Anda di halaman 1dari 5

KODE SOAL A

1. Mengapa bayi tidak disebut remaja, mengapa gadis tidak disebut nenek, mengapa orang
bersuami tidak disebut nona, mengapa nona tidak disebut nyonya? Dan jelaskan dasarnya!
Jawab:
- Bayi tidak disebut remaja karena yang dinamakan usia bayi adalah usia 0 2 tahun,
sedangkan usia remaja dimulai umur 9 14 tahun.
- Gadis tidak disebut nenek karena gadis adalah orang yang berusia 14 18 tahun, sedangkan
nenek adalah sebutan orang yang sudah memiliki cucu.
- Orang bersuami tidak disebut nona karena sudah memiliki suami, sedangkan nona adalah
sebutan orang dewasa perempuan yang belum menikah.
- Nona tidak disebut nyonya karena nyonya adalah sebutan bagi perempuan yang sudah
bersuami.
2. a. Apakah setiap persegi panjang merupakan persegi?
b. Apakah setiap persegi merupakan belah ketupat?
c. Apakah setiap belah ketupat merupakan jajar genjang?
d. Apakah setiap jajar genjang merupakan layang-layang?
Jawab:
a. benar, karena semua sifat yang dimiliki persegi panjang juga dimiliki oleh persegi.
Contonhnya: Semua sudut kongruen, Kedua pasang sisi yang berhadapan ukurannya sama,
kedua pasang sisi yang berhadapan sejajar, Sisi yang berdekatan saling tegak lurus,
diagonalnya membagi sudut didepannya sama besar, mempunyai simetri lipat dan simetri
putar.
b. Benar, karena persegi adalah belah ketupat yang salah satu sudutnya siku-siku.
c. Benar, karena dua pasang sisinya sejajar
d. Salah, karena jajar genjang sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
3. Langkah pembelajaran berbasis masalah dengan topik keamanan lingkungan.
Jawab:
Tahap Deskripsi
Tahap 1 Guru menyajikan masalah kepada siswa. Misal Bagaiamana
Orientasi terhadap tindakanmu jika mengetahui seorang pencopet disekitarmu?
masalah
Tahap 2 Guru memfasilitasi siswa untuk memahami masalah nyata. Apa yang
Organisasi belajar akan kamu lakukan pertama kali jika mengetahui pencopet?
Tahap 3 Guru membimbing siswa untuk melakukan pengumpulan informasi
Penyelidikan Siswa dibentuk secara kelompok penyelesaian masalah yang
individual maupun bagaimana yang menurut kalian tepat
kelompok
Tahap 4 Guru membimbing siswa menentukan penyelesaian masalah yang
Pengembangan dan paling tepatdari berbagai alternatif pemecahan masalah. Misalnya
penyajian hasil Saya akan melaporkannya ke pos satpam.
penyelesaian masalah
Tahap 5 Guru melakukan refleksi terhadap proses penyelesaian terhadap
Analisis dan evaluasi porses penyelesaian masalah yang dilakukan. Misal Jika kita
proses penyelesaian mengetahui ada pencopet kita harus segera melaporkannya kepada
masalah satpam

4. Suatu desa sebagian orang bekerja sebagai petani jagung dan padi. Penduduk desa mempunyai
sampingan mencari ular, karena ular harganya mahal. Apa yang terjadi dalam masa yang akan
datang?
Jawab:
Dalam masa yang akan datang akan terjadi peningkatan populasi tikus dan akan membuat
tanaman jagung dan padi menjad rusak. Hal ini disebabkan karena adanya rantai makanan yang
terpotong yaitu ular. Ular yang biasanya memakan tikus akan habis sehingga terjadi
peningkatan populasi tikus. Jika dalam suatu tempat ada konsumen dalam rantai makanan ada
yang terputus maka ekosistem yang ada di tempat tersebut akan tidak seimbang.
KODE SOAL B

