H
DENGAN STROKE DI DESA BOGARES KIDUL RT 02 RW 01
KECAMATAN PANGKAH KABUPATEN TEGAL
Di Susun Oleh :
SI KEPERAWATAN
I. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn.H
2. Alamat dan telepon : Desa Bogares Kidul RT 02 RW 01, Kec. Pangkah - Tegal
3. Pekerjaan KK : Pedagang
4. Pendidikan KK : SD
5. Komposisi Keluarga
Genogram :
Keterangan :
2
= Pria = Cerai
= Pria Meninggal
= Anak Angkat
= Wanita Meninggal
= Klien
= Aborsi
= Menikah
6. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.H adalah Ekstended Familiy dengan satu pasangan suami istri, satu
orang anak dan ibu dari Tn.H.
7. Suku Bangsa
Suku bangsa keluarga Tn.H yaitu Jawa dengan bahasa yang digunakan sehari-hari
adalah bahasa Tegal. Keluarga Tn.H tidak memiliki kebudayaan/kebiasaan yang
mempengaruhi kesehatan keluarga.
8. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn.H menganut agama islam. Mereka selalu sholat 5 waktu
kecuali Tn.A hanya sholat jika disuruh oleh Tn.H. Setiap waktu magrib keluarga Tn.H
selalu dholat berjamaah di masjid dan diwaktu lainnya sholat di rumah.
Pendapatan utama keluarga Tn.H adalah dari berdagang sembako dirumah. Ny.L
mengatakan keuntungan dari berdagang sembako cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Setiap bulan penghasilan keluarga Tn.H Rp 1.200.000,- namun habis untuk
kebutuhan hidup sehari-hari seperti biaya makan keluarga dan sekolah Tn.A sehingga
tidak mampu menyisihkan uang untuk ditabung.
3
10. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn.H termasuk dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja
yaitu dengan anak tertua Tn.A berusia 17 tahun. Tugas perkembangan keluarga Tn.H
antara lain :
1) Memberikan kebebasan yang seimbang dan bertanggung jawab mengingat remaja
adalah seorang dewasa dan mulai memiliki otonomi.
2) Mempertahankan hubungan intim dalam keluarga.
3) Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua.
4) Hindari terjadinya perdebatan, kecurigaan, dan permusuhan.
5) Mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang
anggota keluarga.
12. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Ny.R pernah terkena stroke sekitar satu bulan yang lalu, kemudian keluarga Tn.H
membawa Ny. R ke rumah sakit. Ny.R dirawat di rumah sakit selama 7 hari. Akibat
serangan stroke Ny.R mengalami kelumpuhan pada kaki kanan dan tangan kanan.
Sekarang Ny.R tidak pernah berobat ke rumah sakit dan hanya istirahat di rumah.
Ny.L mengatakan bahwa sejak menderita lumpuh Ny.R harus dibantu dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ny.R mengatakan tidak dapat menggerakkan kai kanan
dan tangan kanan sehingga tidak mampu melakukan aktivitas sendiri.
4
14. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Tn.H mengatakan bahwa Ny.R memiliki riwayat darah tinggi sejak 5 tahun yang lalu
dan jatuh pingsan sekitar satu bulan yang lalu setelah itu tidak bisa berjalan. Selain Ny.R,
anggota keluarga yang lain tidak memiliki penyakit keturunan.
III. LINGKUNGAN
15. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Tn.H merupakan jenis bangunan permanen yang terdiri dari warung,
ruang tamu, 2 kamar tidur, tempat tidur dan ruang makan dalam satu ruangan, dapur dan
kamar mandi. Lantai rumah terbuat dari keramik sedangkan lantai dapur dari lantai ubin.
Atap rumah genteng dan dipasang eternit yang terbuat dari anyaman bambu. Jendela
terdapat pada setiap kamar tidur dan ruang tamu sehingga udara dan sinar matahari dapat
masuk. Sumber air minum dari sumur pompa dengan jarak sumber air dan septic tank
8 m, namun airnya tidak berbau, berasa maupun berwarna. Menurut Tn.H, rumahnya
sudah cukup nyaman untuk seorang pedagang.
