BORANG PORTOFOLIO
Topik Meningitis
NamaPasien Tn. E No RM
TempatPresentasi
Obyektif Presentasi
Cara
Diskusi Presentasi&Diskusi Email Pos
Membahas
Data Pasien
1. Diagnosis/GambaranKlinis
Pasien dari Poli Saraf RSUD Sanggau datang dengan penurunan kesadaran berangsur-angsur.
Saat di ajak berbicara pasien tidak nyambung. Sejak 3 minggu SMRS pasien mengeluhan panas
badan yang tidak terlalu tinggi namun hilang timbul. Panas badan disertai nyeri kepala. Tidak
terlihat kejang, muntah (-). Sejak desember 2015 pasien mengeluhkan batuk, batuk berdahak (+),
batuk darah (-), nafsu makan menurun (+), keringat malam hari (-), penurunan BB (+). Keluhan
lemah sebelah anggota badan, suara pelo, mulut mencong tidak ada. Keluhan pusing berputar,
pandangan gelap, baal-baal seputar mulut dan telinga berdenging tidak ada.
Diagnosa : Meningitis serosa ec. TB Grade II dengan penjeratan N. III, IV, VI dextra dengan Artritis
- Menurut Keluarga OS, keluarga tidak pernah mengalami penyakit yang serupa
- Riwayat minum obat OAT (-)
4. Riwayat Pengobatan
Pasien meminum obat untuk menurunkan panas badan dan nyeri kepala.
5. Riwayat Psikososial
OS seorang buruh sawit, hidup sendiri di rumah, OS tidak merokok dan minum alkohol . Semenjak
desember 2015 pasien sudah tidak bekerja .
6. Lain-Lain (Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan Laboratorium dan Tambahan yang ada, sesuai dengan
Fasilitas Wahana)
A. Keadaan umum :
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum: tampak sakit berat
Kesadaran : Dilirium
Tanda Vital
Tekanan darah : 130 /90 mmHg
Nadi : 84x / menit, reguler
Pernafasan :20x / menit
Suhu : 36.7 C
Status Generalis
Kepala :dbn
Mata : Ptosis +/-
Hidung : dbn
Telinga :dbn
Mulut :dbn
Leher : JVP meningkat (-), KGB membesar (-)
Paru-paru : rhonki (-/-), whezing (-/-)
Jantung : S1-S2 reg (+), murmur (-), Kardiomegali (-)
Abdomen : Tympani (+), BU (n), NT epigastrium (-)
Extremitas : edem (-/-), sianosis (-/-)
Status Neurologis
Kedasaran : Dilirium
Rangsang Meningeal
- kaku kuduk :+
- kernig : terbatas
- Lasegue : terbatas
Brudzinski I :+
Brudzinski II :-
Brudzinski III :-
Nervus Cranialis
Kanan Kiri
N. I Olfaktorius Tdk dapat dilakukan Tidak dapat dilakukan
N. II Optikus (visus,lapang Tidak dapat dilakukan Tidak dapat dilakukan
Pandang, funduskopi )
N. III oculomotorius
Ptosis + -
Gerakan bola mata (atas, bawah , Opthalmoplegi Baik
Medial)
Pupil Bulat isokor Bulat isokor
R. cahaya langsung +
R. cahaya tidak Langsung +
Akomodasi +
N. IV trochiealis
Gerakan mata ke medial bawah opthalmoplegi Baik
N. V Trigeminus Sulit di nilai Sulit di nilai
Motorik sensorik
Reflek cornea + +
N. VI abducens
Gerakan mata ke lateral opthalmoplegi baik
N. VII facialis
Kerutan kulit dahi Baik Parese
Menutup mata kuat Baik Parese
Mengangkat alis Baik Parese
Menyeriangi Baik Parese
Daya kecap lidah Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N. VIII Vestibulotrokealis
Rine dan weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Vestibular Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N. IX Glosopharyngeus Sulit dinilai Sulit dinilai
