Anda di halaman 1dari 73

Just Learning.....

Selasa, April 15, 2014


PANDUAN COMMISSIONING RBS 6000 UNTUK 2G SISTEM PERANGKAT ERICSSON

Malam Blog,

Sepertinya sudah sangat lama tidak berkunjung lagi, dan menuliskan semua hal yang terjadi.
Tetapi kali ini bukan mau curhat blog,. ^_^, aku mau titip sesuatu..
Ya blog, aku cuma mau titip "PANDUAN COMMISSIONING RBS 6000 UNTUK 2G SISTEM PERANGKAT
ERICSSON" ini, panduan ini aku buat sendiri mengikuti mekanisme yang aku tahu, dan semoga
saja, yang membaca nya juga mengerti.. ini sih harapan blog.. hehehe..

oke kita mulai saja ya..


Di dunia telekomunikasi kita mengenal software yang namanya OMT. OMT ini singkatan dari
Operation Maintenance dan Terminal, jadi dari nama nya kita bisa sedikit tahu bahwa software ini
digunakan untuk maintenance ataupun sebagai alat untuk kita melakukan comissioning perangkat
Ericsson sebelum dilakukannya proses integrasi.

Sambungkan cable Rj45 Db9 ke port LMT A (Rj45) di DUG 20 01 dan Db9 yang sudah di sambung
dengan kabel ATEN ke port USB laptop.
Cek port com berapa yang dipakai di laptop.

Kemudian Open program OMT ( Operation Maintenance & Terminal ) :

Cek di menu tool --> Option, kemudian akan muncul tampilan seperti ini :
Selanjutnya pilih di COM Port Number sesuai port Com yang terbaca di laptop.

Selanjutnya, Pilih Configuration --> Create IDB


Di Cabinet Setup pilih New, selanjutnya akan muncul tampilan Define Setup for Cabinet

Yang perlu diperhatikan di sini adalah :

- Cabinet type
Kita ambil contoh cabinetnya adalah 6601 (karena saat ini, cabinet inilah yang paling banyak
digunakan), untuk power System dan Climate System sudah default settingan nya untuk type
cabinet ini, jadi kita tidak perlu ubah configurasinya.

Setelah kita tekan tombol oke, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Selanjutnya kita akan defined Antenna Sector Setup, caranya sama seperti saat kita akan defined
cabinet, kita pilih New, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah.

Yang perlu diperhatikan adalah :


- Jumlah sector yang akan di pakai

- Frequensi yang dipakai

- Jumlah RUS yang dipakai dalam 1 sector

- Metoda Antenna Sharingnya.


Kita ambil contoh, frequensi yang akan dipakai adalah GSM, GSM di tandai dengan kode perangkat
B0 atau B8, sedangkan DCS atau 1800 di tandai dengan kode perangkat B3. Oke kita lanjut
Jumlah sector yang dipakai di sini adalah 3 sector, untuk provider Indosat, jumlah sector yang
dipakai adalah 3 sector.
Untuk config basic adalah config 4 + 4 + 4, dengan kata lain, sector 1 (4Trx) + sector 2 (4Trx) +
sector 3 (4Trx), ini berlaku untuk config basic maksimal dengan menggunakan 1 cabinet type
6000 baik itu 6201, 6102 ataupun 6601 dan 1 RUS.

Jadi 1 RUS itu maksimal memiliki 4 Trx.


Oke kita lanjut, jadi menurut asumsi di atas tadi kita dapat mendefined Antenna Sector Setup
nya menjadi seperti gambar di bawah :

Untuk settingan Trx nya , kita bisa pilih RE Setup, yang kita defined hanya Number Of Trx nya
saja.

Dari gambar RE Setup di atas kita bisa lihat, bahwa maksimal Trx yang bisa di defined adalah 4
untuk RRUS 01

Jika menggunakan RRUS 12 (Radio Remote System for 12 Trx)


Selanjutya kita pilih oke, dan tampilan akhir akan seperti ini untuk RRUS 01:

Tampilan akhir akan seperti ini untuk RRUS12 :


Setelah kita pilih Oke kembali, maka tampilan nya akan menjadi seperti ini :

- Tampilan di system

Jika menggunakan RRUS 12


- Tampilan di Cabinet 0

Jika menggunakan RRUS 12

Sampai di sini, tugas kita belum selesai, kita harus mendefined RRUS, SAU dan DUG nya,
caranya.:
- Di tombol define present RUS kita Klik :

Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini :


Kita klik dua kali di RRUS-0, RRUS-1, RRUS-2 dan SAU, jika sudah tampilan nya akan menjadi
seperti ini :

Selanjutnya kita klik oke, maka tampilan di cabinet 0 nya akan menjadii seperti ini :
Sampai di sini tugas kita sudah selesai.? Belum..tugas kita belum selesai, selanjutnya kita harus
mendefined posisi DUG nya, caranya, kita klik Configuration --> Define --> RU Position
Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini :

Untuk Shelf kita pilih A1 dan untuk Slot kita pilih 2, maka tampilan nya akan menjadi seperti ini
:
Selanjutnya kita defined disisi Transmisi DUG nya, caranya :

Ditampilan system klik kanan di Transmisi --> Define --> Transmission

Tampilannya akan seperti ini :


Gambar ini adalah gambar yang menunjukkan bahwa status link nya masih ATM atau E1 belum
over TCU, kita dapat lihat di STN Equipmentnya.

