Anda di halaman 1dari 2

Identifikasi CN dalam tanaman diuji menggunakan kertas pikrat.

Kertas pikrat adalah


kertas saring yang telah direndam dalam campuran 5 gram Na2 CO3 dan 0,5 gram asam
pikrat yang dilanitkan dalam 100 ml. air (Hyde et al. 1977). Terdapat tiga tabung reaksi yang
berisi aquades (kontrol negatif), NaCN/KCN 1% + HCl (kontrol positif), dan daun singkong
yang telah digerus (bahan uji). Ketiga bahan ditutup dengan gabus yang sudah diletakkan
kertas pikrat. Pemanasan tabung reaksi dalam air menyebabkan penguapan sehingga terjadi
perubahan pada kertas pikrat dari putih kekuningan menjadi merah bata untuk bahan yang
positif sianida. Aquades (kontrol negatif) tidak terjadi perubahan warna, warna merah bata
merata pada bahan NaCN/KCN 1% + HCl (kontrol positif) dan bercak merah bata pada
gerusan daun singkong.
Kontrol positif menunjukan bahwa daun singkong mengandung sianida. Senyawa
bersifat eksplosif terbentuk karena reaksi antara fenol dan asam nitrat hingga menghasilkan
2,4,6-trinitrofenol atau 1-hidroxy-2,4,6-trinitrobenzena. Asam pikrat akan bereaksi dengan
KCN maka akan terbentuk HCN yang menghasilkan endapan merah bata. Tabung ketiga
yang berisi KCN 1% + HCl menunjukkan kertas pikrat berwarna merah bata lebih merata, hal
ini disebabkan karena reaksi pikrat dengan KCN lebih kuat.

Gambar Perbandingan warna kertas pikrat pada tabung 1(kontrol), tabung 2 (NaCN/KCN 1%
+ HCl (kontrol positif)) dan, tabung 3 (gerusan daun singkong)
Daftar Pustaka

Hyde W, J Kiesey, P.F Ross, dan H.M Stahr. 1977. Analytical Toxicology Methods Manual.
Ames (US): Iowa State Univ Pr

Anda mungkin juga menyukai