Anda di halaman 1dari 2

MANIFESTASI PANAS BUMI BERDASARKAN KAJIAN GEOLOGI STRUKTUR

DAERAH SULAWESI UTARA DAN SULAWESI TENGGARA


Jovi Irwanto Pasaribu 270110150033
M. Fikri Fadhila 270110150034
Gustian Priana 270110150111
Prama Wijaya 270110150152
Dhiya Ulhaq R 270110150167

Fakultas Teknik Geologi


Universitas Padjadjaran
Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21,Jatinangor, Jawa Barat

ABSTRAK
Wilayah Indonesia terbentuk diantara tiga tumbukan makroplate, yaitu Eurasia, Australia, dan Pasifik.
Akibat adanya tumbukan tersebut, Indonesia berada pada jalur ring of fire (Sundaland) akibat adanya zona
pununjaman dan keadaan struktur yang kompleks di bagian timur. Dengan adanya jalur gunung api yang
tersebar dibagian barat (Sumatera dan Jawa) dan bagian utara Sulawesi, tak heran apabila Indonesia
memiliki potensi panas bumi yang cukup tinggi. Namun, di wilayah Sulawesi, potensi panas bumi tak hanya
dari aktivitas vulkanik, tapi dari pola struktur yang ada dapat memunculkan potensi panas bumi pula.Zona
penunjaman terdapat di wilayah utara Sulawesi (Lengan Utara) yang menyebabkan aktivitas vulkanik yang
menghasilkan gunung-gunung muda, yaitu sekitar gunung Mahawu dan gunung Klabat. Aktivitas vulkanik
ini yang mengontrol kemunculan panas bumi di daerah Sulawesi utara. Berbeda dengan Sulawesi bagian
tenggara, manifestasi panas bumi lebih dikontrol oleh keberadaan struktur-struktur sesar yang
berkembang didaerah tersebut. Sistem sesar yang berkembang lebih berarah berarah barat laut
tenggara berupa sesar mendatar dan naik. Sesar-sesar ini menghasilkan zona rekahan yang memberikan
pengaruh terhadap kemunculan potensi panas bumi di daerah tersebut.

Kata Kunci : Struktur, Tektonik, Panas Bumi, Sulawesi

Anda mungkin juga menyukai