I
PENDAHULUAN
SID dan MBS adalah dua nama yang berbeda tetapi jiwanya sama yaitu
keduanya mengedepankan pemberdayaan sekolah dalam mengelola
insitusinya secara mandiri.
2. Perumusan Masalah.
Berdasarkan latarbelakang masalah pada bagian pendahuluan diatas
maka perumusan masalah Program Kerja Kepala Sekolah Dasar Negeri 1
Pasirbungur adalah : Bagaimana Penerapan Program Kerja Kepala
Sekolah dapat meningkatkan Efektivitas mengajar di Sekolah Dasar
Negeri 1 Pasirbungur Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak ?
3. Tujuan Penyusunan
Dengan disusunnya Program Kerja Kepala Sekolah Dasar Negeri 1
Pasirbungur ini selain sebagai salah satu kewajiban Kepala Sekolah di
Kabupaten Lebak, juga bertujuan untuk.: Peningkatan efektivitas
mengajar melalui penerapan Visi , Misi dan Strategi .
4. Metodologi Penyusunan
Metode yang digunakan dalam penyusunan Program Kerja Kepala
Sekolah Dasar Negeri 1 Pasirbungur adalah metode Deskriftif (
kepustakaan ), Sedangkan sistematika penyusunan mengacu pada Ihwal
Menulis karangan Aceng Hasani, Untirta Press.
BAB II
VISI MISI DAN STRATEGI
Dengan demikian maka dengan melihat tugas dan fungsi tersebut diatas
kita dapat melihat bahwa telah diberikan otonomi yang lebih besar kepada
unsur terkait, khususnya kepada sekolah untuk mengelola sekolah dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan berdasarkan kebijakan pendidikan
nasional. Untuk mencapai hal hal tersebut maka dibuatlah Visi dan Misi
Sekolah. Yang sesuai dengan lingkungan sekolah.
2. Efektivitas Mengajar.
Menurut Houston, Clift, Freiberg, dan Warmer (1988) terdapat lima
faktor yang menentukan efektivitas mengajar para pengajar,yaitu :
a. Ekspektasi pengajar tentang kemampuan pebelajar (siswa) yang akan
dikembangkan.
Untuk mencapai tujuan, visi dan misi tersebut diatas maka karena sekolah
tidak memiliki sumber daya yang dituntut oleh manajemen berbasis
sekolah maka harus dibuat skala prioritas untuk jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang.
Misi :
Strategi :
Tujuan :
A. Program Kerja
Program kerja Kepala Sekolah disusun sebagai acuan para kepala SD
dalam menjalankan tugas dan fungsinya baik sebagai guru maupun
sebagai tugas tambahannya sebagai kepala sekolah
Maksud dan tujuan Tata Tertib Siswa, adalah sebagai rambu-rambu bagi
anak didik dalam kegiatan sehari-hari di sekolah,Tata Tertib ini dibuat
berdasarkan ketentuan sekolah yang dipadukan dengan ketentuan
Agama, masyarakat, dan Negara. Dalam rangka upaya mencapai tujuan
Pendidikan yang kita harapkan.
Tata tertib siswa ini wajib dilaksanakan / dipatuhi oleh setiap siswa dengan
penuh kesadaran dan tanggungjawab, serta disosialisasikan pada Wali
Murid, Guru, Siswa, Komite Sekolah, Masyarakat, dan elemen yang
terkait.
1. Peringatan
2. Teguran
3. Dipanggil oleh Guru / Kepala sekolah
4. Penugasan / sejenisnya
5. Pemanggilan orang tua
6. Scorsing
7. Dikeluarkan dari sekolah
A. TATA TERTIB SISWA
1. Pakaian Sekolah :
1. Sopan dan Rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Sepatu diusahakan warna hitam dan kaos kaki warna putih
3. Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok/urakan
4. Pakaian Olah Raga wajib dipakai waktu Praktek Olah Raga dan tidak
dibolehkan dipakai didalam kelas bukan waktu olah raga
5. Hari Senin s/d kamis Putih Merah, hari Jumt dan hari Sabtu pakaian
Pramuka.
