Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTEK MANAJEMEN

KEPERAWATAN RUNG VIP C


RSUD SUMEDANG

OLEH :
KELOMPOK I

KEKUATAN(STRENGTH)

KELEMAHAN (WEAKNESS)

1. Secara kualitas dan kuantitas SDM


sudah memadai
2. MPKP sudah dilaksanakan sejak
tahun 2008
3. SOP dan SAK penyakit dalam sudah
ada
4. Evaluasi dokumentasi asuhan
keperawatan 77% baik
5. Letak ruang Vip C strategis berada di
lantai bawah gedung paviliun tandang.
6. Adanya Program unggulan ODS ( One
Day Surgery )
7. Promosi ruang vip C sudah memadai,
antara lain : papan daftar seluruh
pasien, tarif ruangan, denah ruangan,
visi, misi, tujuan, dan moto rumah
sakit dan ruangan sudah ada dan
terpampang.
8. BOR 6 bulan terakhir 77,05%
9. Angka kepuasaan pasien tahun 2009
adalah 80% baik
10.Sarana dan prasarana memadai.
11.Sumber dana ruangan 59,07% berasal
dari Askes

1. 10% perawat belum mengikuti pelatihan MPKP


2. Tidak terdapat perawat yang berpendidikan S1
Keperawatan
3. Tenaga pendukung di ruangan belum memadai
(POS,satpam,customer service dan petugas
sarana 24 jam)
4. Evaluasi MPKP belum optimal (supervise, timbang
terima, ronde, Rencana Kerja)
5. SOP dan SAK bedah, kandungan, dan anak tidak
ada.
6. Pelaksanaan SOP dan SAK belum optimal
7. Format dokumentasi tidak praktis
menggambarkan proses keperawatan
8. Terdapat sarana promosi yang belum lengkap,
seperti : kotak saran, leaflet 10 besar penyakit,
daftar pasien di setiap pintu kamar, grafik 10 besar
penyakit dan kepuasan pasien tidak terpampang.
9. Pengelolaan pasien ODS belum jelas
10.Alur pasien masuk ke Vip C belum jelas.
11.Terdapat sarana yang belum memadai, yaitu :
tidak ada ruang tindakan, ruang conference, ruang
isolasi, ruang dokter jaga, dapur, dan tidak ada
pemisah antara ruang Vip C dengan umum.
12.Pencatatan dan pelaporan buku inventaris belum
optimal
13.84% alat tenun tidak lengkap sesuai standar.
14.Alat kesehatan penyakit dalam, bedah, dan
kandungan belum lengkap (Penyakit dalam 53%,
Bedah 77,5%, Kandungan 75,6%).
15.46% mebalair belum lengkap
16.60% alat dapur belum lengkap
17.Tunggakan pembayaran 0,01%.

PELUANG(OPPORTUNITY)

ANCAMAN( THREATS)

1. Program tugas belajar dari


depkes
2. Program pengembangan
karier melalui pendidikan dari
RSUD Sumedang
3. MOU dengan institusi
pendidikan
4. Dukungan sponsor untuk
pelatihan
5. Adanya peluang alkes dari
WHO
6. Sumber dana penyelenggara
pelayanan dari APBN/APBD
7. Kerjasama dengan askes,
jamsostek
8. Adanya hibah alat kesehatan
dari depkes
9. Menjadi rujukan regional
sepriangan timur
10.Dukungan manajerial pada
setiap program
11.Evaluasi berkala dari bidang
keperawatan

1. Adanya Undang-undang
perlindungan konsumen
2. Adanya competitor :
rumah sakit, klinik swasta

TOWS MATRIKS

PELUANG (S)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

1.
2.

Program tugas belajar dari depkes


Program pengembangan karier melalui
pendidikan dari RSUD Sumedang
MOU dengan institusi pendidikan
Dukungan sponsor untuk pelatihan
Adanya peluang alkes dari WHO
Sumber dana penyelenggara pelayanan dari
APBN/APBD
Kerjasama dengan askes, jamsostek
Adanya hibah alat kesehatan dari depkes
Menjadi rujukan regional sepriangan timur
Dukungan manajerial pada setiap program
Evaluasi berkala dari bidang keperawatan

ANCAMAN (T)
Adanya Undang-undang perlindungan
konsumen
Adanya competitor : rumah sakit, klinik swasta

KEKUATAN (S)

KELEMAHAN (W)

1.
2.
3.
4.
5.