N. X Vagus Sulit dinilai Sulit dinilai
N. XI accesorius Sulit dinilai Sulit dinilai
N. XII hipoglosus baik Baik
Kekuatan Otot
Kanan : 5
Kiri :3
Kanan Kiri
Sensorik ( nyeri dan raba) Sde Sde
Atas dan bawah
Suhu Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Fungsi vegetatif
miksi : TAK
Defekasi : TAK
Fungsi Luhur
Refleks fisiologis refleks patologis
Bisep +/+ babinzky -/-
Trisep +/+ chadock -/-
Patella +/+ oppenheim -/-
Achilles +/+ gordon -/-
Laboratorium
HB 10,1 12-18
BTA (1x) -
Foto Rontgen
Suspek TB paru
Diagnosis Kerja
Meningitis serosa ec TB grade II, dengan komplikasi penjeratan N.III,IV,VI OD (perbaikan) dengan
Artritis
Rencana Tindakan
Tatalaksana umum Medikamentosa
Bed rest
Foto Thorax - infus Nacl 0,9% 20tts/m
BTA SPS - Inj. Dexamethason 4x 1amp / 24jam
- Inj. Ranitidin 2x1 amp/ 24 jam
- Paracetamol 3x500mg
Tabel 1. Meningitis
a) Meningitis Tuberkulosa adalah peradangan pada selaput otak atau meningen oleh kuman tahan asam
(Mycobacterium tuberculosis).
b) Patogenesis:
Infeksi primer : kuman tahan asam mukosilier bronkusdi alveolus dan menetap di sana.
Tabel 2. Arteritis
a) Infiltrasi eksudat pembuluh darah kortikal/ meningeal => inflamasi =>vaskulitis.
b) Vaskulitis disebabkan oleh penyebaran secara langsung pembuluh darah oleh mycobacteria atau penyebaran
dari araknoiditis.
c) Vaskulitis menyebabkan spasme atau trombosis pembuluh darah => infark terutama di basal ganglia dan
kapsula interna.
d) Vaskulitis biasanya mengenai arteri serebri anterior dan media, sehingga menimbulkan infark dan
hemiplegi.
DaftarPustaka
Abdel Monem Hegazi .Tuberculous Meningitis. 2007. www.emedicine.com.
Adams R.D,et al. Infection of Nervous System, Principles of Neurology, 8th edition, McGraw Hill,
2005;594-601.
Bernardio, et al.Tuberculous Meningitis Presenting with Unusually Severe Hyponatremia..The
Mount Sinai Journal of Medicine. 2006
HasilPembelajaran
1. Diagnosis dan tatalaksana Meningitis
2. Konsultasi ke dokter spesialis
3. Edukasi pasien
O Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : tampak sakit berat
Kesadaran : Dilirium
Tanda Vital
Tekanan darah : 130 /90 mmHg
Nadi : 84x / menit, reguler
Pernafasan :20x / menit
Suhu : 36.7 C
Status Generalis
Kepala :dbn
Mata : Ptosis +/-
Hidung : dbn
Telinga :dbn
Mulut :dbn
Leher : JVP meningkat (-), KGB membesar (-)
Paru-paru : rhonki (-/-), whezing (-/-)
Jantung : S1-S2 reg (+), murmur (-), Kardiomegali (-)
Abdomen : Tympani (+), BU (n), NT epigastrium (-)
Extremitas : edem (-/-), sianosis (-/-)
Status Neurologis
Kedasaran : Dilirium
Rangsang Meningeal
- kaku kuduk :+
Brudzinski I :+
N. III oculomotorius :
Ptosis : + kanan
Gerakan bola mata (atas, bawah, medial) : opthalmoplegi kanan
N. IV trochealis :
Gerakan mata ke medial bawah : opthalmoplegi kanan
N. VI abducens :
Gerakan mata ke lateral : opthalmoplegi kanan
N. VII facialis : parese kiri
Kekuatan Otot
Kanan : 5
Kiri :3
A Meningitis serosa ec TB grade II, dengan komplikasi penjeratan N.III,IV,VI OD (perbaikan) dengan
Artritis
Sanggau, ______________________
Peserta Pendamping