Denah Rumah
U
Teras
Warung
Tempat tidur
Kamar Ny.R
Tn.H & Ny.L
Meja makan
Kamar Dapur
mandi
5
17. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.H tidak pernah berpindah tempat tinggal. Ny.L mengatakan saudara
yang tinggal jauh setiap lebaran datang namun ridak sampai menginap. Alat transportasi
yang digunakan setiap hari adalah kendaran pribadi yaitu sepeda motor, sedangkan Tn.A
jika berangkat sekolah mapun pulang sekolah menggunakan angkutan umum.
Ketika malam hari keluarga Tn.H berkumpul bersama untuk menonton TV. Tn.H
tidak mengikuti perkumpulan dimasyarakat, namun ketika malam sering berkumpul
bersama tetangga sekedar untuk minum teh bersama dan mengobrol. Ny.L mengikuti
pengajian setiap hari jumat sekitar pukul 15.00 16.00 WIB, selain itu Ny.L lebih sering
menghabiskan waktunya di rumah. Sedangkan Tn.A lebih sering bermain dengan teman-
temannya setelah pulang sekolah dan pada malam hari.
Anggota keluarga yang sehat berjumlah 3 orang sebagai pendukung keluarga dalam
merawat Ny.R. Puskesmas berjarak 3 km dan dapat dicapai dengan becak atau
kendaraan pribadi seperti sepeda dan motor, ada petugas kesehatan di lingkungan rumah
berjarak 1 km. Keluarga Tn.H tidak memiliki jaminan kesehatan berupa Askes ataupun
Askeskin.
Anggota keluarga yang berpengaruh dalam merubah perilaku kesehatan adalah Ny.L
karena Ny.L yang lebih sering merawat Ny.R dan sering memberi nasehat kepada Tn.H
dan Tn.A untuk segera berobat ke puskesmas jika sakit.
6
Sebagai kepala keluarga Tn.H berperan sebagai pendidik, pemberi rasa aman kepada
seluruh anggota keluarga dan mencari nafkah.
b. Ny.L
Ny.L sebagi istri, pengasuh dan pendidik anak, pengurus rumah tangga serta
membantu Tn.H mencari nafkah dengan usaha dagangnya.
c. Ny.R
Sebagai ibu dari Tn.H dengan kondisinya ia tidak dapat melakukan aktivitas sendiri
karena lumpuh pada tubuh bagian kanan.
d. Tn.A
Sebagai anak tunggal, kelas 3 SMA.
Nilai dan norma yang dianut keluarga Tn.H sebagaimana nilai dan norma serta tata
aturan dan adat suku jawa yaitu mengedepankan sopan santun dan saling menghargai.
V. FUNGSI KELUARGA
24. Fungsi Afektif
Tn.H mengatakan : Saya sangat menyayangi keluarga saya terutama anak saya yang
nantinya menjadi penerus saya. Ny.L mengatakan : Kami sekeluarga saling
menyayangi walaupun hidup sederhana namun kami selalu bersyukur, ibu kami tidak
pernah mengeluh tentang kondisinya dan selalu mengatakan terima kasih setelah selesai
dibantu.
Tn.H mengatakan : Saya sangat betah tinggal di sini karena tetangga di sini baik dan
suka menolong, Kami sekeluarga tidak pernah bertengkar dengan tetangga.
Masalah Stroke :
1) Mengenal masalah stroke
Ny.L mengatakan : Setahu saya, ibu sakit lumpuh karena tidak bisa menggerakkan
kaki kanan dan tangan kanan.
2) Menentukan tindakan kesehatan yang tepat
7
Tn.H mengatakan : Kami sudah membawa ibu ke rumah sakit dan karena masalah
biaya kami memuruskan untuk merawat ibu di rumah. Saya dan istri setiap hari
bergantian membantu ibu makan, minum dan ke kamar mandi.