Secara kualitas dan kuantitas SDM sudah memadai


MPKP sudah dilaksanakan sejak tahun 2008
SOP dan SAK penyakit dalam sudah ada
Evaluasi dokumentasi asuhan keperawatan 77% baik
Letak ruang Vip C strategis berada di lantai bawah gedung paviliun
tandang.
6. Adanya Program unggulan ODS ( One Day Surgery )
7. Promosi ruang vip C sudah memadai, antara lain : papan daftar
seluruh pasien, tarif ruangan, denah ruangan, visi, misi, tujuan, dan
moto rumah sakit dan ruangan sudah ada dan terpampang.
8. BOR 6 bulan terakhir 77,05%
9. Angka kepuasaan pasien tahun 2009 adalah 80% baik
10. Sarana dan prasarana memadai.
11. Sumber dana ruangan 59,07% berasal dari Askes

1. 10% perawat belum mengikuti pelatihan MPKP


2. Tidak terdapat perawat yang berpendidikan S1 Keperawatan
3. Tenaga pendukung di ruangan belum memadai (POS,satpam,customer
service dan petugas sarana 24 jam)
4. Evaluasi MPKP belum optimal (supervise, timbang terima, ronde, Rencana
Kerja)
5. SOP dan SAK bedah, kandungan, dan anak tidak ada.
6. Pelaksanaan SOP dan SAK belum optimal
7. Format dokumentasi tidak praktis menggambarkan proses keperawatan
8. Terdapat sarana promosi yang belum lengkap, seperti : kotak saran, leaflet
10 besar penyakit, daftar pasien di setiap pintu kamar, grafik 10 besar
penyakit dan kepuasan pasien tidak terpampang.
9. Pengelolaan pasien ODS belum jelas
10. Alur pasien masuk ke Vip C belum jelas
11. Terdapat sarana yang belum memadai, yaitu : tidak ada ruang tindakan,
ruang conference, ruang isolasi, ruang dokter jaga, dapur, dan tidak ada
pemisah antara ruang Vip C dengan umum.
12. Pencatatan dan pelaporan buku inventaris belum optimal
13. 84% alat tenun tidak lengkap sesuai standar
14. Alat kesehatan penyakit dalam, bedah, dan kandungan belum lengkap
(Penyakit dalam 53%, Bedah 77,5%, Kandungan 75,6%)
15. 46% mebalair belum lengkap
16. 60% alat dapur belum lengkap
17. Tunggakan pembayaran 0,01%.

SO :
1.
Mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM
dalam rangka mewujudkan RSUD Sumedang menjadi rujukan
sepriangan timur.( S1 : O1,2,3,4,9,10 )
2.
Meningkatkan pelaksanaan MPKP dengan dukungan pihak
manajerial.( S2,3,4 : O10,11)
3.
Meningkatkan pelayanan dengan mengoptimalkan sarana dan
prasarana.
( S5,6,7,8,9,10 : O5,6,7,8,9,10)
4.
Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain. (S11: O7)

WO :
1.
Meningkatkan pelaksanaan MPKP melalui kegiatan : pelatihan MPKP
bagi 10% perawat yang belum pelatihan, mengoptimalkan tugas dan
rencana kerja
( karu, PP dan PA), inhouse training (ronde,
supervise, timbang terima), pengajuan perawat untuk melanjutkan
pendidikan ke S1 Keperawatan, merevisi dokumentasi keperawatan,
melengkapi SOP & SAK).
(W1,2,4,5,6,7: O1,2,3,4,10,11)
2.
Mengusulkan tenaga pendukung untuk meningkatkan pelayanan.(W3 :
O9,11)
3.
Mengoptimalkan pelaksanaan manajemen ODS di ruang vip C.(W9 :
S10,11)
4.
Memperbaiki alur masuk Vip C untuk meningkatkan pelayanan.(W10 :
S10,11)

ST:
1.
Menciptakan program unggulan lain dalam menghadapi
competitor.( S6 : T2 )

WT:
1.
Melengkapi dan meningkatkan sarana dan prasarana dalam menghadapi
competitor lain.(W8,11,12,13,14,15,16 : O2)
2.
Memperbaiki system pembayaran pasien dalam menghadapi persaingan.
(W17 : T2)

INTERNAL FAKTOR EVALUATION ( IFE )


NO

Critical Succes Factor

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Bobot

Rating

KEKUATAN

0,.

