- Joint srain oleh trauma kecil yang berulang ( otot tertarik akibat penggunaan
yang berlebihan , peregangan berlebihan dan atau stres yang berlebihan ).Joint sprain / keseleo ada robekan
mikroskopis dari ligament atau kapsul sendi yangtidak mengganggu stabilitas akibat gerakan memutar.-
Ruptur ligamentDislokasi.Dislokasi spontan atau patologik Terjad i akibat penyakit struktur sendi
Mekanisme trauma yang sesuai, misalnya trauma ekstensi dan eksorotasi pada dislokasi
anterior sendi bahu. Ada rasa sendi keluar. Bila trauma minimal hal ini dapat terjadi
tonjolan tulang normal, misalnaya deltoid yang rata padadislokasi bahi.= Perubahan panjang
ekstremitas= Kedudukan yang khas pada dislokasi tertentu, misalnya dislokasi posteri or sendi panggul
Dislokasi traumaticSemua lingkup gerak dicatat, mulai dari posisi nol atau netral. Posisi netral bukanmerupaka
n posisi faali atau posisi istirahat yang penting bila dilakukan immobilisasi.Po sisi netral disebut juga
posisi Zero atau posisi 0 , adalah posisi yang menjadi dasar nolatau mencatat gerakan fleksi, ekstensi,
abduksi, adduksi dan rotasi. Posisi netral untuk sendi bahu dan paha adalah posisi bahu atau paha
searah dengan sumbu tubuh dan untuk sendi siku, lutut dan pergelangan tangan adalah sendi lurus. Untuk sendi
pergelangankak i posisi netral adalah kaki tegak lurus atas tungkai bawah.44
o
Dislokasi congenital panggulSemua ana yang baru lahir sebaiknya diperiksa kemungkinan ada
dislokasi pangg ul congenital beberapa hari setelah kelahiran. Bayi ditidurkan dengan kedua kakidipleksikan
dengan menekan secara lembut pada lutut kearah meja periksa, sedangkanlutut dan pahanya diabduksikan
secara manual pada saat yang bersamaan bagian proksim al paha ditekan keatas dan medial. Tekanan pada
lutut pada lutut yang arahnyakebawa h pada pada awal tindakan ini, dapat menyebabkan dislokasi total
pada panggulyang mengalami gangguan. Pada waktu paha diabduksikan seperti tersebut diatas panggul
tersa tereduksi secara spontan disertai bunyi KLIK kemudian dengan adduksi panggul dapat dirasakan
dislokasinya. Ketidak stabilan panggul yang dapat diperagakanden gan tes provokasi ini
disebut tanda ortolani positif 2.11.5Pemeriks aan radiologis. Untuk memastikan arah dislokasi dan apakah
disertai fraktur, pada dislokasi lama pemeriksa an radiologis lebih penting oleh karena nyeri dan spasme otot
Dislokasi sendi kecil dapat direposisi ditempat kejadian tanpa anasthesi,misaln ya dislokasi siku, dislokasi
bahu dan dislokasi jari. Dislokasi bahu, siku atau jari dapat direposisi dengan anasthesi
lokaldan obat obat penenang misalnya Valium. Jangan dipilih cara reposisi yangtraumatis yang bila
dilakukan tanpa relaksasi maksimal dapat menimbulkanfr aktur. Dislokasi sendi dasar misalnya
dislokasi sendi panggul memerlukan anasthesiumum. Dislokasi setelah reposisi, sendi diimobilisasi
dengan pembalut, bidai,gips ata traksi dan dijaga agar tetap dalamposisi stabil, beberapa hari
beberapamingg u setelah reduksi gerakan aktif lembut tiga sampai empat kali seharidapat mengembalikan
Laumpatue. Hal.409-466 Ujung PandangReksop rodjo, S. (2002). Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. Staf
Pengajar Bagian Ilmu Bedah FKUI.Binarupa Aksara,1995,Ha l. 502, Jakarta.Sabiston , David C. 1994. Fraktur
. Dalam: Susunan Muskuloskeletal . Buku Ajar Bedah Bagian2, hal.374. EGC. Jakarta.Mansjoe r A et al (2001).
Bedah Orthopedi, Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 1 Edisi III. MediaEsculapiu s. FKUI.hal.346-
357 JakartaApley Graham A. & Solomon Louis. Prinsip Fraktur. Buku ajar ortopedi dan fraktur
systemapley, edisi ketujuh, Widya Medika, Hal. 237. Jakarta.http://w ww.bedahugm.n et/fraktur/http:// www.klinikindo
47
FRAKTUR & DISLOKASI
Add To Collection 4.2K Reads 82 Readcasts 0 Embed Views
.DOC
.TXT
Recommended
Featured
About
About Scribd
Premium
Advertise with us
Support
Partners
Legal