Sikap
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah sikap banyak para
ahli yang memberikan definisi mengenai sikap. Diantaranya adalah W.A. Gerungan
(1996 : 149) yang menyebutkan bahwa Sikap atau attitude adalah sikap pandangan
atau sikap perasaan, tetapi sikap tersebut disertai oleh kecenderungan untuk
bertindak sesuai dengan sikap terhadap obyek itu. Chave dalam bukunya Saifuddin
Azwar (2003: 5) memberi batasan sikap sebagai berikut :
Sikap merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara
cara tertentu. Dapat dikatakan bahwa kesiapan yang dimaksudkan merupakan
kecenderungan potensial untuk bereaksi dengan cara tertentu apabila individu
dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon.
Sedangkan D. Krech dan RS. Crutchfield dalam bukunya Abu Ahmadi (1990
: 163) memberi batasan sikap sebagai berikut : Sikap adalah suatu organisasi yang
tetap dari proses motivasi, emosi, persepsi, atau pengamatan atas suatu aspek dari
kehidupan individu. Dari beberapa pengertian sikap diatas, dapat disimpulkan
bahwa sikap adalah bagian dari kepribadian seseorang yang mendorong untuk
bertindak dengan disertai perasaan mendukung maupun perasaan tidak
mendukung di dalam menanggapi obyek tertentu. Suatu reaksi atau tingkah laku
seseorang ditentukan oleh sikap terhadap suatu obyek tertentu. Seseorang dapat
bersikap positif terhadap suatu obyek apabila dirasakan menguntungkan, dan
bersikap sebaliknya yaitu negative jika dirasakan merugikan. Dengan demikian
untuk menumbuhkan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id sikap yang positif perlu
dijelaskan secara menyeluruh terhadap obyek yang akan dihadapi.
Sikap itu sangat dipengaruhi oleh adanya pengalaman dari proses sosialisasi,
baik berupa motivasi, emosi, persepsi dan kognisi dengan Dijelaskan tentang
keuntungan-keuntungan dari suatu obyek dapat menumbuhkan sikap positif.
a. Ciri-ciri sikap
Sikap merupkan factor yang ada dalam diri manusia yang dapat
mendorong dan menimbulkan suatu tingkah laku tertentu dan sikap itu
tergantung pada obyek yang dihadapi, oleh karenanya obyek sedapat mungkin
merupakan suatu yang menarik dan menguntungkan.
Adapun ciri-ciri sikap menurut W.A. Gerungan (1996 : 151-152) adalah sebagai
berikut :
1) Sikap bukan dibawa sejak lahir, tetapi dibentuk atau diperlajari
sepanjang perkembangan seseorang dalam hubungannya dengan obyek.
2) Sikap tidak dapat berubah-ubah namun dapat berubah pada
seseorang bila terdapat keadaan syarat-syarat tertentu yang dapat
mempermudah sikap seseorang.
3) Sikap tidak berdiri sendiri, namun senantiasa mengandung
hubungan tertentu terhadap suatu obyek. Dengan kata lain sikap itu
terbentuk, dipelajari, atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu
obyek tertentu.
4) Obyek sikap itu dapat merupakan suatu hal tertentu, dapat juga
merupakan suatu kumpulan dari hal-hal tersebut. Jadi sikap itu
berkenaan dengan sutu obyek, tetapi juga berkenaan dengan sederetan
5) Sikap mempunyai segi motivasi dan segi-segi perasaan. Sifat ini yang
membedakan sikap dari kecakapan atau pengetahuan yang dimiliki
seseorang.
Sikap adalah sesuatu yang bukan dibawa sejak lahir, tetapi terbentuk
dalam perkembangan seseorang selam berhubungan dengan
lingkungan sosialnya. Sikap bertahan lama dan sulit untuk diubah bila sudah
terbentuk dan sudah menjadi sistem nilai dalam hidup seseorang. Sikap
mempunyai kecenderungan tetap sebagaimana pendapat Kimbal Young
dalam bukunya Bimo Walgito (1985 : 54) Attitude tread to have
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id stability and persistence bahwa
sikap adalah mempunyai kecenderungan untuk stabil dan berlangsung lama,
namun dalam kondisi tertentu sikap itu ndapat berubah bila ada situasi yang
memungkinkan. Sikap dapat berfungsi sebagai motivasi dalam bertingkah
laku dan tidak dibawa sejak lahir, tetapi berbeda dengan pendororng-
pendorong lain seperti lapar, haus, kebutuhan istirahat dan lain-lain.
b. Fungsi Sikap
Menurut Abu Ahmadi (1990 : 179) sikap berfungsi sebagai :
1) Sikap berfungsi sebagai alat untuk menyesuaikan diri
2) Sikap berfungsi sebagai alat untuk mengatur tingkah laku
3) Sikap berfungsi sebagai alat untuk pengatur pengalaman-pengalaman
4) Sikap berfungsi sebagai penyertaan kepribadian
5) Unsur-unsur sikap
Menurut Marat (1984 : 13) sikap terdiri dari beberapa unsur yang satu
dengan yang lain saling terkait dan tidak dapat dipisahkan, adapun unsur-
unsurnya adalah :
1) Unsur kognisi yang hubungannya dengan bakat, ide dan konsep
2) Unsur afeksi yang menyangkut kehidupan emosional seseorang
3) Unsur emosional yang merupakan kecenderungan bertingkah laku
t) Persetujuan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
k) Kebersamaan
l) Keseimbangan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7) Definisi Konseptual
Sikap Demokrasi adalah sikap hidup atau pandangan hidup
demokratis, dimana membutuhkan usaha nyata dari setiap warga Negara
maupun penyelenggara Negara untuk berperilaku sesuai dengan prinsip-
prinsip dan nilai-nilai demokrasi sehingga mendukung pemerintahan atau
sistem politik demokratis.
8) Definisi Operasional
1. Bertoleransi dan ikut berpartisipasi dalam mengemukakan pendapat
2. Menghormati perbedaan pendapat antara warga masyarakat
3. Menghargai dan melaksanakan keputusan bersama
4. Menjalin kerjasama antar warga masyarakat dengan pikiran logis dan
itikad baik
5. Menghindari tindak kekerasan dalam menyelesaikan suatu permasalahan.