1-4

Secara kualitas dan kuantitas SDM sudah memadai


MPKP sudah dilaksanakan sejak tahun 2008
SOP dan SAK penyakit dalam sudah ada
Evaluasi dokumentasi asuhan keperawatan 77% baik
Letak ruang Vip C strategis berada di lantai bawah gedung paviliun tandang.
Adanya Program unggulan ODS ( One Day Surgery )
Promosi ruang vip C sudah memadai, antara lain : papan daftar seluruh pasien, tarif ruangan, denah ruangan, visi, misi, tujuan, dan moto rumah
sakit dan ruangan sudah ada dan terpampang.
BOR 6 bulan terakhir 77,05%
Angka kepuasaan pasien tahun 2009 adalah 80% baik
Sarana dan prasarana memadai.
Sumber dana ruangan 59,07% berasal dari Askes
KELEMAHAN

0,04
0,04
0,04
0,03
0,04
0,04
0,03

4
3
3
3
3
4
3

0,16
0,12
0,12
0,09
0,12
0,16
0,09

0,03
0,03
0,04
0,02

3
3
3
3

0,09
0,09
0,12
0,06

0,04
0,05
0,04
0,04
0,04
0,03
0,03
0,05

2
2
2
2
2
2
2
2

0,08
0,10
0,08
0,08
0,08
0,06
0,06
0,10

0,03
0,04
0,03

1
2
1

0,03
0,08
0,03

0,03
0,04
0,05

1
2
2

0,03
0,08
0,10

0,03
0,03
0,02
1

2
2
1

0,06
0,06
0,02
2,35

10% perawat belum mengikuti pelatihan MPKP


Tidak terdapat perawat yang berpendidikan S1 Keperawatan
Tenaga pendukung di ruangan belum memadai (POS,satpam,customer service dan petugas sarana 24 jam)
Evaluasi MPKP belum optimal (supervisI, timbang terima, ronde, Rencana Kerja)
SOP dan SAK bedah, kandungan, dan anak tidak ada.
Pelaksanaan SOP dan SAK belum optimal
Format dokumentasi tidak praktis menggambarkan proses keperawatan
Terdapat sarana promosi yang belum lengkap, seperti : kotak saran, leaflet 10 besar penyakit, daftar pasien di setiap pintu kamar, grafik 10 besar
penyakit dan kepuasan pasien tidak terpampang.
Pengelolaan pasien ODS belum jelas
Alur pasien masuk ke Vip C belum jelas.
Terdapat sarana yang belum memadai, yaitu : tidak ada ruang tindakan, ruang conference, ruang isolasi, ruang dokter jaga, dapur, dan tidak ada
pemisah antara ruang Vip C dengan umum.
Pencatatan dan pelaporan buku inventaris belum optimal
84% alat tenun tidak lengkap sesuai standar.
Alat kesehatan penyakit dalam, bedah, dan kandungan belum lengkap (Penyakit dalam 53%, Bedah 77,5%, Kandungan 75,6%).
46% mebalair belum lengkap
60% alat dapur belum lengkap
Tunggakan pembayaran 0,01%.
JUMLAH TOTAL

Score

EKSTERNAL FACTOR EVALUATION (EFE )

