SKENARIO PELATIHAN DALMAS LATNIS-JA Gel - IV 2022
SKENARIO PELATIHAN DALMAS LATNIS-JA Gel - IV 2022
OLEH
SERDIK DIKBANGSPES GELOMBANG IV TA. 2022
DI PUSDIK SABHARA
2
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera,
Bapak KA POLDA JAWA TIMUR yang kami hormati dan hadirin sekalian yang
berbahagia.
Pada hari ini, Kamis 11 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB massa yang tidak puas dengan
hasil pemilihan Bupati diwilayah hukum Kabupaten Sidoarjo dengan eskalasi besar
berdatangan dan berkumpul di area Gor Delta Sidoarjo,kemudian massa bergerak
menuju kantor DPRD Sidoarjo untuk melaksanakan unjuk rasa. Perwira pengawas
dari polresta sidoarjo yang mengetahui pergerakan dari massa tersebut langsung
melaporkan kepada kapolres bahwa massa sudah mulai bergerak menuju gedung
DPRD Sidoarjo.
Setelah peleton dalmas awal tiba didepan gedung DPRD kab.Sidoarjo, maka
langsung mengadakan pengamanan terhadap unjuk rasa.
3
Pada awalnya aksi unjuk rasa berjalan damai dan tertib, namun karena dari pihak
DPRD Sidoarjo yang ingin ditemui oleh massa tidak juga muncul, maka masa
pengunjuk rasa mulai meningkatkan aksinya hingga terjadi aksi saling dorong
dengan petugas dalmas, petugas dalmas pun akhirnya mengambil langkah,
membentangkan tali dalmas untuk mencegah dan mengantisipasi para pengunjuk
rasa yang berusaha memaksa menerobos masuk ke kantor DPRD kab.Sidoarjo.
( BUNYI HIMBAUAN )
Dengan segala upaya, Pleton Dalmas Awal dan Tim Negosiator terus berusaha
mencegah agar pengunjuk rasa tetap berunjuk rasa dengan tertib, namun negosiasi
ternyata menemui jalan buntu dan masa terus bertambah. Jumlah masa bertambah
4
dan aksi masa mulai meningkat hingga terprovokasi dan menimbulkan terjadinya
beberapa kali lemparan – lemparan kearah petugas Dalmas.
Melihat situasi tersebut maka Kabag Ops memerintahkan kepada Kasat Sabhara
selaku Danki Dalmas untuk melakukan Lapis Ganti dengan Dalmas Lanjut.
Setelah dalmas lanjut sampai ditempat untuk menggantikan dalmas awal, maka
dalmas awal kembali ke tempat persiapan untuk mengambil perlengkapan dalmas
dan membentuk pleton untuk kembali ke lokasi unjuk rasa dan langsung melakukan
penebalan terhadap Kompi Dalmas Lanjut.
Namun dengan datangnya Kompi Dalmas Lanjut yang menggantikan posisi Pleton
Dalmas Awal, membuat masa bukannya takut atau mengendurkan aksinya, tetapi
malah semakin brutal dan terus menerus mendorong petugas Dalmas Lanjut.
Akan tetapi ternyata masa bertambah anarkis, maka kemudian Danki Dalmas
memerintahkan Ka Unit AWC dan APC untuk memposisikan kendaraan Taktis
tersebut pada tempatnya.
5
Setelah Rantis AWC dan APC sampai ditempat, maka Danki Dalmas memberikan
somasi kepada masa
(HIMBAUAN)
Atas nama undang - undang, para pengunjuk rasa, kami perintahkan untuk
melakukan unjuk rasa dengan tertib.
Atas nama undang – undang, para pengunjuk rasa kami perintahkan untuk
melakukan unjuk rasa dengan tertib.
(Para hadirin yang kami muliakan, pada saat somasi terakhir disampaikan, maka
pasukan dalmas lanjut membentuk sikap berlindung yang tujuannya untuk
mengantisipasi dan melindungi diri dari lemparan masa pada waktu sebelum dan
saat air disemprotkan).
Apabila dalam hitungan lima mundur, tidak bisa tertib. Maka kami akan ambil
tindakan tegas.
LIMA . . .
EMPAT . . .
TIGA . . . . .
DUA . . . . .
SATU . . . .
Semproooot . . .
Semproooot . . .
6
Setelah mendapatkan semprotan air dari Rantis AWC, ternyata tidak menciutkan
semangat masa pengunjuk rasa, massa malah semakin bringas dan terus melempari
petugas dengan batu.
Setelah masa mulai menghentikan aksi lempar - lemparannya, maka Dalmas Lanjut
kembali sikap siaga.
Maka Danki Dalmas memerintahkan Kompi Dalmas Lanjut melakukan Dorong Maju
Setelah masa terdorong, ternyata masa tetap tidak mau mundur dan membubarkan
diri, maka sesuai perkap 16 tahun 2006 tentang pedoman pengendalian masa, maka
Danki Dalmas memerintahkan Petugas Penembak untuk melakukan tembakan gas
air mata kearah para pengunjuk rasa.