1. Dalam proses pencernaan selalu melalui proses penghancuran, pelumatan, dan penguraian
makanan. Pada proses pengahncuran dan pelumatan terjadi proses pencernaan secara mekanik.
Sedangkan penguraian makanan dilakukan secara kimiawi. Siska makan dengan makanan yang
mengandung 4 sehat. Tetapi siska mengalami kekurangan gizi. Mengapa hal tersebut bisa
terjadi?
Jawab:
Makanan bisa dicerna dan diserap dengan baik jika pada proses penghancuran, pelumatan dan
penguraian bisa berjalan dengan baik. Hal inilah yang menyebabkan Siska kekurangan gizi
walaupun sudah makan makanan yang mengandung 4 sehat. Pada saat proses penghancuran
makanan yang dilakukan oleh mulut, Siska mengunyah tidak sampai hancur tetapi masih ada
makanan yang belum hancur kemudian langsung ditelan. Setelah ditelan tadi makanan yang
belum hancur akan dilumatkan oleh lambung. Karena ada makanan yang belum hancur maka
enzim dalam lambung tidak dapat memecah makanan, sehingga makanan tidak lumat. Setalah
melalui lambung makanan yang belum lumat tadi masuk kedalam usus halus. Didalam usus
halus makanan yang belum lumat tidak bisa diserap oleh usus halus sehingga Siska tetap
kekurangan gizi walaupun Siska makan 4 sehat.
2. Pada siswa kelas 1 ada banyak anak yang berani berbicara, ada yang hanya diam saja, ada yang
gemar membaca buku, ada yang ramai dengan temannya dan sesuai karakter sendiri-sendiri.
Melihat dari hal diatas ada 4 tahap pemerolehan bahasa. Jelaskan 4 tahap tersebut!
Jawab:
1. Tahap vokalisasi bunyi
Pada umur 6 minggu bayi mulai mengeluarkan bunyi-bunyi dalam bentuk teriakan,
rengekan, dengkur. Bunyi yang dikeluarkan oleh bayi mirip dengan bunyi konsonan atau
vokal. Akan tetapi, bunyi-bunyi ini belum dapat dipastikan bentuknya karena memang
belum terdengar dengan jelas.
2. Tahap satu kata
Tahap ini berlangsung ketika anak berusia antara 12 dan 18 bulan.Ujaran-ujaran yang
mengandung kata-kata tunggal diucapkan anak untuk mengacu pada benda-benda yang
dijumpai sehari-hari. Pada tahap ini pula seorang anak mulai menggunakan serangkaian
bunyi berulang-ulang untuk makna yang sama. Pada usia ini pula, sang anak sudah
mengerti bahwa bunyi ujar berkaitan dengan makna dan mulai mengucapkan kata-kata
yang pertama. Itulah sebabnya tahap ini disebut tahap satu kata satu frase atau
kalimat, yang berarti bahwa satu kata yang diucapkan anak itu merupakan satu konsep yang
lengkap, misalnya mam (Saya minta makan); pa (Saya mau papa ada di sini), Ma
(Saya mau mama ada di sini).
3. Tahap dua kata atau satu frase
Tahap ini berlangsung ketika anak berusia 18-20 bulan.Ujaran-ujaran yang terdiri atas dua
kata mulai muncul seperti mama mam dan papa ikut. Kalau pada tahap holofrastis ujaran
yang diucapkan sianak belum tentu dapat ditentukan makna, pada tahap dua kata ini, ujaran
sianak harus ditafsirkan sesuai dengan konteksnya. Pada tahap ini pula anak sudah mulai
berpikir secara subjek + predikat meskipun hubungan-hubungan seperti infleksi, kata
ganti orang dan jamak belum dapat digunakan.
4. Ujaran Telegrafis
Padausia 2 dan 3 tahun, anak mulai menghasilkan ujaran kata-ganda (multiple-word
utterances) atau disebut juga ujaran telegrafis. Anak juga sudah mampu membentuk
kalimat dan mengurutkan bentuk-bentuk itu dengan benar. Kosa kata anak berkembang
dengan pesat mencapai beratus-ratus kata dan cara pengucapan kata-kata semakin mirip
dengan bahasa orang dewasa.
3. a. Apakah persegi panjang merupakan belah ketupat?
b. Apakah jajaran genjang merupakan layang-layang?
c. Apakah belah ketupat merupakan layang-layang?
d. Apakah jajaran genjang merupakan belah ketupat?
Jawab:
a. Benar, karena persegi panjang merupakan belah ketupat yang mempunyai sifat khusus yaitu
mempunyai sudut siku-siku.
b. Salah, Karena jajaran genjang mempunyai sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
c. Benar, karena belah ketpat adalah layang-layang yang keempat sisinya sama panjang
d. Benar, karena jajaran genjang yang mempunyai sifat khusus sudutnya siku-siku disebut
belah ketupat.
4. Penerapan Problem base learning pada topik keluarga !
Jawab:
Tahap Deskripsi
Tahap 1 Guru menyajikan masalah kepada siswa. Misal Bagaiamana jika
Orientasi terhadap Ibu mu sakit?
masalah
Tahap 2 Guru memfasilitasi siswa untuk memahami masalah nyata. Guru
Organisasi belajar menanyakan apa kegiatanmu dirumah jika ibumu sedang sakit?
Tahap 3 Guru membimbing siswa untuk melakukan pengumpulan informasi
Penyelidikan Siswa dibentuk secara kelompok penyelesaian masalah yang
individual maupun bagaimana yang menurut kalian tepat
kelompok
Tahap 4 Guru membimbing siswa menentukan penyelesaian masalah yang
Pengembangan dan paling tepatdari berbagai alternatif pemecahan masalah. Misalnya
penyajian hasil Jika ibu sedang sakit saya akan membantu pekerjaan ibu seperti
penyelesaian masalah manyapu, mencuci piring, menyapu dll.
Tahap 5 Guru melakukan refleksi terhadap proses penyelesaian terhadap
Analisis dan evaluasi porses penyelesaian masalah yang dilakukan. Misal walaupun ibu
proses penyelesaian tidak sedang sakit kita harus tetap membantu ibu
masalah

5. a. Kaitan antara indikator dan KD dengan KI 1, KI 2, KI 3, KI 4!


b. Bagaimana cara membuat indikator?
Jawab:
a. Indikator dan KD mempunyai kaitan KI karena KD adalaha penjabaran dari KD. Dalam
kata lain komptensi dasar adalah kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus
diperoleh siswa melalui pembelajaran. Sedangkan indikator adalah penanda pencapaian KD
yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencangkup sikap
pengetahuan, dan ketrampilan. Jadi kaitannya indikator, KD dan Kompetensi Inti sangat
erat. Untuk mencapai suatu KI harus adanya indikator dan KD.
b. Dalam membuat indikator harus mempertimbangkan tuntutan komptensi yang dapat dilihat
dari kata kerja yang digunakan dalam KD, karakteristik mata pelajaran, siswa dan sekolah,
potensi dan kebubutuhan siswa.

Anda mungkin juga menyukai