Critical Succes Factor


NO

PELUANG

Bobot

Rating

0,

1-4

Score

Program tugas belajar dari depkes

0,07

0,28

Program pengembangan karier melalui pendidikan dari RSUD Sumedang

0,08

0,24

MOU dengan institusi pendidikan

0,09

0,36

Dukungan sponsor untuk pelatihan

0,07

0,28

Adanya peluang alkes dari WHO

0,08

0,24

Sumber dana penyelenggara dari APBN/APBD

0,07

0,21

Kerjasama dengan askes, jamsostek

0,08

0,32

Adanya hibah alat kesehatan dari depkes

0,08

0,24

Menjadi rujukan regional periangan timur

0,07

0,28

10

Evaluasi berkala dari bidang keperawatan

0,08

0,24

11

Dukungan manajerial pada setiap program

0,07

0,28

NO

ANCAMAN

Undang-undang perlindungan konsumen

0,08

0,16

Adanya competitor : rumah sakit, klinik swasta

0,08

0,16

JUMLAH TOTAL

3,29

INTERNAL DAN EKSTERNAL MATRIKS

IFE
4,0

3.0

2,O

1,O

II

III

IV

VI

VII

VIII

IX

3,0
EFE

2,0

1,0

MATRIKS SPACE TABLE


FAKTOR KUNCI

RATING
+1 sampai +4

FAKTOR INTERNAL
1. Kekuatan keuangan (FS)
a. Dana APBD/APBN
b. Kerjasama dengan pihak lain (askes, jamsostek, dan
asuransi) dalam hal pembayaran.
c. Pendapatan dari pasien ODS

JUMLAH :
2. Kekuatan Industri (IS)
a. SDM
b. Sarana dan Prasarana
c. Program unggulan ODS
JUMLAH :

11
-1 sampai - 4
-1
-2
-2

JUMLAH :

-5

Keuntungan Kompetisi (CA)


Peningkatan SDM
MOU dengan dinas lain
Adanya unit customer service
Tuntutan meningkatkan akreditasi Rumah Sakit
JUMLAH :

11
4
3
4

FAKTOR EXTERNAL
1. Stabilitas Lingkungan (ES)
a. Letak ruangan
b. Keamanan
c. Ketertiban
2.
a.
b.
c.
d.

4
3
4

-2
-2
-2
-1
-7

MATRIKS SPACE

Banyak
Peluang
Lingkungan

Sel.3. Strategi
Konservatif

Sel. 1. Strtegi
Agresif
2

Kekuatan internal
yang kritis

1,92

Sel. 4. Strategi
Defensif

Sel.2. Strtegi
Divertifikasi

Ancaman
Lingkungan Yang
besar

Kekuatan
internal yang
penting

PLANING OF ACTION ( POA )


NO
1.

PROGRAM
Peningkatan Pelaksanaan MPKP

TUJUAN

KEGIATAN

1. Mengoptimalkan pelaksanaan a. Sosialisasi pelaksanaan


metoda MPKP di Ruang Vip C
timbang terima,
supervise, dan ronde
dengan sasaran adalah
karu dan seluruh PP

b. Pembuatan Rencana
Kerja harian dan
bulanan kepala ruangan

PENANGGUNG
JAWAB
Asep K/
Kepala Ruangan

WAKTU
16 - 25 Pebruari 2011

Nia K/
Kepala Ruangan

16 - 25 Pebruari 2011

Peningkatan SDM

Karu Membuat rencana


kerja harian setiap hari.
Karu membuat rencana
kerja bulanan.
Rencana kerja
dimonitoring oleh bidang
Keperawatan

c. Mengusulkan format
dokumentasi askep, dan
discharge planning.

Nestri B/
Kepala Ruangan

Maret - Juni 2011

d. Melengkapi SOP , SAK


bedah, dan kandungan

Nining M/
Kepala Ruangan

16 - 25 Pebruari 2011

a. Mengoptimalkan fungsi
CCM/ supervisi ruangan

Iwan K/
Kepala Ruangan

Secara periodik

Supervisi ruangan oleh CCM


berjalan setiap hari

b. Feedback hasil supervisi


secara berkala

Asep K/
Kepala Ruangan

Secara periodik

Evaluasi di feedbackkan
setiap minggu oleh
supervisor

3. Meningkatkan sarana dan


prasarana terkait MPKP

Membuat contoh daftar


identitas pasien di depan
pintu kamar pasien

Nestri B/
Kepala Instalasi
Paviliun

16 - 25 Pebruari 2011

Daftar identitas pasien


terpampang di setiap pintu
kamar pasien.

1.

Mengajukan pendidikan
perawat dari DIII ke S1
Keperawatan

Nia K/
Kepala Ruangan

Tahun
2011 - 2015

Kepala Ruangan dan PP


berpendidikan S1
Keperawatan

2. Meningkatkan pelaksanaan
Supervisi Bidang
Keperawatan

2.

INDIKATOR
KEBERHASILAN
Timbang terima
dilaksanakan setiap shift
Supervisi Karu dan PP
dilaksanakan setiap hari
Ronde keperawatan
dilaksanakan di ruangan

Terpenuhinya proporsi
tenaga perawat profesional
dan nonprofesional di ruang
Vip C

Format dokumentasi askep


dan discharge planning
tersedia
SOP dan SAK bedah dan
kandungan tersedia

2.