Jika sudah Over TCU, atau linknya sudah Over IP, tampilan nya sebagai berikut :

Tambahan :
Jika untuk satu modul MU menggunakan 2 DUG, dengan kata lain ada Master dan Slave, maka kita
jangan lupa mendefined Node parameternya. Fungsi Node Parameter ini adalah sebagai
penghubung antara 1 DUG dengan DUG yang lain dalam 1 Modul MU (subrack)
Caranya :

Klik menu Configuration --> Define --> Node Parameters

Tampilannya akan seperti ini :


Gambar di atas jika hanya menggunakan 1 DUG dalam 1 Modul MU (subrack)

Jika menggunakan 2 DUG :

Kita geser ke tampilan External Nodes


Setelah itu klik Add Nodes

Pilih HUB Address nya, ingat jangan sampai salah pilih, jika sudah kita pilih External Nodes nya,
tampilan nya akan menjadi seperti ini :
Kemudian kita tekan oke

Maka tampilan awal akan menjadi seperti ini :

Untuk DUG 20 01 yang Slave nya di Node Parameters tadi kita define port nodes nya.
Caranya sama seperti kita mau defined Node parameters sebelumnya, hanya di tampilan seperti
dibawah, untuk Support system controlnya kita pilih false dan HUB position nya di EC B

Kemudian di RU position untuk perangkat SAU nya jangan didefined di DUG Slave (DUG yang
Ke-2)
Untuk nama RBS dapat kita defined juga dengan cara :

Isikan RBS identify nya sesuai dengan nama site nya :

Contoh untuk GSM:

Contoh untuk DCS :


Kemudian tekan oke

Sampai di sini tugas kita sudah selesai untuk commissioning.

Catatan :
1. Untuk 1 RBS atau 1 DUG maksimal Trx adalah 12 Trx, yang mana 12 Trx ini di ambil dari config
maksimal basic yaitu 4 + 4 + 4

2. Untuk 1 RBS biasa nya menggunakan 1 E1, tetapi jika lebih biasanya case, tetapi di sini kita
menggunakan 1 Rbs dengan 1 E1.

3. Jika config Trx lebih dari 12 Trx, contoh :

- 5+4+4 --> 13 Trx atau.

- 4+5+4 --> 13 Trx atau,


- 4+4+5--> 13 Trx , maka kita harus menggunakan tambahan 1 RBS atau 1 DUG lagi, dengan
ketentuan penambahan 1 E1.

Jika tidak ada E1 tambahan.? Apakah kita bisa lakukan config di atas 12 Trx .? jawabannya bisa.
Kita bisa lakukan Upgrade dengan metode Abis Optime atau Optimize 1 E1 menjadi 2 E1 atau
bahasa gaulnya, dipakai 1 E1 tetapi yang terbaca adalah 2 E1.
DEFINED TRANSMISI MODE DI DUG 20 01 OVER TCU

Sekarang sudah mulai banyak ditemukan disite, untuk Transmisi sudah menggunakan minilink-TN,
dengan kata lain untuk 2G pun baik itu GSM ataupun DCS sudah over IP, koq bisa..? ya bisa lah,
wong over TCU, dalam artian E1 sudah diganti menggunakan IP.
Pada prinsipnya over IP ini menggunakan Minilink-TN dengan port TR3 di minilink-TN nya. Biasanya
kita gunakan Link IP untuk 3G

Minilink-TN [TR3] TCU [TN-A]

Yang ke DUG

TCU [ET-A] ke DUG 20 01 [ET-A] --> untuk GSM System TgTransportnya GIP_NamaSite

TCU [ET-B] ke DUG 20 01 [ET-A] --> untuk GSM system Slave (jika ada)
Jika tidak ditemukan maka akan digunakan untuk DCS System DUG ke-3

TgTransportnya GHIP_NamaSite,

atau jika digunakan untuk DCS System jadi DHHIP_NamaSite

TCU [ET-C] ke DUG 20 01 [ET-A] untuk DCS system (Master) penamaan Tgtransport nya
DIP_NamaSite

TCU [ET-D] ke DUG 20 01 [ET-A] untuk DCS system (Slave) penamaan Tgtransportnya
DHIP_NamaSite
Tapi bagi temen2 untuk sementara mungkin ini dulu yang kita bahas, untuk materi yang lain , kita
bisa bahas secara perlahan di lapangan.. Selamat Bekerja.

