Anda di halaman 1dari 2

Anoa merupakan mamalia tergolong dalam famili bovidae yang tersebar hampir di seluruh pulau

sulawesi. Anoa tergolong satwa liar yang langka dan dilindungi Undang-Undang di Indonesia sejak
tahuan 1931 dan dipertegas dengan Undang-Undang No.5 tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah
No.7 Tahun 1999. Anoa dikategorikan dalam satwa dengan status konservasi terancam punah
(endangered) oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) (Semiadi dkk,2008).

Pembukaan lahan, pembalakan liar, perburuan satwa satwa liar dan degradasi hutan akan
menimbulkan dampak yang signifikan terhadap hilangnya habitat yang memenuhi ketersediaan
pakan bagi anoa sehingga keberadaan satwa terutama Anoa mulai terdesak (Wardah dkk., 2012;
Okarda, 2010).

Di alam bebas anoa liar memakan pohon, buah-buhan, dan jenis umbi-umbian (Mustari
2003;cPujaningsih dkk., 2004). Alikodra (1990) menyatakan bahwa herbivora menghendaki makanan
yang tinggi kandungan proteinnya dan mudah dicerna sehingga herbivora selalu memilih hijauan
yang memiliki kandungan protein tinggi seperti daun, pucuk, bunga dan buah. Beberapa Jenis
vegetasi kunci dalam penentuan habitat anoa yaitu : Ardisia celebica, Castanopsis accuminatisimma,
Calamus sp., Dysoxyllum posasiticum, Eurya acuminata, Lithocarpus celebicus, Litsea densiflora,
Letsia formanii, Syzigium accuminatisium, Zingiber sp. (Tandilolo dkk, 2013)

Mustari, A.H. 2003. Ecology and Conservation of Lawland Anoa (Babubulus depressicornis) in
sulawesi, Indonesia.

Okarda, B. 2010. Potential Habitat and Spatial Distribution of Anoa (Babulus spp.) in Lore
Lindu National Park. Thesis Graduate School. Bogor Agriculture University. Bogor

Pujaningsih, R.I.B., Sukamto, E.Labiro. 2004. Identifikasi dan Teknologi Pengolahan Pakan
Hijauan dalam Upaya Penangkaran Anoa. Laporan Penelitian Dasar. Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi. Departemen Pendidikan Nasional

Semiadi, G.B. Mannullang, J.Burton, A. Schreiber, A.H. Mustari, the IUCN SSC Asian Wild
Cattle Specialist Group. 2008. Babulus depressicornis.

Wardah. 2008. Keragaman Ekosistem Hutan (Forest Garden) di Sekitar Kawasan Hutan
Konservasi: Studi Kasus di Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah. Sekolah Pasca Sarjana
Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Alikodra, H.S. 2012. Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta
Tandilolo Sandyriel, Retno Wulandari, Rukmi. 2013. Komposisi Jenis Vegetasi Habitat Anoa
(Babulus sp.) di Cagar Alam Pangi Binangga Kabupaten Parigi Moutung

Anda mungkin juga menyukai