Peningkatan SDM

1.

Terpenuhinya proporsi tenaga perawat profesional dan nonprofesional di ruang Vip C

1.

Optimalisasi tenaga penunjang

Mengajukan pendidikan perawat dari DIII ke S1 Keperawatan

Nia K/
Kepala Ruangan

Tahun
2011 - 2015

Meninjau ulang uraian tugas


administrasi ruangan
Menyepakati uraian tugas
administrasi yang baru yaitu :
sensus harian, kelengkapan
administrasi pasien askes

Nining M/
Kepala Ruangan

16 - 23 Pebruari 2011

Mengusulkan tenaga POS


sebanyak 5 orang

Nestri B/
Kepala Ruangan

Tahun 2011

Terdapat tenaga POS setiap


shift

d. Mengkoordinasikan tenaga
receptionis dengan bag. costumer
services di lingkungan Vip selama
24 jam

Iwan K/
Kepala Ruangan

Tahun 2011

Terdapat petugas receptionis di


ruang Vip setiap shift

e. Mengkoordinasikan dengan bag.


Umum untuk meningkatkan fungsi
kontrol satpam ke ruangan
selama 24 jam

Asep K/
Kepala Ruangan

Tahun 2011

Terdapat tenaga satpam yang


melaksanakan kontoling ke
lingkungan vip selama 24 jam

a. Melakukan inhouse training di


ruangan tentang tindakan yang
perlu direview

Asep K/
Kepala Ruangan

Tahun 2011

Seluruh perawat Vip C telah


mengikuti inhouse training di
ruangan

b. Mengusulkan pelatihan :
- Universal precaution 1x dalam
setahun
- PPGD/BLS 3 orang pertahun
- wound care 1 orang pertahun
- Pelatihan Bedah, Dalam,
Kebidanan 1 orang pertahun
tiap PP

Asep K/
Kepala Ruangan

Tahun
2011-2015

a.
b.

c.

2.

Meningkatkan tenaga perawat


terlatih di ruang Vip C

Kepala Ruangan dan PP berpendidikan S1 Keperawatan

Tugas adminstrasi dilaksanakan


oleh petugas administrasi
ruangan

Semua perawat Vip C telah


mengikuti pelatihan universal
precaution
Terdapat 3 orang perawat
yang telah mengikuti
pelatihan PPGD/BLS
Setiap tahun ada yang
mengikuti pelatihan
woundcare
Setiap PP masing2 telah
mengikuti pelatihan bedah,
dalam , dan kandungan .

3.

Peningkatan sarana dan


prasarana

1.

Sarana Ruang Vip C


memadai

2. Prasarana Vip C
memadai

a.

Koordinasi dengan bagian


pengadaan untuk membuat
sekat antara ruang vip C
dengan umum

Iwan K/
Kepala Ruangan

Tahun
2011 -2015

Terdapat pemisah ruangan


antara ruang Vip C dengan
umum

b. Mengusulkan penambahan
ruangan untuk : ruang
tindakan, ruang conference,
ruang isolasi, ruang dokter
jaga, dan dapur

Iwan K/
Kepala Ruangan

Tahun
2011 -2015

Di Vip C terdapat ruang


tindakan, ruang conference,
ruang isolasi, ruang dokter
jaga, dan dapur.

a.

Nining M/
Kepala Ruangan

Tahun 2011

Alat tenun di ruangan


jumlahnya sesuai standar
Depkes.
(Terlampir dalam table 3.1)

b. Alkes dalam, bedah, dan


kandungan tersedia sesuai
standar Depkes

Nining M/
Kepala Ruangan

Tahun 2011

Alkes dalam, bedah dan


kandungan jumlahnya sesuai
standar Depkes
(Terlampir dalam table 3.1)

c.

Nining M/
Kepala Ruangan

Tahun 2011

d. Alat dapur lengkap sesuai


standar Depkes

Nining M/
Kepala Ruangan

Tahun 2011

Mebalair di ruangan
jumlahnya sesuai standar
Depkes (Terlampir dalam
table 3.1)
Alat dapur di ruangan
jumlahnya sesuai standar
Depkes
(Terlampir dalam table 3.1)

e. Pengoptimalan system
pencatatan dan pelaporan
inventaris barang

Nining M/
Kepala Ruangan

Tahun 2011

Jumlah alat tenun sesuai


standar Depkes

Mebalair lengkap sesuai


standar Depkes

Buku inventaris alat tenun,


alkes,mebalair, dan alat dapur
selalu dicek setiap minggu.