6. Pakaian seragam / tas tidak dicurat coret / dirobek
1. Bertato
2. Mengecat Rambut / Kuku
3. Berkuku Panjang harus rapi dan bersih
4. Memakai aksesoris berlebihan/tidak baik
5. Ber-make-up berlebihan bagi perempuan
6. Bagi Laki-laki :
Tidak berambut Panjang
Tidak Bercukur Gundul
Rambut harus Rapi dan sopan
Tidak dikuncir
Tidak pakai Kalung, anting, dan gelang
4. Ketertiban Sekolah :
1. Setiap Kelas dibentuk tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas
menjaga kebersihan dan ketertiban kelas
2. Setiap tim piket kelas yang bertugas,hari besok membersihkan atau
mentertibkan ruangan kelasnya hendaknya dikerjakan setelah
pelajaran berakhir sekarang, biar besok pagi sudah bersih dan tertib
serta rapi
3. Setiap tim piket kelas yang bertugas, hendaknya menyiapkan
perlengkapan kelas seperti halnya : Kapur Tulis, Penghapus, Papan
Tulis, lap tangan, ember kecil yang berisi air bersih untuk cuci tangan,
taplak meja dan bunga, Sapu injuk, pangki plastik, tempat sampah, lap
tangan, alat pel, serta keindahan kelas lainnya
4. Tim Piket Kelas harus melaporkan temannya yang tidak mengerjakan
tugas piketnya kepada KM / guru Kelas.
5. Setiap siswa membiasakan budaya antri, membuang sampah pada
tempatnya
6. Setiap siswa wajib mentaati jadwal kegiatan sekolah dan
menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan
7. Siswa tidak mencorat-caret Dinding bangunan sekolah, pakai, dan
yang lainnya
5. Tatakrama Siswa :
1. Siswa wajib saling menghormati, dan menghargai, menjaga,
melindungi sesama teman, khususnya guru, Siswa harus patuh pada
gurunya
2. Siswa wajib membiasakan mengucapkan salam atau berjabat tangan
baik dengan guru, teman, orang tua, dan yang lainnya jika baru
bertemu atau berpisah
3. Siswa jika menyampaikan aspirasi/pendapat harus sopan dan baik
4. Siswa wajib mengucapkan terima kasih jika diberi bantuan atau jasa
oleh orang lain
5. Siswa harus sopan dan santun, jangan sampai menyinggung perasaan
orang lain
6. Siswa harus berani mengakui kesalahan yang diperbuatnya, dan
memohon maaf
7. Siswa dalam menggunakan kata atau bahasa yang sopan dan beradab
kepada sesama yang dibawah kita, sesama teman, apalagi kepada
guru atau orang tua
8. Siswa dilarang merokok, meminum minuman keras, ganja dan
sebagainya yang termasuk jenis Narkoba (Obat Terlarang)
9. Tidak berkelahi baik kelompok atau perorangan didalam atau diluar
sekolah / membuat keonaran / melakukan perbuatan yang dapat
menimbulkan citra jelek pada sekolah
10. Tidak membawa kartu, apalagi main, tidak membawa gitar, suling,
barang- barang tajam , serta jenis-jenis barang lainnya yang kurang
baik atau tidak baik.
11. Tidak merusak barang sekolah / barang orang lain
12. Jika meminjam barang orang lain harus dikembalikan / tidak boleh
meminjam barang orang lain tanpa sepengetahuan yang punya /
apalagi mencuri
13. Peraturan / larangan / pelanggaran / sangsi lain yang belum tertulis
disesuaikan dengan norma atau aturan yang berlaku atau yang sesuai
dengan keadaan.
9. Tidak berspatu 1
15. Bertato 50
20. Meroko 20
34. Berkelahi 30
35. Tawuran 40
Keterangan :
Sangsi-sangsi tersebut diatas ditentukan dan dijumlahkan dalam 1
semester, adapun katagori jumlah scor dalam (satu) 1 semester :
Jumlah
Score Katagori Sangsi yang diberikan
25
Ringan Peringatan, buat pernyataan
Ditetapkan di : Pasirbungur
Mengetahui/Menyetuju
Kepala Sekolah
Ketua Komite
DERIS
SAEPULOH,S.Pd