No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 26 Januari 2017
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas Galis SJAIFUL ILAH, S.Kep.,M.M
Kabupaten Pamekasan NIP. 19670413 198803 1 008
1. Pengertian Triase adalah proses pemilahan dalam menentukan kategori
kegawatdaruratan pasien untuk menentukan prioritas penanganan
pasien berdasrakan penilaian tanda-tanda vital ABCD (Airway,
Breating, Circulation, Disability) yang dibagi menjadi:
a. Resusitasi adalah pasien yang datang dengan keadaan gawat
darurat dan mengancam nyawa serta harus mendapat
penanganan resusitasi segera
b. Emergent adalah pasien yang datang dengan keadaan gawat
darurat karena dapat mengakibatkan kerusakan organ permanen
dan pasien harus di tangani dalam waktu maksimal 10 menit
c. Urgent adalah pasien yang datang dengan keadaan darurat tidak
gawat yang harus ditangani dalam waktu maksimal 30 menit
d. Non urgent adalah pasien yang datang dengan kondisi tidak
gawat tidak darurat dengan keluhan ringan-sedang tetapi
mempunyai kemungkinan atau denagn riwayat penyakit serius
yang harus mendapat penanganan dalam waktu maksimal 60
menit
e. Faise emergency/ambulatory klinik adalah pasien yang tidak
gawat tidak darurat dengan keluhan ringan dan tidak ada
kemungkinan menderita penyakit atau mempunyai riwayat
penyakit yang serius
f. Death on arrial (DOA) adalah pasien yang tiba di gerbang IGD
sudah pasti di nyatakan meninggal secara klinis oleh dokter triase
(dokter jaga)
2. Tujuan Memilah dan menilai pasien agar mendapatkan pertolongan medik
secara cepat dan tepat sesuai dengan prioritas kategori
kegawatdaruratannya sesuai dengan penyakitnya
3. Kebijakan 1. SK MENKES RI NO 856/Menkes/SK/IX/2009 tentang standar
instalasi gawat darurat.
2. SK Kepala Puskesmas No. Tentang
pedoman pelayanan
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No 106/Menkes/SK/I/2004 tentang
sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) dan
pelatihan PPGD
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 26 Januari 2017
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas Galis SJAIFUL ILAH, S.Kep.,M.M
Kabupaten Pamekasan NIP. 19670413 198803 1 008
c. Meja kursi
2. Sarana Medis
a. Kit Pemeriksaan Sedarhana minimal berisi :
Tensimeter : 2 buah
Stetoskop : 2 buah
Reflek Hammer : 2 buah
b. Handscoon : 1 kotak
1. Mencuci tangan.
3. Respons
Kaji respon / kesadaran dengan metode AVPU, meliputi :
a. Alert (A) : berespon terhadap lingkungan
sekitar/sadar terhadap kejadian yang dialaminya
b. Verbal (V) : berespon terhadap pertanyaan
perawat
TRIASE
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 26 Januari 2017
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas Galis SJAIFUL ILAH, S.Kep.,M.M
Kabupaten Pamekasan NIP. 19670413 198803 1 008
c. Paintfull (P) : berespon terhadap rangsangan
nyeri
d. Unrespon (U) : tidak berespon terhadap stimulus
verbal dan nyeri
Cara pengkajian :
a. Observasi kondisi pasien saat datang
b. Tanyakan nama klien
c. Lakukan penepukan pundak / penekanan daerah
sternum
d. Lakukan rangsang nyeri misalnya dengan
mencubit
4. Airway (Jalan Napas)
a. Lihat, dengar, raba (Look, Listen, Feel)
b. Buka jalan nafas, yakinkan adekuat
c. Bebaskan jalan nafas dengan proteksi tulang
cervical dengan menggunakan teknik Head
Tilt/Chin Lift/Jaw Trust, hati-hati pada korban
trauma
d. Cross finger untuk mendeteksi sumbatan pada
daerah mulut
e. Finger sweep untuk membersihkan sumbatan di
daerah mulut
f. Suctioning bila perlu
5. Breathing (Pernapasan)
Lihat, dengar, rasakan udara yang keluar dari
hidung/mulut, apakah ada pertukaran hawa panas yang
adekuat, frekuensi nafas, kualitas nafas, keteraturan
nafas atau tidak
6. Circulation (Pendarahan)
a. Lihat adanya perdarahan eksterna/interna
b. Hentikan perdarahan eksterna dengan Rest, Ice,
Compress, Elevation (istirahatkan lokasi luka, kompres
es, tekan/bebat, tinggikan)
c. Perhatikan tanda-tanda syok/ gangguan sirkulasi
: capillary refill time, nadi, sianosis, pulsus arteri distal
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 26 Januari 2017
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas Galis SJAIFUL ILAH, S.Kep.,M.M
Kabupaten Pamekasan NIP. 19670413 198803 1 008
dengan prioritas penanganan pertama (P1)
Pasien di bawa keruangan resusitasi
Waktu tunggu 0
Contoh :
a. Penderita tidak sadar
b. Tension pneumothorax
c. Distress pernafasan (RR > 30x/mnt)
d. Perdarahan internal vasa besar
e. Trauma berat
f. Akut MCI
g. Flail chest
h. Shock tipe apapun
i. Luka bakar dengan trauma inhalasi
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 26 Januari 2017
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas Galis SJAIFUL ILAH, S.Kep.,M.M
Kabupaten Pamekasan NIP. 19670413 198803 1 008
7. Bagan Alir
TRIASE
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 26 Januari 2017
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas Galis SJAIFUL ILAH, S.Kep.,M.M
Kabupaten Pamekasan NIP. 19670413 198803 1 008
TRIASE
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 26 Januari 2017
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas Galis SJAIFUL ILAH, S.Kep.,M.M
Kabupaten Pamekasan NIP. 19670413 198803 1 008