4.

Meningkatkan Program Marketing


Vip C

1. Mengoptimalkan
sarana promosi di
Ruang Vip C

a. Mengusulkan sarana
promosi ke bagian umum
berupa :
- Grafik 10 besar
penyakit
- Grafik kepuasan
pasien

a. Melengkapi fasilitas
promosi di ruang vip C,
yaitu : leaflet 10 besar
penyakit, kotak saran
b. Menyusun kegiatan
promosi Vip C dengan
bagian customer
services
2. Pengoptimalan
a. Membenahi manajemen
pelaksanaan Program
pasien operasi dengan
pelayanan di ruang Vip
kepala instalasi
b. Menciptakan program
C
unggulan di ruang Vip C,
yaitu : home care
3. Adanya aturan alur
Mengusulkan draft alur
pasien masuk ke Vip
pasien masuk dengan
C
kepala instalasi dan bidang
pelayanan
4.

Tarif pelayanan Vip C


diketahui oleh
pengunjung

Mengusulkan pembuatan
papan tentang tarif
pelayanan di Vip

Nestri B/
Kepala Ruangan

Tahun 2011

Grafik 10 besar penyakit dan


grafik kepuasan pasien
terpampang di ruangan.

Nestri B/
Kepala Ruangan

16 25 Pebruari 2011

Nia K/
Kepala Ruangan

16 25 Pebruari 2011

Tersedia leaflet 10 besar


penyakit dan kotak saran di
tempat yang dapat dilihat oleh
pengunjung
Terjadwalnya acara promosi
ruang Vip C melalui poster
dan radio.

Asep K/
Kepala Ruangan

Tahun 2011

Adanya protap pasien operasi


di Ruang Vip C

Nestri B/
Kepala Ruangan

2011 - 2015

Adanya protap home care

Nestri B/
Kepala Ruangan

Tahun 2011

Adanya protap alur pasien


masuk ke Vip C

Iwan K/
Kepala ruangan

Tahun 2011

Tarif Ruang Vip terpampang


di pintu masuk gedung
paviliun

IMPLEMENTASI
NO
1

PROGRAM
Peningkatan Pelaksanaan MPKP

TUJUAN
1. Mengoptimalkan pelaksanaan
metoda MPKP di Ruang Vip C

IMPLEMENTASI
a. Melaksanaan sosialisasi
manajemen asuhan
1) Materi sosialisasi :
- Timbang terima
- Supervisi
- Ronde
2) Pemateri
Masiswa Stikes A. Yani Cimahi
3) Peserta
-)Kasi Askep
-)Kasi Etika dan Mutu
-)Kep
-)ala ruangan
-)Perawat Primer
-)PA
4) Waktu dan Tempat
Hari
: Rabu dan Kamis
16-17 pebruari 2011
Waktu : 08-14 WIB
Tempat : Ruang OK
5) Metoda
- Ceramah dan Tanya jawab
- Roleplay
- Shadowing

EVALUASI
24 2 - 2011 Hasil Post test :
- Supervisi 81%
- Timbang Terima 85 %
- Ronde keperawatan 80%
Hasil Evaluasi Pelaksanaan :
- Timbang Terima Karu :
82%, PP : 80%
- Supervisi Karu : 82%,
PP : 83%
- Ronde Karu dan PP (-)

b. Membuat contoh Rencana Kerja


harian dan bulanan kepala
ruangan

23 Pebruari 2011
Karu, membuat rencana kerja
harian dan bulanan

1.

2.

3.

4.

TINDAK LANJUT
Karu, PP, PA
melaksanakan hasil
sosialisasi di ruang Vip C
Dilaksanakan
pendampingan oleh
mahasiswa
Evaluasi dilaksanakan
pada akhir praktek profesi
manajemen oleh
mahasiswa
Hasil evaluasi dilaporkan
ke bidang keperawatan
untuk ditindaklanjuti

Karu membuat rencana Kerja


harian dan bulanan
dimonitoring oleh bidang
Keperawatan.

c.

