Anda di halaman 1dari 3

SOP tanggap darurat bencana

NO.DOKUMEN :
SOP/ADMEN/TU/003/KDP/2016
SOP NO.REVISI : 00
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN : 1/2
Ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas kedopok
PUSKESMAS
KEDOPOK
ASRI
WAHYUNINGSIH

1. Pengertian Tanggap darurat bencana adalah kesigapan penolong dalam menolong korban
bencana / masal

2. Tujuan . Melaksanakan tindakan dan prioritas pertolongan terhadap pasien

3. Kebijakan Dibawah tanggung jawab dan pengawasan dokter

4. Referensi

5. Prosedur Alat dan Bahan : -

6. Langkah
Langkah 1. Petugas melaksanakan triase ditempat dan menerapkan
penggunaan label symbol/ tanda untuk memilih keadaan pasien
berdasarkan tingkat kegawatan, sebagai berikut:

a. Hijau : penderita luka ringan

b. Kuning : luka berat , tidak mengancam nyawa

c. Merah : luka berat menancam nyawa

d. Hitam : sudah meninggal

2. Tanda warna tersebut berupa potongan kain yang diikatkan pada


satu lengan korban

3. Prioritas pertolongan berturut-turut adalah korban dengan label


warna merah, kuning, hijau, kemudian hitam

4. Dokter/perawat segera menghubungi dokter jaga puskesmas


Kedopok untuk menggerakan perbantuan tenaga ke Unit Gawat
Darurat bila di perlukan

5. Petugas UGD agar memperhatikan dan melaksanakan segala


ketentuan mengenai Rekam Medis dan Pelaporan sehubungan
dengan kejadian tersebut.

6. Petugas harus melaporkan setiap kejadian kepada Kepala


Puskesmas dalam waktu 1 jam setelah korban diterima

7. Bagan Alur
Pasien/keluarga diberi
penjelasan tentang hal-hal
yang akan dilakukan

Perawat Mencuci tangan

Mengisi Ventolin pada


Nebulizer

Mengisi pada tempat humidifaier dengan


bronchodilator misalnya : ventolin (sabutamol)
atau kadang diberi dexamethasone pada status
asmatikus

Memasang masker pada pasien

Nebulaizer dinyalakan

Nebulaizer dinyalakan
Notulen dan hasil kegiatan

8. Hal Hal
yang perlu -
diperhatikan

1. Lintas Sektor
9. Unit terkait

10. Dokumen
-
Terkait

11. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai