Anda di halaman 1dari 2

Bakteri Autotrof dan Bakteri Heterotrof

By Plengdut - May 24, 2015

Bakteri autotrof dan bakteri heterotrof adalah dua kelompok bakteri yang dibedakan berdasarkan
bagaimana cara bakteri tersebut memperoleh nutrisi/makanan. Pengelompokan dan contoh dari bakteri
autotrof dan bakteri heterotrof inilah yang akan plengdut.com ulas kali ini untuk menambah daftar
pustaka ilmu pengetahuan di situs ini.

a. Kelompok bakteri autotrof

Pada kelompok bakteri autotrof ini memiliki ciri khusus berupa kemampuan bakteri yang bisa melakukan
sintesis zat anorganik dan merubahnya menjadi zat organik untuk memenuhi kebutuhan makanan atau
nutrisinya. Pada kelompok bakteri autotrof ini dibedakan lagi menjadi dua berdasarkan energi yang
digunakan untuk menysusun makanan, yaitu fotoautotrof dan kemoautotrof.

fotoautotrof yaitu kelompok bakteri autotrof yang memanfaatkan cahaya matahari sebagai energi
penyusun makanan atau nutrisinya.

kemoautotrof yaitu bakteri kelompok autotrof yang memanfatkan reaksi kimia untuk menyusun zat
organik yang dijadikan makanan atau nutrisinya.

Contoh bakteri fotoautotrof yaitu bakteri hijau dimana bakteri ini mempunyai pigmen hijau yang biasa
disebut bakterioklorofil atau bakteriovirdin. Contoh lainnya yaitu bakteri ungu yang mempunyai pigmen
ungu, kuning atau merah dan biasa disebut bakteriopurpurin.

gambar cyanobacteria yang memiliki klorofil hijau (bakterioklorofil)

gambar cyanobacteria yang memiliki klorofil hijau (bakterioklorofil)

Contoh bakteri kemoautotrof yaitu bakteri nitrifikasi dimana terdiri dari nitrosococcus, nitrosomonas,
nitrosocystis dan nitrospira.

contoh gambar bakteri kemoautotrof yaitu bakteri nitrosomonas

contoh gambar bakteri kemoautotrof yaitu bakteri nitrosomonas

b. Kelompok bakteri heterotrof


Berbeda dengan kelompok bakteri autotrof yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik
untuk makanan atau nutrisinya, pada kelompok bakteri heterotrof ini tidak mampu melakukan hal
tersebut, sehingga untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, bakteri heteroautotrof hanya bergantung
pada zat organik yang ada di lingkungannya. Pada bakteri heterotrof ini juga dibagi lagi menjadi dua
kelompok lagi, yaitu kelompok parasit dan kelompok saprofit.

kelompok parasit merupakan kelompok bakteri heterotrof yang kebutuhan nutrisi atau makanannya
bergantung pada organisme lain. Seperti contohnya pada bakteri treponema yang mampu hidup pada
tubuh manusia danbakteri borrelia yang mampu hidup pada hewan dan manusia.

contoh gambar bakteri treponema yang merupakan bakteri parasit dalam tubuh manusia

contoh gambar bakteri treponema yang merupakan bakteri parasit dalam tubuh manusia

kelompok saprofit yaitu kelompok bakteri heterotrof yang memenuhi kebutuhan nutrisinya dari sisa zat
organik organisme lain. Pada kelompok saprofit ini biasanya memiliki kemampuan merubah zat organik
menjadi zat anorganik (kebalikan dari bakteri autotrof). Contohnya seperti bakteri escherchia coli pada
usus besar manusia (colon) dimana pada kondisi tertentu bakteri ini mampu mengubah asam semut
menjadi CO2 dan H2O. Contoh lainnya yaitu pada bakteri thiobacillus denitrificans dimana bakteri ini
dapat merubah atau menguraikan senyawa nitrat menjadi nitrit.

contoh gambar thiobacillus denitrificans yang dapat menguraikan senyawa nitrat menjadi nitrit

contoh gambar thiobacillus denitrificans yang dapat menguraikan senyawa nitrat menjadi nitrit

Anda mungkin juga menyukai