Anda di halaman 1dari 6

Resume Bahasa Indonesia

Modul 4 Kelompok 2
Anggota
-Andri Jaelani
-Yuliana Farhan S
-Hani Qodariah
MODUL 4
TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS MATA PELAJARAN BAHASA
INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH

I. HAKIKAT KURIKULUM
A. PENGERTIAN KURIKULUM
1. Kata kurikulum berasal dari bahasa Yunani yang berarti jarak yang harus
ditempuh. Dari dunia atletik istilah ini dipakai dalam dunia pendidikan dengan arti
sejumlah mata pelajaran tertentu yang harus ditempuh atau sejumlah pengetahuan
yang harus dikuasai untuk mencapai suatu tingkat atau ijazah (Nasution,1986)
2. UU Pendidikan No 2 tahun 1989 menyebutkan kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar
3. Wiryokusumo mengungkapkan bahwa kurikulum disusun sedemikian rupa agar
memungkinkan siswa melakukan berbagai ragam kegiatan. Kurikulum tidak terbatas
hanya pada mata pelajaran mata pelajaran saja, tetapi meliputi segala sesuatu yang
dapat mempengaruhi perkembangan siswa, seperti bangunan sekolah, alat pelajaran,
perlengkapan, perpustakaan, karyawan tata usaha, halaman sekolah dan lain lain
4. Tentang ragam kurikulum, Goodlad (dalam Kaber,1988) membedakan lima
jenis kurikulum, seperti berikut:
a. Kurikulum ideal, yang diharapkan oleh ahli dan guru yang mencerminkan
pengetahuan yang diakumulasikan berzaman-zaman
b. Kurikulum formal, yaitu kurikulum yang direstui dan disahkan oleh pemerintah
c. Kurikulum bayangan, kurikulum yang ada dalam pikiran yang diinginkan oleh
orang tua dan guru
d. Kurikulum operasional, yaitu kurikulum yang dilaksanakan di dalam kelas
e. Kurikulum pengalaman, yaitu kurikulum yang dialami oleh anak didik
5. Galthorn membedakan kurikulum menjadi tujuh jenis
a. Kurikulum rekomendasi
b. Kurikulum tertulis
c. Kurikulum dukungan
d. Kurikulum yang diajarkan
e. Kurikulum yang diuji
f. Kurikulum yang dipelajari
g. Kurikulum tersembunyi

B. FUNGSI DAN TUJUAN KURIKULUM


1. Bagi sekolah fungsi kurikulum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
a) bagi sekolah yang bersangkutan
kurikulum berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan, pedoman bagi guru dalam
menyusun dan mengorganisasikan pengalaman belajar siswa serta sebagai pedoman
mengevaluasi perkembangan siswa, pedoman supervsisi bagi kepala sekolah,
b) bagi sekolah di tingkat atasnya
kurikulum berfungsi untuk keseimbangan proses pendidikan dan penyiapan tenaga
baru
2. Fungsi kurikulum bagi anak didik, diharapkan mereka akan mendapat sejumlah
pengetahuan dan kecakapan yang baru yang dapat dikembangkan dan melengkapi
bekal hidup mereka setelah terjun dalam masyarakat.
3. Fungsi kurikulum bagi masyarakat, yaitu orang tua murid dan pemakai lulusan,
adalah orang tua akan mengetahui program program apa saja yang akan dilaksanakan
oleh sekolah sehingga bisa membantu sekolah dalam pengadaan sarana dan prasarana
demi keberhasilan proses belajar anaknya. Sedangkan bagi pemakai lulusan, dengan
memahami kurikulum, diharapkan bisa membantu memperlancar pelaksanaan
program sekolah dan memberikan saran/kritik untuk menyempurnakan program
sekolah.
4. Fungsi kurikulum menurut Alexander Inglis yang dikutip oleh Iskandar
Wiryokusuma (1996:8-12)
a) The adjustive of adaptive function atau fungsi penyesuaian, yaitu penyesuaian
bagi anak didik terhadap lingkungannya.
b) The integrating function atau fungsi pemaduan, yaitu terciptanya kepaduan
pribadi anak didik
c) The differentiating function atau fungsi pembedaan, yaitu fungsi pembeda,
maksudnya kurikulum harus mampu melayani perbedaan perbedaan individu anak
didik
d) The prapaedetic function atau fungsi penyiapan, yaitu kurikulum harus mampu
menyiapkan anak didik untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
e) The selective function atau fungsi pemilihan yang berhubungan dengan
pemilihan program
f) The diagnostic function atau fungsi diagnostic yang berhubungan dengan
pelayanan terhadap anak didik agar dia memahami akan dirinya sendiri
5. Fungsi dan tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI dalam kurikulum
2004:
a) Fungsi mata pelajaran Bahasa Indonesia dikaitkan dengan kedudukan dan
fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Negara serta sastra
Indonesia adalah:
1. Sarana pembinaan kesatuan dan persatuan
2. Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan
pengembangan budaya
3.Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih dan
mengembangkan iptek dan seni
4.Sarana penyebarluasan pemakaian Bahasa Indonesia yang baik untuk berbagai
keperluan
5. Sarana pengembangan penalaran
6. Sarana pemahaman beragam budaya Indonesia melalui khazanah kesusasteraan
Indonesia
b) Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia secara umum:
1. Siswa menghargai dan membanggakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa Negara
2. Siswa memahami Bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna dan fungsi serta
menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk bermacam macam tujuan, keperluan
dan keadaan
3. Siswa memiliki kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial
4. Siswa memiliki disiplin dalam berpikir dan berbahasa (berbicara dan menulis)
5. Siswa mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan
kepribadian, memperluas wawasan kehidupan serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa
6. Siswa meghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya
dan intelektual manusia Indonesia
C. KOMPONEN KOMPONEN KURIKULUM
Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan kerangka inti yang memiliki empat
komponen yaitu pengelolaan kurikulum berbasis kompetensi, kegiatan belajar
mengajar, penilaian berbasis kelas dan kurikulum hasil belajar