Diposkan oleh fittah Jakarta 4/15/2014 01:54:00 AM


Reaksi:

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

9 komentar:
irwandri morintel mengatakan...

sangat bermanfaat

18 Agustus 2014 00.00

esar cello mengatakan...

Terima kasih sudah membagi ilmunya, sangat membantu sekali..

31 Agustus 2015 22.45

esar cello mengatakan...

Sangat membantu sekali,terima kasih sudah membagi ilmunya.

31 Agustus 2015 22.47

azlimi mengatakan...

Terikasih Pak..sgt bermanfaat

7 Mei 2016 04.29

dwi prasetyo mengatakan...

sangat membantu para ennginer pemula


terimkasih suhu

19 Februari 2017 12.33

rian mengatakan...

terimakasih buat postingannya pak.. salam TS


ijin copy ya pak.

27 Februari 2017 15.29

rian mengatakan...

Bermanfaat sangat

22 Maret 2017 10.15


Panduadi Dewanata mengatakan...

terimakasih pak...sudah berbagi...kalo integrasi MW NEC ada tutornya ?

25 April 2017 18.05

coc. kapereg mengatakan...

Mantap sangat Bermanfaat bagi enngineer yang pemula

9 Agustus 2017 23.03

Posting Komentar

Link ke posting ini

Buat sebuah Link

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda


Langganan: Posting Komentar (Atom)

Pages
Beranda
Tentang Aku

What I Think, Read and Write


Mei (2)
April (1)
Mei (1)
Desember (1)
September (1)
Juli (3)
Juni (1)
April (1)
Maret (1)
Januari (1)
Oktober (2)
Mei (1)
April (1)
Januari (1)
Desember (12)
Februari (3)
Januari (4)
Desember (5)
November (7)
September (1)
Agustus (1)
Juni (1)
Mei (4)
April (1)
Maret (3)

Statistik
84,669

Tema Sederhana. Gambar tema oleh luoman. Diberdayakan oleh Blogger.


Cara Comicioning RTN 950 HUAWEI

Senin, 02 Mei 2016

Cara Commicioning RTN950


1.seting ip laptop

2.Klik Startweblct
3.Masukin password : Huawei@123 (password berbeda-beda tergantung setingan awal instal sofwere RTN)

-Contoh IND085_KOPYAH TO DRB402_ANJATANIND


-Data LB Harus Punya

4. Klik NE Attribute Modify NE ID (Masukin id Site kopyah) Untuk Extended ID :7(Standar)

Isi
Name
Remak
5.Klik Slot Layout(setting sesuai LB)

6.Klik Link Configuration (Setting sesuai LB)

Perlu di perhatikan Sebelum pointing lihat dulu frekuensi y aman engga ?


-lihat di ACTUAL RX POWER (dbm) Kalau nilai ya Di bawah 85 Frekuensi harus diganti sesuai DJPT sampai nilai ya di atas 86 s/
-Setting IP Parameter (129.9.143.107)

Setting NE Time Localization (pilih UTC+07:00Asia/Jakarta)


Setting Clock Source priority (setting ke ISU)

7. matiin Isu ya lalu lanjut Commicioning ning site farend

Step ya sama kaya commicioning di atas ,Cuma seting sesuai LB site FE okeeeeey

Setelah NE sama FE sudah di commicioning semua nyalakan isu kedua nya ,pointing lah sebelum kemaleman,. Hati-hati an

8.setelah pointing ya dapat sesuai LB

Kalau ada alarm


Klik di Alarm Supperation suppuration kan yang tadi alarm

Okey selamat mencoba


Diposting oleh muktar Q-playst di 21.31
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Beranda


Langganan: Posting Komentar (Atom)

berbagi pengetahuan

muktar Q-playst

Lihat profil lengkapku

Arsip Blog
2016 (4)
Mei (4)
Cara Comicioning RTN 950 HUAWEI: <!--[if gte mso 9...
Cara Comicioning RTN 950 HUAWEI: Mengenal Perangka...
Mengenal Perangkat Telekomunikasi
<!--[if gte mso 9]> 800x600 <![endif]--> <!--[if...

Tema Perjalanan. Diberdayakan oleh Blogger.


Ip addres :129.9.0.100
Subnet mask :255.255.0.0
:Masukin site NE (IND085_KOPYAH)
:Masukin Site FE (CRB402_ANJATANIND)

Anda mungkin juga menyukai