3) Merawat anggota keluarga dengan stroke
Tn.H mengatakan : Kami tidak membawa ibu berobat lagi karena biayanya tidak
ada. Yang penting kami berdoa agar ibu bisa berjalan seperti semula.
4) Memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Ny.L mengatakan : Setiap hari rumah kami disapu dan di pel, 1 minggu sekali atau 2
minggu sekali kamar mandi dibersihkan, jika samaph dipekarangan belakang sudah
banyak pasti langsung dibakar.
5) Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Ny.L mengatakan : Jika ada yang sakit sampai lebih dari 3 hari, kami akan berobat
ke puskesmas.
Tn.H mengatakan : Saya rasa anak satu saja cukup soalnya sudah repot ngurusnya
juga biaya untuk kebutuhan sehari-hari cuma pas-pasan. Ny.L mengatakan : Setelah
punya satu anak kemudian saya pasang KB susuk sampai sekarang.
8
Stressor Jangka pendek : Keluarga Tn.H mau merawat Ny.R dan membantu memnuhi
kebutuhan sehari-hari samapi Ny.R dapat beraktifitas sendiri.
Stressor jangka panjang : Keluarga Tn.H belum memiliki pemecahan masalah yang tepat
tentang biaya kuliah Tn.A.
Nama
No TTV Kepala+Leher Thorak Abdoment Genital Ekstremitas
Keluarga
1 Ny.R TD : 180/120 Rambut Simetris, Simetris, Bersih, Kaki kanan
mmHg, S : 370C, kotor, telinga ekspansi tidak ada tidak dan tangan
HR : 100 x/mnt, kotor, hidung dada edema, ada kanan tidak
RR, 26 x/mnt tidak ada normal tidak ada edema dapat
polip nyeri digerakkan
tekan
9
ANALISA DATA
10
SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN
11
Dx : Defisit perawatan diri pada keluarga Tn.H khusunya Ny.R b.d ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan stroke
12
2. Defisit perawatan diri pada keluarga Tn.H khusunya Ny.R b.d ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan stroke
NURSING CARE PLAN
13
IMPLEMENTASI
EVALUASI
14
No. Dx HARI/TGL JAM EVALUASI
1 Sabtu, 16.30 Data Subjektif :
27 Juni 2009 - Tn.H mengatakan setelah diberikan penkes baru mengerti
sebenarnya Ny.R sakit stroke
- Ny.L mengatakan mengerti tentang penyakit stroke
Data Objektif :
- Keluarga berperan aktif dalam penkes yang diberikan
- Keluarga mampu mengulang materi yang diberikan
Analisa : Masalah kurang informasi mengenai penyakit
stroke pada keluarga Tn.H teratasi karena keluarga
sudah mengenal penyakit stroke.
Planning : Hentikan intervensi.
2 Sabtu, 16.30 Data Subjektif :
27 Juni 2009 - Ny.L mengatakan bahwa makan, minum, BAB dan BAK
Ny.R dibantu anggota keluarga secara bergantian
Data Objektif :
- Ny.R mandi di tempat tidur dibantu anggota keluarga
- Rambut Ny.R masih tampak kotor
Analisa : Masalah defisit perawatan diri pada keluarga Tn.H
khususnya Ny.R teratasi sebagian karena keluarga
sudah mampu merawat Ny.R namun higiene belum
sepenuhnya terpenuhi seperti rambut Ny.R yang
masih kotor.
Planning : Ulangi intervensi (1,2,3,4,5).
1. Menganjurkan pada anggota keluarga untuk
memberikan perawtan sesuai kebutuhan Ny.R
2. Mengevaluasi lingkungan untuk menghindari
terjadinya kecelakaan pada Ny.R
3. Mempertahankan mobilitas dan rentang gerak aktif
maupun pasif
4. Memotivasi keluarga dalam membantu perawatan diri
Ny.R
5. Memberikan reinforcement positif
15