2.

Meningkatkan Pelaksanaan
Supervisi Bidang Keperawatan

3. Meningkatkan kelengkapan sarana


prasarana terkait MPKP

Peningkatan SDM

Melengkapi SOP , SAK Bedah,


dan Kandungan

18 Pebruari 2011
Kolaborasi dengan SIM RS
untuk pembuatan SOP dan
SAK bedah dan kandungan

SOP dan SAK bedah dan


kandungan telah dilengkapi

a. Mengoptimalkan fungsi CCM/


supervisi ruangan

24 Pebtruari 2011
Kolaborasi dengan bidang
keperawatan untuk
mengoptimalkan fungsi CCM

Koordinasi dengan
keperawatan

b. Feedback hasil supervisi secara


berkala

24 Pebtruari 2011
Kolaborasi dengan bidang
keperawatan untuk
menfeedbackkan hasil
supervisi kepada perawat

Koordinasi dengan Bidang


Keperawatan

Membuat contoh daftar identitas pasien


untuk di depan pintu kamar pasien

19 Pebruari 2011
Terdapat satu contoh daftar
identitas pasien

Koordinasi dengan Kepala


Instalasi paviliun untuk
melengkapi sesuai jumlah
kamar

Bidang

1.

Menyeimbangkan proporsi tenaga


perawat professional dan
nonprofessional di ruang Vip C

Mengusulkan pengajuan pendidikan


perawat dari DIII ke S1 untuk Karu dan
PP

24 Pebruari 2011
Rencana yang akan
melanjutkan S1 keperawatan
adalah : Karu dan PP

Koordinasi dengan bidang


keperawatan untuk
peningkatan pendidikan ke S1
Keperawatan di Vip C

2.

Optimalisasi tenaga penunjang

a. Menyepakati uraian tugas


administrasi yang baru yaitu :
sensus harian, kelengkapan
administrasi pasien askes

21 Pebruari 2011
Uraian tugas baru hasil
kesepakatan dilaksanakan

Koordinasi dengan kepala


instalasi untuk pelaksanaan
tugas administrasi

b. Mengusulkan pengadaan tenaga


POS sebanyak 5 orang untuk
ruang Vip C
c. Mengkoordinasikan dengan bag.
Costumer services untuk
pengajuan tenaga receptionis di
lingkungan Vip C selama 24 jam

d. Mengkoordinasikan dengan bag.


Umum untuk meningkatkan fungsi
control satpam ke ruangan selama
24 jam

23 Pebruari 2011
Receptionis yang bertugas
hanya pada pagi hari saja
untuk seluruh ruang Vip A,B
dan C

Koordinasi ulang dengan


kepala instalasi untuk
pengajuan tenaga receptionis
24 jam

3.

Meningkatkan tenaga perawat


terlatih di ruang Vip C

a.

Melakukan inhousetraining di
ruangan tentang tindakan
yang perlu direview

23 Pebruari 2011
Mengusulkan tenaga
satpam 24 jam ke bagian
umum

b. Mengusulkan pelatihan :
universal precaution 1x dalam
setahun Pelatihan PPGD/BLS
2 orang pertahun Pelatihan
wound care 2 orang pertahun
Pelatihan wound care 2 orang
pertahun Pelatihan Bedah,
dalam, kebidanan 1 orang
pertahun

Koordinasi dengan kepala


ruangan untuk pengajuan
tenaga satpam

Koordinasi dengan bidang


keperawatan untuk follow

a.

Mengajukan penambahan
ruangan untuk : ruang
tindakan, ruang conference,
ruang isolasi, ruang dokter
jaga, dan dapur Jumlah alat
tenun sesuai standar Depkes

22 Pebruari 2011
Kolaborasi ke ke bagian
pengadaan barang

Koordinasi dengan kepala


ruangan untuk follow up

b.

Alkes dalam, bedah, dan


kandungan tersedia sesuai
standar Depkes

22 Pebruari 2011
Kolaborasi ke ke bagian
pengadaan barang

Koordinasi dengan kepala


ruangan untuk follow up

c.

Mebalair lengkap sesuai


standar Depkes

22 Pebruari 2011
Kolaborasi ke ke bagian
pengadaan barang

Koordinasi dengan kepala


ruangan untuk follow up

d.

Alat dapur lengkap sesuai


standar Depkes

22 Pebruari 2011
Kolaborasi ke ke bagian
pengadaan barang

Koordinasi dengan kepala


ruangan untuk follow up

e.

Pengoptimalan system
pencatatan dan pelaporan
inventaris barang

22 Pebruari 2011
Kolaborasi dengan kepala
ruangan mengenai system
pencatatan dan pelaporan
buku inventaris

Koordinasi dengan kepala


ruangan untuk follow up

4.

Peningkatan program
Marketing

1. Mengajukan sarana prasarana

a.

Membuat kotak saran dan


menyimpan ditempat yang strategis

24 Pebruari 2011
Kotak saran terpampang di tempat
yang strategis

Koordinasi dengan kepala


ruangan untuk follow up

b. Membuat leaflet 10 besar penyakit

23 Pebruari 2011
Leaflet 10 besar penyakit tersedia

Koordinasi dengan kepala


ruangan untuk memperbanyak
leaflet

c. Mengajukan ke bagian umum untuk


pembuatan :
- Grafik 10 besar penyakit
- Grafik kepuasan pasien

23.Pebruari 2011
Mengusulkan pembuatan Grafik 10
besar penyakit, dan grafik kepuasan
pasien ke Sim RS

Koordinasi dengan kepala


ruangan untuk follow up

2.

Membuat kegiatan promosi Vip


C dengan bagian customer
services

a. Membuat kontrak waktu dengan


Dinas Informasi untuk promosi
pelayanan di Vip C, meliputi :
- Fasilitas dan sarana
- Jenis Pelayanan
- ODS

Ada jadwal acara promosi Vip C di


radio pemerintah.

Acara promosi di Radio eRKs


hari Rabu Pkl. 20.00 dalam
Acara Sehat Bersama.

3.

Pengoptimalan pelaksanaan
Program unggulan di Vip C

a. Membenahi manajemen ODS


dengan wadir pelayanan

Pengajuan protap pasien ODS ke


bagian pelayanan

Koordinasi dengan bagian


pelayanan

b. Menciptakan program
unggulan,seperti : home care

Pengajuan program homecare

Koordinasi dengan bidang


keperawatan

c. Memperkenalkan adanya pelayanan


ODS di Ruang Vip C
4. Membenahi alur pasien masuk
ke Vip C

5. Membuat kejelasan tarif Vip C

Membuat acara promosi Vip C di radio


daerah

a. Membuat draft alur pasien masuk


dengan kepala instalasi

Adanya protap pelaksanan alur pasien


masuk ke Vip C

Promosi ruang vip C akan


disiarkan pada acara sehat
bersama di radio erKs
Koordinasi dengan kepala
ruangan untuk follow up

b. Mengkonsultasikan draft ke bagian


Pelayanan, rekam medis, dan
kepala instalasi

Draff Alur pasien masuk sedang


ditindaklanjuti ole kepala instalasi

Koordinasi dengan kepala


ruangan untuk follow up

c. Membuat daftar tarif Vip C dan


menempelkannya di tempat yang
dapat dilihat oleh pengunjung

Koordinasi dengan SIM RS untuk


pembuatan daftar tarif RS

Koordinasi dengan kepala


ruangan untuk follow up

PEMBAHASAN
Tujuan jangka pendek :
Pelaksanaan timbang terima tidak optimal karena
waktu yang telah ditetapkan untuk pelaksanaan
timbang terima, sering bersamaan dengan jadwal
pemeriksaan dokter.
Ronde belum dapat dilaksanakan secara mandiri oleh
ruangan karena dalam pelaksanaan ronde melibatkan
banyak pihak sehingga memerlukan koordinasi yang
lebih terencana.

Tujuan jangka panjang :


Belum dapat dievaluasi karena perlu adanya delegasi
dan koordinasi dengan pihak terkait untuk follow up
tindakan selanjutnya.

KESIMPULAN :

Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM.


Mengoptimalkan pelaksanaan metoda MPKP
Meningkatkan sarana dan prasarana.
Meningkatkan program marketing

SARAN :
Untuk mendukung tercapainya alternative strategi
yang telah dirumuskan maka perlu adanya dukungan
dari semua pihak dan meningkatkan fungsi
pengawasan secara tersetruktur.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai