Oleh:
Ibnu Muttaqin NPM 1210070100030
Desma Sari Widiyanti NPM 1010070100189
Rizki Rahmalia NPM 1210070100033
Rivanny Frivandiny NPM 1210070100041
Preseptor:
dr. Yulson, Sp.S
a. Vaskulitis
b. Kelainan sistemik
c. Infeksi
d. Defesiensi nutrisional dan alkoholisme
e. Keganasan
f. Kompresi dan trauma
g. Bahan industri toksik serta obat-obatan
h. Neuropati herediter
Gambaran klinis
dirasakan sebagai kesemutan, pegal,mati rasa atau rasa
seperti terbakar pada kaki dan jari kaki bisa juga pada
tangan dan jari.seperti dikitik-kitik,nyeri tanpa
alasan.gejala dapat bersifat sementara kadang sangat sakit
dan tiba-tiba hilang.
PATOFISIOLOGI
Degenerasi wallerian : khasnya adalah yang disebabkan
trauma, infark saraf tepi,dan infiltrasi neoplastik.
Aksonopati distal : disebabkan obat obatan dan racun
industri seperti peptisida,akrilamid,larutan industri,dll.
Demielinasi segmental : neuropati inflamatori akut dan
kronik,neuropati difteritik,leukodistrofi
metakhromatik,kelainan charcot-marie.
Penyakit berdasarkan etiologi
1) Metabolik
a. Neuropati diabetik : komplikasi vaskulitis disusunan
saraf perifer. Timbul bilateral dan mengenai bagian
distal.DM adl penyebab paling umum dari neuropati
metabolisme,diikuti uremia. Lebih umum pada usia
lanjut. Pasien biasanya mengeluhkan kesemutan , mati
rasa, dysesthesias menyakitkan, lebih buruk di malam
hari. Gejala NM :
Polineuropati : memiliki etiologi multifaktorial. DCCT
menunjukkan bahwa hiperglikemia dan kekurangan
insulin berkontribusi thd perkembangan neuropati
diabetes.
Otonom neuropati : gejala & tandanya berupa
hipotensi ortostatik, nocturnal diare, inkontinensi alvi,
konstipasi, inkontinensi Et retensio urin, gastroparesis,
Impotensi.
Mononeuropati : sindrom terowongan karpal
gambaran klinisnya adalah nyeri tangan/lengan,
terutama malam hari, atau saat bekerja, pengecilan
dan kelemahan otot-otot eminenia tenar,hilangnya
sensasi pada tangan pada nervus medianus,parestesia
spt kesemutan.
b. Polineuropati uremikum : sensorimotor polineuropati
distal yang disebabkan oleh toksin uremik.
2) Neuropati vaskulitik
Poliarteritis nodosa
3) Nutrisi
a. Polineuropati defisiensi
Piridoksin : vitamin yang menyebabkan neuropati ketika
diambil berlebihan
Niasin : kekurangan niasin menyebabkan pellagra pada
pasien defisiensi multiple.
b. Polineuropatik alkoholik
4) Toksik : disebabkan oleh konsumsi obat atau
penyalahgunaan bahan kimia,paparan bahan kimia
industri.
Arsenik : keracunan arsen secara kronika
Mercuri
5) Drug induced : obat antineoplasma :
ciplastin,carboplastin,vineristin.
6) Keganasan/ paraneoplastic polineuropathy
7) Trauma
8) Neuropati herediter
Kelainan charcot-marie-tooth (CMT)
Neuropati amiloid familial (FAP)
Kriteria diagnosis
Klinis :
- gang sensorik : parestesia,nyeri,terbakar,penurunan rasa
raba,vibrasi dan posisi
-Gang motorik : kelemahan otot otot
- reflek tendon menurun
-Fasikulasi
Laboratorium
-Urin : glukosa, protein
-Hematologi : pem darah lengkap,vit B1,B6,B12 darah
-Biokimia : gula darah puasa , fungsi ginjal, fungsi hormon
tiroid
-Lumbal pungsi sesuai indikasi
Gold standard
-ENMG : degenerasi aksonal dan demielinisasi
- biopsi saraf
Diagnosis banding
Miopati
motor neuron disease
Multipel sklerosis
Penatalaksanaan
- Terapi suportif : menurunkan BB,diet dan pemilihan
sepatu yang nyaman dan sesuai.
-Fisioterapi ,mobilisasi, masase otot dan gerakan sendi.
Sasaran pengobatan neuropati perifer adalah mengontrol
penyakit yang mendasarinya dan menghilangkan
gejalanya. Yang pertama dilakukan adalah menghentikan
penggunaan obat-obatan atau bahan yang jadi pencetus ,
memperbaiki gizi,dan mengobati penyakit yang
mendasarinya.
Pencegahan
- Cara terbaik untuk mencegah neuropati perifer adalah untuk
mengelola kondisi medis yang menempatkan Anda pada risiko,
seperti diabetes, alkoholisme atau rheumatoid arthritis.4
-- Makan diet kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan protein
tanpa lemak untuk menjaga kesehatan saraf.Melindungi terhadap
B-12 kekurangan vitamin dengan makan daging, ikan, telur,
makanan susu rendah lemak dan sereal. Jika Anda vegetarian atau
vegan, sereal merupakan sumber yang baik dari vitamin B-12.1,4.
- Berolahraga secara teratur, mencoba untuk mendapatkan
setidaknya 30 menit sampai satu jam latihan setidaknya tiga kali
seminggu.
-Hindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan
saraf, termasuk gerakan yang berulang, posisi sempit, paparan
bahan kimia beracun, merokok dan overindulging dalam alkohol.4
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Nn. A
Umur : 11 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Alamat : Sulit Air
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
No. RM :
Anamnesis
Keluhan Utama : sakit pada daerah pundak tangan
dan kaki sejak 2 yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien mengeluh sakit pada daerah pundak tangan
dan kaki sejak 2 hari yang lalu, sakit dirasakan
seperti ditusuk-tusuk oleh jarum,sakit dirasakan
ketika pasien berjalan dan saat sedang melakukan
aktvitas,pasien juga mengeluhkan badan pasien
terasa pegal-pegal seperti sedang melakukan
aktivitas berat,pasien mengatakan tidak
mempunyai riwayat kejang, tidak ada mual dan
muntah, BAB dan BAK pasien juga normal.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat penyakit serupa : tidak ada
Riwayat hipertensi :disangkal
Riwayat DM : disangakal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat asam urat tinggi : disangkal
Riwayat batuk lama : disangkal
Riwayat cidera :disangkal
Riwayat mengangkat beban berat : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat hipertensi :disangkal
Riwayat DM : diakui
Riwayat penyakit jantung :disangkal
Leher
Sikap : normal
Pergerakan : bebas
Kaku kuduk : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
Bentuk vertebra : normal
Bising karotis : (-/-)
Bising subklavia : (-/-)
Meningeal Sign
Kaku kuduk : (-)
Brudzinski I : (-)
Brudzinski II : (-)
Brudzinski III : (-)
Brudzinski IV : (-)
Kernig : (-)
Nervus Cranialis
Nervus I (Olfaktorius)
Kanan
Kiri
Subyektif
N
N
Dengan Bahan
N
N
Koordinasi, Langkah,danKeseimbangan: