Anda di halaman 1dari 1

Manajemen Resolusi Konik pada Kasus

Tawuran Malam di Kota Padang

Mata Kuliah: Manajemen Resolusi Konik Dosen Pengampu: Anita Afriani Sinulingga, S.IP, M. Si.

A lo Liliweri: Konik merupakan pertentangan atau pertikaian


karena ada perbedaan dalam kebutuhan, nilai, motivasi
pelaku, atau yang terlibat didalamnya dan suatu bentuk
perlawanan yang melibatkan dua pihak secara antagonis

K artono: Tawuran remaja yang berkelompok-kelompok


awalnya merupakan sebuah kelompok bermain yang
dinamis, netral, dan menyenangkan namun berubah
menjadi sebuah perilaku eksperimental yang berbahaya dan
sering menganggu atau merugikan orang lain, yang akhirnya menjadi
sebuah tindakan kriminal

WAKTU KEJADIAN

23.00 WIB Genk TKF dibawah komando Daniel Lonceng berkumpul di


tempat titik kumpul mereka dijalan Khatib Sulaiman. Mereka
berkumpul untuk mempersiapkan alat-alat yang digunakan
untuk tawuran. Sebelum bergerak, mereka terlebih dahulu
menghirup lem untuk mendapatkan adrenalinnya dalam
melakukan aksi tawuran.
Asal mula tawuran malam di Kota Padang: diawali oleh para remaja-
remaja yang biasanya berkumpul di Plaza Andalas lantai tiga dan
terdiri dari pelajar SMP dan SMA. Tongkrongan mereka yang awalnya
bertujuan untuk pertemanan, berubah jadi permusuhan yang cukup
kompleks dikarenakan adanya pengkhianatan satu sama lain. 23.00 24.00 WIB Dalam kondisi mabuk lem, geng TKF berjalan menuju lokasi
Pengkhiantan ini memicu pecahnya kelompok yang kemudian
berkembang menjadi kelompok-kelompok baru dan memusuhi tawuran yang diadakan di jalan Lapai untuk menghadapi geng
kelompok lainnya RBF. Penyebab terjadinya tawuran ini ialah mencari lawan
Tawuran malam: Awalnya tawuran dilakukan pada siang hari. Akan antar geng dalam percaturan tawuran malam dan bertujuan
tetapi karena siang hari bukanlah waktu yang efektif dalam
membalaskan dendam, diakibatkan banyaknya warga yang melerai dan untuk mencari dan menaikkan nama mereka.
adanya aktivitas polisi disiang hari, maka tawurannya dilakukan pada
malam hari, khususnya malam-malam hari libur atau malam minggu.

24.00 WIB Geng TKF dan RBF telah saling tatap muka, konfrontasi akan
dimulai.

24.00 01.00 WIB Konfrontasi pecah, mengakibatkan krisis, kedua belah pihak
saling baku hantam

01.00 02.00 WIB Konfrontasi masih berlangsung, arena semakin meluas,


akibatnya jatuh korban mulai berjatuhan

02.00 WIB Melihat kondisi yang semakin tidak kondusif, warga sekitar
mulai melapor kepada polisi.

02.15 03.00 WIB Polisi datang, anggota geng TKF dan RBF mulai kocar kacir
untuk menyelamatkan diri dari kejaran polisi.

Tawaran Solusi: Terdapat adanya kesamaan pola konik antara geng 03.00 04.00 WIB Secara berlahan-lahan tawuran mulai berakhir. Polisi
di Padang dan yang pernah terjadi di Depok. Oleh karena itu penulis menangkap lebih dari setengah massa dari total massa yang
menyarankan agar pemerintah kota Padang harus membentuk tim
Jaguar seperti yang dilakukan pemerintah Depok guna menekan angka ikut tawuran, sebagian lagi kabur.
kriminalitas dan tawuran di kota Padang. Dengan adanya tim jaguar kota
padang, maka keamanan dapat diciptakan dan tawuran antar pelajar
yang tergabung dalam geng-geng tongkorongan dapat diakhiri.
04.00 WIB Tawuran berakhir secara keseluruhan.

Shevyno Aras (1310851008); Yessy Dwi P (1410851010); Ressa Fatika (1401851023); Vicky (1410852018); Dwi Aulia Putri (1510851011); Zahara Indah (1510851018); Kangen Drivama WM
Jumardi (1510851029); Regina Meida Pangesti (1510852004); Falhan Hakiki (1510852014); Tiardy Agusrinaldo Prayoga (1510852026)

Anda mungkin juga menyukai