Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL KESEHATAN

Nama : David M. Toding

Stambuk : G 501 11 003

Nefrosklerosis

Apabila stenosis arteri ginjal dapat mengakibatkan hipertensi, hipertensi dapat menyebabkan
nefrosklerosis atau kerusakan pada arteri ginjal, arteriola, dan glomeruli. Hipertensi
merupakan penyebab kedua terjadinya penyakit ginjal tahap akhir. Sekitar 10% individu
pengidap hipertensi esensial akan mengalami penyakit ginjal tahap akhir.

Pada nefrosklerosis benigna, pembuluh darah arteri ginjal tampak tebal, lumen menyempit,
dan ada kapiler glomerular yang sklerotik dan kempis. Perubahan vaskular ini dapat
menyebabkan suplai darah ke ginjal berkurang. Tubulus ginjal juga mengalami atrofi. Pada
nefrosklerosis benigna, tanda dan gejalanya juga ringan seperti proteinuria ringan. Nokturia
dapat terjadi karena kemampuan tubula untuk mengonsentrasi urine juga berkurang.
Walaupun insufisiensi ginjal yang terjadi ringan, pasien ini memiliki risiko tinggi untuk
mengalami gagal ginjal akut.

Pada nefrosklerosis maligna, perubahan besarnya adalah nekrosis dan penebalan arteriola,
kapiler glomerular, serta atrofi tubula yang tersebar. Selain itu, terjadi hematuria
makroskopik proteinuria berat dan peningkatan kreatinin plasma. Nefrosklerosis malignan
adalah kondisi kedaruratan medis. Tekanan darah yang tinggi harus diturunkan untuk
menghindari kerusakan ginjal yang permanen dan kerusakan organ tubuh yang vital,
misalnya otak dan jantung. Tanda dan gejalanya sama dengan gagal ginjal kronik.
DAFTAR ISTILAH MEDIS

1.STENOSIS, adalah terjadinya penyempitan atau striktura duktus atau kanal.


2.ARTERI, adalah pembuluh nadi, yang secara histologis dan fisiologis terbagi atas dua yaitu
arteri elastis dan arteri muskuler.
3.HYPERTENSI, adalah tekanan darah yang meningkat.
4.ARTERIOLA,adalah ranting arteri yang halus, langsung bercabang membentuk kapiler.
5.GLOMERULI, adalah bagian dari gumpalan jalinan kapiler seperti keranjang, yang diliputi
oleh kapsul Bowman.
6.NEFROSKLEROSIS, adalah penyakit pada ginjal yang disebabkan oleh tekanan darah
tinggi.
7.KAPILER, adalah Pembuluh halus ; ditujukan pada tiap pembuluh darah yang halus.
8.SKLEROTIK, adalah istilah kata yang memiliki arti mengeras.
9.VASKULAR, adalah istilah yang memiliki arti vaskuler, atau mengandung banyak
pembuluh darah.
10.ATROFI, adalah mengecilnya suatu organ atau jaringan.
11.TUBULUS, adalah pembuluh, pipa halus, contoh : saluran kemih pada badan malpighi
ginjal.
12.PROTEINURIA, adalah adanya protein serum yang berlebihan dalam urin.
13.NOKTURIA,adalah proses urinasi yang berlebihan pada malam hari.
14.INSUFISIENSI, adalah proses insufi yang terjadi pada organ.
15.HEMATURIA, adalah adanya kandungan darah dalam kemih.
16.MAKROSKOPIK, adalah ukuran suatu objek yang dapat dilihat dengan mata telanjang.
KALIMAT..

1. Apabila stenosis arteri ginjal dapat mengakibatkan hipertensi, hipertensi dapat


menyebabkan...
2. ...atau kerusakan pada arteri ginjal, arteriola, dan glomeruli.
3. Hypertensi merupakan penyebab kedua terjadinya penyakit ginjal tahap akhir.
Sekitar 10% individu...
4. ...atau kerusakan pada arteri ginjal, arteriola, dan glomeruli.
5. ...atau kerusakan pada arteri ginjal, arteriola, dan glomeruli.
6. Pada nefrosklerosis benigna, pembuluh darah arteri ginjal tampak tebal, lumen
menyempit, dan ada kapiler glomerular yang sklerotik dan kempis.
7. ...dan ada kapiler glomerular yang sklerotik dan kempis.
8. ...dan ada kapiler glomerular yang sklerotik dan kempis.
9. Perubahan vaskular ini dapat menyebabkan suplai darah ke ginjal berkurang.
10. Tubulus ginjal juga mengalami atrofi.
11. Tubulus ginjal juga mengalami atrofi.
12. Pada nefrosklerosis benigna, tanda dan gejalanya juga ringan seperti proteinuria
ringan.
13. Nokturia dapat terjadi karena kemampuan tubula untuk mengonsentrasi urine juga
berkurang.
14. Walaupun insufisiensi ginjal yang terjadi ringan, pasien ini memiliki risiko tinggi
untuk mengalami gagal ginjal akut.
15. Selain itu, terjadi hematuria makroskopik proteinuria berat dan peningkatan kreatinin
plasma.
16. Selain itu, terjadi hematuria makroskopik proteinuria berat dan peningkatan kreatinin
plasma.

Anda mungkin juga menyukai