II. Aspek aspek Pembelajaran Bahasa


1. Dalam kurikulum 2004, dinyatakan bahwa ruang lingkup standar kompetensi
mata pelajaran Bahasa Indonesia SD dan MI terdiri atas empat aspek sebagai berikut:
a. Mendengarkan
b. Berbicara
c. Membaca
d. Menulis
2. Dalam keempat aspek keterampilan diatas, terdapat aspek kemampuan
berbahasa dan kemampuan bersastra
3. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan agar siswa terampil berkomunikasi,
sedangkan pengajaran sastra ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
menikmati, menghayati, dan memahami karya sastra

III. STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA


Standar kompetensi untuk kelas rendah SD/MI diantaranya;
KELAS 1
A. Mendengarkan
SK : mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui
mendengarkan berbagai bunyi/suara dan bunyi bahasa, mendengarkan dan melakukan
sesuatu sesuai dengan perintah, dan mendengarkan deskripsi tentang benda benda
disekitar serta mendengarkan dongeng
B. Berbicara
SK: mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan secara lisan
melalui memperkenalkan diri, menyapa, menjelaskan warna, nama dan fungsi anggota
tubuh, dan benda benda di sekitar, menceritakan pengalaman, melakukan percakapan,
dan menyampaikan rasa suka dan tidak suka serta mendeklamasikan puisi dan
memerankan tokoh dongeng
C. Membaca
SK : mampu membaca dan meamahami teks pendek dengan cara membaca lancer
(bersuara) beberapa kalimat sederhana
D. Menulis
SK : mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri dengan huruf lepas dan
huruf sambung, menulis kalimat yang didikte guru, dan menulis rapi menggunakan
huruf sambung

KELAS 2
A. Mendengarkan
SK : mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui
mendengarkan pembacaan teks pendek, dan menyimak pesan pendek serta
mendengarkan dongeng
B. Berbicara
SK: mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan secara lisan
melalui kemampuan bertanya/menyapa, menceritakan kegiatan sehari hari, melakukan
percakapan, menceritakan pengalaman, melaporkan dan mendeskripsikan sesuatu
serta mendeklamasikan pantun, menceritakan kembali cerita dan bermain peran

C. Membaca
SK : mampu membaca dan meamahami teks pendek dengan cara membaca lancer
(bersuara) beberapa kalimat sederhana dan membaca puisi
D. Menulis
SK : mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri dengan huruf sambung,
menulis kalimat yang didikte guru, dan menulis melengkapi cerita, menulis rapi
menggunakan huruf sambung, dan menuliskan pengalaman tentang kesukaan dan
ketidaksukaan

Dalam praktiknya, keempat keterampilan tersebut dilaksanakan secara terpadu.

Anda mungkin juga menyukai