Oleh:
Rizka Allysa Saskyawati
270110150061
Kelas A
Nx
Biofasies 1
Biofasies 2
Biofasies 3
Biofasies 4
Biofasies 5
Penelitian lingkungan pengendapan dilakukan pada 13 sampel seperti yang tertera pada gambar
diatas. Gambar ini merupakan dendogram yang dapat mencerminkan jumlah biofasies. Dan hasil
interpretasi yang telah dilakukan, terdapat 5 biofasies;
1. BIOFASIES 1
Sampel yang termasuk kedalam biofasies ini adalah pada CLI2.1, CLI10, CLX13,
CLXFORAM2, CLI1, CLX15,CLI11,CLI12, CLX4.2. Di masing-masing sampel terdapat fosil
yang menjadi marker/penanda bahwa litologi yang mengandung fosil ini terendapkan pada
kedalaman tertentu. Jenis foraminifera yang digunakan untuk menentukan batimetri adalah
foraminifera bentonik.
Nomor Spesies marker Lingkungan Foto
1 Amphistegina lessonii 60 – 70 m
(Neritik)
2. BIOFASIES 2
Sampel yang termasuk kedalam biofasies ini adalah pada CLX12.5
Nomor Spesies marker Lingkungan Foto
>30m (litoral –
2 Heterolepa subhaidingeri
neritik)
3. BIOFASIES 3
Sampel yang termasuk kedalam fasies ini adalah CLX 6, dan berikut merupakan
keterangan mengenai fosil marker:
600 m
1 Lagena annaellatrachta
4. BIOFASIES 4
Sampel yang termasuk kedalam fasies ini adalah CLX 4.2, dan berikut merupakan
keterangan mengenai fosil markernya adalah
LINGKUNGAN
NO MARKER FOTO
PENGENDAPAN
Southwestern lagoon
and southern shelf,
Hanzawai 20-30 m
2
grossepunctaka (Shelf/paparan)
3 Hanzawaia boueana
20-30 meter
(shelf/paparan) Litoral
Annomalinoides 20m (shelf/paparan)
4
globulosus
Southwestern lagoon
5 Assilina ammonoides
<30 m (Litoral)
5. BIOFASIES 5
Sampel yang termasuk kedalam fasies ini adalah CLX 1 FORAM, dan berikut merupakan
keterangan mengenai fosil markernya adalah
LINGKUNGAN
NO MARKER FOTO
PENGENDAPAN
Litoral
Southwestern lagoon,
back-reef areas
and areas under open-
2 Amphistegina lessonii sea influence.
Litoral
ZONA 9
ZONA 8
ZONA 7
ZONA 6
ZONA 5
ZONA 4
ZONA 3
ZONA 2
ZONA 1
5. Zona 5
Sampel CLX 4-3FOSIL berada pada zona 5 dan merupakan awal &akhir kemunculan
fosil Globorotalia humerosa humerosa . Umur nya adalah N17.
6. Zona 6
Sampel CLI 12 berada pada zona 6 dan merupakan kemunculan akhir fosil Globorotalia
mayeri. Umur nya adalah N17.
7. Zona 7
Sampel CLX 6 FOSIL berada pada zona 7 dan merupakan kemunculan awal dan akhir
fosil Globigerina opima (BOLLI),Procorbulina glomerosa. Umurnya adalah N17.
8. Zona 8
Sampel CLX 13 dan CLX 12-5 FORAM berada pada zona 8 dan merupakan zona
barren.Umur nya adalah N17
9. Zona 9
Sampel CLX 15 berada pada zona 9 dan merupakan zona akhir kemunculan fosil
Globigerinoides ruber, dan merupakan kemunculan awal dan akhir fosil Globorotalia
menardii , Globorotalia acostaensis acostaensis. Umurnya adalan N17.
KESIMPULAN
Lingkungan pengendapan dari 13 sampel uji beragam dari mulai neritik , litoral, dan
abisal, namun bila dilihat dari persentasi kehadirannya, lebih dominan sampel yang diendapkan
pada lingkungan neritik dan litoral. Kemudian 13 sampel ini terbagi menjadi 2 umur yaitu N14
Sampel CLI 2-1,CLX 1 FORAM2, CLX1 FORAM 1, CLI 10, CLI 1 ,CLI 11, CLX 4-2) dan N17
(Sampel CLX 4-3FOSIL ,CLI 12 ,CLX 6 FOSIL, CLX 13 CLX 12-5 FORAM, CLX 15). Dan
terbagi menjadi 9 zona berdasarkan kemunculan awal dan kemunculan akhir dari fosil marker.