orang tua membawa penderita pergi ke
puskesmas dan diresepkan salep mikonazol 2 x sehari dan CTM 2 x sehari namun
setelah penggunaan beberapa hari keluhan tidak berkurang.
Kisaran 1 minggu lalu, bercak merah semakin besar dan tinggi,
membentuk benjolan berukuran sekitar bola pingpong di kulit belakang kepala
bagian kiri ditutupi sisik putih dan berisi nanah, terjadi kerontokan rambut di atas
lesi sehingga mengakibatkan kebotakan setempat, lesi disertai rasa gatal, tapi
tidak disertai nyeri. Orang tua penderita mengantar penderita pergi berobat ke RS
Siti Khodijah dan diberi obat griseofulvin 3x125 mg, kapsul racikan dan krim
ketokonazole 2%. Kemudian penderita dirujuk ke Poliklinik Dermatologi
Venereologi RSMH Palembang.
Kisaran 2 minggu yang lalu muncul patch eritema, satu buah, ukuran uang
logam Rp 100,00, skuama tipis, terasa gatal, disertai kerontokan rambut di regio
oksipitalis sinistra. Kisaran 1 minggu yang lalu, patch berubah menjadi plak
eritema dengan diameter sekitar 5 cm, di atasnya terdapat pustul milier serta
squama putih sedang, selapis, rambut rontok semakin banyak. Pada pemeriksaan
fisik, status generalikus dan keadaan spesitifk dalam batas normal. Status
dermatologikus regio oksipitalis sinistra didapatkan plak eritem, soliter, ukuran
diameter 5 cm, berbatas tegas; tampak skuama putih, sedang, selapis; tampak
pustul, multipel, milier; tampak folikel rambut velus; tampak alopesia areata.
Pada pemeriksaan spesimen kerokan kulit di regio oksipitalis sinistra
dengan KOH 10% didapatkan hifa yang bercabang dan bersepta. Pada
pemeriksaan gram ditemukan bakteri coccus gram positif

V. DIAGNOSIS BANDING
1. Liken Planus
2. Psoriasis

VI. DIAGNOSIS KERJA


Psoriasis

VII. PENATALAKSANAAN
Umum :
- Menjelaskan kepada ibu penderita bahwa penyakit ini disebabkan oleh jamur
dan dapat menular, biasanya berhubungan dengan kebersihan dan kebiasaan
penderita, maka sebaiknya keluarga penderita tidak menggunakan sisir,
handuk, dan sarung bantal yang sama dengan penderita.
- Menjelaskan kepada keluarga penderita bahwa salah satu penyebab penyakit
ini adalah kontak dengan hewan peliharaan, maka sebaiknya dilakukan
pengawasan kontak antara penderita dan hewan peliharaannya.
- Menjelaskan kepada ibu penderita cara pemakaian obat sampo selenium
sulfida 2,5 % yaitu mengoleskan sampo ke kulit kepala dan rambut setiap
akan mandi, lalu tunggu 5-10 menit, kemudian bilas dengan air saat mandi.
Lakukan selama 3 hari dalam seminggu.
- Menyarankan kepada orang tua penderita bahwa pengobatan akan
berlangsung lama dan sebaiknya gunakan obat secara teratur dan tidak
menghentikan pengobatan tanpa seizin dokter.
- Menyarankan kepada ibu penderita untuk memandikan kucingnya dengan
sampo selenium sulfida 2,5% sebanyak 3 kali seminggu.
- Menjelaskan kepada ibu penderita untuk kontrol ulang 1 minggu lagi.
Khusus :
- Topikal : Sampo selenium sulfida 2,5% sebanyak 3 kali seminggu
- Sistemik : Tablet griseofulvin 1 x 625 mg selama 2 bulan
Metilprednisolon 2 mg/ hari/oral
Cetirizin 3 mg/ hari/ oral

VIII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad fungsionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam

Anda mungkin juga menyukai