Anda di halaman 1dari 55

Explore

- Joint srain oleh trauma kecil yang berulang ( otot tertarik akibat penggunaan

yang berlebihan , peregangan berlebihan dan atau stres yang berlebihan ).Joint sprain / keseleo ada robekan

mikroskopis dari ligament atau kapsul sendi yangtidak mengganggu stabilitas akibat gerakan memutar.-

Ruptur ligamentDislokasi.Dislokasi spontan atau patologik Terjad i akibat penyakit struktur sendi

dan jaringan sekitar sendi. 2.11.3Diagnosis dislokasi.


o

Anamnesis Ada trauma

Mekanisme trauma yang sesuai, misalnya trauma ekstensi dan eksorotasi pada dislokasi

anterior sendi bahu. Ada rasa sendi keluar. Bila trauma minimal hal ini dapat terjadi

pada dislokasi rekuren atau habitual.


o

Pemeriksaan klinis. Deformitas.= hilangnya

tonjolan tulang normal, misalnaya deltoid yang rata padadislokasi bahi.= Perubahan panjang

ekstremitas= Kedudukan yang khas pada dislokasi tertentu, misalnya dislokasi posteri or sendi panggul

kedudukan sendi panggul endorotasi, fleksidan abduksi. Nyeri

Funtio laesa gerak terbatas.2.11.4 Pemeriksaan


fisik
o

Dislokasi traumaticSemua lingkup gerak dicatat, mulai dari posisi nol atau netral. Posisi netral bukanmerupaka

n posisi faali atau posisi istirahat yang penting bila dilakukan immobilisasi.Po sisi netral disebut juga

posisi Zero atau posisi 0 , adalah posisi yang menjadi dasar nolatau mencatat gerakan fleksi, ekstensi,

abduksi, adduksi dan rotasi. Posisi netral untuk sendi bahu dan paha adalah posisi bahu atau paha

searah dengan sumbu tubuh dan untuk sendi siku, lutut dan pergelangan tangan adalah sendi lurus. Untuk sendi

pergelangankak i posisi netral adalah kaki tegak lurus atas tungkai bawah.44
o

Dislokasi congenital panggulSemua ana yang baru lahir sebaiknya diperiksa kemungkinan ada

dislokasi pangg ul congenital beberapa hari setelah kelahiran. Bayi ditidurkan dengan kedua kakidipleksikan

dengan menekan secara lembut pada lutut kearah meja periksa, sedangkanlutut dan pahanya diabduksikan

secara manual pada saat yang bersamaan bagian proksim al paha ditekan keatas dan medial. Tekanan pada

lutut pada lutut yang arahnyakebawa h pada pada awal tindakan ini, dapat menyebabkan dislokasi total

pada panggulyang mengalami gangguan. Pada waktu paha diabduksikan seperti tersebut diatas panggul

tersa tereduksi secara spontan disertai bunyi KLIK kemudian dengan adduksi panggul dapat dirasakan

dislokasinya. Ketidak stabilan panggul yang dapat diperagakanden gan tes provokasi ini

disebut tanda ortolani positif 2.11.5Pemeriks aan radiologis. Untuk memastikan arah dislokasi dan apakah

disertai fraktur, pada dislokasi lama pemeriksa an radiologis lebih penting oleh karena nyeri dan spasme otot

telahmenghilan g. 2.11.6Penatalak sanaan Tindakan reposisi : Reposisi segera.

Dislokasi sendi kecil dapat direposisi ditempat kejadian tanpa anasthesi,misaln ya dislokasi siku, dislokasi

bahu dan dislokasi jari. Dislokasi bahu, siku atau jari dapat direposisi dengan anasthesi

lokaldan obat obat penenang misalnya Valium. Jangan dipilih cara reposisi yangtraumatis yang bila

dilakukan tanpa relaksasi maksimal dapat menimbulkanfr aktur. Dislokasi sendi dasar misalnya

dislokasi sendi panggul memerlukan anasthesiumum. Dislokasi setelah reposisi, sendi diimobilisasi

dengan pembalut, bidai,gips ata traksi dan dijaga agar tetap dalamposisi stabil, beberapa hari

beberapamingg u setelah reduksi gerakan aktif lembut tiga sampai empat kali seharidapat mengembalikan

kisaran sendi, sendi tetap disangga saat latihan.45


DAFTAR PUSTAKA

Rasjad, Chairuddin (1998). Pengantar Ilmu Bedah Orthopedi. Penerbit Bintang

Laumpatue. Hal.409-466 Ujung PandangReksop rodjo, S. (2002). Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. Staf

Pengajar Bagian Ilmu Bedah FKUI.Binarupa Aksara,1995,Ha l. 502, Jakarta.Sabiston , David C. 1994. Fraktur

. Dalam: Susunan Muskuloskeletal . Buku Ajar Bedah Bagian2, hal.374. EGC. Jakarta.Mansjoe r A et al (2001).

Bedah Orthopedi, Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 1 Edisi III. MediaEsculapiu s. FKUI.hal.346-

357 JakartaApley Graham A. & Solomon Louis. Prinsip Fraktur. Buku ajar ortopedi dan fraktur

systemapley, edisi ketujuh, Widya Medika, Hal. 237. Jakarta.http://w ww.bedahugm.n et/fraktur/http:// www.klinikindo

nesia.com/bedah /fraktur.phphttp: //medicaldictionary.thefre edictionary.com /dislocation+fra cturehttp://www .education.com/r

eference/article/ Ref_Dislocation s/ orthopedics.abo ut.com/od/broke nbones/Fracture s_Dislocations.h tmwww.emedici

nehealth.com/wi lderness_fractur es_or.../article_e m.htm 46

47
FRAKTUR & DISLOKASI
Add To Collection 4.2K Reads 82 Readcasts 0 Embed Views

Published by Faizal Rahmat Malawat

TIP Press Ctrl-F to search anywhere in the document.

Info and Rating


Category: Uncategorized. Rating: Upload Date: 10/26/2011 Copyright: Attribution Non-commercial Tags: This document has no tags. Flag document for inapproriate content

Download and print this document


Choose a format to download in

.PDF

.DOC

.TXT

Recommended

17 p. FRAKTUR DAN DISLOKASI ardinataaa 2624 Reads

37 p. Dislokasi Harman Prayitno 6138 Reads

46 p. fraktur Nizar Za 2380 Reads

14 p. fraktur ekstremitas atas dewi paramita 2720 Reads

More From This User

16 p. Status Psikiatri Ujian Faizal Rahmat Malawat 298 Reads

5 p. Hi Drone Fro Sis Faizal Rahmat Malawat 100 Reads

12 p. neuroseptif Faizal Rahmat Malawat 160 Reads

Featured

215 p. The Meaning Of Emancipation Prologue Magazine

8 p. Nostalgia Machine JPG Magazine

102 p. Wayfare Magazine Dan Alberto Wroclawski

76 p. sparkle + blink 4.3 Quiet Lightning Comments

About

About Scribd

Blog Join our team! Contact Us

Premium

Premium Reader Scribd Store

Advertise with us

Get started AdChoices

Support

Help FAQ Press

Partners

Publishers Developers / API

Legal

Terms Privacy Copyright

Copyright 2012 Scribd Inc. Language: English

Anda mungkin juga menyukai