(DANKI DALMAS memberikan aba – aba, PENEMBAK GAS AIR MATA PERSIAPAN,
Setelah tembakan gas air mata maka konsentrasi masa menjadi buyar dan diantara
kerumunan masa tersebut terdapat korban luka akibat terinjak – injak oleh masa
pengunjuk rasa lainnya, maka dengan sigap tim Keslap bersama Unit Pelindung
melakukan pengamanan dan pertolongan kepada korban tersebut.
(DANKI DALMAS memberikan aba - aba, TIM KESLAP dan UNIT PENGAMAN,
( DANKI DALMAS memberikan aba – aba, TIM PENANGKAP dan UNIT PELINDUNG,
Namun dengan adanya penangkapan terhadap seorang rekan mereka tadi, ternyata
menimbulkan semakin meningkatnya emosi masa, dan masa menjadi semakin
brutal, serta mulai melakukan aksi pembakaran barang – barang bekas di tengah
jalan.
(DANKI DALMAS memberikan aba – aba, TIM PEMADAM dan UNIT PELINDUNG,
Namun masa menjadi semakin brutal dan semakin anarki, maka Danki Dalmas
memerintahkan Unit AWC untuk melakukan semprotan lagi untuk menghalau masa.
(DANKI DALMAS memberikan aba – aba, KOMPI . . SIKAP BERLINDUNG . . GRAK !!)
Semprot . . . .!!
Semprot . . . .!!
Masa pun akhirnya dapat dihalau dan mulai bercerai berai, maka AWC pun
meninggalkan tempat dan Dalmas Lanjut kembali ke formasi semula (Rapat).
Namun dibalik bubarnya massa tersebut, karena merasa kecewa dan emosi, massa
terprovokasi dan bergerak menuju kantor Bupati Kabupaten Sidoarjo dan
melakukan perusakan kantor Bupati Kabupaten Sidoarjo. Melihat situasi demikian,
maka sesuai Perkap Baharkam no 1 tahun 2012 tentang Ton Raimas maka ton
Raimas diperintahkan untuk melakukan tindakan terukur sesuai dengan prosedur.
8
Atas nama undang – undang, kami dari pihak kepolisian resort kota sidoarjo,
memerintahkan agar para pengunjuk rasa untuk segera membubarkan diri dan
kembali kerumah masing – masing dengan tertib. Apabila tidak maka akan kami
lakukan tindakan tegas terukur. (3 X)
Ton Raimas melakukan kegiatan sesuai dengan SOP dan massa dapat membubarkan
diri, kemudian ton raimas kembali ke mako.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Namun dibalik bubarnya masa tersebut, karena Sebagian dari masa masih
merasa kecewa dan emosi, pada akhirnya masa melakukan tindakan penjarahan dan
merusak fasilitas umum yang ada disekitar tempat kejadian tersebut.
Melihat situasi demikian, maka sesuai dengan Perkap 1 tahun 2009 tentang
penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian, danki dalmas memerintahkan
regu penindak agar melakukan persiapan untuk menempatkan diri di posisi masing –
masing.
(Regu penindak sudah pada posisinya dan langsung mengambil sikap salvo)
Atas nama undang – undang, kami perintahkan kepada para penjarah untuk
meletakkan barang jarahan yang anda bawa, segera membubarkan diri dan kembali
kerumah masing – masing dengan tertib.
Atas nama undang – undang, kami perintahkan kepada para penjarah untuk
meletakkan barang jarahan yang anda bawa, segera membubarkan diri dan kembali
kerumah masing – masing dengan tertib.
Apabila dalam hitungan lima mundur, tidak membubarkan diri dengan tertib maka
akan kami ambil tindakan tegas.
Tindakan tegas akan kami hitung dalam hitungan lima berlaku mundur
Satu ...
“TEMBAK”
Setelah dilakukan tembak pilih oleh regu penindak, hingga menimbulkan 2 korban
luka tembak dari massa pengunjuk rasa, maka massa pengunjuk rasa membubarkan
diri dan tim keslap dengan ambulance melakukan pertolongan dan pengamanan
terhadap korban luka tembak yang juga merupakan peserta pengunjuk rasa yang
dianggap melakukan tindak pidana.
Setelah massa berhasil dihalau dan mulai meninggalkan gedung Bupati kabupaten
Sidoarjo. Peleton Gul Anarki bergegas untuk kembali kemako dan melakukan
Konsolidasi. Danki Dalmas memberikan printah kepada Kompi Dalmas untuk
kembali ke mako
Bapak KA POLDA JAWA TIMUR yang kami hormati dan seluruh hadirin
yang sangat berbahagia,
- SELESAI -