tinea pedis
Oleh:
1. Nina Yudhiarti
2. Yulia Yasmi
Definisi
Tinea pedis atau ringworm of the foot adalah
infeksi dermatofita pada kaki, terutama pada
sela jari dan telapak kaki, dapat meluas ke
lateral maupun punggung kaki.
Epidemiologi Tinea Pedis
Asia
35,6%
Singapura
27,3%
Etiopatogenesis
Perlekatan Dermatofit
Respons Imun Pejamu
•Trichophyton rubrum Pada Keratinosit •proteinase, lipase, dan
•Trichophyton enzim musinolitik
mentagrophytes •maksimal setelah 6 jam •4–6 jam •Mekanisme Pertahanan
• Epidermophyton •dimediasi oleh serabut Non Spesifik
flocosum. dinding terluar dermatofit •Mekanisme Pertahanan
•aktivitas proteolitik dan Spesifik
lipolitik
Penetrasi Dermatofit
Jamur Melewati Dan Di
Antara Sel
Diagnosis
Pemeriksaan • maserasi, skuamasi serta erosi di celah-celah jari terutama jari ke-4 dan 5.
• penebalan kulit disertai sisik terutama pada tumit, telapak kaki, tepi kaki
dan punggung kaki
fisik • vesikel, vesiko-pustulosa dan kadang-kadang bula
Psoriasis Retensi
pustulosa Keringat
Tinea
Selulitis Dermatofit
Unguium
PENATALAKSANAAN
• Hindari memakai sepatu tertutup,
sepatu sempit.
NON • Menggunakan kaos kaki yang
FARMAKOLOGIS menyerap keringat
• Jaga kelembaban kaki
• Antifugal topikal
• Antifugal sistemik
FARMAKOLOGIS • antibiotik
KESIMPULAN
• Tinea pedis merupakan infeksi dermatofit pada kaki terutama mengenai
sela jari dan telapak kaki. Penyebab ini lebih sering dijumpai pada laki-laki
usia dewasa dan leboh jarang pada perempuan dan anak-anak. Keadaan
lembab dan hangat pada sela jari kaki karena bersepatu dan berkaos kaki
disertai berada di daerah tropis yang lembab mengakibatkan
pertumbuhan jamur makan akan subur. Jamur penyebab tinea pedis yang
palin umum ialah Tricophyton rubrum (paling sering), T. metagrophyton,
dan Epidermophyton floccosum. Gambaran klinis dapat dibedakan
berdasarkan tipe interdigitalis, moccasin, vesikobulosa dan ulseratif.
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan KOH
dan biakan jamur, pada tinea pedis ditemukan adanya hifa bersepta.
Penatalaksanaan disesuaikan berdasarkan tipe tinea pedis, baik berupa
terapi farmakologis dan non-farmakologis. Tinea pedis yang ditatalaksana
dengan baik akan memberi prognosis yang baik.